International Statistical

Classification of
Diseases and Related
Health Problems
ICD-10
dr. Eline Suryo, MARS
“Refreshing Penulisan Koding Diagnosa Mampu Tuntas di
FKTP BPJS Kesehatan Jakarta Barat”
Sumber:
https://icd.who.int/browse10/2010/en#/
https://icd.who.int/browse10/2016/en#/
 Klasifikasi penyakit
berdasarkan

 Penyakit Epidemik

 Penyakit umum

 Penyakit yang terkarakter oleh lokasi

 Penyakit akibat tumbuh kembang

 Injury/ trauma

Terdiri dari 4 digit

https://icd.who.int/browse10/2010/en#/

https://icd.who.int/browse10/2016/en#/
20XX SAMPLE FOOTER TEXT 2
 Setiap Huruf pada digit pertama mendeskripsikan kelompok
penyakit tertentu kecuali:
“D“
Neoplasma
Diseases of blood and blood forming organs
Certain disorder involving immune mechanism

“H“
Diseases of eye and adnexa
Diseases of ear and mastoid process

“U”
Penyakit lain of yang etiologinya belum jelas
U50 – U99 dapat digunakan untuk kepentingan penelitian
https://icd.who.int/browse10/2016/en#/
 Reseleksi Diagnosis ICD 10
Rule Keterangan

MB1 Kondisi minor tercatat sebagai diagnosis utama

MB2 Beberapa kondisi dicatat sebagai diagnosis utama. Jika beberapa kondisi yang tidak dapat
dikode Bersama dicatat sebagai diagnosis utama dan informasi dari rekam medis
menunjukkan salah satu dari diagnosis tersebut sebagai diagnosis utama maka pilih diagnosis
tersebut sebagai diagnosis utama. Jika tidak ada informasi lain, pilih kondisi yang disebutkan
pertama
MB3 Kondisi yang dicatat sebagai diagnosis utama menggambarkan suatu gejala yang timbul
akibat suatu kondisi yang ditangani
MB4 Spesifisitas, bila diagnosis yang dicatat sebagai diagnosis utama adalah istilah yang umum
dan ada istilah lain yang memberi informasi lebih tepat tentang topografi atausifat dasar suatu
kondisi, maka reseleksi kondisi terakhir sebagai kondisi utama

MB5 Alternatif diagnosis utama suatu gejala atau tanda dicatat sebagai kondisi utama yang karena
satu dan lain hal gejala tersebut dipilih sebagai kondisi utama
 Tingkat Kompetensi Dokter pada Layanan Primer
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR HK.01.07/MENKES/1186/2022
TENTANG
PANDUAN PRAKTIK KLINIS BAGI DOKTER DI FASILITAS PELAYANAN
KESEHATAN TINGKAT PERTAMA

01 02 03 04
Mengenali dan Mengenali dan Mendiagnosis Mendiagnosis
Merujuk Penatalaksanaan Awal Penatalaksanaan
Menjelaskan dan Merujuk mandiri dan tuntas
3A Bukan Gadar 4A Lulus Dokter
3B Gadar 4B Profisiensi setelah
internship/PKB

20XX SAMPLE FOOTER TEXT 22

 Diagnosis yang dapat ditangani oleh Dokter di layanan primer

Kode Penyakit Kompetens

i
A15 Respiratory Tuberkulosis, 4A
bakteriologically and Histologically
Confirmed
Z21 Asymptomatic HIV 3A
B05.9 Measles without Complication (Measles 4A
NOS)
B01.9 Varicella NOS 4A
B54 Malaria Unspesified 4A
A27.9 Leptospirosis Unpesified 4A
B74, Filariasis 4A
B74.-
P38 Omphalitis of newborn without 4A
Haemorrhage
20XX SAMPLE FOOTER TEXT 23
 Diagnosis yang dapat ditangani oleh Dokter di layanan
primer
Kode Penyakit Kompetensi
B37.9 Candidiasis Unspecified 4A
A30 Leprosy 4A
T62.2 Other Ingested (parts of plants) 4A
L27.2 Dermatitis due to Ingested Food 4A
R57.9 Shock unspecified 3B
T78.2 Anaphylactic Shock unspecified 4A
A90 Dengue Fever 4A
A91 Dengue Haemorrhagic Fever 4A
D50.9 Iron Deficiency Anemia unspecified 4A

20XX SAMPLE FOOTER TEXT 24

 Diagnosis yang dapat ditangani oleh Dokter di layanan primer

Kode Penyakit Kompetensi

Z21 Asymptomatic Human Immunodefiency Virus 4A

M32 Systemic Lupus Erythematosus 3A

B70 Lymphadenitis Acute 4A
K12 Stomatitis and related lesions 4A
K12.0 Recurrent oral aphtae (stomatitis aftosa) 4A

K12.1 Other form of stomatitis 4A

K21.9 Gastroesofageal Reflux Disease without 4A
oesophagitis
K29.7 Gastritis unspecified 4A
K90.4 Malabsorbstion due to intolerance 4A
K90.9 Intestinal malabsorbstion unspecified 3A
A01.0 Typhoid Fever 4A
A09 Diarrhea and gastroenteritis of presuned infection 4A
origin
A06.0 Acute amoebic disentery 4A
20XX SAMPLE FOOTER TEXT 25
 Diagnosis yang dapat ditangani oleh Dokter di layanan primer

Kode Penyakit Kompetensi

K92.2 Gastrointestinal haemorrhage, unspecified 3B

K62.5 Haemorrhage of anus and rectum 3B

I84 Haemorrhoids 4A
B15 Acute Hepatitis A 4A
B16 Acute Hepatitis B 3A
K81.9 Cholecystitis unspecified 3B
K35.9 Acute appendicitis 3B
K65.9 Peritonitis unspecified 3B
B26 Mumps 4A
B77.9 Ascariasis unspecified 4A
B76.0 Ankylostomiasis 4A
B65.9 Skistosomiasis unspecified 4A
B68.9 Taeniasis 4A

Dll
20XX dll SAMPLE FOOTER TEXT 26
 Terima kasih

20XX SAMPLE FOOTER TEXT 27