Anda di halaman 1dari 7

TALWIAH UNTUK PKU

ATAS NAMA TUAN SEMESTA ALAM YG MAHA PENGASIH DAN PENYAYANG

YG SAYA HORMATI DAN SAYA TAAATI,.....

......

FUJI SUKUR KPADA TUAN SEMESTA ALAM, ATAS SEGALA NIKMAT YANG TELAH DI BERIKAN KPADA KITA,
SEGALA FUJI BAGI TUAN SEMESTA ALAM, YG MENGUASAI KERAJJAAN LANGIT DAN BUMI, TIDAK LUPA
SALAM KE AGUNGAN KPADA YG MULIA MESIAS, KARNA BERKAT BELIAU LAH, KITA DAPAT MENGENAL
KEBENARAN, SEJATI, Tanpa beliau kita dlm kedaan tersesat wa wajadaka dolan fa hadaa PATUT KITA
SYUKURI

karena kata ini adalah hamba pilihan tuan semesta alam, seleksi dari miliaran orang di muka bumi, jgn
sampai kita ini lalai jgn sampai kita ini lengah. ini lah sistem hidup yg benar ini lah kehidupan yang benar
jalan sirotolmustaqim jalan yang di Ridoi allah, jalanya para nabi terdahulu bukan jalan yang sesat,
untuk itu mari kita tingkatkan Kualitas keimanan dan ketakwaan kpdanya saling mengingatkan dan
selalu ZIKIR ingat dan sadar apa yg menjadi tugas kewajiban kita sebagi hamba allah, tentunya tunduk
patuh hnya kepada dia, yg memiliki kerajaan langit dan bumi. Kita harus berserah diri secara kafah
keseluruhan . dan ingat kpda PERSAKSIAN

Mencabut persaksian berarti meninggalkan "pakaian taqwa" yang dikenakannya. Memutus tali iman
kepada Allah dan Rasul-Nya berarti telah menjatuhkan nilai dirinya ke dalam kehidupan musyrik yang
najis dan zalim. Saksi-saksi Allah harus disiplin dan amanah dalam menjalankan segala kehendak dan
perintah-Nya. Benar-benar mampu meninggalkan segala ilah atau ideologi (berhala) yang ada, dan setia
hanya kepada llah Yang Esa atau ideologi tauhid.

Persaksian seharusnya dilakukan di hadapan orang yang mengaku dirinya sebagai Utusan-Nya Ia yang
datang dari Allah. Adalah seorang Rasul yang mengajarkan dan memperkenalkan Allah kepada manusia.
Mengenal Allah harus melalui Rasul-Nya, itulah aqidah yang benar. "Bagi Anda Tidak ada satu pun ilah
yang patut ditaati selain Allah , Anda harus meninggalkan ketaatan-ketaatan lain selain kepada Allah.
Dengan persaksian tersebut, Anda menjadi menjadi saksi Allah untuk manusia lainnya, sehingga ummat
manusia akan mengenal Allah dengan benar melalui mulut Anda. yang sudah bersaksi, bahwa "Barang
siapa bersaksi (syahadah) tentang Allah dan Rasul- Nya, tetapi ia tidak berjuang dengan amwal dan
anfus; berkorban harta dan jiwa untuk memenangkan Din (hukum) Allah di atas segala din,
sesungguhnya ia adalah saksi palsu. Ya, miliaran manusia di dunia sekarang ini adalah saksi-saksi palsu.
Mereka hanya mengucapkan dua kalimat syahadah, tetapi tidak memperjuangkan apa yg
dipersaksikannya. Inilah konsekuensi dari persaksian, "Tidak ada ilah selain Allah", Ilah artinya yang
ditaati, yang diabdi -bukan disembah..... Tetapi untuk di taati perintah dan hukumnya, sebuah
pengabdian yg totalitas. Makna kata mengabdi tidak sama dg kata menyembah, beribadah atu
mengabdi berarti mentaati segala perintah dan menjauhi segala laranganya demi mencari Rido allah...

