Anda di halaman 1dari 12

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN
Endoskopi merupakan suatu alat yang digunakan untuk memeriksa organ di
dalam tubuh manusia. Dapat secara visual dengan mengitip menggunaka alat tersebut
(rigid/fiber-skope) atau langsung melihat pada layar monitor (skope evis), sehingga
kelainan yang ada pada organ tersebut dapat dilihat dengan jelas (Marcellus
Simadibrata K, 2006 hlm. 307).
Salah satu peralatan endoskopi medical adalah “ fiberskop “ dimana bagian
dari alat yang masuk ke dalam organ bagian dalam tubuh (saluran percernaan) bentuk
pipa yang luntur atau fleksibel dan didalamnya terdapat serat-serat optic yang
berfungsi sebagai pemungut gambar serta pembawa cahaya.
Sedangkan tindakan atau pemeriksaan endoskopi pada gasterointertinal adalah
suatu pemeriksaan dengan peralatan endoskopi yang dapat menjawab masalah
penyakit-penyakit saluran sistem percernaan baik pada dewasa maupun anak-anak.
Pemeriksaan endoskopi adalah pemeriksaan penunjang yang memakai alat
endoskopi untuk mediagnosis kelainan-kelainan organ didalam tubuh antara lain
saluran pencernaan, saluran perkemihan, rongga mulut, rongga abdomen, dan lain-
lain (Marcellus Simadibrata K, 2006 hlm. 307).

B. TUJUAN PEMERIKSAAN ENDOSKOPI


1. Diagnostik
a. Untuk menetukan atau menegakkan diagnosis yang pada pemeriksaan
radiologi menunjukan hasil yang meragukan atau kurang jelas.
b. Untuk menentukan diagnosis pada klien yang sering mengeluh nyeri
epigastrium, muntah-muntah, sulit atau nyeri telan. Sedangkan
radiologi menunjukan hasil yang normal.
c. Melaksanakan biopsi atau stiologi pada lesi-lesi di saluran pencernaan
yang diduga keganasan.
d. Untuk menetukan sumber perdarahan secara cepat dan tepat.
e. Memantau residif pada keganasan maupun menilai klien pascabedah.
f. Menetukan diagnosis pada kelainana pankreatobilier
2. Terapeutik
a. Skleroterapi endoskopi (STE) adalah menyuntikan obat sklerotik
melalui endoskopi pada varises esofagus.
b. Ligasi varises esofagus (LVE) adalah peningkatan varises pada
esofagus dengan menggunakan peralatan endoskopi
c. Polipeptomi adalah pengambilan polip pada saluran pencernaan
dengan menggunakan peralatan endoskopi
d. Sfingterotomi adalah melebarkan saluran papilia vateri dengan
menggunakan peralatan endoskopi
e. Dilatasi adalah meleberkan lumen esofagus. Misalanya striktur
esofagus pada klien akalasia
f. Perkuntaneus endoskopi gastrostomi (PEG) adalah pemasangan slang
untuk pemberian nutrisi ke lambung melalui dinding perut dengan
bantuan endoskopi
g. Untuk pengambilan benda asing (corpus alienem) yang masuk ke
dalam saluran pencernaan.

C. PENGGUNAAN ALAT ENDOSKOPI


1. Endoskopi atas atau di sebut esofagogasttroduodeneskopi/Gastroskopi dimana
alat endoskopi masuk melalui mulut ke esofagus, lambung,s ampai duodenum
bagian distal.
2. Esofagoskopi yaitu pemeriksaan dengan endoskopi untuk mendiagnosis
kelainan esofagus.
3. Gastroskopi yaitu pemeriksaan dengn endoskopi uuntuk mendiagnosis
kelainan di gaster.
4. Duodenoskopi yaitu pemeriksaan dengan endoskopi untuk mendiagnosi
kelainan duodenum
5. Enteroskopi yaitu pemeriksaan dengan endoskopi untuk mendiagnosis
kelainan di usus halus
6. Endoskpi bawah atau di sebut dengan kolonoskopi untuk mendiagnosis
kelaianan di usus besar.di mana alat endoskopi masuk melalui anus, tectum,
sigmoid, kolondesenden, kolon asendenns, sampai dengan sekum.
7. Endoskopi kapsul yaitu pemeriksaan dengan menggunakan endoskopi bentuk
kapsul untuk mendiagnosis kelainan yang ada di usus halus.

