Anda di halaman 1dari 23

ESOFAGO GASTRO

DUONENOSKOPI/GASTROSKOPI

Orientasi perawat RS PGI Cikini


Ns Lina Sinaga, Skep
Definisi
Tindakan pengamatan secara
langsung pada saluran cerna bagian
atas (mulai dari esofahus, lambung
dan duodenum) dengan
memasukkan alat Gastro Idioskop
untuk melihat kelainan atau
penyakit
TUJUAN

1. Untuk Diagnostik
Untuk melihat atau mengetahui adanya kelainan saluran cerna
bagian atas yakni dengan melihat saluran mukosa dan lumen
apakah adalesi-lesierosi / perdarahan polip dan tumor

2. UntukTerapeutik
a. Untuk polipectomie yaitu pengambilan jaringan polip
b. Sklerotheapioesofagus
c. Pengambilan benda asing
PERSIAPAN PASIEN
1. Persiapan Pasien
a. Persiapan Mental
Memberi penjelasan kepada pasien dan keluarga tentang tujuan dan manfaat prosedur Gastroskopi dan
kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi selama atau sesudah tindakan Gastroskopi dengan
tujuan agar pasien tidak cemas atau takut sehingga membantu kelancaran Gastroskopi

b. Persiapan fisik
1) Puasa 6 – 8 jam sebelum pemeriksaan
2) Boleh Minum air putih apabila diduga adanya obstruksi saluran cerna bagian atas dianjurkan diet
cair atau minum susu rasa vanilla selama 2 hari dan puasa 10-12 jam sebelum pemeriksaan
3) pasien usia diatas 40 tahun periksakan EKG
4) Foto CT Scan atau OMD kalau ada
c. Persiapan Administrasi
• Pasien atau keluarga harus menandatangani surat persetujuan tindakan ( Informed Consent)
• Surat konsul dari dokter pribadi yang merawat pasien tersebut kepada dokter konselan endoskopi
• Menjelaskan perihal administrasi
2. Persiapan obat
• Evis extra Gastro Intestinal • Waslap
• Komp 2 buah
Vidioskopi • berisi larutan Alkasyne/anios yang
• Evis extra vidio systen center sudah diencerkan dengan air 5cc:
• Evis extra xenon light source 1 liter air
• Televisi • berisi air matang
• O2 dan slang O2
• Medivew • Formulir informed consent
• Vidio printer • Formulir laporan tindakan
• Keyboard • Formulir pemeriksaan patolopi
• Water containes • Pot obat berisi larutan formalin 10 %
• Resusitasi kit
• Suction pump • Mouth piece
• Biopsi forceps • Oxymeter
• Brushing • Mitella
• Tensimeter dan stetoskop • Bengkok dan tissue
• Midazolan/Milot/Sedacum/Safol
• Sarung tangan • Buscopan
• Masker • Sulfa Atrofin
• Kapas alkohol dalam • Obat-obat Emergency seperti :
tempatnya Adrenalin, kalmetason, anti histamin
• Xylocain jelly 2%
• Spuit 3cc,5cc,10 cc
SPO lanjutan :
3. Perawat serah terima dengan perawat ruangan untuk pasien rawat inap
4. Perawat menyambut pasien dengan memberikan salam dan meyakinkan pasien
akan dilakukan tindakan di Endoskopi
5. Perawat mengidentifikasi pasien dengan menanyakan nama lengkap dan tanggal
ahir pasien dan mencocokkan dengan data pasien yang ada di dalam rekam medis
pasien
6. Perawat mencuci tangan (SPO)
7. Perawat melakukaan asesmen
8. Perawat mempersilahkan pasien duduk di ruang tunggu
9. Perawat menyiapkan rekam medis pasien di meja dokter
10. Perawat memanggil pasien masuk dan mempersilahkan pasien duduk di depan
meja dokter
11. Perawat menjelaskan pada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan dan
memberi informad consent untuk ditanda tangani pasien / keluarga
12. Perawat mencatat data pasien ke formulir pemeriksaan
13. Perawat memindahkan / membaringkan pasien ketempat tidur pemeriksaan
14. Perawat menyiapkan CT Scan atau foto OMD ke light Box kalau ada
15. Perawat Menghubungkan / memasang Gastro Intestinal vidio skop ke xenan light source ,
vidio system, center, televisi, vidio printer, keyboard, water container dan suction pump
16. Perawat menyemprotkan xylocain spray 10 % ke daerah orofaring untuk anastesi lokal. Pada
waktu disemprotkan pasien diminta tahan nafas agar gas anastesi tidak masuk ke saluran
nafas
17. Perawat menyuntikkan premidikasi sesuai program (kolabrasi dengan dokter)
18. Perawat memasang mouth piece kedalammulutpasien
19. Perawat membantu pasien untuk miring kekiri dan meletakkan mitella dibawah dagu pasien
20. Perawat memasang O2 dan oximeter
21. Perawat membantu dokter untuk memasukkan Gastro Intestinal Vidio Skop melalui mulut,