Bahwa tidak ada tuan yg saya patuhi

Kehendak dan perintahnya selain Tuan Semesta Alam tuan yg maha esa begitu tebal TAUROT, begitu
tebal Injil begitu trbalal quran esensi nya, isinya mengajak manusia kembali kepada fitrahnya , yaitu fa
akim wajhaka lidini hanifa

..... Hadapkan nlah wajahmu yg lurus kpda din al islam yg hanif.

Prinsip dasar pengabdian adalah tidak boleh mempunyai dua tuan, cukup satu tuan, yaitu Tuan Semesta
Alam

Makna Rabb atau llah adalah Tuan yakni sesuatu yang dipatuhi, yang ditaati perintahnya, dan segala
sesuatu yang dipertuankan oleh manusia. Kata Tuhan yang hanya disembah dan berada di langit adalah
bentuk penyimpangan dari kaum agamis, agar mereka tidak merasa syirik atau menduakan Tuan

Jangan mengabdi kepada ideologi nenek moyang dan lain sebagi - Nya....

Termasuk mengabdi kepada diri sendiri...

Merasa hebat, ini punya saya ini jabatan saya, ini rumah saya, ini pacar saya, ini gelar saya, ini mobil
saya, ini uang saya,

Saya, saya, saya, saya,

Semua milik allah,

Mari kita mengabdi secara kafah (Keseluruhan)

Mencabut persaksian berarti menanggalkan "pakaian taqwa" yang dikenakannya.

Memutus tali iman kepada Allah dan Rasul-Nya berarti telah menjatuhkan nilai dirinya ke dalam
kehidupan musyrik yang najis dan zalim.
Saksi-saksi Allah harus disiplin dan amanah dalam menjalankan segala kehendak dan perintah-Nya.

Benar-benar mampu meninggalkan segala ilah atau ideologi (berhala) yang ada, dan setia hanya kepada
llah Yang Esa atau ideologi tauhid. Ilah itu bisa, harta, jabatan, tahta, wanita, pekerjaan, pacar, atu
peliharaan dan lain sebagainya. Segala bentuk yg bisa melebihi kecintaan nya kpd allah itu lah bentuk Ke
KEMUSRIKAN

FUJI TUAN PADA HARI INI SAYA BISA MELAKSANAKAN SUATU AGENDA RUTIN BULANAN, (RPKAU, B DI
JAJARAN SOF 4 KA O3, WALU PUN DG KE TERBATASAN PKU KAMI NAMUN KAMI TETAP tidak
mematahkan semangat kami, bisa MELAKSANAKAN NYA secara Totalitas sekemampuan kami.

SAYA AKAN EFALUASI BUAT DIRI SAYA MAU PUN DI STRUKTUR K O 3,

MASALAH PENGABDIAN MARI KITA LEBIH DI MAKSIMALKAN DAN DI TINGKATKAN LAGI, APA YG
MENJADI TUGS KITA laksanakan lah dg sungguh2 APA YG MENJADI KEWAJIBAN KITA, KETIKA ADA
SERUAN ATU PERINTAH TENTUNYA BUKAN PERINTAH PRIBADI, YAITU PERINTAH TUAN SEMESTA ALAM,
KITA SIAP MELAKSANAKAN KEHENDAK DAN PERINTAH NYA, KARNA DI SINILAH BENTUK PENGABDIAN
KITA MENJADI HAMBA ALLAH DAN ABDI ALLAH,

SEBAGAI SEORANG HAMBA SUDAH SEJATI NYA MANUSIA MENGABDI ATU MENGHAMBAKAN DIRI NYA (
tunduk patuh) tentunya kpada sang pencipta DIRI NYA,

Prinsip dasar pengabdian adalah tidak boleh mempunyai dua tuan, cukup satu tuan, yaitu Tuan Semesta
Alam

Makna Rabb atau llah adalah Tuan yakni sesuatu yang dipatuhi, yang ditaati perintahnya, dan segala
sesuatu yang dipertuankan oleh manusia. Kata Tuhan yang hanya disembah dan berada di langit adalah
bentuk penyimpangan dari kaum agamis, agar mereka tidak merasa syirik atau menduakan Tuan

Jangan mengabdi kepada ideologi nenek moyang dan lain sebagi - Nya....