D. PERSIAPAN DAN PERAWATAN KLIEN


Klien yang akan dilakukan pemiriksaan endoskopi perlu dipersiapkan drngan baik.
Persiapan yang harus dilakukan adalah:
1. Persiapan umum
a. Psikologis
Memberikan penyuluhan atau bimbingan konseling keperawatan
kepada klien mengenai tujuan, prosedur,dan kemungkinan yang dapat
terjadi agar klien dapat membantu kelancaran pemeriksaan endoskopi
antara lain dengan mengurangi atau menghilangkan rasa cemas dan
takut.
b. Administrasi
1) Mengisi surat pernyataan persetujuan tindakan (informed
consent) di tandatangani oleh klien atau keluarga
2) Menjelaskan perihal pelaksanaan administrasi. Hal ini di
sesuaika dengan peraturan masing-masing rumah sakit
2. Persiapan khusus
a. Endoskopi atas atau saluran cerna bagian atas (SCBA) atau
esofagogastroduodenoskopi (EGD):
1) Puasa, tidak makan dan minum sedikitnya 6 jam sebelim
pemeriksaan/tidakan endoskopi
2) Gigi palsu dan kacamata harus di lepas selama
pemeriksaan/tindakan endoskopi
3) Sebelum pemeriksaan/tindakan endoskopi, orofaring di semprot
dengan xylocaine spray 10% secukupnya.
b. Endoskpi bawah atau saluran cerna bagian bawah (SCBB) atau
kolonoskopi:
1) Dua harinsebelum pemeriksaan dianjurkan diet rendah serat
(bubur krcap atau bubur maizena).
2) Minum obat pencahar (sodium bifosfat,di sodium bifosfst,
sodium klorida, sodium bikarbonat) misalnya Fleet dan Niflec.
Dibawah ini merupakan contoh penggunan obat pencerah dengan
modifikasi atau menurut situasi dan kondisi klien:
Bila mengunakan obat pencahar cair:
1) 12 jam sebelum pemeriksaan (Fleet 1):
Tuangkan ⅓ botol Fleet ke dalam gelas dan tambahkan air
sampai 1 gelas lalu minumkan ke klien. Kemudian di ikuti
dengan pusa makan, tetapi minum 2-3 gelas per jam.
2) 3jam sebelum pemeriksaan (fleet II): tuangkan sisa 1\2 botol
fieet seperti diatas tetap minum 2-3 gelas per jam.

Bila menggunakan niflect powders:


1) Obat pencerah ini sebaiknya diminum minimal 8 jam sebelum
pemeriksaan (menurut petunjuk pemakaian).
Pastikan bahwa buang air besar klien sudah bewarna minimal
cairan kuning jernih atau putih air 1 jam sebelum pemeriksaan
dilaksanakan.

Hal-hal yang harus disampaikan kepada klien antara lain :


1. Harap membawa hasil npemeriksaan yang ada sebelumnya
2. Jangan cemas bila trjadi diare setelah minum obat pencahar
3. Tekankan mengikuti aturan yang ada ( prosedur pesiapan ) agar mendapatkan
hasil yang maksimal

E. PERSIAPAN ALAT
Peralatan endoskopi yang harus disiapakan di sesuaikan dengan jenis
pemeriksaan atau tindakan damdiaknosis klien. Persiapn tersebut adalah sebagai
berikut

Standar persiapan alat pada kegiatan endoskopi diagnostik:

1. Skop sesuai dengan kebutuhan:


a. Gasproskopi
b. Lolonoskopi, atau
c. Duodenkuskopi (skop lensa lateral)
2. Sumber cahaya (light source)
3. Sucion pump
4. Printer endoskopi dengan kertasnya
5. Monitor tv
6. Sarung tangan stril
7. Beberap aksesoris sesuai kebutuhan :
a. Injector varises esophagus,
b. Ijektor varises anus/hemoroid,
c. Ligator esophagus,
d. Biopsy forcep sesuai jenis skop,
e. Dan lainnya:
- mouth piece;
- satu set peralatan cuci;
- anestesi local spray;
- jeli pelumas skop
- kassa atau tisu,
- baju skot kerja;
- obat-obatan darurat(emergency)bila di perlukan;
- oksigen bila di perlukan.

GAMBAR
2.1
F. PEMERIKSAAN ENDOSKOPI
Suatu cara untuk melihat secara langsung (visualisasi) organ-organ dalam tubuh,
sehingga dapat dilihat sejelasnya-jelasnya setiap kelainan yang ada pada organ yang
diperiksa. Endoskopi dapat bersifat diagnostik dan terapi. Dalam hand out ini akan
dibahas endoskopi sebagai diagostik.
a. Cara kerja endoskopi:
Endoskopi dihubungkan dengan sumber cahaya menggunakan fiberglass dan
ujung skop dipasang kamera video yang dapat dilihat menggunakan televisi
monitor. Dari televisi monitor kita dapat melihat dengan jelas saluran-saluran
cerna bagan atas maupun bawah. Alat endoskopi ini sifatnya sangat lentu sehingga
mudah digunakan dan tidak menimbulkan rasa sakit.
b. Jenis pemeriksaan endoskopi
1. Gasrokopi
Adalah visialisasi langsug kedalam lambung melalui insersi gastrokopi
fiberoptik yang bertujuan untuk mengindentifikasikan kelainan-kelainan pada
lambung. Indeksi pasien dengan keluhan:
- Mual, kembung, sebah, nyeri atau rasa terbakar didaerah ulu hati atau yang di
terangkan sebab nya antara lain :
- Kesulitan menelan;
- Muntah-muntah;
- Berak darah;
- Nyeri dada yang tidak khas;
- Kehilangan nafsu makan sehigga BB turun;
- Tertelan benda asing;
- Kasus saluran cerna atas dan tidak sembuh dengan terapi intensif
- Pendaraha saluran cerna atas.
- Adanya abstruksi saluran cerna
Kecurigaan adanya keganasan
- Menentukan jenis keganasan dengan diopsi
- Hasih foto rontgen tidak jelas atau mencurigakan
- Foloow up setelah terapi medis atau pendarahan
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Endoskopi merupakan suatu alat yang digunakan untuk memeriksa organ di dalam
tubuh manusia. Dapat secara visual dengan mengitip menggunaka alat tersebut (rigid/fiber-
skope) atau langsung melihat pada layar monitor (skope evis), sehingga kelainan yang ada
pada organ tersebut dapat dilihat dengan jelas. Tujuan dari tindakan endoskapi ada dua yaitu
diagnostic dan teraupetik.

