Anda di halaman 1dari 51

5 MEJA POSYANDU

KEGIATAN KADER KESEHATAN


DESA MARGAASIH, DESA LAGADAR, DESA NANJUNG
PUSKESMAS MARGAASIH, KECAMATAN MARGAASIH,
KABUPATEN BANDUNG
POSYANDU
DAN
TINGKAT KEMANDIRIANNYA

IMAM FAHMI FIRMANSYAH.,S.K.M


GRAND STRATEGY DEPKES & PERAN LINTAS PROGRAM
UNTUK MEWUJUDKAN INDONESIA SEHAT
PROGRAM PROGRAM
SISFOKES PROMKES

G
R MENINGKATKAN MENGGERAKKAN M
A SISTEM SURVEILANS, & MEMBERDAYAKAN A
N MONITORING & MASY UTK S
D
INFORMASI KES HIDUP SEHAT Y
S A
T R
R MENINGKATKAN A
A MENINGKATKAN
AKSES MASY THD K
T PEMBIAYAAN
E YANKES YANG A
KESEHATAN
G BERKUALITAS T
Y

PROGRAM PROGRAM
ASKES KES
SALAH SATU BENTUK PENGGERAKAN &
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ADALAH :

POSYANDU

POS : TEMPAT
YAN : PELAYANAN
DU : TERPADU (KES+KB)
POS MEMPUNYAI MAKNA

TEMPAT DI DESA
◦ DI BAWAH POHON
◦ DI BALAI DESA
◦ RUMAH KADER
◦ BANGUNAN TERSENDIRI
ADA FASILITAS
◦ KURSI, MEJA
◦ TIMBANGAN DAN KELENGKAPANNYA
◦ ALAT PERAGA PENYULUHAN
◦ BAHAN2 ADMINISTRASI PELAYANAN
◦ DSTNYA
MILIK DESA
BERADA DI TENGAH TENGAH MASYARAKAT
PELAYANAN MAKNANYA

PELAYANAN OLEH MASYARAKAT


◦ KADER KESEHATAN
◦ KESEHATAN IBU DAN ANAK
◦ PENYAKIT MALARIA
◦ DIARE
◦ GIZI
◦ DSTNYA
◦ KADER KB
◦ KADER LAINNYA

PELAYANAN OLEH TENAGA KESEHATAN


◦ DOKTER
◦ BIDAN
◦ SANITARIAN
◦ DSTNYA
PELAYANAN OLEH TENAGA PROFESIONAL LAINNYA
◦ TERGANTUNG KEPUTUSAN DESA
TERPADU ARTINYA

KETERPADUAN PELAYANAN
KETERPADUAN TEMPAT
KETERPADUAN TENAGA PEMBERI PELAYANAN
KETERPADUAN WAKTU
KETERPADUAN BIAYA
KETERPADUAN FASILITAS PELAYANAN
POSYANDU

POS PELAYANAN TERPADU ADALAH :


SALAH SATU BENTUK UKBM YANG MERUPAKAN
WUJUD NYATA PERAN SERTA MASYARAKAT
DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN
KESEHATAN /KHUSUSNYA PENURUNAN AKI DAN
AKB,(PERMENDAGRI 54/2007)
POSYANDU MEMEGANG ASAS DARI,OLEH DAN
UNTUK MASYARAKAT
TINGKAT KEMANDIRIAN POSYANDU
Sesuai Indikator dalam Buku ARRIF

NO INDIKATOR PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI

1 FREKWENSI < 8 kl > 8 kl


PENIMBANGAN
2 KADER AKTIF <5 >5

3 CAKUPAN D/S < 50 % > 50 %

4 CAKUPAN KOMULATIF < 50 % > 50 %


KB

5 CAKUPAN KOMULATIF
KIA < 50 % > 50 %

6 CAKUPAN KOMULATIF < 50 % > 50 %


IMUNISASI

7 PROGRAM TAMBAHAN (-) (+)

8 CAKUPAN DANA SEHAT < 50 % > 50 %


PROGRAM TAMBAHAN

MAKSUD DARI PROGRAM TAMBAHAN YANG ADA DI POSYANDU YAITU :


PROGRAM – PROGRAM YANG MENUNJANG KEGIATAN/KESEJAHTERAAN
KADER POSYANDU CONTOHNYA :
ARISAN ANTARA KADER POSYANDU
BINA KELUARGA BALITA (BKB)
USAHA SIMPAN PINJAM
DIVERSIFIKASI PERTANIAN, MELALUI TANAMAN OBAT KELUARGA
BERBAGAI PROGRAM PEMBANGUNAN MASYARAKAT LAINNYA.
SASARAN POSYANDU
Sasaran posyandu adalah seluruh masyarakat yang
membutuhkan pelayanan kesehatan dasar yang ada di posyandu,
terutama :
•Bayi dan Balita
•Ibu Hamil, ibu nifas, ibu menyusui.
•Pasangan Usia Subur
•Pengasuh anak
•Lansia
•GERMAS
•Sasaran Penderita PTM
•Penderita TB
PERUBAHAN PERILAKU
BERDASARKAN RENTAN WAKTU

POSYANDU
NORMAL TANPA
PROTOKOL
KESEHATAN
ADAPTASI KEBIASAAN
BARU
ARAHAN SEKRETARIS DAERAH
PELAKSANAAN
POSYANDU DI MASA DAN AKB
PELAYANAN KESEHATAN DI POSYANDU;

DI POSYANDU DIKENAL SISTEM PELAYANAN 5 MEJA YANG


TERDIRI DARI :
1. MEJA I, MEJA PENDAFTARAN SASARAN BAYI/BALITA DAN
IBU HAMIL
2. MEJA II, MEJA PENIMBANGAN SASARAN
3. MEJA III, MEJA PENGISIAN KMS, DIMEJA INI HASIL
PENIMBANGAN DIISI DI KMS SASARAN
4. MEJA IV, MEJA PENYULUHAN,SETELAH MELIHAT HASIL KMS,
KADER MELAKSANAKAN PENYULUHAN KEPADA SASARAN
5. MEJA V, MEJA PELAYANAN KESEHATAN DIMANA DI MEJA INI
KHUSUS UNTUK PETUGAS KESEHATAN DAN KB GUNA
MEMBERIKAN PELAYANAN SEPERTI : IMUNISASI,KB DAN
PEMBERIAN OBAT (PIL BESI,VIT A)
SKEMA PELAYANAN POSYANDU
MEJA I
PENDAFTARAN OLEH KADER

