Anda di halaman 1dari 43

VARIABEL, TYPE DATA dan

OPERATOR

Triase, ST.,M.Kom

Teknik. Pemrog. Terstruktur 2


Variable (cont)

@ identifier tidak boleh menggunakan


keyword dari bahasa C++.
@ keyword-keyword yang ada di
bahasa C++ antara lain :
asm, auto, bool, break, case, default,
delete, do, float, for, friend, volatile,
typename, try, using, this, throw, int, if,
new, false, switch, sizeof, dsb.

Teknik. Pemrog. Terstruktur 2


Variable (cont)

 Bahasa C++ adalah bahasa yang “case


sensitive”, misal :
variable RESULT tidak sama dengan
variable result ataupun variable Result

Teknik. Pemrog. Terstruktur 2


TIPE DATA
1. Tipe Dasar
2. Tipe Terstruktur
misal : Array (larik), Record, Set (himpunan) dan File
(Arsip)
3. Tipe Bentukan
misal : tipe data non standar (Subrange,
terilang/Enumerasi) dan tipe data abstrak (Link list, Stack,
Queue dan Tree) (dipelajari pada mata kuliah stuktur data)

Algoritma dan Pemrograman I


TABEL PENGELOMPOKAN TIPE DATA DASAR pada ALGORITMA

Karakteristik
Tipe Operator yang
Nama Domain Konstanta Hasil
digunakan
Boolean Boolean True dan True False Operasi logic Boolean
false .T. .F. (And, Or, Not,
y n Xor, Eq, NEq)
Numerik Integer Semua data 0,-25,100 Aritmatika Integer
(bulat) yang berisi (+,-,*,/,Mod,
bilangan bulat Div, Abs)

Relasional (=,<>, Boolean


>=, >=, <, <=)

Numerik Riil Semua data 1, 5.2, 100, Aritmatika Riil


(pecahan) yang berisi 0.1 (+,-,*,/,^)
bilangan
pecahan Relasional Boolean
(<>,>,>=,<,<=)

Algoritma dan Pemrograman I


LANJUTAN TABEL PENGELOMPOKAN TIPE DATA DASAR
pada ALGORITMA

Karakteristik

Tipe Operator
Nama Domain Konstanta yang Hasil
digunakan
AlphaNumerik Karakter Semua data “d”, “g”, “%”, Relasional Boolean
/ char berupa “!”,”4”
karakter
AlphaNumerik String Kumpulan “saya” Relasional Boolean
char yang “2005”
ada pada
domain char

Pointer Pointer

Algoritma dan Pemrograman I


Tipe data dasar pada C++

tipe data ukuran jangkauan nilai jumlah digit


memori presisi
char 1 byte -128 s/d +127

short int 2 byte

int 2 byte -32768 s/d +32767

long 4 byte -2.147.438.648 s/d


2.147.438.647
float 4 byte 3.4x10-38 s/d 3.4x10+38 6-7

double 8 byte 1.7x10-308 s/d 1.7x10+308 15-16

long double 10 byte 3.4x10-4932 s/d 1.1x10+4932 19

Algoritma dan Pemrograman I


Tipe data dasar pada C++
Type Length Range

unsigned char 8 bits 0 to 255


char 8 bits -128 to 127
enum 16 bits -32,768 to 32,767
unsigned int 16 bits 0 to 65,535
short int 16 bits -32,768 to 32,767
int 16 bits -32,768 to 32,767
unsigned long 32 bits 0 to 4,294,967,295
long 32 bits -2,147,483,648 to 2,147,483,647
float 32 bits 3.4 x 10-38 to 3.4 x 10+38
double 64 bits 1.7 x 10-308 to 1.7 x 10+308
long double 80 bits 3.4 x 10-4932 to 1.1 x 10+4932