B. SARAN

Mohon maaf bila masih ada kesalahan pembuatan makalah dari kelompok kami. Dan
kami berharap makalah ini berguna untuk pembelajaran pada mata kuliah yang bersangkutan.
DAFTAR PUSTAKA

Priyatno Agus, 2009. Endoskopi Gastrointestinal. Jakarta : Selemba Medika.

Diyono, 2013. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah : Sistem Pencernaan. Jakarta : Kencana.
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Ilmu dan teknologi yang terus menerus berkembang pesat di bidang keperawatan telah
menghasilkan sebuah prosedur diagnostik yang cepat yang cepat dan tepat, serta metode
penyembuhan penyakit dalam tanpa operasi.

Endoskopi Gastrointestinal adalah suatu Teknik dalam bidang Ilmu Gastro-enterologi-


hepatologi untuk melihat secara langsung keadaan diadalam saluran cerna bagian atas dan saluran
bagian cerna bawah disebut kolonoskopi, serta saluran organ padat dengan menggunakan alat
endoskopi.

Endoskopi telah menjadi alat kesehatan diagnostik dan terapeutik yang handal. Sehingga
mampu menyederhanakan beberapa tindakan terapo operatif. Hampir setiap rumah sakit telah
menggunakan alat endoskopi sebagai alat penunjang yang menjanjikan pada pasien yang akan
menjalankan pemeriksaan kolonoskopi. Dengan ini endoskopi dapat sangat memudahkan pengobatan
dan mempercepat masa penyembuhan.

B. RUMUSAN MASALAH
a. Pengertian endoskopi ?
b. Tujuan endoskopi ?
c. Penggunaan endoskopi ?
d. Persiapan dan Perawatan klien endoskopi ?
e. Persiapan alat endoskopi ?
f. Pemeriksaan endoskopi ?

C. MANFAAT PENULISAN
Makalah ini dibuat untuk membuat lebih mengetahui dan mengidentifikasi tentang alat
kesehatan endoskopi dan juga sebagai tugas mata kuliah Keperawatan Dasar II.
DAFTAR ISI

BAB I...............................................................................................
PENDAHULUAN...........................................................................
A. Latar Belakang..........................................................................
B. Rumusan Masalah.....................................................................
C. Manfaat Penulisan.....................................................................
BAB II.............................................................................................
PEMBAHASAN.............................................................................
A. Pengertian Endoskopi ...............................................................
B. Tujuan Endoskopi.....................................................................
C. Penggunaan Endoskopi .............................................................
D. Persiapan dan Perawatan Klien Endoskopi................................
E. Persiapan Alat Endoskopi .........................................................
F. Pemeriksaan Endoskopi.............................................................
BAB III............................................................................................
PENUTUP.......................................................................................
A. Kesimpulan................................................................................
B. Saran..........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................
MAKALAH KEPERAWATAN DASAR II
TENTANG ENDOSKOPI
Dosen Pengampu :
Ns. Diena Juliana, M. Kes

Disusun Oleh Kelompok III :


Arief Muttaqin Dharmawan (821191019)
Aditya Perdana (821191026)
Desra Gunawan (821191011)
Doni Damara (821191003)
Ramadani (821191008)
Robby Tariqin (821191023)

PENDIDIKAN PROFESI NERS SEMESTER II


STIKes YARSI PONTIANAK
TAHUN AKADEMI 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT. yang telah memberikan rahmat
serta karunia-nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini yang
alhamdulillah tepat pada waktunya makalah ini berisikan informasi tentang Alat Kesehatan
Endoskopi. Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang
Endoskopi. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak
yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
ALLAH SWT. senantiasa meridhoi usaha kita Amin.

Pontianak, 27 Februari 2020

Penyusun

Anda mungkin juga menyukai