Anda di halaman 1dari 7

Kelompok 4

-Vera oktaviani -Adela silvia


-Titin diyanti -Indri apidah
-Dwi bayangkari -Deni setiawan
-Alipah mulyani -Kurnia rahayu
-Lola suci anggraeni
7.Model Proses Pengembangan Perangkat
Lunak dan Gim
Rekayasa perangkat lunak adalah ilmu yang melibatkan semua aspek
pengembangan dan pemeliharaan produk perangkat lunak atau gim. Dalam
banyak hal, rekayasa perangkat lunak sangat mirip dengan jenis rekayasa lainnya.
Baik dalam membangun gedung, jembatan, rumah, pesawat terbang, dan lainnya.
Menurut IEEE, rekayasa perangkat lunak adalah “The Application
of systematic, disciplined, quantifiable approach to the
development, operation and maintenance of software”.
Tujuannya rekayasa perangkat lunak adalah penciptaan perangkat
lunak yang memenuhi kebutuhan pelanggan dan dapat
diandalkan, efisien, serta mudah dipelihara.
Dalam mengembangkan perangkat lunak dan gim secara garis besar
dibagi menjadi 3 tahapan yaitu :

-PERANCANGAN
a) Perancangan arsitektur
b) Perancangan komponen
c) Perancangan basis data
d) Perancangan antarmuka
-IMPLEMENTASI
-PENGUJIAN
1. PERANCANGAN
• Perancangan arsitektur • Perancangan komponen
Merupakan perancangan desain Perancangan komponen dapat
arsitektur untuk perangkat lunak memberikan gambaran yang rinci
serupa dengan denah ketika kita dan spesifik. Internal masing–
akan membangun sebuah rumah masing komponen perangkat lunak
(blueprint). seperti struktur data dan algoritma
kode perangkat.
• Perancangan basis data • Perancangan Antarmuka
Perancangan basis data Rancangan ini bertugas untuk
menentukan data apa yang harus menentukan cara bagaimana
disimpan dan bagaimana user akan berinteraksi dengan
elemen-elemen data saling sistem serta input dan ouput
berhubungan. yang diterima dan dihasilkan
oleh sebuah perangkat lunak.
2. implementasi
Bentuk implementasinya adalah kegiatan
pemrograman. Pemrograman untuk
mengimplementasikan rancangan yang telah dibuat
pada tahap sebelumnya. Proses perancangan,
implementasi dan pengujian dilakukan secara
berurutan.
3. Pengujian
Pengujian dilakukan tiga level, pertama modul individual yang
diuji oleh pengembang. Kedua modul terintegrasi dan diuji untuk
memastikan bahwa mereka berinteraksi dengan benar. Ketiga,
setelah semua modul terintegrasi, seluruh sistem diuji untuk
memastikan bahwa itu memenuhi persyaratan pengguna.
Pengujian sistem biasanya dilakukan oleh tim pengujian atau
penjaminan kualitas independen. Proses pengujian ini dikenal
dengan proses verifikasi.

Anda mungkin juga menyukai