PERUMAHAN
PROVINSI JAWA
TENGAH
mutakhir dalam rangka mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan
efisien guna mendukung pembangunan nasional
Pasal 31 UU Nomor 25 tahun 2004 tentang RPJM:
Untuk merencanakan pembangunan diperlukan data dan informasi yang akurat
dan dapat dipertanggungjawabkan.
Tu j u a n
Memberikan masukan
kepada pengambil
kebijakan untuk
Mengetahui karakteristik perumahan Manfaat perencanaan dan evaluasi
di Provinsi Jawa Tengah di bidang perumahan
Manfaat:
Menentukan derajat rumah layak huni.
6
Jenis Atap Terluas
99.94 99.94 99.93
100
80
60
0
99,93% Rumah Tangga yang menempati rumah dengan Jenis Atap 2016 2017 2018
terbuat bukan dari jerami/ijuk/daun-daunan/rumbia/
lainnya selain Jerami/Ijuk/daun-daunan/rumbia/Lainnya
Jerami/Ijuk/daun-daunan/rumbia/Lainnya
Jenis Dinding Terluas
dikategorikan ke dalam
rumah yang layak huni
sebagai tempat tinggal harus
2017 98.86
memenuhi beberapa kriteria
kualitas rumah tempat tinggal,
diantaranya rumah yang
berdinding bukan dari
98,71% 2016 98.29
Rumah Tangga yang menempati
batang kayu/bambu/ rumah dengan dinding terbuat
lainnya dari Selain batang 80 85 90 95 100
kayu/bambu/lainnya
selain Batang Kayu/Bambu/Lainnya
Batang Kayu/Bambu/Lainnya
Jenis Lantai Terluas
Tanah/Lainnya selain Tanah/Lainnya
Rumah tangga yang dikategorikan ke dalam rumah yang layak huni
sebagai tempat tinggal harus memenuhi beberapa
2018
87.85 kriteria kualitas rumah tempat tinggal,
diantaranya rumah yang berlantai bukan dari tanah/lainnya
2017
86.22
2016
84.46
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
87,85%
Rumah Tangga yang menempati rumah dengan
Lantai bukan dari Tanah/Lainnya
Akses Air Minum Layak
2018 78.16
78,16%
2017 76.09 Rumah tangga mempunyai
akses air minum layak
2016 76.30
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 .0 1.0 2.0 3.0 4.0 5.0 6.0 7.0 8.0 9.0 0.0
7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 8 Rumah tangga dikatakan menggunakan/
mempunyai akses air minum layak apabila
sumber air minum/mandi/cuci/memasak yang digunakan
rumah tangga berasal dari leding; air terlindung
(pompa/sumur bor, sumur terlindung, mata air
terlindung) dengan jarak ≥ 10m dari penampungan
kotoran/limbah; dan air hujan
Akses Sanitasi Layak
2016 2017 2018
74.19
65.00
74,19 %
Rumah tangga yang memiliki
akses terhadap sanitasi layak
60.00
sanitasi layak
Luas Lantai per Kapita
2018 97.8
2
Rumah tangga yang dikategorikan ke dalam rumah
yang layak huni sebagai tempat tinggal harus memenuhi
beberapa kriteria kualitas rumah tempat tinggal, 97.91
2017
diantaranya luas lantai per kapita ≥ 7,2 m2
97.64
97 dari 100 rumah tangga memiliki 2016
Luas Lantai ≥ 7,2 m2/Kapita (97,82 %)
diantaranya menggunakan
penerangan listrik 85
80
Listrik
99,92 % Rumah tangga yang menggunakan penerangan listrik 2016 2017 2018
KRITERIA RUMAH LAYAK HUNI
Rumah tangga dianggap rumah layak huni jika rumah tangga
memenuhi paling sedikit 5 kriteria pembentuk indikator
Rumah Layak Huni
02 06
Jenis atap terluas Memiliki sumber
bukan jerami/ijuk/ penerangan
daun-daunan/ listrik PLN/
rumbia/lainnya Non PLN.
01 KRITERIA 07
Rumah
Layak Huni
14
Rumah Layak Huni
2018
97.41058579373 2.589414206267
23 67
16
16
INDONESIA BERSAMA NEGARA LAINNYA
54
“
54 negara melakukan sensus penduduk dan
NEGARA perumahan pada tahun 2020
Sensus Penduduk dan Perumahan Dunia 2020 disetujui
pada saat Sidang ke-46 Statistical Commission dan diadopsi Sumber: https://unstats.un.org/unsd/demographic-social/census/censusdates/ [last update: 25 July 2019]
”
Rusia Qatar Ghana
17
PELAKSANAAN SP2020
SIAPA METO
KAPA DE
WNI & WNA yang telah atau akan
tinggal selama minimal 1 tahun di N “Metode Sensus
Indonesia Tahap 1: Pencacahan Kombinasi”
Lengkap Menggunakan data Dukcapil
DIMA a. Sensus Penduduk Online
sebagai prelist ke lapangan
NA (15 Februari – 31 Maret 2020)
18
DATA YANG DIKUMPULKAN [1]
PENCACAHAN LENGKAP: 21
2020 PERTANYAAN
19
DATA YANG DIKUMPULKAN [2]
PENCACAHAN SAMPEL: 82
2021 PERTANYAAN
20
OUTPUT SP2020
TAHAP 1 (2020)
SENSUS PENDUDUK
ONLINE
MENUJU SATU DATA INDONESIA
ISI DATAMU SENDIRI PADA BULAN
FEBRUARI-MARET 2020