Algoritma dan Pemrograman I


Karakter (char)
 deklarasi variabel bertipe char pada C++:
char var;
 contoh :

konstanta keterangan
karakter
’A’ Karakter berupa huruf A

’1’ Karakter berupa huruf A

’*’ Karakter simbol *


’\\’ Karakter \ (harus ditulis
dengan awal \)
Algoritma dan Pemrograman I
Karakter-karakter khusus pada C++
karakter keterangan
\0 karakter ber-ASCII nol (Karakter null)
\a karakter bel
\b karakter backspace
\f karakter formfeed (ganti halaman)
\n karakter newline (pindah baris)
\r karakter carriage return (ke awal baris) tanpa linefeed
\t karakter tab horisontal
\v karakter tab vertikal
\\ karakter \
\’ karakter ‘
\” karakter “
\? karakter ?
\ooo karakter yg nilai oktalnya adalah ooo (3 digit oktal)
\xhh karakter yg nilai heksadesimalnya adalah hh (dua digit
heksadesimal)
short, int, long int
 bilangan bulat
 tidak mengandung titik desimal

 deklarasi variabel bertipe int pada C++:

int var;

Algoritma dan Pemrograman I


float,double,long double
 deklarasi variabel pada C++:
float var;
double var;
long double var;
 contoh bentuk penulisan ;

1.23e2
1.23E2
123.0

Algoritma dan Pemrograman I


boolean
 tidak ada di C++
 untuk type boolean, dibuat dengan tipe
bentukan :
typedef enum {false=0,true=1}
boolean;

boolean var;

Algoritma dan Pemrograman I


string
 tidak ada tipe string di C++
 menggunakan tipe terstruktur array dengan tipe
char :
char var[banyaknyakarakter];

Algoritma dan Pemrograman I


TIPE
1. Tipe Dasar
2. Tipe Terstruktur
misal : Array (larik), Record, Set (himpunan) dan File
(Arsip)
3. Tipe Bentukan
misal : tipe data non standar (Subrange,
terilang/Enumerasi) dan tipe data abstrak (Link list, Stack,
Queue dan Tree) (dipelajari pada mata kuliah stuktur data)

Algoritma dan Pemrograman I


TABEL PENGELOMPOKAN TIPE DATA DASAR pada ALGORITMA

Karakteristik
Tipe Operator yang
Nama Domain Konstanta Hasil
digunakan
Boolean Boolean True dan True False Operasi logic Boolean
false .T. .F. (And, Or, Not,
y n Xor, Eq, NEq)
Numerik Integer Semua data 0,-25,100 Aritmatika Integer
(bulat) yang berisi (+,-,*,/,Mod,
bilangan bulat Div, Abs)

Relasional (=,<>, Boolean


>=, >=, <, <=)

Numerik Riil Semua data 1, 5.2, 100, Aritmatika Riil


(pecahan) yang berisi 0.1 (+,-,*,/,^)
bilangan
pecahan Relasional Boolean
(<>,>,>=,<,<=)

Algoritma dan Pemrograman I


LANJUTAN TABEL PENGELOMPOKAN TIPE DATA DASAR
pada ALGORITMA

Karakteristik

Tipe Operator
Nama Domain Konstanta yang Hasil
digunakan
AlphaNumerik Karakter Semua data “d”, “g”, “%”, Relasional Boolean
/ char berupa “!”,”4”
karakter
AlphaNumerik String Kumpulan “saya” Relasional Boolean
char yang “2005”
ada pada
domain char

Pointer Pointer

Algoritma dan Pemrograman I


Tipe data dasar pada C++

tipe data ukuran jangkauan nilai jumlah digit


memori presisi
char 1 byte -128 s/d +127

short int 2 byte

int 2 byte -32768 s/d +32767

long 4 byte -2.147.438.648 s/d


2.147.438.647
float 4 byte 3.4x10-38 s/d 3.4x10+38 6-7

double 8 byte 1.7x10-308 s/d 1.7x10+308 15-16

long double 10 byte 3.4x10-4932 s/d 1.1x10+4932 19

Algoritma dan Pemrograman I


Tipe data dasar pada C++
Type Length Range

unsigned char 8 bits 0 to 255


char 8 bits -128 to 127
enum 16 bits -32,768 to 32,767
unsigned int 16 bits 0 to 65,535
short int 16 bits -32,768 to 32,767
int 16 bits -32,768 to 32,767
unsigned long 32 bits 0 to 4,294,967,295
long 32 bits -2,147,483,648 to 2,147,483,647
float 32 bits 3.4 x 10-38 to 3.4 x 10+38
double 64 bits 1.7 x 10-308 to 1.7 x 10+308
long double 80 bits 3.4 x 10-4932 to 1.1 x 10+4932

