Otonomi Khusus Papua Dan Papua Barat
Otonomi Khusus Papua Dan Papua Barat
2
Latar Belakang
Tujuan penulisan makalah ini adalah agar pembaca dapat
mengetahui bagaimana Otonomi Khusus yang berada di Papua
dan Papua Barat
Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 telah banyak membawa perubahan bagi bangsa Indonesia
terhadap beberapa hal. Salah satunya adalah bentuk negara kesatuan
dengan sistem pemerintahan yang desentralisasi atau yang dikenal
dengan otonomi daerah. Dalam negara kesatuan dengan sistem
desentralisasi, kepada daerah-daerah diberikan kesempatan dan
kekuasaan untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri yang
dinamakan dengan daerah otonom.1 Dianutnya sistem desentralisasi ini
telah diakui dalam Bab IV Pasal 18 UUD NRI Tahun 1945. Sehingga
segala bentuk aspirasi masyarakat dapat tersalur dengan mudah.
Pemberian hak, wewenang serta kewajiban kepada pemerintah daerah
bukan berarti memberikan kebebasan yang sebebas-bebasnya kepada
daerah untuk bertindak dalam hal mengurus rumah tangganya sendiri.
Perlu dipahami bahwa sistem desentralisasi yang dianut dalam negara
PENDAHULUAN Indonesia masih tetap berada dalam bingkai negara kesatuan.3
PEMBAHASAN
OTONOMI KHUSUS PAPUA DAN PAPUA BARAT
4
A. Keistimewaan Pemberian
Otonomi Khusus Pada Papua
dan Papua Barat
PEMBAHASAN 7
C. Perbedaan Hak Khusus Otonomi Papua dan
Papua Barat dengan daerah lain
PEMBAHASAN 8
D. Prospek kedepan keberadaan
Otonomi Khusus Papua dan Papua
Barat
PEMBAHASAN 9
E. Dasar-dasar Nilai Pemerintah
Pusat ke Daerah Otonomi Khusus
Papua dan Papua Barat
12
PENUTUP
• Keistimewaan Pemberian Otonomi Khusus Pada Papua dan
Papua Barat Pemberlakuan Otonomi Khusus bagi Provinsi
Papua dan Provinsi Papua Barat didasarkan pada UU No.
21 Tahun 2001 jo UU No. 35 Tahun 2008, Melalui kompromi
politik tersebut pemerintah bersedia melakukan koreksi
untuk tidak mengulang lagi berbagai kebijakan dan bentuk
pendekatan pembangunan dimasa lalu yang umumnya tidak
berpihak kepada orang Papua, dan berimplikasi pada
keterpinggiran dan ketertinggalan orang Papua di segala
bidang pembangunan, sehinga berakumulasi pada
menguatnya keinginnan/aspirasi untuk memisahkan diri dari
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
• UU Nomor 21 Tahun 2001 Tentang Otonomi Khusus Bagi
Provinsi Papua yang terdiri dari 24 Bab dan 79 Pasal,
dipandang sangat komprehensif karena mengatur berbagai
aspek kehidupan
• Dasar-dasar Nilai Pemerintah Pusat ke Daerah Otonomi
KESIMPULAN Khusus Papua dan Papua Barat Dana otonomi khusus 13