MEJA II
PENIMBANGAN DAN
PEMANTAUAN TUMBUH KEMBANG

MEJA III
PENGISIAN KMS/BUKU KIA

MEJA V MEJA IV

 Pelayanan dan konseling kesehatan  Penyuluhan KIA termasuk tumbuh kembang anak
 Imunisasi  Penyuluhan Gizi termasuk pemerian Kapsul Vit A,
 KIA – KB termasuk deteksi dan intervensi dini
tumbuh kembang Balita
Tablet tambah darah dan PMT
 Gizi termasuk Penanggulangan gizi kurang  Merujuk Balita ke Meja V
dan buruk serta penyakit pada Balita  Pemberian informasi bian
 Suntik Bian

DILAKSANAKAN OLEH
DILAKSANAKAN OLEH NAKES
KADER POSYANDU/PETUGAS
INTEGRASI LAYANAN PRIMER
(Perkembangan Posyandu Event)
Fokus Transformasi
Pelayanan Kesehatan Primer ​+270 juta penduduk Indonesia
mendapatkan Pelayanan Kesehatan
Primer berkualitas
​Siklus hidup sebagai fokus integrasi pelayanan
kesehatan sekaligus sebagai fokus penguatan promosi
dan pencegahan

​Mendekatkan layanan kesehatan melalui jejaring


​+300 ribu unit penyedia
pelayanan Kesehatan Primer dengan
hingga tingkat desa dan dusun, termasuk untuk fasilitas dan SDM terstandardisasi
memperkuat promosi dan pencegahan serta resiliensi
terhadap pandemi

​Memperkuat Pemantauan Wilayah Setempat


(PWS) melalui pemantauan dengan dashboard situasi ​100% wilayah dan kondisi kesehatan
kesehatan per desa penduduk termonitor secara berkala

21

21
22
Ilustrasi Pola Kerja Sistem Pelayanan Kesehatan Primer Terintegrasi
• Untuk meningkatkan cakupan dan jangkauan intervensi
X Contoh pola pemantauan wilayah setempat untuk meningkatkan cakupan pelayanan untuk Klaster Ibu Hamil-Remaja

​Puskesmas
​(Kecamatan) Pemantauan Wilayah
Setempat (PWS)
Klaster Manajemen Dashboard hingga tingkat
desa
Klaster Ibu Klaster Usia Klaster Penanggulangan
Hamil-Remaja Produktif-Lansia Penularan Penyakit

Laboratorium
Puskesmas dan Unit di Desa
7 melakukan evaluasi bulanan
ANC cakupan dan outcome Bumil
1 Anemia?, Bumil Hipertensi?, Bumil ​Tin
KEK?; Cakupan imunisasi rendah dak Unit di Desa dan Dusun melakukan ​ unjungan terjadwal untuk kader
K
Puskesmas melakukan evaluasi lan 6 evaluasi mingguan 5 melakukan pengecekan catatan
cakupan berdasar wilayah jut home based record (buku KIA) saat
Desa: ​Tindak kunjungan rumah dan
Posyandu Prima lanjut mengidentifikasi missing services

​ uskesmas meneruksan data evaluasi


P
2 capaian ke unit di Desa
Dusun/RT/RW

​Kader menindaklanjuti permasalahan


4 evaluasi capaian dan masalah yang
ditemukan dari kegiatan Posyandu
3
​Posyandu meneruskan data Dusun dengan melakukan kunjungan
evaluasi capaian ke Kader di
Dusun rumah
Kegiatan Posyandu: KIA,
Remaja, UPL
Standar Paket Pelayanan Kesehatan Primer telah disusun untuk
memenuhi kebutuhan tiap klaster siklus hidup secara menyeluruh
​Perubahan terkait Paket
Pelayanan Kesehatan Primer

1 ​Standardisasi pemberian
layanan untuk penduduk /
pasien, sesuai kebutuhan
masing-masing siklus hidup

2 O
​ ptimalisasi kegiatan di luar
gedung untuk edukasi dan
pemantauan kesehatan
komunitas

3 ​Penguatan fungsi preventif


dengan pemberian pelayanan
Kesehatan yang komprehensif,
termasuk skrining penyakit

​Detail paket pelayanan secara lebih lengkap terlampir


Daftar layanan di Puskemas, Posyandu Prima dan Delivery Unit

Posyandu
Sasaran
Masalah
Kesehatan
Puskesmas
(Kecamatan)
Posyandu Prima
(Desa / Kelurahan)
Kegiatan Posyandu
(Dusun / RT/RW)

Ibu hamil, 1. ANC (6x + USG oleh dokter) 1. ANC (K2,K3, K4, K6) 1. Kelas ibu hamil, edukasi, senam, sharing session dan
bersalin, nifas 2. Kelas ibu hamil 2. Kelas ibu hamil TTD
3. Pemantauan gizi, asupan,edukasi, PMT 3. Edukasi dan PMT 2. Edukasi gizi seimbang dan PMT pemulihan
4. Persalinan normal dan rujukan 4. Pelayanan nifas
5. Pelayanan nifas

Bayi dan anak 6. Kunjungan neonatal MTBM, edukasi, konseling 5. Kunjungan neonatal MTBM, edukasi, konseling 3. Kunjungan neonatal MTBM, edukasi, konseling
pra-sekolah 7. Pemantauan tumbuh kembang (termasuk BBLR) 6. Pemantauan tumbuh kembang (termasuk BBLR) 4. Pemantauan tumbuh kembang (termasuk BBLR)
8. Imunisasi 7. Pemantauan gizi buruk 5. Imunisasi
9. Penanganan balita dengan masalah gizi 8. Imunisasi 6. Pemberian vit A & obat cacing
10. Pembangilan dan pengiriman sampel SHK 9. MTBS 7. Edukasi pemberian MT
11. MTBS

Usia sekolah 12. Fasilitasi kegiatan UKS 10. Fasilitasi kegiatan UKS dan posyandu remaja 8. Edukasi
dan remaja 13. Penjaringan (termasuk imunisasi rutin lanjutan( 9. Penjaringan usia sekolah non formal (termasuk
14. PKPR imunisasi rutin lanjutan)

