Anda di halaman 1dari 20

SELAYANG PANDANG

TRANSFORMASI PEMBIAYAAN KESEHATAN IBU


DAN ANAK MELALUI SISTEM PEMBAYARAN
BELANJA KESEHATAN STRATEGIS
PADA LAYANAN PRIMER DI KOTA SERANG

KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA SERANG


dr. AHMAD HASANUDIN, M.Kes
VISI RPJMD KOTA SERANG TAHUN 2018 -
2023
TERWUJUDNYA KOTA PERADABAN YANG BERDAYA DAN BERBUDAYA

MISI RPJMD KOTA SERANG TAHUN 2018 -


2023
DINAS KESEHATAN

1. MENGUATKAN PERADABAN BERBASIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN

2. MENINGKATKAN SARANA PRASARANA DAERAH YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN


3. MENINGKATKAN PEREKONOMIAN DAERAH DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT YANG BERDAYA SAING
4. MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK

2
TUJUAN, SASARAN DAN STRATEGI DINAS KESEHATAN KOTA SERANG

Tujuan • Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat

Sasaran • Meningkatnya Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

• Meningkatkan perlindungan kesehatan pada setiap jenjang kehidupan mulai Janin hingga usia lanjut serta peningkatan
kesehatan Lingkungan, kesehatan kerja dan Kesehatan Olah Raga
• Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan di Rumah Sakit serta terjaminnya pelayanan kesehatan bagi
masyarakat
Strategi • Menurunkan Angka Kesakitan, Kematian Akibat Penyakit Menular dan Tidak Menular serta peningkatan sistem Surveilans
dan krisis kes
• Meningkatkan Pemenuhan Pembiayaan Kesehatan bagi masyarakat, terpenuhinya kebutuhan SDM Kesehatan
serta Meningkatkan Kesadaran Masyarakat untuk hidup sehat melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
ISU-ISU STRATEGIS BIDANG KESEHATAN

Menurunkan Angka
Peningkatan Akses dan
Kematian Ibu (AKI) dan Meningkatkan status
Fasilitas Pelayanan
Angka Kematian Bayi Gizi Masyarakat
Kesehatan
(AKB)

Tingginya Angka Kesenjangan Jumlah, Tata kelola sistem


Kesakitan dan Kematian Jenis, Kualitas serta Pengelolaan
akibat penyakit Menular Penyebaran Tenaga Pembiayaan Jaminan
dan tidak Menular Kesehatan Kesehatan
INDIKATOR KINERJA LAYANAN KESEHATAN
(RPJMD KOTA SERANG 2018 – 2023)

ANGKA USIA ANGKA ANGKA PERSENTASE CAKUPAN


HARAPAN KEMATIAN KEMATIAN BALITA GIZI DESA SIAGA
HIDUP (AHH) IBU (AKI) BAYI (AKB) BURUK. AKTIF

68,34 Tahun 1,1% 2,1% 0,13% 19


PROPORSI ALOKASI BIAYA PROGRAM KIA DARI BERBAGAI
SUMBER BIAYA DI KOTA SERANG TAHUN 2022

SUMBER BIAYA TOTAL (Rp) ALOKASI PROGRAM PERSENTASE


KIA (Rp)
PEMERINTAH PUSAT Rp. 10.525.953.000 Rp. 2.083.061.750 20%
PEMERINTAH - - -
PROVINSI
PEMERINTAH DAERAH Rp. 174.806.254.448 Rp. 24.518.722.878 14%
 Total Belanja Langsung Urusan Kesehatan
GRAFIK KEMATIAN IBU DAN KEMATIAN BAYI
TAHUN 2017 - 2022
(Periode Jan – August 2022) *

27
29 28
27 24

13

19 21
17 17 17
14

2017 2018 2019 2020 2021 2022

KEMATIAN IBU KEMATIAN BAYI


Layanan paling banyak didapat oleh ibu adalah: timbang BB/TB, tekanan
KUALITAS LAYANAN KIA darah, pemberian TTD, pemeriksaan tinggi fundus uteri, dan konseling.

