Anda di halaman 1dari 31

ORGANISASI BERKAS

Organisasi File
LOGO

Jenis Organisasi File

Sequential Relatif Index Multi Key


Sequential

www.themegallery.com
LOGO

\BAB 3.
ORGANISASI BERKAS
SEQUENTIAL
Contents
LOGO

1 Konsep Org. File Sequential

2 Pembuatan File Sequential

3 Hit Ratio

4 File Activity Ratio

www.themegallery.com
Pengertian
LOGO

 Organisasi berkas sequential adalah merupakan cara yang


paling dasar untuk mengorganisasikan kumpulan record-record
dalam sebuah berkas. Dalam organisasi berkas sequential,
pada waktu record ini dibuat, record-record direkam secara
berurutan.
 Record pertama ditempatkan pada posisi pertama dalam
berkas, record kedua ditempatkan pada posisi kedua dalam
berkas dan seterusnya. Begitu pula pada waktu pengaksesan
dan pada waktu berkas ini digunakan sebagai input, record-
record harus diakses secara berurutan.

www.themegallery.com
LOGO

 Karena record-record dalam organisasi berkas


sequential harus diakses secara berurutan, maka
berkas sekuensial lebih sering menggunakan batch
processing dari pada interactive processing.

www.themegallery.com
Sequential File
LOGO

ID Company Industry Symbol Price Earns Dividend


1122 Exxon Oil XON 46 2,5 0,75
1152 Lockheed Aero LCH 112 1,25 0,5
1175 Ford Auto F 88 1,7 0,2
1231 Intel Computer INTL 30 2 0
1245 Digital Computer DEC 120 1,8 0,1
1323 GM Auto GM 158 2,1 0,3
1378 Texaco Oil TX 230 2,8 1
1480 Conoco Oil CON 150 2 0,5
1767 Tony Lama Apparel TONY 45 1,5 0,25

SISTEM BERKAS File Sequential 7


Sequential Access
LOGO

1231 ...
1175 ...
1152 ...
1122 … other data

SISTEM BERKAS File Sequential 8


Pola Akses
LOGO

 Pola Akses adalah penentuan akses berdasarkan


field tertentu. Selama pola akses, berkas
sequential dapat dipasangkan dengan record-
record yang sudah diurut pada berkas, maka
waktu aksesnya sangat baik.
 Jadi kita harus menentukan pola akses terlebih
dahulu, kemudian baru menentukan organisasi
berkas sequential berdasarkan urutan yang sesuai
dengan pola aksesnya, jangan sebaliknya.

www.themegallery.com
Lanj..
LOGO

Contoh:
 Berkas gaji yang disusun secara sequential
berdasarkan NIP, hendak diakses berdasarkan
NAMA, maka program tidak baik. Juga tidak baik
mengakses record dengan urutan sebagai berikut:
 NIP = 15024508, NIP = 15024607
 NIP = 15024115, NIP = 1502800
 Dimana NIP tersebut belum tersortir.

www.themegallery.com
Karakteristik File Sequential
LOGO

 Record berisi semua nilai atribut dengan posisi yang


sama.
 Adanya aturan / kriteria tertentu yang menjadi kunci
pengurutan data. Kunci bersifat unik.
 Umumnya terdapat pada media yang lama (cards,
tapes).
 Secara fisik, record diurutkan berdasarkan kunci
primary.
 Tidak dapat direct access terhadap record yang
diinginkan.
 Pencarian sekuensial sampai record ditemukan.
SISTEM BERKAS File Sequential 11
Pembuatan Berkas Sequential
LOGO

 Meliputi penulisan record-record dalam


serangkaian yang diinginkan pada media
penyimpanan.
 Tugas-tugasnya :
 Pengumpulan data
 Perubahan data dalam bentuk bahasa yang dapat
dibaca oleh mesin
 Pengeditan data
 Pemeriksaan transaksi yang ditolak
 Penyortiran edit data
LOGO
Penyisipan Record
LOGO

 Penyisipan
 Lambat
• Pencarian sequential untuk mencari posisi yang
akan ditempati record.
• Jika ada tempat yang cukup pada halaman yang
dicari, maka record ditulis.
• Jika tidak cukup tempat, maka akan dipindahkan
sejumlah record ke halaman berikutnya.
• Jika tidak ada tempat yang kosong, maka akan
dilakukan penyusunan yang berulang-ulang sampai
ditemukan tempat yang cukup.
SISTEM BERKAS File Sequential 14
LOGO

 dalam organisasi berkas sekuensial, bukan


berarti bahwa record-record tersebut disimpan
dalam urutan numerik .
 Jika kita ingin menambahkan suatu record pada
berkas sekuensial, maka record tersebut akan
tercetak pada akhir berkas .
 Organisasi berkas sekuensial dapat terdiri dari
record-record yang berbeda jenis
LOGO
Pembuatan Berkas Laporan
LOGO

 Header record
 Mencakup report header page header dan group header
Dikenal sebagai informasi pengenal
( identifying information ) .
 Detail record
 Mencakup isi laporan yang umumnya disusun dalam
kolom .
 Footer record
 Mencakup report footer page footer dan group footer
Dikenal sebagai informasi ringkasan ( Summary
information ) .
Retrieval Berkas Sequential
LOGO

 Record pada berkas sequential di retrieve secara


berurutan. Urutan dimana record tersebut ditulis
pada berkas menentukan urutan dimana record
tersebut di dapat kembali.
 Retrieve dari sebuah berkas dapat dibagi 2
tergantung pada jumlah data yang dihasilkan,
yaitu :
 Report Generation
 Inquiry,

www.themegallery.com
Lanj..
LOGO

 Pada umumnya berkas sequential diakses dalam


model report generation. Karena record-record
harus diakses secara berurutan, tentunya lebih
efisien mengakses setiap record dari berkas
tersebut.
 Inquiry dari berkas sequential mengalami hambatan,
karena organisasi berkas ini memerlukan
pengaksesan record secara satu persatu. Namun
ada inquiry yang memerlukan pengaksesan semua
record dari berkas
www.themegallery.com
Lanj..
LOGO

Contoh :
 Berapa jumlah mahasiswa yang berumur di
atas 20 tahun ?
 Berapa jumlah pegawai yang mempunyai gaji
di bawah Rp. 1.000.000; ?

www.themegallery.com
Hit Ratio
LOGO

 Banyaknya record yang harus diakses untuk


mendapatkan informasi yang diinginkan
dibagi dengan banyaknya record dalam
berkas tersebut .
LOGO

ID Company Industry Symbol Price Earns Dividend


1122 Exxon Oil XON 46 2,5 0,75
1152 Lockheed Aero LCH 112 1,25 0,5
1175 Ford Auto F 88 1,7 0,2
1231 Intel Computer INTL 30 2 0
1245 Digital Computer DEC 120 1,8 0,1
1323 GM Auto GM 158 2,1 0,3
1378 Texaco Oil TX 230 2,8 1
1480 Conoco Oil CON 150 2 0,5
1767 Tony Lama Apparel TONY 45 1,5 0,25

SISTEM BERKAS File Sequential 22


LOGO

 Contoh :
 Inquiry ID : 1323 memerlukan pengaksesan
record sebanyak 6 dari 9 record yang ada dalam
berkas company .
6
Hit Ratio = = 0.6
9
Update Terhadap Berkas Sequential
LOGO

 Telah kita ketahui bahwa master file berisi data yang


relatif tetap. Tetapi kadang kadang kita perlu
mengadakan perubahan pada berkas tersebut. Hal ini
kita sebut sebagai proses Update.
 Frekuensi dimana sebuah master file harus di-update
bergantung pada faktor-faktor :
 Tingkat perubahan data
 Ukuran dari master file
 Kebutuhan yang mendesak dari data yang sedang
berjalan pada master file
 File activity ratio
www.themegallery.com
File Activity Ratio
LOGO

 Banyaknya record pada master file yang di-update


dibagi dengan banyaknya record pada master file.
 Semakin tinggi file activity ratio, semakin lama
proses peng-update-an master file.
 Semakin tinggi kebutuhan akan data yang baru
pada master file, maka semakin sering file
tersebut diakses.
 Semakin sering master file di-update, semakin
tinggi biaya pemrosesannya.
File Activity Ratio
LOGO

 Contoh :

Transaction file Master File


ID Nama Nilai ID Nama Nilai
101 Bimo 75 101 Bimo je.A 50
102 Amalia 70 103 seno je.C 30
103 Seno 60 104 Henni je Z 50
105 Pandu je.D 70

 File Activity Ratio : 1+1 = 0.5


4
JENIS UPDATE
LOGO

Ada 3 jenis update yang akan dapat dilaksanakan


pada master file :
 Insert a new record
 Delete an existing record
 Modify an existing record

www.themegallery.com
MENANGANI KESALAHAN
LOGO

 Dalam pelaksanaan update, dapat ditemukan


beberapa kesalahan seperti :
(a) Insert a record that already exists
(b) Delete a record that does not exist
(c) Modify a record that does not exist

www.themegallery.com
Contoh :
LOGO

Master Trans – Type


101 101 1
102 103 2 1 : Delete
103 105 1 2 : Insert
104 107 3 3 : Modify
101 2

 File Activity Ratio = 1/4

www.themegallery.com
Contoh
LOGO

www.themegallery.com
Terima Kasih

www.themegallery.com

Anda mungkin juga menyukai