BAB 1

Mengenal Jenis, Bentuk, dan

Teknik Pembuatan Karya Seni
Rupa Tradisional Daerah Setempat
 A. Keragaman Jenis, Bentuk, dan Teknik Pembuatan Karya
Seni Rupa Tradisional Daerah Setempat

Pengertian seni dari beberapa tokoh:

1. Achdiat Kartamihardja bahwa Seni adalah aktifitas rohani
manusia yang mereflesikan kedalam suatu karya.
2. Ki Hajar Dewantara bahwa Seni adalah perbuatan manusia
yang timbul dari perasaan dan bersifat indah sehingga mampu
menggerakkan jiwa dan perasaan.
3. Thomas Murno bahwa Seni alat buatan manusia untuk
menimbulkan efek-efek psikologis atas manusia lain yang
melihatnya.
1. Jenis dan teknik pembuata karya seni
rupa terapan daerah
Karya seni rupa yang ada diindonesia telah ada sejak zaman purba
Jenis a, buktinya adanya Arca, Lukisan dan dolmen. Jenis karya seni rupa diindonesia:
a. Seni Lukis dibedakan menjadi seni lukis kaca dari cirebon, seni lukis batik
Pekalongan, seni lukis Bali, seni Lukis Sukaraja,seni lukis papua
b. Seni Patung yaitu karya seni yang dibuat dengan proses membentuk sebuah
benda, yang biasanya terbuat dari batu, kayu, semen, dll.
c. Seni Relief yaitu karya seni yang dibuat dengan proses mengukir.
d. Seni Kriya yaitu karya seni yang cara pembuatannya dikerjakan langsung oleh
tangan manusia.
e. Seni Grafis yaitu karya seni yang dibuat dengan proses dicetak.
f. Seni Keramik yaitu karya seni yang dibuat dari bahan tanah liat atau lempung
yang dibakar dengan suhu tertentu.
g. Seni Desain yaitu karya seni yang dibuat dengan proses pembuatan suatu rencana.
2. Bentuk- Bentuk Karya Seni Rupa Terapan
Daerah Setempat
a. Seni Rupa Tiga Dimensi (3D)
Seni rupa tiga dimensi merupakan  Karya seni rupa yang bisa
dilihat dari segalah arah seperti patung, bangunan arsitektur, seni
instalasi, dan keramik.
b. Seni Rupa Dua Dimensi (2D)
Karya seni rupa yang hanya dilihat dari 1 arah disebut karya
seni rupa 2D (volume), seperti seperti lukisan, karikatur, batik,
ilustrasi dan grafis
c. Seni Relief
Seni relief merupakan seni rupa yang berada diantara
seni rupa dua dimensi dengan seni rupa tiga dimensi
sehingga memiliki ketebalan contoh: seni ukir Jepara,
seni Relief Candi Borobudur dan seni relief Candi
Prambanan.
 3. Beragam Teknik Pembuatan Karya Seni
rupa Terapan Daerah Setempat
a. Teknik Batik
b. Teknik Cetak
c. Teknik Las
 B. Beragam Fungsi dan Makna Karya Seni
Rupa terapan Daerah Setempat
1. Fungsi karya seni rupa
Berdasarkan fungsinya karya seni rupa dibedakan menjadi
a. Karya seni rupa murni yaitu karya seni ruypa yang
diciptakan untuk memenuhi kepuasan batin senimannya
dan tidak memiliki tujuan praktis. Contohnya lukisan,
patung, hiasan dinding dan elemen-elemen estetis pada
sebuah interior.
b. Karya seni rupa terapan yaitu karya seni rupa yang dibuat
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari manusia
contohnya meja, kursi, vas bunga, dan pakaian.
 Berikut ini contoh karya seni rupa terapan daerah yang
memiliki keragaman fungsi dan bentuk.
a. Perisai/Kelembit
Perisai atau kelembit termasuk benda seni rupa daerah Kalimantan
dari suku Dayak.`
Adapun motif yang digunakan untuk menghias perisai ada 3:
b.Motif burung enggang (kalung Tebengaang)
c.Motif naga/anjing (Kalung Aso’)
d.Motif topeng (Kalung Udo’)
b. Ulap Doyo
Ulap Doyo merupakn nama kain sebagai benda seni rupa daerah
Dayak Benuaq. Ulap berarti kain, Doyo adalah nama sebuah jenis
tumbuhan di Kalimantan.
Jadi ulap doyo adalah kain yang terbuat dari pahon doyo.
c. Bening Aban
Bening aban adalah alat untuk memanggul anak yang hanya terdapat
pada masyarakat suku Dayak Kenyah.
d. Mandau
Mandau merupakan senjata khas suku Dayak yang menyerupai
pedang. Mandau terbuat dari besi dengan gagang terbuat dari kayu
atau tulang.