Algoritma dan Pemrograman I


Karakter (char)
 deklarasi variabel bertipe char pada C++:
char var;
 contoh :

konstanta keterangan
karakter
’A’ Karakter berupa huruf A

’1’ Karakter berupa huruf A

’*’ Karakter simbol *


’\\’ Karakter \ (harus ditulis
dengan awal \)
Algoritma dan Pemrograman I
Karakter-karakter khusus pada C++
karakter keterangan
\0 karakter ber-ASCII nol (Karakter null)
\a karakter bel
\b karakter backspace
\f karakter formfeed (ganti halaman)
\n karakter newline (pindah baris)
\r karakter carriage return (ke awal baris) tanpa linefeed
\t karakter tab horisontal
\v karakter tab vertikal
\\ karakter \
\’ karakter ‘
\” karakter “
\? karakter ?
\ooo karakter yg nilai oktalnya adalah ooo (3 digit oktal)
\xhh karakter yg nilai heksadesimalnya adalah hh (dua digit
heksadesimal)
short, int, long int
 bilangan bulat
 tidak mengandung titik desimal

 deklarasi variabel bertipe int pada C++:

int var;

Algoritma dan Pemrograman I


float,double,long double
 deklarasi variabel pada C++:
float var;
double var;
long double var;
 contoh bentuk penulisan ;

1.23e2
1.23E2
123.0

Algoritma dan Pemrograman I


boolean
 tidak ada di C++
 untuk type boolean, dibuat dengan tipe
bentukan :
typedef enum {false=0,true=1}
boolean;

boolean var;

Algoritma dan Pemrograman I


string
 tidak ada tipe string di C++
 menggunakan tipe terstruktur array dengan tipe
char :
char var[banyaknyakarakter];

Algoritma dan Pemrograman I


Deklarasi Variable

 Sebelum menggunakan variable dalam C++, kita harus


mendeklarasikan tipe data yang akan kita gunakan.
 Dengan cara menuliskan tipe data yang akan
digunakan diikuti dengan identifier yang benar,
contoh :
int a;
float mynumber;
int a, b ,c;
 Tipe data integer seperti char, short, long dan int dapat
berupa signed atau unsigned, tergantung dari kisaran

Teknik. Pemrog. Terstruktur 2


Deklarasi Variable (cont)

nilai yang direpesentasikan, contoh :


unsigned short NumberOfSons;
signed int MyAccountBalance;
 Jika tidak dituliskan, maka akan dianggap
sebagai signed.
Contoh :

Teknik. Pemrog. Terstruktur 2


Variable

 Variable dapat didefinisikan sebagai bagian dari


memory untuk menyimpan nilai yang telah
ditentukan.
 Setiap variable memrlukan identifier yang dapat
membedakannya dari variable lain.
 Identifier
@ untaian satu atau lebih huruf, angka, atau
garis bawah (_).
@ panjangnya tidak terbatas.
@ harus diawali dengan huruf atau garis bawah
(_)
Teknik. Pemrog. Terstruktur 2
Deklarasi Variable (cont)

//latihan dengan variables


#include <iostream.h>
int main ()
{ //pendeklarasian variables:
int a, b;
int result;
//proses;
a = 5;
b = 2;

Teknik. Pemrog. Terstruktur 2


Deklarasi Variable (cont)

a = a + 1;
result = a – b;
}

 Inisialisasi Variabel
Contoh : int a = 0;
(mendeklarasikan variable int
dengan nama a dengan nilai 0).
Atau : int a(0);

Teknik. Pemrog. Terstruktur 2


Deklarasi Variable (cont)

 Lingkup Variabel
 variabel Global, untuk setiap bagian
dari program, maupun fungsi,
walaupun dideklarasikan diakhir program.
 variabel Local, hanya berlaku
dimana varibel tersebut dideklarasikan.