Kualitas Layanan ANC Diterima oleh Ibu


Sumber : Baseline BKS KIA UGM
Manajemen kasus risiko tinggi

Konseling

Pemeriksaan Denyut Jantung Janin

Pemeriksaan Laboratorium

Pengukuran LiLa

Tablet Tambah Darah

Status dan Imunisasi TT

Pengukuran tinggi fundus uteri

Pengukuran tekanan darah

Pengukuran BB &TB

0 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600

11/07/2022 K1 K2 K3 K4 K5 K6 8
Proporsi
PELAKSANAAN STANDAR LAYANAN KIA SESUAI PMK 21/2021
.8

.6

.4

.2
1

0
 Seluruh faskes publik (Puskesmas dan Puskesmas
PONED) telah memenuhi kesesuaian standar layanan
Standar Layanan PMK 21/2021 yang Sudah Dilaksanakan PMK 21/2021
 Standar layanan dalam PMK 21/2021 yang paling
0.90 0.90
banyak dilaksanakan oleh faskes adalah kunjungan
kehamilan min. 6x (90%), pencatatan buku KIA versi
0.67 0.65 0.63 0.63 terbaru (63%), dan kunjungan nifas min. 4x (62%).
0.57 0.57
0.53
0.50
0.46 0.47  Standar yang masih rendah tidak dilaksanakan adalah
0.42
pencatatan kohort ibu versi terbaru. Hanya 36%
0.29
faskes yang melakukan layanan tersebut

0.07  Secara rata-rata, tidak ada perbedaan yang jauh


0.00
antara faskes di kelompok kontrol dan intervensi
Intervensi Kontrol
untuk kesesuaian layanan KIA dengan PMK 21/2021
Kunjungan kehamilan min. 6x Kunjungan dokter min. 2x termasuk USG pada kunjungan kehamilan dan pencatatan dengan
Persalinan dengan tenaga medis standar Kunjungan nifas min. 4x
Buku KIA versi terbaru.
Pencatatan buku KIA versi terbaru Pencatatan kartu ibu versi terbaru

Pencatatan kohort ibu versi terbaru Lainnya


 Perbedaan signifikan antara faskes di area
Responden dapat memilih lebih dari satu jawaban
intervensi dan kontrol hanya pada pencatatan
kohort ibu versi terbaru (29% vs 47%).
Sumber : Baseline BKS KIA UGM 9
TANTANGAN PELAKSANAAN STANDAR LAYANAN PMK
21/2021

SDM SARANA KEMITRAAN PEMBIAYAAN SOSIAL


PRASARANA BUDAYA
Keterbatasan sarana Tidak adanya Sejumlah Faskes Sumber dana untuk
prasarana, jumlah laboratorium dan alat- Kesadaran Ibu hamil
belum tergabung di pelaksanaan
tenaga kesehatan alat lab penunjang untuk pemeriksaan ke
untuk pemeriksaan di dalam jejaring faskes program 3E di Klinik
serta kompetensi Faskes masih rendah
faskes secara langsung lainnya Swasta
tenaga kesehatan

Sumber : Baseline BKS KIA UGM

10
<1 Tahun 1 – 2 Tahun 3 – 4 Tahun >4 Tahun

Proporsi
SUMBER PEMBIAYAAN LAYANAN KIA DI KOTA SERANG
.8

.6

.4

.2

0
Klinik Swasta 0 0 2 (9.09%) 20 (90.91%)

Bidan Praktik 1 3 (50%) 1 (16.67%) 1 (16.67%)


Mandiri (16.67%)
Sumber Pembiayaan Layanan KIA
Puskesmas 0 0 0 13 (100%)

0.70
0.67 Puskesmas 0 0 0 3 (100%)
PONED
0.56 0.57
Total 1 3 (6.82%) 3 (6.82%) 37 (84.09%)
(2.27%)

• Sumber pembiayaan utama faskes berasal dari ‘Dana Mandiri’ dan


‘JKN/BPJS-K’.
0.20 • Sebanyak 44 faskes (56% dari 78 faskes) telah melakukan kerjasama
0.17
0.13 dengan BPJS-K.
0.10
0.06 • 6 klinik swasta (21% dari 28 klinik swasta) dan 28 PMB (82%
0.04 0.03 dari 34 PMB) adalah faskes yang belum bekerja sama dengan
0.00
BPJS-K.
Intervensi Kontrol • 6 PMB yang bekerja sama dengan BPJS-K menjalin kerja sama
JKN/BPJS Kesehatan Dana Mandiri Dana BOK Puskesmas dengan Klinik Jasmine, Klinik Permata Bunda, dan Puskesmas
Jampersal Asuransi Swasta Lainnya Singandaru.
Responden dapat memilih lebih dari satu jawaban • Mayoritas faskes telah melakukan kerjasama dengan BPJS-K lebih
dari 4 tahun atau 84.09% dari keseluruhan faskesi.
Sumber : Baseline BKS KIA UGM 11/07/2022 11
PENGEMBANGAN DAN
TRANSFORMASI
PEMBIAYAAN
KESEHATAN IBU DAN
ANAK KOTA SERANG
MENGAPA SISTEM PEMBAYARAN BKS PADA LAYANAN PRIMER ?

