Anda di halaman 1dari 20

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,

Riset, dan Teknologi

BALAI BESAR PENJAMINAN MUTU


PENDIDIKAN
PROVINSI JAWA
BARAT
PEMAHAMAN CP , TP DAN ATP
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Tujuan Belajar
Peserta akan memahami tentang :
• karakteristik dan komponen dalam CP, TP, dan ATP
• bahwa ATP bukan hanya kumpulan TP, tapi juga tonggak capaian
pembelajaran siswa dalam mencapai CP

Peserta akan memiliki pengalaman tentang:


• membuat TP berdasarkan CP
• menganalisis TP dan merangkai ATP berdasarkan CP dan
karakteristik sekolah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Analogi Perjalanan
Mari memahami pendekatan
Backward Design melalui
analogi berikut:

Saya ingin melakukan sebuah


ekspedisi perjalanan. Dari
ekspedisi tersebut, targetnya
adalah membuat buku
kumpulan foto kuliner dari
seluruh Indonesia. Saya
punya waktu selama 6 bulan
untuk menyelesaikan dan
menerbitkan buku tersebut.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Analogi Perjalanan (Memahami Backward Design)


Dari tujuan tersebut, ternyata masih ada yang
perlu diidentifikasi lebih jauh. Hal ini bisa
dilakukan lewat bantuan pertanyaan:
Hasil akhir yang diinginkan: 1. Buku → akan berapa halaman? Ada
resep, atau caption saja? Jenis buku foto
membuat buku kumpulan seperti apa?
foto kuliner dari seluruh 2. Kuliner → mencakup apa saja? Makanan
berat, jajanan, atau termasuk minuman?
Indonesia 3. Dari seluruh Indonesia → berapa
kota/tempat yang bisa dianggap mewakili
seluruh Indonesia ?

Tahap 1 Backward Design :


Identifikasi Hasil yang Diinginkan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Analogi Perjalanan (Memahami Backward Design)


Saya sudah memutuskan hal-
hal berikut :

1. Buku → berisi max 70 Yang kemudian saya lakukan adalah :


halaman, tanpa resep, 1. Menentukan daftar kota-kota
hanya cerita definisi tujuan dan jenis kuliner yang
singkat. akan didokumentasikan
2. Kuliner → mencakup 2. Membuat lini masa dan alur
makanan berat, jajanan, perjalanan supaya kegiatan ini
dan minuman. efektif secara biaya dan waktu
3. Dari seluruh Indonesia →
sampel diambil dari 20
kota di pulau-pulau besar.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Merumuskan Tujuan Pembelajaran


Maksud pendidikan itu adalah
menuntun segala kekuatan kodrat
yang ada pada anak-anak,
agar mereka dapat mencapai
keselamatan dan kebahagiaan
yang setinggi-tingginya baik
sebagai manusia, maupun
anggota masyarakat
(Ki Hadjar Dewantara, 1936, Dasar-Dasar Pendidikan, hal.1, paragraf 4)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Agar berpihak pada anak dan menuntun


mereka pada kekuatan kodratnya,
Tujuan Pembelajaran harus memperhatikan
tahap perkembangan anak.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Pendidik dan satuan pendidikan dapat menggunakan


berbagai strategi dan pendekatan untuk menyusun tujuan
pembelajaran (TP) dan alur tujuan pembelajaran (ATP).

Yang harus diperhatikan, TP dan ATP harus memenuhi


kriteria-kriteria ini.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Tujuan Pembelajaran (TP), terdiri dari:

1.Kompetensi → kemampuan yang mencakup sikap,


pengetahuan, dan keterampilan yang dapat
didemonstrasikan peserta didik
2.Konten → ilmu pengetahuan inti / konsep utama
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Kriteria Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):

1. Menggambarkan urutan pengembangan kompetensi


yang harus dikuasai
2. ATP dalam 1 fase menggambarkan cakupan dan tahapan

pembelajaran yang linear


3. ATP keseluruhan fase menggambarkan cakupan dan

tahapan pembelajaran antarfase


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Mari Berlatih
Bersama
Menganalisis CP
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Bidang Studi: Bahasa Indonesia


Fase D - elemen Membaca dan Memirsa

Peserta didik memahami informasi berupa gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau


pesan dari teks deskripsi, narasi, puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan
audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik
menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian, empati atau
pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual. Peserta didik menggunakan
sumber informasi lain untuk menilai akurasi dan kualitas data serta membandingkan
informasi pada teks. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai
topik aktual yang dibaca dan dipirsa.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

KONTEN/kata kunci KOMPETENSI


1. jenis teks: narasi, deskripsi, 1. memahami informasi
puisi, eksplanasi, eksposisi, 2. menemukan makna tersurat dan tersirat
dan argumentasi 3. mengintepretasikan informasi
2. penyajian teks: visual, 4. mengungkapkan hasil intepretasi
audiovisual informasi
3. ekspresi simpati, kepedulian, 5. menggunakan sumber informasi lain
empati untuk menilai akurasi dan kualitas data
4. pendapat pro dan kontra 6. mengevaluasi dan mengeksplorasi topik
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Alur pembelajaran dari rumusan kalimat TP :

1. Peserta didik mengidentifikasi 20 kosa kata baru dari teks


naratif yang dibaca.
2. Peserta didik mendiskusikan definisi dari kosa kata baru dan
mencari definisinya menggunakan KBBI.
3. Peserta didik membuat visualisasi dari teks naratif yang dibaca.
Visualisasi dapat berupa gambar, media presentasi, dsb.
4. Peserta didik merumuskan kerangka untuk melanjutkan dan
mengembangkan teks naratif, dengan bantuan beberapa topik
pilihan.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Catatan untuk CP Bidang Studi Bahasa Indonesia:


Tidak ada batasan konten, meski sebagian jenis teks dituliskan di
dalam kalimat CP. Dalam merumuskan TP dan ATP, Guru dapat
menggunakan berbagai jenis teks untuk mencapai kompetensi
yang diharapkan. Yang perlu diperhatikan: tingkat kemampuan dan
kesiapan peserta didik.

Misalnya: menggunakan teks prosedur untuk mencapai kompetensi


‘memahami informasi’. Meski teks prosedur tidak disebutkan spesifik
dalam kalimat CP.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Nama Anggota Kelompok :


Bidang studi / fase yang dianalisis :

Kalimat CP Materi Inti (konten) Kompetensi (keterampilan)

1. 1.
2. 2.
3. 3.
dst dst

Rumusan Kalimat TP dari hasil analisa CP :


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Identitas Kelompok
Nama sekolah:
Bidang studi/fase/kelas yang dianalisis : IPS/D/7

Topik
(sudah disusun beralur)
Kalimat Tujuan
Pembelajaran Inti materi Keterampilan Perkiraan Dimensi Profil Pelajar Karakteristik/potensi sekolah
(urutan boleh (konten) (kompetensi)
jumlah JP Pancasila yang terkait topik
disesuaikan)

1.1 Keberadaan diri dan keluarga di 1. 1.


tengah lingkungan sosial
(konsep utama: silsilah keluarga, 2. 2.
lembaga sosial, interaksi sosial, 3. 3.
nilai dan norma masyarakat,
kegiatan sosial kemanusiaan) dst dst

1.2 Mengurutkan peristiwa sejarah 1. 1.


dalam kerangka kronologis (masa
pra aksara) dan menghubungkan 2. 2.
dengan kondisi saat ini 3. 3.
(konsep utama: sejarah lokal, nilai-
nilai dan tradisi kehidupan masa dst dst
lalu, kehidupan masa pra aksara)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Untuk Referensi Dalam memahami Kurikulum


Merdeka Silahkan diakses link berikut
https://linktr.ee/k_merdeka

BALAI BESAR PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI


JAWA BARAT
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

TERIMAKASIH
Selamat berproses memajukan pendidikan
Indonesia
(Sumber : BBPMP Prop Jawa Barat)

BALAI BESAR PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI


JAWA BARAT

Anda mungkin juga menyukai