Usia produktif 15. Skrining PTM (hipertensi, DM) 11. Skrining PTM (hipertensi, DM) 10. Skrining PTM (hipertensi, DM)
dan lansia 16. Skrining jantung dan stroke 12. Skrining kanker: Sadanis 11. Skrining PPOK
17. Skrining kanker 13. Skrining PPOK 12. Skrining obesitas
18. Skrining PPOK 14. Skrining obesitas 13. Skrining TBC
19. Skrining obesitas 15. Skrining TBC 14. Skrining masalah jiwa
20. Skrining TBC 16. Skrining masalah jiwa 15. Skrining layak hamil
21. Skrining masalah jiwa 17. Skrining layak hamil 16. Pelayanan KB
22. Skrining kebugaran 18. Pelayanan KB
23. Skrining layak hamil
24. Pelayanan KB
25. Pemeriksaan geriartti

Layanan lain 26. Pengobatan umum 19. Pengobatan sederhana


27. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut 20. Farmasi
28. Laboratorium
29. Farmasi
30. Gawat darurat
31. Rawat inap
Penambahan Jumlah Infrastruktur Kesehatan
di Desa/Kelurahan untuk Memperluas
Jangkauan DINKES
1 Posyandu Prima (Lembaga
Kemasyarakat Desa) di tiap
desa/kelurahan, diintegrasi
​Kab/Kota (514) dari Pustu atau Poskesdes:
RSUD • Minimal 2 tenaga kesehatan:
RS Swasta KO/KAB
1 bidan dan 1 perawat
• Memiliki sarpras standar
Klinik Swasta ​Kecamatan (7.230) untuk menyediakan
PUSKESMAS 1
​ 0.292 Puskesmas pelayanan dan berperan
Praktek ​191 kecamatan tanpa
Mandiri Puskesmas sebagai LKD kesehatan
UKS
​Desa/Kel (~85.000)
POSYANDU PRIMA ​~17.000 belum memiliki
Pustu/Poskesdes
Mendukung peran Kader
​Dusun/RW sebagai aktivis kesehatan di
POSYANDU ​~300.000 Posyandu komunitas (5 kader per
Dusun/RT/RW Dusun / RT/RW)

MASYARAKAT ​~273.5 juta penduduk


Mapping infrastruktur 1
yang ada

Menyusun justifikasi infrastruktur,


2 tugas fungsi masing-masing K/L,
ROADMAP pendanaan, SDM

INTEGRASI Persiapan
PELAYANAN Kick off
2 0 2 2

Uji Coba/Pilot project 3 Sosialisasi


KESEHATAN Orientasi
Pelaksanaan
PRIMER Monev, implementation research
Analisis dan Diseminasi Hasil

4 Menyusun regulasi

Puskesmas: sistem klaster siklus hidup dan PWS


Posyandu Prima: tersedia di tiap desa/kelurahan
2023-2024 Scale-up Nasional 5
Posyandu: terintegrasi berdasarkan siklus hidup di
dusun/RT/RW
Pemenuhan S-P-A
Posyandu Prima
POSYANDU PRIMA *

Untuk memenuhi kebutuhan


layanan kesehatan di
masyarakat, dilakukan
integrasi satu layanan
kesehatan terpadu dengan
LKD yang mempunyai fungsi Pustu, Poskesdes, Polindes
mendayagunakan potensi membantu Peningkatan
Posyandu sebagai Lembaga Layanan Kesehatan dan
layanan lainnya
Kemasyarakatan kebutuhan masyarakatsesuai POSYANDU PRIMA
Desa/Kelurahan
Posyandu Prima adalah Posyandu sebagai wadah pemberdayaan
masyarakat yang memberikan pelayanan kesehatan dasar dan
pelayanan lainnya sesuai dengan kebutuhan secara terintegrasi di
Desa dan Kelurahan
Posyandu Prima berasal dari:
• Puskesmas Pembantu yang sudah ada menjadi Posyandu Prima
• Pos Kesehatan Desa yang sudah ada menjadi Posyandu Prima
• Pengintegrasian Puskesmas Pembantu dan Poskesdes yang sudah ada menjadi Posyandu Prima; atau
• Bagi Desa/ Kelurahan yang tidak memiliki pustu atau poskesdes membentuk Posyandu Prima sesuai
* Sumber: Panduan Posyandu Prima (untuk Uji Coba)
dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku
Persyaratan dan Organisasi Posyandu KETUA

Prima *
PERSYARATAN BENDAHARA SEKRETARIS
1. Ditetapkan melalui Peraturan Desa di Desa dan
Peraturan Bupati/Walikota di Kelurahan
2. Memiliki pengurus yang terdiri dari Ketua,
Sekretaris, Bendahara, Bidang Kesehatan dan Bidang Kesehatan
Bidang lainnya
Bidang lain sesuai kebutuhan. Koordinator : Unsur kesehatan (Bidan/Perawat) Bidang
Bidang
Bidang
Bidang
lainnya
lainnya
lainnya
lainnya
Bidang
Bidang lainnya
lainnya
3. Bidang Kesehatan terdiri atas Sub Bidang • Sub Bidang Pelayanan Kesehatan: Nakes Bidang lainnya
Pelayanan Kesehatan dan Sub Bidang • Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat : Kader
Pemberdayaan Masyarakat
4. Ketua, Sekretaris, Bendahara, Bidang
Kesehatan, dan Bidang lainnya ditetapkan
berdasarkan Keputusan Kepala Desa di Desa
dan Keputusan Bupati/Walikota atau Pejabat
yang ditunjuk di Kelurahan
5. Memiliki sumber daya manusia yang 1. Pengurus Posyandu Prima terdiri dari Ketua, Bendahara, Sekretaris dan Koordinator Bidang.
memenuhi kriteria 2. Bidang Kesehatan terdiri dari sub bidang Pelayanan Kesehatan dan sub bidang Pemberdayaan
6. Memiliki bangunan, prasarana dan peralatan
untuk mendukung pelayanan. Masyarakat. Koordinator Bidang Kesehatan adalah bidan/perawat.