DERAJAT KESEHATAN IBU DAN ANAK MERUPAKAN MASALAH UTAMA

.
PEMBANGUNAN KESEHATAN DI KOTA SERANG.
SALAH SATU FAKTOR YANG MENJADI KENDALA DALAM PENYELESAIAN
MASALAH TERSEBUT ADALAH KETERBATASAN PEMERINTAH DAERAH DALAM
PEMBIAYAAN KESEHATAN.

FUNGSI PEMBIAYAAN KESEHATAN ADALAH SALAH SATU PENENTU KINERJA


SISTEM KESEHATAN DI KOTA SERANG

ALOKASI PEMBIAYAAN PEMERINTAH DAERAH YANG BELUM EFEKTIF DAN


BELUM BERBASIS DATA SERTA INFORMASI YANG TIDAK AKURAT
LINI MASA BELANJA KESEHATAN STRATEGIS KIA
DI KOTA SERANG

REKOMENDASI KEBIJAKAN PENGATURAN KICK-OFF MEETING BKS KIA


PEMBIAYAAN JKN (19 September 2022)

2019 2020 -2022 2022 2022 - 2023

PEMBUATAN DESAIN TEKNIS, PENANDA WAKTU PELAKSANAAN PERJANJIAN


TANGANAN PERJANJIAN KERJASAMA KERJASAMA BKS KIA
BPJSK & KEMKES, PENDAMPINGAN OPD (1 OKTOBER 2022 s/d 31 AGUSTUS 2023)
DAN PENGUATAN FKTP
MODEL BKS KIA
BELANJA KESEHATAN STRATEGIS DALAM PEMASTIAN KUALITAS DENGAN MENAMBAHKAN FUNGSI
KOORDINATOR JARINGAN UNTUK MEMASTIKAN PERMINTAAN PEMBAYARAN LAYANAN SESUAI DENGAN
LAYANAN TERSTANDAR KEMENTERIAN KESEHATAN

• Metode pembayaran dengan semi MEKANISME


• Paket layanan 6X ANC dengan USG
PAKET MANFAAT bundle payment, dibayar dalam 4 PEMBAYARAN
dan dokter di ANC 1 dan 5, persalinan
tahap
6 tangan & 4x PNC
• Memastikan klaim yang dimintakan • Usulan : pemberian bonus apabila
sesuai dengan standar pelayanan yang memenuhi standar pelayanan dan
ditetapkan (Koordinator Jaringan) 1 3 terlaksana secara komprehensif dari
hamil s/d nifas

• PKM memberikan supervisi


fasilitatif kepada faskes di
2 4 • Ketersediaan koordinator
jaringan untuk memastikan PEMASTIAN
PENYESUAIAN wilayahnya kualitas pelayanan, KUALITAS
KONTRAK • Kontrak addendum dan mekanisme meminimalisasi loss to follow-
up dan menilai kasus rujukan
pembayaran sesuai dengan standar
pelayanan/indikator mutu yang • Indikator Kualitas dimasukan
ditetapkan dalam sistim informasi BPJSK

11/07/2022 15
TRANSFORMASI PEMBAYARAN BKS PADA LAYANAN KIA
ANC CLAIMS PAYMENT
• ANC 1 : dokter+ tes lab + 3E
• USG pertama di ANC 1
• ANC 2
• ANC 3
• ANC 4 : Tes lab
• ANC 5 : Dokter
• USG kedua di ANC 5
• ANC 6 :

Persalinan Normal  Persalin


an
Dilakukan di faskes dengan 6 tangan PERSALINAN
(dokter, bidan dan PNC 1
bidan)/(dokter,bidan dan perawat)
PNC 2 Klaim
pada
PNC PNC 3 PNC 4
• PNC 1 : Maternal Services
• PNC 2 : Maternal Services PNC 4
• PNC 3 : Maternal Services
• PNC 4 : Maternal Services

2
PERAN FASILITAS KESEHATAN
DALAM TRANSFORMASI PEMBIAYAAN BKS KIA
PUSKESMAS KLINIK SWASTA
Kepala Puskesmas: Komitmen dan memastikan tata kelola puskesmas  Kepala Klinik: Komitmen dan memastikan tata kelola kilinik sesuaian dengan
sesuia dengan pedoman teknis, berkoordinasi dengan program koordinatir
pedoman teknis, melaksanakan pemantauan terhadap pemberian layanan
terkait klaim ke BPJS K
oleh PMB yang menjadi jejaringnya, berkoordinasi dengan program
Dokter: memberikan layanan sesuai SoP dan Gadar
Bidan Koordinator: memantau Bidan di wilayah kerja coordinator terkait kinerja dan klaim program coordinator ke BPJS K

Bidan Program KIA: memberikan pelayanan ANC, persalinan dan PNC  Bendahara: memastikan proses klaim berjalan sesuai aturan pembayaran,
sesuai SoP
berkoordinasi dengan Koordinator Jaringan Ketika akan melakukan klaim
Bendahara: memastikan proses klaim berjalan sesuai aturan pembayaran,
layanan ke BPJS K
berkoordinasi dengan Koordinator Jaringan Ketika akan melakukan klaim
layanan ke BPJS K  Bidan Mandiri: memberikan layanan KIA sesuai dengan standar dan aturan
Koordinator Jaringan: memastikanpemberian layanan sesuai dengan
yang ditetapkan, berkoordinasi dnegan dokter klinik atau rujukan terkait status
standar yang ditetapkan, memastikan klaim dibayarkan sesuai dengan
ketentuan dalam perjanjian Kerjasama, dan memastikan rujukan terencana bumil/bulin/bufas, memastikan bumil mendapatkan layanan disatu faskes
ke FKRTL
 Koordinator Jaringan: memastikan pemberian layanan sesuai dengan
Bidan Desa: memberikan pelayanan ANC, persalinan dan PNC sesuai SoP,
standar yang ditetapkan, memastikan klaim dibayarkan sesuai dengan
memastikan bumil/bulin dan bufas diwilayahnya dapat mengakses layanan
KIA (status social, kepemilikan asuransi atau JKN) ketentuan dalam perjanjian Kerjasama, dan memastikan rujukan terencana ke

FKRTL
TRANSFORMASI PADA FKTP BKS KIA DALAM LAYANAN PRIMER DI KOTA SERANG

PKS per 1 Oktober 2022 s/d 31 Agustus 2023, dengan ketentuan Pelayanan kesehatan yang
diberikan oleh 17 Klinik dan 8 Puskesmas BKS KIA kepada Peserta JKN per 1 Oktober 2022 s/d
30 Juni 2023

17 Klinik swasta melakukan Perjanjian Kerja Sama dengan 8 Puskesmas pengampu


yang tersebar di 3 kecamatan dalam mendukung program 3E (Screening)

17 Klinik dan 8 Puskesmas melembagakan Koordinator Jaringan untuk memastikan proses


pembayaran dan kualitas layanan sesuai standar Permenkes 21/2021

25 FKTP BKS KIA menerapkan inovasi yang berhubungan dengan perangkat pemantauan dan evaluasi
verifikasi pembayaran claim dan TIKET dalam menyampaikan masukan dan saran selama pelaksanaan BKS
KIA
HASIL AKHIR PEMBIAYAAN KESEHATAN IBU DAN ANAK MELALUI SISTEM PEMBAYARAN
BELANJA KESEHATAN STRATEGIS PADA LAYANAN PRIMER DI KOTA SERANG

. Perubahan perilaku . dan .


Terwujudnya pelayanan Tercapainya pembiayaan
meningkatkan kesadaran
Primer yang bermutu pelayanan kesehatan yang
masyarakat Kota Serang dalam hal
dengan pemenuhan persalinan,dengan dukungan
terjangkau, berkualitas dan
standar pelayanan KIA berkelanjutan, adil bagi
Pemerintah daerah melalui
sesuai PMK 21/2021 masyarakat di Kota Serang.
regulasi dan turunannya di tingkat
kecamatan & kelurahan untuk
persalinan pada tenaga kesehatan
di fasilitas kesehatan primer.

19
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai