Anda di halaman 1dari 12

FORMAT TUGAS WAJIB

TUGAS TUTORIAL : I

Kode/Nama Mata kuliah : PDGK 4201/ Pembelajaran PKn di SD


Nama Pengembang : Apiek Gandamana, S.Pd., M.Pd
Masa Tutorial : 2016.1
Nomor Soal/Tugas *) : 1-5 / I
Skor Maks : 85/85 x 100 = 100

Kompetensi Khusus Setelah mengikuti tutorial mahasiswa dapat:


1) Mahasiswa dapat menganalisis hakekat, fungsi dan tujuan PKn
di SD
2) Mahasiswa dapat menganalisis karakteristik PKn sebagai
pendidikan nilai dan moral
3) Mahasiswa dapat menjelaskan materi keragaman sosial budaya
masyarakat Indonesia dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia.

Pokok Bahasan/Sub Hakekat, Fungsi dan Tujuan PKn di SD


Pokok Bahasan Ruang Lingkup PKn di SD.
Tuntutan Pedagogis PKn di SD
PKn sebagai Pendidikan Nilai dan Moral

Uraian Tugas

1. Mengapa dan untuk apa mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraaan diberikan di SD /


MI, jelaskan dari aspek filosofis, yuridis, dan sosial?

2. Jelaskan fungsi Pendidikan Kewarganegaraan!

3. Sebutkan dan jelaskan karakteristik bidang studi Pendidikan Kewarganegaraan!

4. Mengapa PKn dinilai sebagai mata pelajaran yang mengusung misi Pendidikan Nilai dan
Moral?

5. Secara elaboratif tujuan pembelajaran oleh Bloom dkk (1962) dirinci menjadi tujuan
pengembangan kognitif, afektif, dan psikomotorik, apa yang dimaksud dengan kognitif,
afektif, dan psikomotorik jelaskan dengan memberikan contohnya.
FORMAT PENILAIAN TUGAS TUTORIAL (TES)
TUGAS TUTORIAL : I

Kode/Nama Mata kuliah : PDGK 4201/ Pembelajaran PKn di SD


Nama Pengembang : Apiek Gandamana, S.Pd., M.Pd
Masa Tutorial : 2016.1
Skor Maks : 85/85 x 100 = 100

Nomor
Soal/ Aspek/Konsep yang Dinilai Skor
Tugas *)

1. Mata Pelajaran PKn merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada


pembentukan warganegara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak
dan kewajibannya untuk menjadi warganegara Indonesia yang cerdas, terampil, 15
dan berkarakter seperti yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945
(Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2006).

Adapun tujuan dari mata pelajaran PKn seperti dituliskan dalam Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 adalah agar peserta didik
memiliki kemampuan sebagai berikut:

1. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu


2
kewarganegaraan.

2. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara


cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti- 2
korupsi.

3. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan


karakter- karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan 2
bangsa-bangsa lainnya.

4. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara


2
langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi.
2. 1) Sebagai sarana pembinaan watak bangsa (National Character Building) dan 3
pemberdayaan warga negara.

2) Mengembangkan dan melestarikan nilai, moral pancasila secara dinamis dan


terbuka dalam artian bahwa nilai moral mampu menjawab tantangan yang 3
terjadi di masyarakat tanpa kehilangan jati diri bangsa yang merdeka dan
berdaulat.

3) Mengembangkan dan membina manusia Indonesia seutuhnya yang sadar


politik dan konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia berlandaskan pada 2
Pancasila dan UUD 1945.

4) Membina pemahaman dan kesadaran terhadap hubungan antar warga negara


2
dan negara

3. Bidang studi PKn merupakan suatu bidang kajian ilmiah dan program pendidikan
sekolah dan diterima sebagai wahana utama dalam esensi pendidikan demokrasi
di Indonesia. Dalam paradigma baru bidang studi PKn terdapat beberapa
karakteristik, yaitu:

1) Civic Konowledge, yaitu kecerdasan dan daya nalar warga negara yang baik 5
dalam dimensi spiritual, rasional, emosional, maupun sosial.

2) Civic Skill, keterampilan warga negara. Warga negara disamping mempunyai


5
kecerdasan perlu juga mempunyai keterampilan untuk mendukung karirnya.

3) Civic Responsibility, yaitu kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga
negara yang bertanggung jawab. 5

4) Civic Participation, yaitu kemampuan berpartisipasi warga negara atas dasar 4


tanggung jawabnya, baik secara individual, sosial, maupun sebagai pemimpin
hari depan.

1. Materi Pkn adalah konsep-konsep nilai Pancasila dan UUD 1945 beserta 6
4.
dinamika perwujudan dalam kehidupan masyarakat negara Indonesia.

2. Sasaran belajar akhir Pkn adalah perwujudan nilai-nilai tersebut dalam 4


perilaku nyata kehidupan sehari-hari.
5. Taksonomi Bloom merujuk pada taksonomi yang dibuat untuk 5
tujuan pendidikan. Taksonomi ini pertama kali oleh Benjamin S. Bloom pada
tahun 1956. Dalam hal ini, tujuan pendidikan dibagi menjadi
beberapa domain (ranah) dan setiap domain tersebut dibagi kembali ke dalam
pembagian yang lebih rinci berdasarkan hirarkinya.
Tujuan pendidikan dibagi ke dalam tiga domain, yaitu:

1. Cognitive Domain (Ranah Kognitif), yang berisi perilaku-perilaku yang 5


menekankan aspek intelektual, seperti pengetahuan, pengertian, dan
keterampilan berpikir.
2. Affective Domain (Ranah Afektif) berisi perilaku-perilaku yang 5
menekankan aspek perasaan dan emosi, seperti minat, sikap, apresiasi,
dan cara penyesuaian diri.

3. Psychomotor Domain (Ranah Psikomotor) berisi perilaku-perilaku yang 5


menekankan aspek keterampilan motorik seperti tulisan tangan,
mengetik, berenang, dan mengoperasikan mesin.
3
Beberapa istilah lain yang juga menggambarkan hal yang sama dengan ketiga
domain tersebut di antaranya seperti yang diungkapkan oleh Ki Hajar Dewantoro,
yaitu: cipta, rasa, dan karsa. Selain itu, juga dikenal istilah: penalaran,
penghayatan, dan pengamalan.

Total 85
FORMAT TUGAS WAJIB
TUGAS TUTORIAL : II

Kode/Nama Mata kuliah : PDGK 4201/ Pembelajaran PKn di SD


Nama Pengembang : Apiek Gandamana, S.Pd., M.Pd
Masa Tutorial : 2016.1
Nomor Soal/Tugas *) : 1-5 / II
Skor Maks : 100

Kompetensi Khusus Setelah mengikuti tutorial mahasiswa dapat:


1) Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan mengenai hal-hal
yang berkaitan Pendidikan Kewarganegaraan dengan IPS dan
mata pelajaran lainnya.
2) Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang konsep
serta kepribadian nasional, semangat kebangsaan, cinta tanah
air, dan bela negara
3) Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang konsep
HAM dalam UUD 1945

Pokok Bahasan/Sub Kepribadian Nasional


Pokok Bahasan Kemajemukan Bangsa
Hubungan PKn dengan IPS
Hak Asasi Manusia

Uraian Tugas

1. Jelaskan bagaimana keterkaitan Pendidikan Kewarganegaraan dengan IPS?

2. Sebutkan kekuatan dan kelemahan implementasi konsep pembelajaran terpadu!

3. Jelaskan latar belakang kemajemukan bangsa Indonesia?

4. Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip nasionalisme bangsa Indonesia?


5. Apakah yang dimaksud dengan HAM?

FORMAT PENILAIAN TUGAS TUTORIAL (TES)


TUGAS TUTORIAL : II

Kode/Nama Mata kuliah : PDGK 4201/ Pembelajaran PKn di SD


Nama Pengembang : Apiek Gandamana, S.Pd., M.Pd
Masa Tutorial : 2016.1
Skor Maks : 100

Nomor
Soal/ Aspek/Konsep yang Dinilai Skor
Tugas *)

1. Keterkaitan PKn dengan IPS sangat kuat. Hal ini dikarenakan sebelum menjadi 20
Bidang Studi Pendidikan Kewarganegaraan yang menurut Kurikulum tahun
1994 diberi nama Bidang Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
(sebagai upaya mewujudkan pesan UU sistem Pendidikan Nasional No. 2
Tahun 1989 khususnya Pasal 39 Ayat (2) dan (3)), Bidang studi Pendidikan
Kewarganegaraan adalah bagian dari Bidang Studi IPS. Bidang Studi IPS
mencakup aspek Geografi, Ekonomi, dan Sejarah, Pancasila serta UUD 1945
yang menyangkut warga negara serta pemerintahan. Kemudian terjadi
pemisahan menjadi Bidang Studi IPS yang mencakup aspek Geografi,
Ekonomi, dan Sejarah, dan Bidang Studi Pendidikan Moral Pancasila yang
mencakup Pancasila serta UUD 1945 yang menyangkut warga negara serta
pemerintahan. Dimana Bidang Studi Pendidikan Kewarganegaraan terdapat
pada kurikulum 1968, kemudian pada kurikulum Tahun 1975, 1984, dan 1994
tidak ada, baru muncul kembali pada kurikulum tahun 2006.

2.
Kekuatan : 5
Dapat melihat hubungan yang bermakna antar konsep
5
Membantu menciptakan struktur kognitif

Kelemahan :
Aspek guru

Aspek peserta didik 5

Aspek sarana dan prasarana

Aspek kurikulum

Aspek Penilaian 5

1. Latar Belakang Historis


3.
Dalam pelajaran sejarah, kita telah mengetahui bahwa nenek moyang bangsa
Indonesia sekarang ini berasal dari Yunan, yaitu suatu wilayah di Cina bagian
selatan yang pindah ke pulai-pulau di Nusantara. Perpindahan ini terjadi 10
secara bertahap dalam waktu dan jalur yang berbeda. Ada kelompok
mengambil jalur barat melalui selat Malaka menuju pulau Sumatera dan Jawa.
Sedangkan kelompok lainnya mengambil jalan ke arah timur, yaitu melalui
kepulauan Formosa atau Taiwan, di sebelah selatan Jepang, menuju Filipina
dan kemudian meneruskan perjalanan ke Kalimantan. Dari Kalimantan ada
yang pindah ke Jawa dan sebagian lagi ke pulau Sulawesi.
Perbedaan jalur perjalanan, proses adaptasi di beberapa tempat persinggahan
yang berbeda, dan perbedaan pengalaman serta pengetahuan itulah yang
menyebabkan timbulnya perbedaan suku bangsa dengan budaya yang
beranekaragam di Indonesia.
2. Kondisi Geografis
Merupakan suatu kenyataan bahwa Indonesia adalah negara yang terdiri atas
pulau-pulau yang satu sama lain dihubungkan oleh laut dangkal yang sangat 10
potensial. Selain itu, bentuk pulau-pulau itu memperlihatkan relief yang
beranekaragam. Perbedaan-perbedaan lainnya menyangkut curah hujan, suhu
dan kelembaban udara, jenis tanah, flora dan fauna yang berkembang di
atasnya.
Perbedaan-perbedaan kondisi geografis ini telah melahirkan berbagai suku
bangsa, terutama yang berkaitan dengan pola kegiatan ekonomi mereka dan
perwujudan kebudayaan yang dihasilkan untuk mendukung kegiatan ekonomi
tersebut, misalnya nelayan, pertanian, kehutanan, perdagangan dan lain-lain.
3. Keterbukaan Terhadap Kebudayaan Luar
Bangsa Indonesia adalah contoh bangsa yang terbuka. Hal ini dapat dilihat
dari besarnya pengaruh asing dalam membentuk keanekaragaman masyarakat 10
di seluruh wilayah Indonesia. Pengaruh asing pertama yang mewarnai sejarah
kebudayaan Indonesia adalah ketika orang-orang India, Cina, dan Arab
mendatangi wilayah Indonesia, disusul oleh kedatangan bangsa Eropa.
Bangsa-bangsa tersebut datang membawa kebudayaan yang beragam.
Daerah-daerah yang relatif terbuka, khususnya daerah pesisir, paling cepat
mengalami perubahan. Dengan semakin baiknya sarana dan prasarana
transportasi, hubungan antarkelompok masyarakat semakin intensif dan
semakin seringpula mereka melakukan pembauran. Sedangkan daerah yang
terletak jauh dari pantai umumnya hanya terpengaruh sedikit, sehingga
berkembang corak budaya yang khas pula.
Prinsip prinsip nasionalisme, menurut Hertz dalam bukunya Nationality in
4. History and Policy, antara lain :

a. Hasrat untuk mencapai kesatuan 2

2
b. Hasrat untuk mencapai kemerdekaan
2
c. Hasrat untuk mencapai keaslian
2
d. Hasrat untuk mencapai kehormatan bangsa
2
Pengertian HAM (Hak Asasi Manusia) Hak Asasi Manusia atau disingkat
5. HAM merupakan hak dasar yang dimiliki oleh setiap manusia yang
didapatkan sejak lahir dimana secara kodrati HAM sudah melekat dalam diri
20
manusia dan tak ada satupun orang yang berhak mengganggu gugat karena
HAM bagian dari anugrah Tuhan, itulah keyakinan yang dimiliki oleh manusia
yang sadar bahwa kita semua makhluk ciptaan Tuhan yang memiliki derajat
yang sama dengan manusia yang lainnya sehingga mesti berhak bebas dan
memiliki martabat serta hak-hak secara sama.

Total 100
FORMAT TUGAS WAJIB
TUGAS TUTORIAL : III

Kode/Nama Mata kuliah : PDGK 4201/ Pembelajaran PKn di SD


Nama Pengembang : Apiek Gandamana, S.Pd., M.Pd
Masa Tutorial : 2016.1
Nomor Soal/Tugas *) : 1-3/ III
Skor Maks : 50/50 x 100 = 100

Kompetensi Khusus Setelah mengikuti tutorial mahasiswa dapat:


1) Memahami materi pembelajaran tematis kelas rendah.
2) Memahami pembelajaran PKn SD berbasis portofolio

Pokok Bahasan/Sub Pembelajaran PKn tematik kelas rendah


Pokok Bahasan Pembelajaran PKn portofolio kelas tinggi
Evaluasi Pembelajaran PKn

Uraian Tugas

1. Buatlah rancangan pembelajaran PKn kelas rendah?


2. Sebutkan keunggulan dan kelemahan model pembelajaran portofolio?
3. Sebutkan dan jelaskan evaluasi pembelajaran PKn SD?
FORMAT PENILAIAN TUGAS TUTORIAL (TES)
TUGAS TUTORIAL : III

Kode/Nama Mata kuliah : PDGK 4201/ Pembelajaran PKn di SD


Nama Pengembang : Apiek Gandamana, S.Pd., M.Pd
Masa Tutorial : 2016.1
Skor Maks : 100

Nomor
Soal/ Aspek/Konsep yang Dinilai Skor
Tugas *)

1. PKn sebagai mata pelajaran yang sangat penting bagi siswa memiliki 5
karakteristik yang cukup berbeda dengan cabang ilmu pendidikan lainnya.
Karakteristik PKn ini dapat dilihat dari objek, lingkup materinya, strategi
pembelajaran, sampai pada sasaran akhir dari pendidikan ini. Pendidikan
kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada
pembentukan warganegara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak
dan kewajibannya untuk menjadi warganegara Indonesia yang cerdas, terampil,
dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945.

Salah satu model pembelajaran menurut Fogarty yaitu model webbed. 5


Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 secara tegas mengatakan pembelajaran
pada Kelas I s.d. III dilaksanakan melalui pendekatan tematik, sedangkan pada
Kelas IV s.d. VI dilaksanakan melalui pendekatan mata pelajaran. Penerapan
untuk kelas rendah (1, 2, dan 3) Sekolah Dasar dilakukan dengan pendekatan
tematik webbed jaring labang-laba. Kelas atas (4, 5, dan 6) dengan
pendekatanintegrated atau terpadu beberapa mata pelajaran.

10
2.

15

Penggunaan portofolio didalam pembelajaran dan penilaian memiliki kelebihan


dan kelemahan, berikut akan di jelaskan kekuatan dan kelemahan metode
portofolio dalam pembelajaran.
a. Kelebihan
1) Dapat menutupi proses kekurangan proses pembelajaran. Seperti
keterampilan memecahkan masalah, mengemukakan pendapat, berdebat,
menggunakan berbagai sumber informasi, mengumpulkan data, membuat
laporan dan sebagainya.
2) Mendorong adanya kolaborasi (komunikasi dan hubungan) antra siswa
dan antara siswa dan guru.
3) Memungkinkan guru mengakses kemampuan siswa membuat atau
menyusun laporan, menulis dan menghasilkan berbagai tugas akademik
4) Meningkatkan dan mengembangkan wawasan siswa mengenai isu atau
masalah kemasyarakatan atau lingkungan nya.
5) Mendidik siswa memiliki kemampuan merefleksi pengalaman belajarnya,
sehingga siswa termotivasi untuk belajar lebih baik dari yang sudah
mereka lakukan
6) Pengalaman belajar yang tersimpan dalam memorinya akan lebih tahan 10
lama karena sudah melakukan serangkaian proses belajar dari mengetahui,
memahami diri sendiri, melakukan aktifitas dan belajar bekerjasama
dengan rekan-rekan dalam kebersamaan.

3. b. Kelemahan

1) Membutuhkan waktu yang relatif lama 5


2) Memerlukan ketekunan, kesabaran dan keterampilan guru
3) Memerlukan adanya jaringan komunikasi yang erat antara siswa, guru,
sekolah.

Secara prinsip penilaian dalam PKn tidak berbeda dengan pelajaran lainnya,
hanya ada sedikit perbedaan. Pada PKn menekankan pada aspek afektif. Dalam
evaluasi PKn selain menggunakan penilaian tes juga memerlukan penilaian non
tes atau sikap.
Total 50

Anda mungkin juga menyukai