Dalam hal Desa dan Kelurahan yang diwilayahnya


terdapat Puskesmas, pelayanan kesehatannya tetap
dilaksanakan di Puskesmas sedangkan di Posyandu
Prima menjadi koordinator Pemberdayaan
masyarakat.
* Sumber: Panduan Posyandu Prima (untuk Uji Coba)
Lokasi, Bangunan, Prasarana, dan Peralatan Posyandu Prima*
Lokasi Bangunan dan
1. Posyandu Prima berlokasi di Desa dan Kelurahan Prasarana
1. Bangunan dapat memanfaatkan yang sudah
setempat.
2. Lokasi Posyandu Prima memperhatikan
tersedia (Pustu atau Poskesdes) atau
kemudahan akses masyarakat menyediakan gedung sesuai kebutuhan
pelayanan.
2. Bangunan memenuhi fungsi sebagai tempat
Peralatan
pelayanan kesehatan dan sekretariat.
Pelayanan kesehatan dilengkapi dengan alat kesehatan: 3. Ruang pelayanan kesehatan paling sedikit
1. Set pemeriksaan umum memiliki fungsi sebagai tempat:
2. Set kesehatan ibu dan anak • Pendaftaran dan penyimpanan arsip/medical
3. Set KB
record
4. Set imunisasi
• pemeriksaan umum dan tindakan
5. Set laboratorium sederhana
• penyimpanan obat dan perbekalan kesehatan
6. Kit untuk pelayanan luar Gedung: Hb meter,
glucometer 4. Prasarana terdiri dari air, listrik, pengelolaan
7. Antropometri (Stadiometer,Pita LiLA, Length Board, limbah, jaringan komunikasi
Timbangan Digital) 5. Kegiatan sub bidang pelayanan kesehatan dan sub
bidang pemberdayaan masyarakat dapat
dilakukan dalam satu atap atau berbeda atap di
lokasi yang merupakan kesepakatan antara
masyarakat dengan pemerintah desa dan
Puskesmas setempat

* Sumber: Panduan Posyandu Prima (untuk Uji Coba)


MEKANISME HUBUNGAN KERJA a. Mekanisme Hubungan Kerja dengan Posyandu RT/RW/Dusun
Posyandu Prima merupakan Koordinator Posyandu yang ada di Dusun/RT/RW
POSYANDU PRIMA * dalam perencanaan, pelaksanaan kegiatan dan memberikan ruang konsultasi untuk
Posyandu diwilayahnya
b. Mekanisme Hubungan Kerja dengan Pemerintah
Desa/Kelurahan
Posyandu Prima sebagai mitra pemerintah Desa berkoordinasi
POKJANAL
dan
PUSKESMAS KECAMATAN
KECAMATAN berkonsultasi kepada Kepala Desa dalam melaksanakan program dan
kegiatannya
POKJA PEMERINTAH c. Mekanisme Hubungan Kerja dengan Pokjanal Kecamatan
DESA/KEL DESA/KEL
dan Pokja Posyandu Desa/Kelurahan
Posyandu Prima mendapat pembinaan teknis dan kelembagaan dari Pokjanal
tingkat Kecamatan dan Pokja Posyandu Desa/Kelurahan dalam pelaksanaan
Posyandu
POSYANDU PRIMA
Lembaga sejenis
Lembaga sejenis
Lembaga sejenis
kegiatan dan pengelolaan
Prima lainnya L em ba
L e mga d. Mekanisme Hubungan Kerja dengan Puskesmas
sejenis
Posyandu Prima merupakan jejaring Puskesmas namun upaya kesehatan yang
bseajengisa
dilakukan sub bidang pelayanan kesehatan merupakan jaringan (bagian)
Puskesmas, sehingga dalam pelaksanaan kegiatannya mendapatkan sumberdaya
Posyandu
Posyandu
Posyandu serta pembinaan teknis dari Puskesmas
Posyandu
Posyandu

Dusun/RT/RW e. Mekanisme Hubungan Kerja sesama Posyandu Prima


Mekanisme hubungan kerja antar atau sesama Posyandu Prima bersifat
koordinasi dan kemitraan yang didasarkan pada kepentingan dalam dan luar
wilayah kerja untuk penanganan maupun kelangsungan pembinaan program
f. Mekanisme Hubungan Kerja dengan
Organisasi/Kelembagaan Lain Sejenis
Posyandu Prima mempunyai hubungan koordinasi
dan mitra dengan LKD
* Sumber: Panduan Posyandu Prima (untuk Uji Coba)
lainnya seperti RT, RW, PKK, Karang Taruna dan Lembaga
Kemasyarakatan lainnya di tingkat desa
Posyandu Prima bertanggung jawab untuk hasil status
kesehatan masyarakat di desa/kelurahan
Masalah Kesehatan di setiap siklus hidup yang ingin
diatasi Remaja Usia Produktif Lansia
Ibu Hamil, bersalin, nifas Bayi dan balita
Status gizi, Anemia remaja, Karies PTM (hipertensi, DM, Stroke, PPOK) , PTM (hipertensi, DM, stroke,
Status gizi Ibu Hamil Kehamilan, Status gizi, tumbuh kembang, kanker, penyakit menular/ infeksi
persalinan dan nifas beresiko. infeksi
gigi, Penglihatan pendengaran,
(TBC,dll), masalah gizi (anemia, PPOK), kanker, masalah gizi,
Periilaku berisiko, obesitas, obesitas) gangguan mental penglihatan, demensia.
maslaah kebugaran emosional dan depresi, masalah tingkat kemandirian lansia,
kebugaran, masalah layak hamil
gangguan mental emosional

• Semua Ibu Hamil memeriksakan


Posyandu Prima dan Posyandu
kandungan (ANC) Bayi dan Balita • Seluruh sasaran • Seluruh sasaran
• Seluruh sasaran dilakukan
• Semua Ibu hamil mengikuti kelas mendapatkan: skrining kesehatan. mendapatkan skrining mendapatkan skrining
ibu hamil • ASI • Memastikan sasaran yang Hipertensi, Diabetes Hipertensi, Diabetes
• Semua ibu hamil mendapatkan
Ekslusif bermasalah kesehatan Melitus, jantung dan stroke,
edukasi gizi seimbang
• Imunisasi dasar dan Melitus, kanker, PPOK,
• Semua Ibu Hamil mendapatkan mendapatkan pelayanan kanker, PPOK, obesitas,
lanjutan gejala TBC, masalah
geriatri terpadu, gejala
dan konsumsi TTD kesehatan
• Ibu Hamil KEK mendapatkan dan • Pemantauan tumbuh • Seluruh remaja putri kesehatan jiwa, kebugaran, TBC, katarak, kebugaran
mengonsumsi makanan kembang mengkonsumsi TTD layak hamil • Pemantauan kepatuhan
tambahan • Memastikan sasaran yang • Seluruh remaja pengobatan pada
• Memastikan usia subur
• Semua ibu pasca bersalin sakit mendapatkan mendapatkan edukasi sasaran dengan penyakit
mendapatkan pelayanan nifas
menjadi akseptor KB
layanan kesehatan kesehatan reproduksi
• Semua ibu memberikan ASI kronis