Termasuk mengabdi kepada diri sendiri...


Merasa hebat, ini punya saya ini jabatan saya, ini rumah saya, ini pacar saya, ini gelar saya, ini mobil
saya, ini uang saya,

Saya, saya, saya, saya,

Semua milik allah,

Mari kita mengabdi secara kafah

SAYA SEBAGAI IMAM PENYA TUGS, MENGINGATKAN baik buat struktur maupun pengingat buat diri saya
KHUSUS NYA DI JAJARAN SF 4 K O3' UNTUK LEBIH MEMAHAMI DAN SADAR DIRI APA YG MENJADI TUGS
KITA APA YG MENJADI KEWAJIBAN KITA, TERUTAMA MASALAH 7 PROGRAM,

seprti dlm surat al Isra 17/78

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

‫َاِقِم الَّص ٰل وَة ِلُد ُلْو ِك الَّش ْم ِس ِاٰل ى َغ َس ِق اَّلْيِل َو ُقْر ٰا َن اْلـَفْج ِر ۗ  ِاَّن ُقْر ٰا َن اْلـَفْج ِر َكا َن َم ْش ُهْو ًدا‬

aqimish-sholaata liduluukisy-syamsi ilaa ghosaqil-laili wa qur`aanal-fajr, inna qur`aanal-fajri kaana masy-


huudaa

"Laksanakanlah sholat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula sholat)
subuh. Sungguh, sholat subuh itu disaksikan (oleh malaikat)."

(QS. Al-Isra' 17: Ayat 78)

program pengabdian:

1. Zikir 4 Waktu

2. Hafalan Kitab

3. Pembinaan
4. Pekabaran

5. Penataan Shaf

6. DP

7. Hidup Sehat

Pengkabaran bung mari kita bersama-sama kompak Bersinergi, jangan sampai kita lengah, jangan
sampai kita tidak bergerak

ADA BEBERAPA POIN YG HARUS SAYA Sampaika HUSUS UNTUK PKU SKEKRE

YG PERTAMA

1.Pakurokoba untuk sesegera mungkin melepaskan ikatan jeratan karna klu tidak lepas dari situ bung
selamanya tidak akan bisa fokus melaksanakan pengabdian kp tuan SEMESTA ALAM, JGN SAMPAII KITA
DI PERBUDAK SAMA TUAN LAIN TUAN PALSU, SELAIN TUAN SEMESTA ALAM, KARNA DLM
PENGABDIAN ADA DUA TUAN TIDAK BISA BUNG, ITULAH YG DI SEBUT MENDUAKAN ingat Allah maha
PECEMBURU BUNG KETIKA KEPENTINGKAN PRIBADI LEBIH DI UNGGULKAN DI PRIORITAS LEBIH DI
UTAMAKAN KAN dari pada Kepentingan ALLAH ITULAH SEBEMARNYA MASUK DLM KATAGORI
(KEMUSRIKAN) jgn lah ada ilah2 lain, jgn lah ada tuan 2 lain, jgn lah ada kecintaan 2 lain yg melebihi
kpada allah, bentuk nya apa?........ Pekerjaan, perdagangan, harta, jabatan, anak, istri, bos, semua itu
klahkan dulu bg ketika ada panggilan perintah untuk solu. Solat (beribadah)

Segala aktifitas yg bukan mengatasnamakan tuan semesta alam sisia-sia batil tidak ada nilai nya di mata
Allah, tugas kita apa menegakan din, saroalakum minadin mawahsobihi nuh hawa lazii auhaina ulaika
wama washoaina bihii ibrohim musa isa anakimudin tegakkanlah din

Wala tatafaruku fih qaburo alal musrikina ma taduhum ilaihi.

