Anda di halaman 1dari 15

KORELASI

KORELASI : HUBUNGAN
1. TIDAK ADA PERBEDAAN ANTARA
VARIABLE INDEPENDN DENGAN
DEPENDEN
2. A> B = B<-> A

RUMUSAN MASALAH : APAKAH


TERDAPAT HUBUNGAN IF DENGAN
UANG KARTAL?
KORELASI PEARSON
1. BUAT RUMUSAN MASALAH
2. ALAT STATISTIC YANG DIGUNAKAN
3. HASIL DAN PEMBAHASN
4. KESIMPULAN

DATA YANG DIGUNAKAN ADALAH DATA


INFLASI

MS WORD
1. CEK DULU NILAI SIGNIFIKANSI  KORELASI
2. ARAH KORELASI : NILAI PEARSON
COORELATION : JIKA NEG : HUBUNGAN A NAIK
MAKA B TURUN
3. KEKUATAN DARI HUBUNGAN : NILAI
PEARSION JIKA DI ATAS 0,5 ; KORELASI CUKUP
KUAT (NUNALLY)
JENIS-JENIS ANALISIS KORELASI

JENIS DATA

data nominal data ordinal data rasio


KOEFISIEN KORELASI RANK
KONTINGENSI KORELASI
SPEARMAN PEARSON
KORELASI PRODUCT MOMMENT
PEARSON
Analisis Korelasi PMP digunakan untuk:
1. Menguji apakah data sampel yang ada
menyediakan bukti cukup bahwa ada kaitan
antara variabel-variabel dalam populasi asal
sampel.
2. Jika ada hubungan, seberapa kuat hubungan
antar variabel tersebut. Keeratan hubungan
dinyatakan dengan angka korelasi, yang
berkisar antara -1 s.d. +1.
CONTOH KASUS
 Seorang peneliti ingin mengetahui apakah ada korelasi antara
jumlah pelanggar lalu lintas, jumlah kendaraan roda empat,
kendaran roda dua, jumlah polisi, dan jumlah penduduk.
 Untuk menjawab pertanyaan tersebut langlah-langkahnya adalah
sebagai berikut:
1. Buka file korelasi.sav.
2. Pilih menu Analyze, Correlate, Bivariate.
 Masukkan semua variabel ke dalam isian Variabel.
 Kemudian, klik tombol OK.
OUTPUT ANALISIS KORELASI
KORELASI SPEARMAN DAN KENDALL
 Korelasi rank Spearman dan Kendall digunakan untuk
pengukuran korelasi pada statistik non parametrik (data ordinal).
 Contoh Kasus:

Kajur JAFE ingin mengetahui apakah ada hubungan antara


Prestasi mahasiswa dengan tingkat kecerdasan (diukur dengan
IQ) dan motivasi mahasiswa. Untuk itu, diambil 9 mahasiswa dan
seorang dosen untuk memberi penilaian pada setiap mahasiswa
tentang Prestasi dan Motivasi belajarnya.
LANGKAH-LANGKAH:
 Buka file korelasi_spearman.sav.
 Pilih menu Analyze, Correlate, Bivariate.

 Pada isian Variables, masukkan variabel prestasi, iq, dan


motivasi.
 Dalam kolom Correlation Coefficients, pilih Kendalls tau-b
dan Spearman.
 Tekan OK untuk menjalankan SPSS.
OUTPUT KORELASI SPEARMAN
KORELASI PARSIAL
 Korelasi Parsial digunakan untuk mengukur korelasi antar dua
variabel dengan mengeluarkan pengaruh dari satu atau beberapa
variabel (disebut variabel kontrol).
 Contoh Kasus:

Kajur JAFE ingin mengukur korelasi parsial antara Prestasi


mahasiswa dan motivasi mahasiswa dengan tingkat kecerdasan
(diukur dengan IQ) sebagai variabel kontrol. Untuk itu, diambil 9
mahasiswa dan seorang dosen untuk memberi penilaian pada
setiap mahasiswa tentang Prestasi dan Motivasi belajarnya.
LANGKAH-LANGKAH
 Gunakan file korelasi_spearman.sav.
 Pilih menu Analyze, Correlate, Partial.

 Pada isian Variables, masukkan variabel prestasi dan motivasi.

 Pada isian Controlling for, masukkan variabel iq.

 Tekan OK untuk menjalankan SPSS.


OUTPUT KORELASI PARSIAL

Anda mungkin juga menyukai