esofagus lambung sampai duodenum; selama pemeriksaan perawat membantu memegang

skop agar tidak terlepas

22. Perawat pada saat pemeriksaan sebaiknya lampu kamar dimatikan


23.Perawat selama prosedur berlangsung perlu diperhatikan saturasi oxygen, keadaan
umum, tanda-tanda vital, pengisapan sekresi dimulut, menjaga mouth piece jangan
sampai terlepas
24. Perawat mengambil foto pada bagian tertentu
25. Perawat mengambil jaringan melalui biopsi / Clotest bila diperlukan untuk dibawa
kebagian patologi
26. Perawat mengeluarkan alat bila telah selesai pemeriksaan
27. Perawat mengembalikan pasien ke posisi telentang
28. Perawat merapikan pasien
29. Perawat mengobservasi tanda-tanda vital
30. Perawat merapikan dan membersihkan alat
31. Perawat mencuci tangan (SPO)
32. Perawat membuat label nama pasien dibotol pemeriksaan
33. Perawat serah terima pasien dengan perawat ruangan
34. Perawat mencatat hasil pemeriksaan ke buku registrasi
35. Perawat merendam mencuci, mensterilkan dan mengeringkan alat
36. Perawat menyimpan alat pada tempatnya dengan baik dan benar
PERSIAPAN PASIEN YANG AKAN DIOPERASI

Definisi :
Memberikan penjelasan dan tindakan
pelayanan menyeluruh yang diberikan
kepada pasien sebelum dilakukan operasi
Tujuan :
 Operasi dapat berjalan dengan lancar
 Rasa nyaman terpenuhi
 Tidak terjadi komplikasi setelah operasi
Prosedur
1. Persiapan Pasien
 Persiapan Mental
 Dokter DPJP memberikan penjelasan tentang tindakan operasi yang
akan dilakukan sekaligus pasien menandatangani formulir
persetujuan tindakan operasi
 Dokter anastesi memberikan penjelasan tentang jenis anastesi yang
akan dilakukan dan pasien menandatangani formulir persetujuan
tindakan anastesi
 Perawat menyiapkan hasil-hasil penunjang diagnostik :
laboratorium, radiologi, EKG
 Perawat menghubungi bagian kerohanian
 Perawat memberikan penyuluhan yang efektif mengatasi rasa nyeri,
tehnik relaksasi, batuk efektif dan mobilisasi sesuai jenis operasi
 Persiapan Fisik
 Perawat mengidentifikasi pasien dengan menanyakan nama dan

tanggal lahir serta mencocokkan dengan gelang identitas pasien


 Perawat mencukur, klisma, menganjurkan pasien untuk puasa sesuai

dengan jenis tindakan operasi


 Perawat melakukan personal higiene dan melepas gigi palsu,

membersihkan cat kuku dan melepaskan perhiasan


 Perawat memastikan dokter anastesi sudah melakukan visite pre

operasi
 Perawat mempersiapkan darah (jika perlu)