Kunjungan rumah oleh kader: memastikan keluarga sudah mendapatkan layanan kesehatan, penemuan dini masalah
kesehatan dan tanda bahaya, monitoring kepatuhan dalam pengobatan
14
Paket Pelayanan Kesehatan di Posyandu
Prima * Bayi, balita, pra
Ibu Hamil, bersalin dan Usia Sekolah dan
Usia Produktif Lansia
nifas sekolah Remaja

• ANC K2, K3, K4 dan K6 • Kunjungan Neonatal • Pengobatan terbatas dengan • Pemeriksaan Tekanan darah, • Skrining geriatri: BB, TB, LP,
pendekatan PKPR Gula Darah anamnesa perilaku berisiko,
• Edukasi gizi seimbang dengan Manajemen
• Pemberian TTD • Skrining Gejala TBC status fungsional (tingkat
• Pelayanan nifas termasuk Terpadu Bayi Muda kemandirian), risiko jatuh,
• Pengobatan terbatas • Pengobatan terbatas,
kunjungan nifas (MTBM), Edukasi status gizi, mental emosional,
• Kunjungan rumah (jika termasuk pemantauan
• Pengobatan terbatas perawatan neonatal diperlukan) kognitif, pemeriksaan tekanan
• Kunjungan rumah (jika termasuk pemberian ASI kepatuhan pengobatan darah, gula darah, kolesterol
• Kunjungan rumah (jika dan asam urat, kuesioner SRQ-
diperlukan) ekslusif dan konseling
diperlukan) 20
• Pemantauan tumbuh
kembang (Timbang BB, • Skrining gejala TBC
• Pengobatan terbatas,
Ukur PB/TB, LiLA,
termasuk pemantauan
Lingkar Kepala, stimulasi
kepatuhan pengobatan
deteksi dan intervensi dini • Kunjungan rumah (jika
tumbuh kembang, diperlukan)
penentuan status gizi)
• Imunisasi rutin dasar
• MTBS
• Kunjungan rumah (jika
diperlukan)
Skema Pelayanan di Posyandu Prima * Skema alur pelayanan Posyandu Prima meliputi alur pelayanan di dalam gedung
maupun luar gedung sebagai berikut:
A. Pelayanan Dalam Gedung
Pelayanan Kesehatan dalam gedung
Pasien/Klien
Pasien dan klien melakukan pendaftaran di bagian registrasi. Selanjutnya
Pelayanan kesehatan sesuai siklus hidup
pasien/klien diarahkan untuk mendapatkan pelayanan sesuai siklus hidup.
1. Ibu Hamil, bersalin, nifas oleh bidan
2. Anak dan remaja oleh perawat/bidan Pelayanan yang diberikan komprehensif mencakup promosi kesehatan (edukasi,
3. Usia Produktif oleh perawat/bidan Pelayana konseling), pencegahan penyakit (skrining, imunisasi dll), dan pengobatan.
Registrasi
4. Lansia oleh perawat n selesai Pelayanan diberikan oleh tenaga kesehatan sesuai kompetensinya.

Pelayanan kesehatan luar gedung


Petugas bidang kesehatan melakukan PWS, dan menentukan sasaran dan tindak
lanjut intervensi yang diperlukan untuk menjaga kesehatan masyarakat
desa/kelurahannya. Tindak lanjut dilakukan bekerja sama dengan posyandu dan
para kader dalam melakukan kunjungan rumah. Selain itu, dengan menggerakkan
B. Pelayanan Luar Gedung
stakeholder terkait di desa/kelurahan melalui kegiatan sosialisasi dan advokasi.
Data PWS Tindak Lanjut Selanjutnya berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan di tingkat desa yang
dilakukan Posyandu prima dan Posyandu dievaluasi setiap minggu dan menjadi
feedback ke data PWS Desa/Kelurahan.  

Posyandu Kunjungan Sosialisasi,


rumah advokasi
Nakes, kader stakeholder Catatan:
Pasien adalah orang yang menderita sakit dan membutuhkan pertolongan atau
pelayanan kesehatan.
Klien adalah orang yang tidak sakit, namun membutuhkan konsultasi, konseling
Evaluasi
ataupun bimbingan teknis untuk mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi.
mingguan

* Sumber: Panduan Posyandu Prima (untuk Uji Coba)


PENGORGANISASIAN POSYANDU
KETUA

BENDAHARA SEKRETARIS

Bidang Bidang Bidang Bidang Bidang


Kesehatan Pendidikan Lingkungan Ekonomi Lainnya

1. Pengurus Posyandu terdiri dari Ketua, Bendahara, Sekretaris, Koordinator dan Pelaksana Bidang.
2. Pelaksana Bidang Kesehatan adalah kader yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Kepala Desa/Lurah.
3. Kepengurusan Posyandu berlangsung selama 5 (lima) tahun terhitung sejak ditetapkan dan menjabat
paling banyak 2 (dua) kali masa jabatan secara berturut-turut atau tidak secara berturut-turut
4. Pengurus Posyandu dilarang merangkap jabatan pada LKD lainnya dan partai politik
5. Petugas di bidang Kesehatan adalah kader.
a. Mekanisme Hubungan Kerja dengan
Posyandu Prima.
MEKANISME HUBUNGAN KERJA Posyandu melakukan koordinasi, konsultasi, dan
POSYANDU menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan terkait
kondisi dan pendataan kesehatan di wilayah
setempat, serta mendapatkan bimbingan teknis
dari Posyandu Prima.
PUSKESMAS KECAMATAN
b. Mekanisme Hubungan Kerja dengan Pemerintah
Desa, Pokja Posyandu dan Lembaga
POSYANDU PEMERINTAH
Pokja Posyandu sejenisnya. Posyandu berkoordinasi dengan
PRIMA DESA/KEL
lembaga pemberdayaan masyarakat sejenis
Posyandu sebagai mitra, mendapatkan pembinaan
dusun/RT/ POSYANDU Lembaga kelembagaan dan administrasi serta melakukan
RW sejenisnya konsultasi ke pemerintah desa/kelurahan dan
lainnya Pokja Posyandu.
c. Mekanisme Hubungan Kerja dengan
Posyandu lainnya
Masyarakat/Keluarga Posyandu dalam pelaksanaan kegiatan berkoordinasi
dengan Posyandu lainnya sebagai mitra.

