Metode Grafik
Pengantar (1)
• Metode grafik merupakan prosedur penyelesaian
persoalan LP dengan menggunakan teknik
pendekatan grafis untuk mencari titik yang optimal
• Syarat suatu kasus dapat diselesaikan dengan
metode grafik :
Variabel keputusan = 2
Jumlah fungsi pembatas ≥ 1
Jenis tanda pada fungsi pembatas bertanda ≤, ≥
dan =
6s-3 Linear Programming
Bentuk Tabel
Merek I1 I2 Kapasitas
Mesin (X1) (X2) Maksimum
1 2 0 8
2 0 3 15
3 6 5 30
Sumbangan laba 3 5
6s-5 Linear Programming
Bentuk Matematis
X2
2X1 = 8
2X1 8 dan X1
0, X2 0
0 4 X1
X2
6X1 + 5X2 = 30 2X1 = 8
6
D C
5 3X2 = 15
Daerah
feasible
A
0 4 5 X1
6s-8 Linear Programming
MENCARI KOMBINASI YANG OPTIMUM
2. Dengan membandingkan nilai Z pada tiap-tiap alternatif
Z = 3X1 + 5X2
X2
6X1 + 5X2 = 30 2X1 = 8
Titik C:
X2 = 5. Substitusikan batasan (3),
Titik D: maka 6X1 + 5(5) = 30.
Pada titik ini nilai 6 Jadi nilai X1 = (30 –25)/6 = 5/6.
Nilai Z = 3(5/6) + 5(5) = 27,5
X2 = 5; X1 = 0 D C
5 3X2 = 15
Nilai Z = 3(0) + 5(5) = 25
Titik A:
Titik B: Daerah Pada titik ini nilai
X1 = 4. Substitusikan batasan feasible
X1 = 4; X2 = 0
(3), maka 6(4) + 5X2 = 30. Nilai Z = 3(4) + 0 = 12
Jadi nilai X2 = (30 –24)/5 = 6/5. B
Nilai Z = 3(4) + 5(6/5) =18
A
0 4 5 X1
6s-9 Linear Programming
Contoh :
Batasan ketiga (6X1 + 5X2
30) diubah ketidaksamaannya
X2 menjadi 6X1 + 5X2 30
6X1 + 5X2 = 30 2X2 = 8
6
C B 3X2 = 15
5 Daerah
feasible
0 4 5 X1
6s-10 Linear Programming
X2
6X1 + 5X2 = 30 2X2 = 8
6
C B 3X2 = 15
4
2
A
0 4 5 X1