 Persiapan Administrasi
 Perawat memastikan kelengkapan formulir persetujuan operasi yang

sudah ditandatangani dokter DPJP, pasien,keluarga dan perawat


 Perawat memastikan kelengkapan formulir persetujuan anastesi yang

sudah ditandatangani dokter anastesi, pasien,keluarga dan perawat


Persiapan administrasi
 Perawat memberikan surat persetujuan
tindakan operasi dari bagian keuangan
 Perawat mempersiapkan cek list operasi
 Pasien mengisi formulir penitipan barang

berharga (bila barang dititip kepada


perawat)
 Perawat mempersiapkan formulir surveilans

infeksi
 Perawat mempersiapkan ruangan ICU/HCU

jika perlu
KOLONOSCOPI
DEFINISI :
Kolonoskopi adalah tindakan pengamatan secara langsung saluran
cerna bagian bawah dengan menggunakan kolonofiberskop mulai
dri rectie, kolon sigmoid, kolon descendes, fleura lienalis, kolon
tranversum, fleura hepatica, kolon Ascendens sampai caecum
Tujuan :
1. Diagnostik
 Untuk melihat atau mengetahui adanya kelainan saluran cerna
bagian bawah yakni dengan melihat saluran mukosa dan lumen
apakah ada lesi-lesi erosi, perdarahan, polip, tumor atau
kanker kolon
2. Terapetik
 Untuk polipektmie yaitu pengambilan jaingan polip disaluran
cerna bagian bawah Sklerothrapi haemorhaid
PERSIAPAN PASEIN

A.PSIKOLOGIS

Persiapan mental dan psikologis sangat diperlukan pada pasien yang akan dilakukan
kolonoskopi, motivasi yang jelas dari perawat tentang maksud dan tujuan, prosedur
pemeriksaan kolonoskopi akan memberi pengertian pada pasien, sehingga dalam
melaksanakan persiapan pasien akan benar-benar mematuhi ketentuan yang telah
diberikan sehingga pemeriksaan akan berhsil dengan maksimal

B. Fisik  

1) Pasien usia > 40 tahun harus ada EKG


2) Foto CT Scan Abdomen / Foto polos Abdomen
C. Administrasi

1) Mengisi surat persetujuan tindakan/informed consent yang ditandatangani oleh


atau keluarga
2) Menjelaskan perihal pelaksanaan Administrasi
D. Persiapan Kolon
PERSIAPAN 1 HARI
a. sehari sebelum dilakukan kolonoskopi pasien makan bubur putih (boleh
ditambah garam, gula putih dan kecap) minum air putih 4 lt / hari atau minum
susu encer rasa vanila 6 takar sekali minum
b. Jam 20 00 diberi 2 tb Dulcolax
c. Setelah minum dulcolx pasien puasa makan tapi boleh minum air putih sampai
akan dilakukan kolonoskopi, jam 5 00 minum Flet Fosfosoda
d. Pagi sebelum kolonoskopi, kolon dibersihkan dengan menggunakan cairan YAL/
FOSEN ENENA/ FLEET ENEMA
3. Persiapan dua hari
a. Dua hari sebelum kolonoskopi pasien diet bubur putih boleh
pakai garam, gula putih 3 – 4 lt/hari
b. Atau minum susu ensure rasa vanillah 6 takar sekali minum
c. Malam hari I : jam 20 00 minum 2 tb Dulcolax
d. Malam hari II jam 20 00 minum 2 tb Dulcolax atau 30 gr
garam Inggris
e. Setelah minum dulcolax/ garam Inggris pasien puasa makan
tapi boleh minum air putih sampai dilakukan kolonoskopi
f. pagi hari sebelum kolonoskopi, kolon dibersihkan dengan
menggunakan cairan YAL// FOSEN ENENA/ FLEET
ENEMA
CARA PENGGUNAAN YAL/FOSEN ENENA/FLEET ENENA
1. Botol berisi larutan yal dihangatkan dalam air hangat
kuku (fosen Eneme dan Fleet Eneme tidak perlu
dihangatkan)
2. Botol dikocok sampai semua larutan berubah menjadi
berbusa
3. Ujung sampai leher botol diolesi dengan vaselin
4. Tutup tabung diputar sampai lepas
5. Ujung smpai leher botol dimasukkan melalui anus
dengan posisi psien dalam keadaan menungging (NB kalau
pasien sudah tua dan susah menungging boleh dalam posisi
miring)
6. Semprotkan larutan sampai habis
7. Pasien tetap dalam posisi menungging sampai ± 5 menit
kemudian boleh telentang dan miring ke kiri atau ke kanan
PERSIAPAN ALAT DAN OBAT-OBATAN
 Evis exera calono Vidio Skope
 Evis exerna vidio system center
 Evis exerna xenon light source
 Televisi
 Video printer
 Keyboard
 Water container8. suction pump
 Biopsi forcep
 Brushing
 Oxymeter
 Tensi meter dan tetraskopi
 Sarung tangan
 Masker
 Celana bolong
 Kapas alkohol dalam tempatnya
 Kom 2 buah :
 berisi larutan Canivide/ Anios yan sudah diencerkan denga air 5 cc : 1 liter air
 berisi air matang
 O2 dan slang O2
 Formulir Informed consent
 Resusitasi kit
 Medazolan /Miloz/ Sedacum/Safol
 Pethidin
 Wing Needle
 Spuit 3 cc, 5 cc dan 50 cc
 2Nacl 25cc flc
 Xylocain jelly 2%
 Pot obat berisi larutan fomalin 10 %
Persiapan ATK
1. Formulir pemeriksaan patologi
2. Formulir laporan tindakan
1. Perawat Serah terima dengan perawat ruangan untuk
pasien rawat inap
2. Perawat menyambut pasien dengan memberikan salam
dan meyakinkan pasien akan dilakukan tindakan di
Endoskopi
3. Perawat mengidentifikasi pasien dengan menanyakan nama
lengkap dan tanggal lahir pasien dan mencocokkan dengan
data pasien yang ada di dalam rekam medis pasien
4. Perawat melakukan cuci tangan (SPO)
5. Perawat melakukaan asesmen
6. Perawat mempersilahkan pasien duduk di ruang tunggu
7. Perawat menyiapkan rekam medis pasien di meja dokter
8. Perawat memanggil pasien masuk dan mempersilahkan
pasien duduk di depan meja dokter
10. Perawat menjelaskan pada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan dan
memberi informad consent untuk ditanda tangani pasien / keluarga
11. Perawat mengganti pakaian bawah dengan celana bolong
12. Perawat memberi cairan yal/fosen enema/Fleet enema melalui anus untuk
membersihkan kolon bagi pasien rawat jalan
13. Perawat membaringkan pasien ke tempat tidur pemeriksaan
14. Perawat memasang wing needle untuk menyuntik obat premidikasi
15. Perawat menyiapkan CT Scan Abdomen atau foto kolon ke ligh Box kalau ada
16. Perawat menghubungkan /memasang celana vidioskop ke xenon light source,
vidio system center, televisi, Vidio printer, Key board, water container dan
suction pump
17. Perawat memakai sarung tangan
18. Perawat membantu pasien untuk posisi miring ke kiri
19. Perawat memberi obat premidikasi sesuai program (kolaborasi dengan dokter)
19. Perawat memasang O2 dan oxymeter
20. Perawat mematikan lampu kamar
21. Mendampingi dokter untuk memasukkan skop kolon
kedalam usus melalui anus dan selanjutnya dilakukan
pemeriksaan mulai dari rectie, sigmoid, kolon Descendes,
Flixura Lienalis, kolon Transversum, Flixura hepatica, kolon
Ascendens sampai caecum
22. Perawat mengambil foto pada bagian-bagian tertentu
23. Perawat mengambil jaringan melalui biopsi untuk dibawa kebagian
patologi
24. Perawat mengobservasi keadaan umum dan saturasi oksigen pasien
25. Perawat mengeluarkan alat bila telah selesai pemeriksaan
26. Perawat mengembalikan pasien ke posisi telentang
27. Perawat merapikan pasien
28. Perawat mengobservasi tanda-tanda vital
29. Perawat mencuci tangan (SPO)
30. Perawat membuat label nama pasien dibotol pemeriksaan
31. Perawat serah terima pasien dengan perawat ruangan
32. Perawat mencatat hasil pemeriksaan ke buku register
33. Perawat merendam, mencuci, mensterilkan dan mengeringkan alat
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai