Anda di halaman 1dari 3

A.

Makna Proklamasi Kemerdekaan

Makna proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan jembatan emas yang


menghubungkan dan mengantarkan bangsa Indonesia dalam mencapai masyarakat baru,
yaitu kehidupan yang bebas tanpa ikatan dan tekanan. Proklamasi adalahseruan yang
bersifat legal (berdasarkan hukum dan resmi). Dengan penyataan itu, bangsa Indonesia
terbebas dari segala bentuk penjajahan bangsa lain . Proklamasi kemerdekaan Indonesia
bukan merupakan titik akhir perjuangan Bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia terus
berjuang untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan yang telah di capainya itu.

Makna proklamasi kemerdekaan Indonesia :

1. Berakhirnya penderitaan rakyat Indonesia

2. Lahirnya sebuah Negara Indonesia

3. Tonggak sejarah Indonesia merupakan momentum sejarah bagi Negara Indonesia

4. Merupakan puncak perjuangan pergerakan kemerdekaan

Oleh karena itu, proklamasi kemerdekaan Indonesia dapat dijadikan sebagai tonggak
pembaruan kehidupan bangsa Indonesia di segala bidang kehidupan.

Berikut teks proklamsi kemerdekaan:

Proklamasi

Kami bangsa Indonesia dengan menjatakan kemerdekaan Indonesia. Hal2 jang


mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara saksama dan
dalam tempoh jang sesingkat-singkatnja.

Djakarta, 17-8-05 Wakil2 bangsa Indonesia

Setelah proklamasi kemerdekaan dikumandangkan, para pemimpin beserta rakyat


Indonesia bersama-sama terus berjuang membenahi tatanan kehidupan berbangsa dan
bernegara.

B. Upaya Mempertahankan Kemerdekaan

Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia


ternyata masih terus berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari gangguan
NICA atau Belanda. Kedatangan Belanda disambut dengan berbagai bentuk
perlawanan oleh bangsa Indonesia sehingga sejak tahun 1945 sampai 1950 telah terjadi
berbagai macam pertempuran diberbagai daerah antara pihak Indonesia dengan pihak
Belanda yang dibantu oleh pasukan sekutu (Inggris). Beberapa perjuangan bangsa
Indonesia dalam upaya mempertahanka kemerdekaan Indonesia antara lain :
1. Pertempuran Surabaya

Pertempuran Surabaya adalah suatu dari sekian banyak upaya yang dilakukan
oleh bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemedekaan
Indonesia .Pertempuran Surabaya terjadi pada tanggal 10 November 1945 di pimpin
oleh Budi Utomo. Pertempuran ini merupakan perang pertama pasukan Indonesia
dengan pasukan asing setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia dan satu
pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah revolusi nasional Indonesia yang
menjadi symbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme.

2. Pertempuran Ambarawa

Pertempuran ambarawa terjadi pada tanggal 20 November 1945 -15 Desember


1945. Pecahnya pertempuran ini dimulai dari tindakan sekutu dan NICA yang
membebaskan tahanan belanda di magelang dan ambarawa tanpa berunding
terlebih dahulu dengan pihak Indonesia. Salah satu tokoh yang gugur dalam
pertempuran ini adalah Letnan Kolonel Isdimen, komandan Resimen banyumas.

3. Pertempuran Medan Area

Sebuah peristiwa perlawanan rakyat yang terjadi pada tanggal 13 oktober 1945
terhadap sekutu yang terjadi di Medan Sumatra Utara yang di pimpin oleh Achmad
Tahir yang menghasilkan perang Gerilya dan perang Frontal selama 2 tahun.

4. Pertempuran bandung lautan api

Pada tanggal 24 maret 1946, mereka membakar semua bangunan dan barang
yang ada di kota bandung bagian selatan. Mereka tidak rela jika bandung yang
sangat mereka bela dan cintai diduduki dan dikuasai oleh sekutu secara utuh.

5. Agresi Militer Belanda I

Operasi milite di Jawa dan Sumatera terhadap republic Indonesia yang


dilaksanakan dari 21 Juli 1947 sampai 5 Agustus 1947. Operasi produk merupakan
istilah yang dibuat oleh Letnan Gubernur Jenderal Johannes Van Mook yang
menegaskan bahwa hasil perundingan Linggarjati pada tanggal 25 Maret 1947 tidak
berlaku lagi. Operasi militer ini merupakan bagian dari aksi polisionil yang
diberlakukan Belanda dalam rangka mempertahankan penafsiran Belanda atas
perundingan Linggarjati. Dari sudut pandang republic Indonesia, operasi ini
dianggap merupakan pelanggaran dari hasil perundingan Linggarjati.

6. Agresi Militer Belanda II

Agresi Militer Belanda II atau operasi Gagak terjadi pada 19 Desember 1948
yang diawali dengan serangan terhadap Yogyakarta, ibu kota Indonesia saat itu,
serta penangkapan Soekarno, Moh. Hatta, Sjahrir dan beberapa tokoh lainnya.
Jatuhnya ibu kota Negara ini menyebabkan dibentuknya pemerintah darurat
republic Indonesia di Sumtera yang dipimpin oleh Syafruddin Prawiranegara.

C. Upaya Mengembangkan Kehidupan Berbangsa yang Sejahtera

Kemerdekaan adalah buah dari perjuangan dan doa dari seluruh rakyat Indonesia.
Kemerdekaan yang diraih diharapkan dapat mewujudkan rakyat yang makmur dan
sejahtera. Hal tersebut ditandai dengan adanya kebebasan dalam berkarya dan
menambah wawasan. Kemerdekaan membawa bangsa Indonesia menjadi lebih maju
dan berkembang. Bangsa Indonesia melakukan banyak hal dalam upaya mewujudkan
masyarakat sejahtera. Hal tersebut ditandai dengan mulainya pembangunan dalam
berbagai bidang, seperti bidang pendidikan, bidang perekonomian, dan bidang sosial.

Bangsa dikatakan sejahtera apabila mengalami kemajuan dalam hal spiritual,


intelektual, sosial, dan financial. Kemerdekaan yang diraih memberikan kebebasan bagi
warga negaranya. Masyarakat dapat melaksanakan ibadah sesuai keyakinannya. Anak-
anak mendapat pendidikan di sekolah. Selain itu, masyarakat dapat bersosialisasi
dengan berbagai pihak. Masyarakat juga dapat melakukan pekerjaan sesuai bidang
yang dikuasainya. Upaya yang dilakukan untuk mengembangkan kehidupan
kebangsaan yang sejahtera :

1. Saling toleransi antar setiap warga Negara Indonesia atas perbedaan masing-
masing.
2. Saling menghormati walaupun bertentangan.
3. Meratakan pembangunan keseluruh pelosok negeri.
4. Membayar pajak tepat waktu yang nantinya juga berguna bagi kesejahteraan
bersama.
5. Memperbaiki fasilitas umum agar nyaman dan aman diguanakan.
6. Memperbanyak lapangan kerja agar mengurangi pengangguran.

Anda mungkin juga menyukai