Anda di halaman 1dari 7

SEJARAH PERJUANGAN

BANGSA
A. Perjuangan melawan penjajah
portugis

Perjuangan bangsa Indonesia terhadap penjajah hampir


dilakukan di seluruh wilayah Nusantara terutama di daerah yang
menjadi pusat kekuasaan penjajah.
a) Perjuangan Rakyat Malaka
b) Perjuangan Rakyat Johor
c) Perjuangan Rakyat Demak
d) Perjuangan Rakyat Maluku
e) Perjuangan Rakyat Sunda Kelapa
B. Perjuangan  Menentang
Penjajah Belanda

Perjuangan bangsa menentang penjajah Belanda menggunakan


kekerasan senjata dimulai pada abad 17, abad ke 19 dan sampai
awal abad ke 20.
1. Perang Diponegoro
2. Perang Padri
3. Perang Aceh
C. Kelemahan dari Perjuangan
Bangsa Indonesia

1. Perjuangan bersifat lokal atau kedaerahan.


2. Perlawanan terhadap penjajah dilakukan secara sporadis dan tidak
dalam waktu yang bersamaan
3. Perjuangan pada umumnya dipimpin oleh pemimpin yang
kharismatik
4. Perjuangan menentang penjajah sebelum masa 1908 dilakukan
dengan kekerasan senjata
5. Para pejuang dapat diadu domba oleh pihak penjajah, sehingga
perselisihan sering terjadi antar para pemimpin Indonesia sendiri. 
D. Tokoh – tokoh revolusioner dan gerakan
– gerakan yang mengusung unsur
nasionalisme
1. Budi Oetomo
2. Sarekat Dagang Islam
3. Muhammadiyah
4. Indische Partij
5. Nahdlatul Ulama
Era Kemerdekaan
Setelah beratus-ratus tahun lamanya bangsa Indonesia berjuang
untuk membebaskan diri dari berbagai penjajahan, akhirnya
kemerdekaan itu diperoleh pada tanggal 17 Agustus 1945. Tepatnya tiga
hari setelah jepang menyerahkan diri kepada tentara sekutu. Proklamasi
Indonesia adalah: pada tanggal 17 Agustus 1945 jam 12.00 (waktu
Tokyo) atau jam 10.00 WIB. Teks proklamasi dibacakan oleh Ir. Soekarno
dengan didampingi oleh Drs. Mohammad Hatta di tempat kediamannya,
jalan Pegangsaan Timur no. 56 Jakarta. Dengan proklamasi itu,
tercapailah Indonesia merdeka yang susunan Negara itu diatur dengan
Undang-undang Dasar 45.
Pasca Kemerdekaan
Setelah kemerdekaan Indonesia, maka bangsa Indonesia bukan lagi berjuang
merebut kemerdekaan tetapi untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan itu
dengan pembangunan demi keselamatan rakyat dan Negara. Dalam perjalanan NKRI
muncul beberapa ancaman yang berasal dari beberapa gerakan dan peristiwa yang
dapat merongrong kesatuan dan keutuhan bangsa Indonesia, salah satunya agresi
militer belanda, kedatangan pasukan sekutu setelah proklamasi kemerdekaan dengan
diboncengi NICA pada waktu itu yang ingin merongrong kemerdekaan bangsa
Indonesia. Melihat kondisi saat itu Nadhatoel oelama’ tanggal 22 oktober 1945 melalui
K.H. Hasyim Asy’ari memberikan tanggapan yaitu mengeluarkan RESOLUSI JIHAD yang
berisi pernyataan bahwa perjuangan mempertahankan kemerdekaan hukumnya
adalah WAJIB AIN bagi umat islam, dan perang mempertahankan kemerdekaan adalah
perang suci (JIHAD FISABILILLAH).

Anda mungkin juga menyukai