Keterangan:
d. Mekanisme Hubungan Kerja
Instruktif dan/ atau konsultatif
dengan Masyarakat/Keluarga
Koordinatif Posyandu sebagai penggerak dan pendamping
dalam pelaksanaan pemberdayaan
masyarakat/keluarga.
BIDANG KESEHATAN

KRITERIA TUGAS DAN FUNGSI


1. Memberikan pelayanan kesehatan sesuai siklus hidup (ibu hamil nifas dan
bersalin, bayi balita dan anak usia pra sekolah, usia sekolah dan remaja,
Pelaksana bidang kesehatan adalah usia produktif dan lansia) secara terintegrasi
kader yang merupakan anggota 2. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat
masyarakat, bersedia, mampu, dan 3. Melakukan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
memiliki waktu untuk menyelenggarakan 4. Melaksanakan kegiatan Posyandu dengan bimbingan teknis petugas sub
bidang pelayanan kesehatan dan sub bidang pemberdayaan masyarakat
kegiatan Posyandu. Posyandu Prima
5. Melakukan kegiatan sebelum hari buka posyandu
Kriteria: 6. Menyelenggarakan hari buka posyandu minimal 1 bulan sekali sesuai
1. Sekurang-kurangnya 5 orang kader. kebutuhan
2. Berdomisili di wilayah setempat 7. Melakukan Survei Mawas Diri (SMD) bersama Sub Bidang Pemberdayaan
Masyarakat Posyandu Prima
3. Memiliki pengalaman di bidangnya 8. Menghadiri Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) jika diperlukan
minimal 1 tahun 9. Menyusun perencanaan partisipatif untuk disampaikan ke Posyandu Prima
4. Memiliki kemampuan literasi dan Pokja Posyandu
5. Memiliki kemampuan 10. Melakukan kunjungan rumah secara rutin dan terencana serta melakukan
kegiatan lainnya sebagai tindak lanjut dari PWS serta melaporkan hasilnya
berkomunikasi, menguasai sosio kepada Posyandu Prima dan Pokja Posyandu melalui Kepala Desa/Lurah
kultural sesuai kearifan local seminggu sekali
6. Mampu mengoperasikan telepon 11. Melakukan monitoring dan evaluasi bersama Sub Bidang Pemberdayaan
genggam (HP Android) Masyarakat Posyandu Prima
12. Menggerakkan masyarakat untuk berperan serta dalam upaya kesehatan
sesuai kewenangannya dengan memanfaatkan Posyandu, Posyandu

Prima, Puskesmas, dan pelayanan kesehatan lainnya


PAKET PELAYANAN KESEHATAN

A. Ibu Hamil, Bersalin, Nifas B . B a y i d a n B a l i t a d a n Pr a S e k o l a h

Posyandu Posyandu)
1. Kelas Ibu Hamil : 1. Kunjungan neonatal dengan MTBM
• Edukasi buku KIA 2. Edukasi perawatan neonatal, ASI
• Senam ibu hamil Output yang ingin dicapai eksklusif, konseling Output yang ingin dicapai
• Sharing session 3. Pemantauan BBLR
• Pemberian TTD
Bayi dan Balita mendapatkan:
4. Pemantauan tumbuh kembang
1. Semua Ibu Hamil
2. Edukasi gizi (Timbang 1. Imunisasi dasar
memeriksakan
seimbang dan PMT
kandungan (ANC)
BB, Ukur PB/TB, LiLA, LK, ceklis dan lanjutan
pemulihan perkembangan, rujukan
2. Pemantauan tumbuh
5. Imunisasi rutin dasar
Kunjungan rumah (kader) 6. Pemberian vit. A dan obat cacing kembang
1. Ibu hamil: 7. Edukasi dan pemberian makanan 3. Memastikan sasaran
• Pendataan ibu hamil tambahan yang sakit
• Edukasi memeriksakan mendapatkan
Kunjungan rumah (kader)
kehamilan, mengikuti kelas pelayanan kesehatan
ibu hamil, gizi seimbang 1. Edukasi perawatan neonatal dan ASI
• Deteksi ibu hamil berisiko eksklusif.
(4T) 2. Sweeping neonatal yang belum
• Pemantauan dan mendapatkan kunjungan neonatal
Pendampingan ibu hamil 3. Sweeping dan edukasi:
• Deteksi dini dan edukasi • tumbuh kembang
tanda bahaya kehamilan • imunisasi rutin dasar
• Monitoring PMT • Vitamin A dan obat cacing
2. Ibu nifas: 4. Edukasi dan monitoring rujukan pada balita
• Sweeping ibu yang belum gizi kurang, gizi buruk dan stunting.
mendapatkan kunjungan 5. Sweeping balita sakit tidak melakukan
nifas kunjungan ulang
• Deteksi dini dan edukasi
tanda bahaya nifas.
PAKET PELAYANAN KESEHATAN
C. Usia Sekolah dan Remaja D . U s i a Pr o d u k t i f
Posyandu dan Sekolah (UKS)
Posyandu
1.Edukasi 8 isu prioritas remaja
1. Pemeriksaan tekanan darah, gula
(Kespro, gizi, Napza, HIV/Aids, Output yang ingin dicapai Output yang ingin dicapai
darah
PTM, Keswa, PHBS,
• Memastikan 2. Skrining obesitas (pengukuran TB,
kekerasan/cedera) 2.Pemantauan • Seluruh sasaran
BB, LP)
status gizi, anemi 3.Pemberian dan sasaran yang mendapatkan skrining
3. Skrining gejala TBC
edukasi TTD bermasalah hipertensi, Diabetes
kesehatan Melitus, gejala TBC,
4. Skrining factor risiko dan PTM mendapatkan Kunjungan rumah (kader)
(obesitas, DM dan Hipertensi) pelayanan 1. Edukasi dan sweeping sasaran belum
5. Imunisasi rutin lanjutan: Campak, mendapatkan skrining hioertensi, DM,
kesehatan
Rubella, DTV, TD, HPV 2. Deteksi dini gejala TBC, , investigasi
kontak, edukasi
Kunjungan rumah (kader) 3. Pemantauan kepatuhan pengobatan
1. Edukasi, pemantauan status penyakit kronis (TBC, Hipertensi, DM)
gizi, pelacakan kasus,
monitoring konsumsi TTD
remaja putri
2. Sweeping usia sekolah dan
remaja yang belum
mendapatkan pelayanan
penjaringan kesehatan. TTD
pada remaja putri dan
imunisasi rutin lanjutan
PAKET PELAYANAN KESEHATAN

E. L a n s i a

Posyandu

1. Pemeriksaan tekanan darah, gula darah Output yang ingin dicapai


2. Skrining geriatri (BB, TB, LP, kuesioner SRQ-20, tingkat kemandirian,
anamnesa perilaku berisiko, pemeriksaan lab sederhana (gula darah, • Seluruh sasaran
kolesterol) mendapatkan
3. Skrining gejala TBC skrining Hipertensi,
Diabetes Melitus,,
gejala TBC,

Kunjungan rumah (kader)

1. Edukasi dan sweeping sasaran belum mendapatkan skrining hipertensi,


DM,
2. Deteksi dini gejala TBC, investigasi kontak, edukasi
3.Pemantauan kepatuhan pengobatan penyakit kronis (TBC, Hipertensi, DM,
gangguan jiwa)
KEGIATAN 1. Melakukan kegiatan sebelum hari buka posyandu :
POSYAND a. Mempersiapkan bahan PMT penyuluhan bagi ibu hamil dan balita
b. Menyebarluaskan hari buka Posyandu melalui pertemuan
U warga
setempat.
c. Mempersiapkan sasaran, tempat pelaksanaan, sarana,
dan media Posyandu.
Melakukan pembagian tugas antar kader.
d.
e. Berkoordinasi dengan petugas bidang kesehatan di Posyandu
Prima/Tenaga Kesehatan Puskesmas, dan petugas terkait.
Petugas : Kader
2. Menyelenggarakan hari buka posyandu bagi sasaran : ibu hamil, bersalin,
nifas, bayi, balita, anak usia prasekolah, usia sekolah, remaja, usia
produktif, dan lansia dengan 5 langkah.
Hari buka: minimal 1 kali sebulan mempertimbangkan jumlah sasaran,
sumber daya dan kesepakatan bersama.
Petugas : minimal 5 Kader dan 2 Nakes (perawat/bidan/tenaga gizi)
yang berasal dari Posyandu Prima atau Puskesmas.
3. Melakukan kunjungan rumah dan kegiatan lainnya di luar hari buka posyandu sebagai tindak
lanjut dari PWS
a. Mengadakan pemutakhiran data sasaran Posyandu: ibu hamil, bersalin, nifas, bayi, balita,
anak usia prasekolah, usia sekolah, remaja, usia produktif, dan lansia.
b. Membuat diagram batang (balok) SKDN tentang jumlah semua balita yang bertempat
tinggal di
wilayah kerja Posyandu, jumlah balita yang mempunyai Kartu Menuju Sehat (KMS) atau Buku
KIA, jumlah balita yang datang pada hari buka Posyandu dan jumlah balita yang timbangan
berat badannya naik.
c. Melakukan tindak lanjut terhadap hari buka Posyandu melalui pertemuan warga setempat
KEGIATAN dan, atau melakukan kunjungan rumah rutin untuk memastikan keluarga sudah mendapatkan
POSYANDU layanan kesehatan, penemuan dini masalah kesehatan dan tanda bahaya, monitoring
kepatuhan dalam pengobatan.
d. Mendampingi petugas Posyandu Prima untuk melakukan advokasi ke tokoh masyarakat dan
pemangku kepentingan dan menghadiri pertemuan rutin kelompok masyarakat atau
organisasi keagamaan.
e. Melakukan Survei Mawas Diri (SMD) bersama Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Posyandu Prima
f. Menghadiri Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) jika diperlukan
g. Menyusun perencanaan partisipatif dan disampaikan ke Posyandu Prima
h. Melakukan monitoring dan evaluasi bersama Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Posyandu Prima
i. Menyusun dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan kegiatan dan kunjungan rumah
kepada Posyandu Prima seminggu sekali
ALUR PELAYANAN POSYANDU

LANGKAH I LANGKAH IV LANGKAH V


LANGKAH II LANGKAH III
PENDAFTARA PELAYANAN / KIE VALIDASI &
PENIMBANGAN / PEMERIKSAAN /
N /PENYULUHAN / SINKRONISASI DATA
- PENGUKURAN SKRINING /
Semua KONSELING/RUJUKAN
HASIL PELAYANAN
- Semua kelompok PENCATATAN
kelompok - Petugas : Kader +
Petugas : TIM
sasaran sasaran - Petugas : 2 Nakes (Petugas yang
- Petugas: 2 kader + Kader + POSYANDU
- No. Antrian sama dengan langkah
1 Nakes 2 Nakes (Kader + Nakes )
- Form III)
Registrasi
- Petugas : 1-
2 orang
kader
Bayi/Balita
Nakes: Format
Bayi/Balita Rekapitulasi
Gizi/Perawat/Bidan
Sarana : Media KIE Kohort
Sarana : Buku KIA
 IBU HAMIL,
Form Rujukan
 REMAJA,
 USIA
BAYI / BALITA PRODUKTIF
Petugas :  LANSIA
1 Kader + Nakes Ibu Hamil
• Petugas :
• Alat : Antropometri Nakes : Bidan
1 kader Ibu Hamil
Kit (Dacin, Sarana :
• Alat : Sarana : Media KIE
Timbangan digital • Buku KIA/kohort ibu,
Antropometri Kit
Bayi, • Form Rujukan
(Timbangan
lenghtboard,mikrot Dewasa,
oise, Pita LILA, mikrotoise, Pita
LIKA, LIDA) LiLA, LIKA, Remaja
• Buku pencatatan Nakes: Perawat
LIDA, waist
Sarana :
ruler/meteran • PKPR Kit,
Remaja
badan) • Buku rapot Kesehatan/ Sarana : Media KIE
• Pemantauan Kesehatan
Remaja/ Kohort
• Hb meter,
• Form Rujukan

Usia Produktif &


Usia Produktif & Lansia Lansia
Nakes: Perawat Sarana : Media
Sarana : KIE
• Tensimeter
• Glukometer
• RR Monitoring
Kesehatan KOLABORASI
• Kesehatan SEKTOR-SEKTOR
Lansia LAIN
• Form Rujukan
5 Langkah pada Kegiatan Posyandu
Langkah 1: Pendaftaran Langkah 3: Pemeriksaan/ Skrining dan Pencatatan Langkah 4: Pelayanan KIE / Penyuluhan / Konseling
(Petugas: Tenaga Kesehatan dibantu oleh Kader) dan Rujukan (Petugas : Kader didampingi Tenaga
• Petugas: Kader
1.Ibu, anak dan remaja Kesehatan)
• Melaksanakan a.Mencatat hasil penimbangan dan pengukuran ke dalam buku KIA, a.Melaksanakan kegiatan penyuluhan, konseling
pendaftaran pengunjung buku pemantauan kesehatan remaja dan mengisi buku register Posyandu kesehatan, dan gizi sesuai dengan hasil penimbangan,
Posyandu. b.Imunisasi, pemantauan BBLR, ceklis perkembangan, pemberian TTD,
pengukuran, dan/atau pemeriksaan/skrining pada semua
Vit A, Obat cacing
sasaran.
1. Usia Produktif dan Lansia
Langkah 2: a. Mencatat hasil penimbangan dan pengukuran ke dalam buku b.Memberikan PMT penyuluhan dan pemulihan kepada ibu
Penimbangan dan hamil, bayi, dan balita sesuai hasil pemeriksaan.
monitoring Posbindu dan buku kesehatan lansia
Pengukuran c.Melakukan rujukan bagi sasaran yang membutuhkan
b. Melakukan pemeriksaan/skrining pada :
• Petugas Kader dibantu Usia Produktif, meliputi: penanganan lebih lanjut ke Posyandu Prima/
tenaga kesehatan • Pemeriksaan tekanan darah, gula darah Puskesmas
• Melaksanakan
penimbangan dan • Skrining gejala PPOK dengan kuesioner PUMA Langkah 5: Validasi dan Sinkronisasi Data Hasil
pengukuran TB/PB, • Skrining gejala TBC Pelayanan (Petugas : Kader dan Tenaga Kesehatan)
LiLA, LIKA, LIDA, • Skrining kesehatan jiwa dengan kuesioner SRQ-20 a.Setelah pelayanan Posyandu selesai, kader bersama petugas
LP • Skrining layak hamil (kuesioner dengan aplikasi) kesehatan melengkapi pencatatan, validasi, dan sinkronisasi
bagi semua sasaran yang Lansia, meliputi: data hasil kegiatan
berkunjung ke Posyandu. • Pemeriksaan tekanan darah, gula darah
• Skrining gejala PPOK dengan kuesioner PUMA b.Menyusun rencana tindak lanjut, seperti: kunjungan
• Skrining geriatri (BB, TB, LP, kuesioner SRQ-20, tingkat rumah, mengevaluasi hasil kegiatan, merencanakan dan
kemandirian, anamnesa perilaku berisiko, gangguan mental kegiatan Posyandu pada berikutnya. bulan
dan kognitif, pemeriksaan lab sederhana (gula darah,
kolesterol)
• Skrining gejala TBC
• Pemantauan kepatuhan pengobatan penyakit kronis
c.Pelayanan KB (pil, suntik, kondom)
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TINGKAT DUSUN/RT/RW

PENDAMPING TEKNIS KESEHATAN (PUSKESMAS, POSYANDU PRIMA)


LOKASI,
BANGUNA Lokasi Bangunan dan Prasarana
Berlokasi di dusun/RT/RW/
N, Lingkungan
Memiliki bangunan untuk kegiatan
pelayanan kesehatan dan
PRASARANA, pemberdayaaan masyarakat
& Peralatan
PERALATAN 1. Kit kesehatan ibu dan anak:
• Antropometri
• Kit SDIDTK (Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak)
• Food model
• Pita LiLA, LiDA, LP, LiKA

2. Kit penyakit tidak menular dan lansia:


• Tensimeter, stetoskop, termometer
• Timbangan, metline
• Test darah portable (Hb, gula darah,
kolesterol)
• Alat oftalmologi komunitas (alat
untuk mendeteksi penyakit mata)
• Pinset
• Kaca mulut
• Meteran badan/ Waist ruler (untuk
lingkar perut)
Sumber Dana Pengelolaan

Sumber pendanaan pelaksanaan • APBDesa dikelola oleh


Posyandu dapat berasal dari: Pemerintah Desa dan
• APBDesa pertanggungjawaban
• Dana Swadaya keuangan sesuai ketentuan
Masyarakat yang ditetapkan
• Sumber lain • Dana swadaya masyarakat
yang sah dikelola oleh pengurus
PENDANAAN dan tidak posyandu menyesuaikan
mengikat dengan kaidah
pertanggungjawaban
keuangan yang ada.
• Sumber lain yang sah yang
melibatkan kerjasama dengan
pihak lain harus diketahui dan
mendapat persetujuan
Pemerintah Desa
“Hatur Nuhun dan Terima
Kasih”
TERIMAKASIH
Susunan Acara
1.Pembukaan
2.Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
3.Sambutan Kepala Desa/Ibu Kepala Desa
4.Sambutan Kepala Puskesmas
5.Pemaparan Posyandu
6. Senam Germas/Peregangan
7.Praktek Alur Posyandu
8.Pengisian Format Kesepakatan Alur Posyandu
9.Rencana Tindak Lanjut dan Kesepakatan
10.Games
11.Isoman
12.Doa dan Penutup
Susunan Acara
7. Pemaparan Materi
•Capaian Kinerja PUSPA
•Data Covid-19
•Capaian Vaksinasi Covid-19
•Capaian Bulan Penimbangan
•Capaian UKM Januari s/d Agustus 2021 Dan Umpan
Balik Masyarakat
8. Tanya Jawab
9. Kesepakatan
10. Doa dan Penutup

Anda mungkin juga menyukai