DUONENOSKOPI/GASTROSKOPI
1. Untuk Diagnostik
Untuk melihat atau mengetahui adanya kelainan saluran cerna
bagian atas yakni dengan melihat saluran mukosa dan lumen
apakah adalesi-lesierosi / perdarahan polip dan tumor
2. UntukTerapeutik
a. Untuk polipectomie yaitu pengambilan jaringan polip
b. Sklerotheapioesofagus
c. Pengambilan benda asing
PERSIAPAN PASIEN
1. Persiapan Pasien
a. Persiapan Mental
Memberi penjelasan kepada pasien dan keluarga tentang tujuan dan manfaat prosedur Gastroskopi dan
kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi selama atau sesudah tindakan Gastroskopi dengan
tujuan agar pasien tidak cemas atau takut sehingga membantu kelancaran Gastroskopi
b. Persiapan fisik
1) Puasa 6 – 8 jam sebelum pemeriksaan
2) Boleh Minum air putih apabila diduga adanya obstruksi saluran cerna bagian atas dianjurkan diet
cair atau minum susu rasa vanilla selama 2 hari dan puasa 10-12 jam sebelum pemeriksaan
3) pasien usia diatas 40 tahun periksakan EKG
4) Foto CT Scan atau OMD kalau ada
c. Persiapan Administrasi
• Pasien atau keluarga harus menandatangani surat persetujuan tindakan ( Informed Consent)
• Surat konsul dari dokter pribadi yang merawat pasien tersebut kepada dokter konselan endoskopi
• Menjelaskan perihal administrasi
2. Persiapan obat
• Evis extra Gastro Intestinal • Waslap
• Komp 2 buah
Vidioskopi • berisi larutan Alkasyne/anios yang
• Evis extra vidio systen center sudah diencerkan dengan air 5cc:
• Evis extra xenon light source 1 liter air
• Televisi • berisi air matang
• O2 dan slang O2
• Medivew • Formulir informed consent
• Vidio printer • Formulir laporan tindakan
• Keyboard • Formulir pemeriksaan patolopi
• Water containes • Pot obat berisi larutan formalin 10 %
• Resusitasi kit
• Suction pump • Mouth piece
• Biopsi forceps • Oxymeter
• Brushing • Mitella
• Tensimeter dan stetoskop • Bengkok dan tissue
• Midazolan/Milot/Sedacum/Safol
• Sarung tangan • Buscopan
• Masker • Sulfa Atrofin
• Kapas alkohol dalam • Obat-obat Emergency seperti :
tempatnya Adrenalin, kalmetason, anti histamin
• Xylocain jelly 2%
• Spuit 3cc,5cc,10 cc
SPO lanjutan :
3. Perawat serah terima dengan perawat ruangan untuk pasien rawat inap
4. Perawat menyambut pasien dengan memberikan salam dan meyakinkan pasien
akan dilakukan tindakan di Endoskopi
5. Perawat mengidentifikasi pasien dengan menanyakan nama lengkap dan tanggal
ahir pasien dan mencocokkan dengan data pasien yang ada di dalam rekam medis
pasien
6. Perawat mencuci tangan (SPO)
7. Perawat melakukaan asesmen
8. Perawat mempersilahkan pasien duduk di ruang tunggu
9. Perawat menyiapkan rekam medis pasien di meja dokter
10. Perawat memanggil pasien masuk dan mempersilahkan pasien duduk di depan
meja dokter
11. Perawat menjelaskan pada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan dan
memberi informad consent untuk ditanda tangani pasien / keluarga
12. Perawat mencatat data pasien ke formulir pemeriksaan
13. Perawat memindahkan / membaringkan pasien ketempat tidur pemeriksaan
14. Perawat menyiapkan CT Scan atau foto OMD ke light Box kalau ada
15. Perawat Menghubungkan / memasang Gastro Intestinal vidio skop ke xenan light source ,
vidio system, center, televisi, vidio printer, keyboard, water container dan suction pump
16. Perawat menyemprotkan xylocain spray 10 % ke daerah orofaring untuk anastesi lokal. Pada
waktu disemprotkan pasien diminta tahan nafas agar gas anastesi tidak masuk ke saluran
nafas
17. Perawat menyuntikkan premidikasi sesuai program (kolabrasi dengan dokter)
18. Perawat memasang mouth piece kedalammulutpasien
19. Perawat membantu pasien untuk miring kekiri dan meletakkan mitella dibawah dagu pasien
20. Perawat memasang O2 dan oximeter
21. Perawat membantu dokter untuk memasukkan Gastro Intestinal Vidio Skop melalui mulut,
Definisi :
Memberikan penjelasan dan tindakan
pelayanan menyeluruh yang diberikan
kepada pasien sebelum dilakukan operasi
Tujuan :
Operasi dapat berjalan dengan lancar
Rasa nyaman terpenuhi
Tidak terjadi komplikasi setelah operasi
Prosedur
1. Persiapan Pasien
Persiapan Mental
Dokter DPJP memberikan penjelasan tentang tindakan operasi yang
akan dilakukan sekaligus pasien menandatangani formulir
persetujuan tindakan operasi
Dokter anastesi memberikan penjelasan tentang jenis anastesi yang
akan dilakukan dan pasien menandatangani formulir persetujuan
tindakan anastesi
Perawat menyiapkan hasil-hasil penunjang diagnostik :
laboratorium, radiologi, EKG
Perawat menghubungi bagian kerohanian
Perawat memberikan penyuluhan yang efektif mengatasi rasa nyeri,
tehnik relaksasi, batuk efektif dan mobilisasi sesuai jenis operasi
Persiapan Fisik
Perawat mengidentifikasi pasien dengan menanyakan nama dan
operasi
Perawat mempersiapkan darah (jika perlu)
Persiapan Administrasi
Perawat memastikan kelengkapan formulir persetujuan operasi yang
infeksi
Perawat mempersiapkan ruangan ICU/HCU
jika perlu
KOLONOSCOPI
DEFINISI :
Kolonoskopi adalah tindakan pengamatan secara langsung saluran
cerna bagian bawah dengan menggunakan kolonofiberskop mulai
dri rectie, kolon sigmoid, kolon descendes, fleura lienalis, kolon
tranversum, fleura hepatica, kolon Ascendens sampai caecum
Tujuan :
1. Diagnostik
Untuk melihat atau mengetahui adanya kelainan saluran cerna
bagian bawah yakni dengan melihat saluran mukosa dan lumen
apakah ada lesi-lesi erosi, perdarahan, polip, tumor atau
kanker kolon
2. Terapetik
Untuk polipektmie yaitu pengambilan jaingan polip disaluran
cerna bagian bawah Sklerothrapi haemorhaid
PERSIAPAN PASEIN
A.PSIKOLOGIS
Persiapan mental dan psikologis sangat diperlukan pada pasien yang akan dilakukan
kolonoskopi, motivasi yang jelas dari perawat tentang maksud dan tujuan, prosedur
pemeriksaan kolonoskopi akan memberi pengertian pada pasien, sehingga dalam
melaksanakan persiapan pasien akan benar-benar mematuhi ketentuan yang telah
diberikan sehingga pemeriksaan akan berhsil dengan maksimal
B. Fisik