Anda di halaman 1dari 19

Hidup happy itu kayak

apa sih???
Kenapa manusia punya
perasaan happy?
Perasaan happy atau bahagia
adalah salah satu ekspresi dari
naluri yang dimiliki setiap
manusia
Naluri

Baqa’

Nau’
Naluri Baqa’

Pengen Eksis

Pengen diakui

Pengen dikagumi
Menjadi orang yang dikagumi, happy gak sih??
Cek Fakta:
 Angka depresi dan bunuh diri di kalangan
selebritas di dunia sangat tinggi. Bahkan angka
bunuh diri tertinggi terjadi di kalangan artis
Korea Selatan
 Para artis banyak yang terjerat narkoba dan
miras
 Sebagian besar dari mereka melakukan oplas,
sedot lemak, suntik putih dan treatment
kecantikan ekstrim lainnya
Naluri Nau’
(perasaan kasih sayang)

Ingin disayangi, dicintai

Tertarik dengan lawan jenis


Bahagia nggak sih bisa
punya pacar kayak
mereka?
Cek Fakta
Akibat pergaulan bebas:

 63% remaja di Indonesia pernah melakukan


hubungan seks di luar nikah
 21% diantaranya melakukan aborsi
 54% remaja mengalami penyakit HIV/AIDS
 Putus sekolah
 Tindak kriminal seperti pembunuhan
 Depresi
 Bunuh diri
Why???
Apa sih tujuan kita hidup?

“maka apakah kamu mengira bahwa Kami menciptakan


kamu main-main (tanpa ada maksud) dan bahwa kamu
tidak akan dikembalikan kepada Kami?”

(Qs. Al Mu’minun : 115)


Kebahagiaan (happiness) harus
sejalan dengan tujuan hidup kita.
Bahagia itu ketika kita taat kepada
Allah SWT, sebaliknya celaka itu
ketika bermaksiat kepada Allah
SWT.
Karena ketika kita melakukan segala
ketaatan kepada Allah, Allah ridho
dengan aktivitas-aktivitas kita
Warning!!!
Hati-hati paham LIBERALISME
“Sungguh kalian akan benar-benar mengikuti jalan orang-orang
sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi
sehasta sampai jika orang-orang yang kalian ikuti itu masuk ke
lubang dhabb (sejenis kadal yang hidup di padang pasir),
niscaya kalian pun akan mengikutinya.” Kami (para sahabat)
berkata, “Wahai Rasulullah, apakah yang diikuti itu adalah
Yahudi dan Nasrani?” Beliau menjawab, “Lantas siapa lagi?” 
(HR. Bukhori)
Standar Perbuatan dalam Islam

Wajib Sunah Mubah Makruh Haram


Jika dilaksanakan mendapat pahala, jika

Wajib ditinggalkan berdosa. Exp. Sholat wajib, puasa


Ramadhan, mengamalkan hukum-hukum yang ada
di dalam Al Qur’an, menutup aurat, dll

Jika dilaksanakan medapat pahala, jika

Sunah ditinggalkan tidak berdosa. Exp. Sholat sunah,


dzikir, membaca Al Qur’an, puasa sunah, dll

Dilakukan tidak mendapat pahala, ditinggalkan


Mubah juga tidak berdosa. Tapi jika berlebihan bisa
berdosa. Exp. Makan, minum, tidur, dll

Dilakukan tidak berdosa, jika ditinggalkan


mendapat pahala. Exp. Makan minum sambil
Makruh berdiri, memakan makanan yang berbau tajam,
dll

Jika dilakukan berdosa, jika ditinggalkan mendapat

Haram pahala. Exp. Berdandan berlebihan (tabbaruj), campur


baur laki-laki dan perempuan (ikhtilat), berkhalwat laki-
laki dan perempuan, dll
Happy Ridho Allah

Anda mungkin juga menyukai