Anda di halaman 1dari 13

STUDI KASUS

PONDASI MIRING DI GARDU INDUK


150 KV TANJUNG API-API BANGKA

NAMA : ARIF PRIBADI


P E R U S A H A A N : P T . D I A Z I M U LYA A G U N G M A N D I R I
K O D E O K U PA S I J A B ATA N : F. 4 3 . 1 2 2 . 0 1 . K U A L I F I K A S I . 5 . T R A
BIDANG : PEMBANGUNAN DAN PEMASANGAN GARDU INDU
SUB-BIDANG : GARDU INDUK
ABSTRAK.
PEMBANGUNAN GARDU INDUK TANJUNG API-API YANG BERJARAK 70 KM DARI KOTA PALEMBANG
MERUPAKAN GARDU INDUK YANG STRATEGIS DIMANA GARDU INDUK TERSEBUT BERADA DEKAT
DENGAN KAWANA PUSAT PELABUHAN LAUT YANG TERBESAR DI PALEMBANG KHUSUSNYA DI
SUMATERA SELATAN.

1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Energi Listrik sangat penting perannya dalam kehidupan manusia. Pertumbuhan penduduk yang pesat
mangakibatkan meningkatnya kebutuhan energi listrik terutama di kepulauan Bangka yang hanya
mengandalkan PLTU di Air Anyir dengan kapasitas tidak terlalu besar dan di bantu dengan PLTD-PLTD
disetiap Kabupaten yang ada di Pulau Bangka. Dikarenakan Pulau Bangka adalah kepulauan Wisata
maka pertumbuhan pembangunan hotel-hotel maju pesat, sedangkan ketersediaan tenaga listrik makin
berkurang akibat kebuthan listrik dari pembangunan hotel-hotel tersebut.
Salah satu langkah yang dilakukan PLN yaitu dengan telah membangun Gardu Induk 150 kV Tanjung
Api-Api dan disalurkan melalui Interkonesi T/L 150 kV sisi Sumatera Tanjung Api-Api ke Tanjung
Carat (Landing Point) di koneksi dengan kabel laut ke arah pulau Bangka Muntok.Namun untuk
membangun GI 150 KV Tanjung Api Api tidaklah mudah karena berada didaerah rawa rawa.
1.2. Perumusan Masalah
Dari uraian tersebut, pemasalan yang timbul sebagai berikut :
1. Terjadi kemiringan pada pondasi transformator daya
2. Bagaimana memperbaiki pondasi yang miring.
3. Bagaimana mengatasi beban yang sudah ada di Gardu Induk Tanjung Api-Api ini dapat diatasi.

1.3. Batasan Masalah


Dalam tugas Study Kasus ini permasalahannya akan dibatasi pada Konsultansi pengawasan
pembongkaran pondasi berikut peralatannya.

1.4. Tujuan
Tujuan dari Study Kasus ini yaitu untuk Konsultasi Pengawasan untuk mendapatkan jalan keluar yang
terbaik, agar semuah pondasi peralatan baik dan tidak miring untuk masa datang.

1.5. Relevansi.
Dengan dilakukannya Study Kasus ini, hal-hal teknis yang perlu dilakukan dalam konsultasi
pengawasan perbaikan pondasi transformator daya di GI 150KV di Tanjung Api Api
Gardu Induk 150 kV Tanjung Api-Api terdiri dari 2 line Bay dari GI. Kenten, 2 Bay Trafo, 1 bay Bus Coupler dan 2
Line Bay arah Landing Point Tanjung Carat, Inter Koneksi melalui Kabel Laut menuju Landing Point ke GI. Muntok
Bangka

GGGGGGG
2. Konsep Study Kasus Konsultansi Pengawasan Pondasi Transformator Daya
Pada dasarnya waktu pembangunan GI. 150 KV Tanjung Ai-Api semuah pondasi peralatan normal
sesuai kontrak..Namun dengan berjalannya waktu terjadi perubahan pada pondasi transformator daya
yaitu miring.Kondisi seperti ini sangat berbahaya terhadap keberadaan transformator daya itu sendiri
dan komponen lainnya. Untuk menjaga keandalan sistem maka diputuskan untuk dilakukan
pembongkaran transformator daya.
2.1. Komponen Utama waktu pembokaran pondasi peralatan terdiri dari :
a. Trafo Mobile 60 MVA
b. Peralatan Panel Kontrol Mobile
c. Tarfo Pemakaian Sendiri untuk supplay pemakaian .
d. Kabel untuk mensupplay ke panel penyulang 20 kV yang ada di Gardu Induk 150 kV Tanjung Api-
Api
e. Alat-alat berat utk membongkar pondasi peralatan
f. Mobil Crane
g. Dan alat pendukung lainnya

2.2. Komponen pendukung trafo mobile terdiri dari


h. Pengalihan/pemindahan Jaringan transmisi ke arah Gantri Line Bay Tanjung Carat
i. Pemasangan Kabel turunan dead end transmisi ke Gantri ke trafo mobile ( Downd Lead)
2.3. Permasalahan
Kondsisi miringnya pada pondasi transformator daya yang disebabkan oeh karena lokasi tersebut
berada di rawa dan dimungkinkan kurangnya paku bumi sebagai penyanggah pondasi

2.4 Penyelesaian masalah


Untuk menyelesaikan masalah perlu adanya penambahan paku bumi dan pembongkaran pondasi
dengan demikian transformator daya harus dipindahkan terlebih dahulu karena sudah berbeban maka
untuk sementara supplai dari gardu induk 150KV Kenten dialihkan langsung ke travo mobile.Sehingga
beban yang ada di GI 150KV Tanjung Api Api dipikul oleh travo mobile.Sehingga selama pekerjaan
penambahan paku bumi dan perbaikan pondasi, aliran arus listrik tetap aman.
PEMASANGAN KABEL DOWN LEAD KE TARFO MOBILE 60 MVA`
Pembongkaran Peralatan Di Gardu Induk 150 KV Tanjung Api-api.
PEMBONGKARAN PONDASI PERALATAN DENGAN ALAT BERAT
PEMBERSIHAN LOKASI SEKITAR BOR PILE SELESAI DIKERJAKAN
5. Penutup

5.1. Kesimpulan
Berdasarkan Study Konsultansi Pengawasan perbaikan pondasi gardu induk 150 KV Tanjung Api-api
tersebut dapat disimpulkan bahwa :

1. Kemiringan pondasi transformator daya dapat teratasi dengan cara penambahan paku bumi
sehingga pada akhirnya posisi normal Kembali
2. Dengan terpasangnya trafo mobile 60MFA di GI 150KV Tanjung Api Api maka beban yang berada di
gardu induk tersebut dapat dipikul oleh trafo mobile.

Anda mungkin juga menyukai