Teknik. Pemrog. Terstruktur 2


Deklarasi Variable (cont)

 Konstanta
 ekspresi dengan nilai yang tetap.
 terbagi atas :
 Integer, contoh : 2580, 250, -217
 Floating Point, contoh :
3.14159 //3.14159
6.02e23//6.02x1023
3.0 //3.0

Teknik. Pemrog. Terstruktur 2


Deklarasi Variable (cont)

 Karakter dan String


 merupakan karakter non-numerik, contoh :
‘z’
‘p’
“Hello world”
“How do you do?”
 dalam konstanta karakter dan string
memiliki beberapa hal khusus, seperti escape
codes.
Teknik. Pemrog. Terstruktur 2
Deklarasi Variable (cont)
\n newline
\r carriage return
\t tabulation
\v vertical tabulation
\b backspace
\f page feed
\a alert (beep)
\’ single quotes(‘)
\” double quotes(“)
\? Question(?)
\\ inverted slash(\)

Teknik. Pemrog. Terstruktur 2


Deklarasi Variable (cont)

 Konstanta Define (#define)


#define identifier value
Contoh :
#define PI 3.14159265
#define NEWLINE ‘\n’
#define WIDTH 100
circle = 2 * PI * r ;
cout << NEWLINE;

Teknik. Pemrog. Terstruktur 2


Deklarasi Variable (cont)

 Deklarasi Konstanta (const)


Contoh :
const int width = 100;
const char tab = ‘\t’;
const zip = 12440;
Jika tipe data tidak disebutkan, maka
kompiler akan mengasumsikan sebagai
int.
Teknik. Pemrog. Terstruktur 2
Deklarasi Variable (cont)

 Output untuk Bilangan Real


real  float, double dan long double.
 precision : derajat ketelitian.
 width : lebar output
 setf : format bilangan real
 fill : karakter pengisi

Teknik. Pemrog. Terstruktur 2


Operator

Operator yang disediakan C++ berupa keyword


atau karakter khusus.
 Assignation (=)
 memberikan nilai ke suatu nilai variable.
Contoh : int a, b; //a:? b:?
a = 10; //a:10 b:?
b = 4; //a:10 b:4
a = b; //a:4 b:4
b = 7; //a:4 b:7
Hasil : a = 4 dan b =7
Teknik. Pemrog. Terstruktur 2
Operator (cont)
 a = 2 + (b=5);
equivalen dengan :
b = 5;
a = 2 + b;
• Arithmetic operators ( =, -, *, /, % )
• Compound assignation operators
( +=, -=, *=, /=, %=, >>=, <<=, &=, ^=, |= )
Contoh :
value += increase; equivalen dengan value = value + increase;

Teknik. Pemrog. Terstruktur 2


Operator (cont)
a - = 5; equivalen dengan a = a – 5;
a /= b; equivalen dengan a = a / b;
• Increase (++) dan decrease (--)
• Relational Operators (==, !=, >, <, >=, <=)
• Logic Operators ( !, &&, ||)
• Conditional operator (?)
• Bitwise Operators ( &, |, ^, ~, <<, >>)
• Explicit type casting operators
 memungkinkan untuk mengkonversikan tipe
data yang sudah diberikan ke tpe data yang lain.

Teknik. Pemrog. Terstruktur 2


Operator (cont)

 sizeof()
 menerima 1 parameter, dapat berupa
type variabel atau variabel itu sendiri serta
mengembalikan ukuran typenya.
 Prioritas pada operator
Contoh : a = 5 + 7 % 2;
Hasil ?????

Teknik. Pemrog. Terstruktur 2


Operator penaikan/ Increase dan
penurunan/ decrease pada C++

x++ x=x+1
++x x=x+1
x-- x=x-1
--x x=x-1

Algoritma dan Pemrograman I


Operator majemuk pada C++

x+=2  x = x + 2
x-=2  x = x - 2
x+=10  x = x + 10
x*=2  x = x * 2

Algoritma dan Pemrograman I

Anda mungkin juga menyukai