2.UNTUK ANWAL DAN ANFUS HARTA DAN JIWA ayo bg lebih di TINGKATKAN tugas kita memberi tau
kepada para PKU, PELOPOR, DAN PARTISIPAN YANG AKTIP BAIK ANGOTA BARU karna seruan dari ATAS
UNTUK DANA SODAKOH(DANA PEMBENARAN) kita harus naik 4%
UNTUK ITU MARI KITA LEBIH maksimalkan lagi, dua 2 nya harus berjalan bersamaan (belent) seimbang,
jangan sampai awnwalnya berjalan tetapi anfus nya tidak, begitu pula sebaliknya anfus berjalan tetapi
Anwal nya tidak jgn seperti itu bentuk anfus nya adalah ?... Kita harus beraktifitas, ZIKIR
PENGKABARAN,sampai ke PEROLEHAN ANGOTA BARU (PAB) lalu pembinaan lanjut ke persaksian tugas
kita mengawal bung, jangan lalai lengah kita ini di analogikan seprti kita sedang berenang seluruh tubuh
bergerak tanpa beraktifitas tenggelam bung, begitu pula dalm rangka PENGABDIAN,menegakan din al
islam harus totalitas keseluruhan secara kafah jgn stengah2..

DI SUARAT AL JUMAR 39/39

ALLAH BERFIRMAN

BEKERJAALAH KMAU SESUAI DG KMAMPUANAN MU SESUNGGUHNYA NYA

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

‫َس َّبَح ِهّٰلِل َم ا ِفى الَّسٰم ٰو ِت َوَم ا ِفى اَاْل ْر ِضۚ  َو ُهَو اْلَع ِزْيُز اْلَحِكْيُم‬

sabbaha lillaahi maa fis-samaawaati wa maa fil-ardh, wa huwal-'aziizul-hakiim

"Apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi bertasbih kepada Allah; dan Dialah Yang Maha
Perkasa, Maha Bijaksana."

(QS. As-Saff 61: Ayat 1)

ANwal di analogikan darah dlm tubuh, ketika MNUSIA tidak ada darah dlm tubuh pastinya tidak bisa
berjalan lumpuh bahkan mati.....

Begitu pula perjalanan kita ini tanpa adanya Anwal tidak bisa berjalan

Lalu gimana dg ANFUS sama saja ketika anfusnya tidak di maksimalkan tidak di jalankan ga bisa juga
bung, klu PENGABDIAN kita semuanya sendiri nafsu pribadi yg berperan lumpuh juga bung untuk itu
mari kita tingkatkan kualitas pengabdian kita, apa yg menjadi tugas kita, kewajiban kita laksanakan lah
hanya itu saja yg bisa sampaikan kurang lebih nya minta maaf kesempurnaan hanya milik allah
kekurangan hnya di diri saya, lebih detail nya nanti akan di sampaikan oleh SDM bung wirayuda saya
kembalikan ke pimpinan acara Damai sejahtera
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

‫َاَتْأُم ُرْو َن الَّنا َس ِبا ْلِبِّر َو َتْنَسْو َن َاْنُفَس ُك ْم َو َا ْنُتْم َتْتُلْو َن اْلِكٰت َب ۗ  َاَفاَل َتْع ِقُلْو َن‬

a ta-muruunan-naasa bil-birri wa tangsauna angfusakum wa angtum tatluunal-kitaab, a fa laa ta'qiluun

"Mengapa kamu menyuruh orang lain (mengerjakan) kebajikan, sedangkan kamu melupakan dirimu
sendiri, padahal kamu membaca Kitab (Taurat)? Tidakkah kamu mengerti?"

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 44)

Anda mungkin juga menyukai