Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nur Wahyudi

Kelas : XI
Mapel : Sejarah 25 Agustus 2023

1. Jelaskan Bagaimana Upaya Perjuangan Bangsa Indonesia Untuk Meraih


Kemerdekaan Indonesia Pada Masa pendudukan Jepang!
terdapat tiga cara perjuangan yang dilakukan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan pada
masa pendudukan Jepang yakni dengan cara berkolaborasi hingga perjuangan bersenjata.
Diketahui bahwa pada masa pendudukan Jepang, keinginan bangsa Indonesia untuk merdeka
tidak surut. Terdapat tiga perjuangan yang dilakukan bangsa Indonesia dalam meraih
kemerdekaan, diantaranya sebagai berikut.
a. Gerakan Kolaboratif : gerakan ini dilakukan dengan cara bekerjasama dengan Jepang. Hal ini
dikarenakan jika menentang Jepang maka akan memakan banyak korban jiwa dari rakyat.
Gerakan ini contohnya dilakukan oleh Ir. Soekarno, Moh. Hatta, K.H. Mas Mansyur, dan Ki Hajar
Dewantara melalui gerakan PUTERA.
b. Gerakan Bawah Tanah : Makna gerakan bawah tanah adalah perjuangan yang dilakukan secara
tertutup dan rahasia. Perjuangan ini biasanya dilakukan oleh bangsa Indonesia yang bekerja di
instansi-instansi pemerintahan Jepang. Cara perjuangannya dilakukan melalui kegiatan-kegiatan
tidak resmi, tanpa sepengetahuan Jepang. Kegiatan-kegiatan ini dilakukan dengan bertujuan
menghimpun dan mempersatukan rakyat untuk meneruskan perjuangan mencapai
kemerdekaan. Gerakan bawah tanah ini tersebar di berbagai tempat seperti Jakarta, Semarang,
Surabaya, dan Medan. Beberapa tokohnya adalah Sutan Syahrir, Achmad Soebardjo, dan
Soekarni.

Perjuangan Bersenjata : perjuangan bersenjata merupakan perjuangan dengan menghadapi


Jepang dengan cara pertempuran langsung. Pada umumnya disebabkan oleh ketidakpuasan
rakyat terhadap pemerintah pendudukan Jepang. Jepang seringkali bertindak sewenang-wenang
yang mengakibatkan kemarahan rakyat Indonesia. Perlawanan ini terjadi di berbagai daerah
seperti di Singaparna hingga ke Aceh.
Dengan demikian, terdapat tiga cara perjuangan yang dilakukan bangsa Indonesia untuk meraih
kemerdekaan pada masa pendudukan Jepang yakni dengan cara berkolaborasi hingga
perjuangan bersenjata.

2. Bagaimana Strategi Pergerakan Nasinal Indonesia Pada Masa Pendudukan


Jepang!
Pada masa pendudukan Jepang, perjuangan yang dilakukan Bangsa Indonesia mulai mengalami
perubahan, tidak seperti sebelumnya yang banyak mengandalkan perjuangan fisik saja untuk
mempertahankan setiap daerah. Terlebih lagi pada masa itu pendudukan yang dilakukan Jepang
cenderung ingin mengambil hati rakyat salah satunya dengan mengadakan propaganda 3A yang
isinya ialah Nippon Cahaya Asia, Nippon Pemimpin Asia dan Nippon Pelindung Asia. Jepang
sendiri juga sudah berjanji, jika ia menang dalam Perang Asia Pasifik, maka negara-negara Asia
akan diberikan kemerdekaan. Namun, semakin lama tindakan Jepang justru bertolak belakang,
sehingga tokoh perjuangan Bangsa mulai mengambil startegi untuk melawan jepang. Adapun
strategi yang dilakukan ialah:
a. Perjaungan Kooerperatif (kerjasama) dengan membentuk organisasi untuk saling
berhubungan secara langsung melaui rapat.
b. Melakukan perjuangan tertutup atau rahasia yang dikenal dengan perjuangan bawah tanah
untuk menghimpun dan meneruskan perjuangan rakyat agar Indonesia dapat segera mencapai
kemerdekaan.
c. Perjuangan bersenjata yang dilakukan karena Jepang dianggap tidak menepati janjinya,
sehingga terdapat beberapa perlawanan yang dilakukan rakyat di beberapa wilayah.

3. Jelaskan Peran Piagam PBB Dalam Persiapan Kemerdekaan Indonesia!


PBB menjadi penengah dari konflik Indonesia dengan Belanda dengan membentuk Committee of
Good Offices for Indonesia (Komite Jasa Baik Untuk Indonesia) dan juga menahan bantuan
keuangan dari PBB untuk Belanda.
PBB sebagai organisasi perdamaian Internasional turut ambil peran dalam permasalahan konflik
antara Indonesia dan Belanda. Sidang PBB pada tanggal 1 Agustus 1947 menghasilkan sebuah
resolusi Dewan Keamanan PBB yang berisi seruan kepada Indonesia dan Belanda untuk
menghentikan tembak menembak dan menyelesaikan konflik mereka dengan cara damai.
Akhirnya PBB membentuk Komisi Tiga Negara (KTN) atau komisi yang diberi nama resmi
Committee of Good Offices for Indonesia (Komite Jasa Baik Untuk Indonesia), ini dibentuk
Dewan Keamanan PBB melalui Resolusi PBB nomor 31 yang dikeluarkan pada 25 Agustus 1947.
Komisi Tiga Negara kemudian berperan dalam mendorong Belanda untuk melepaskan tokoh
Indonesia yang ditangkap dalam Agresi Militer Belanda II dan agar Belanda mau berunding,
dengan menahan bantuan keuangan yang diberikan pada Belanda.
Dengan demikian PBB menjadi penengah dari konflik Indonesia dengan Belanda dengan
membentuk Committee of Good Offices for Indonesia (Komite Jasa Baik Untuk Indonesia) dan
juga menahan bantuan keuangan dari PBB untuk Belanda.

4. Jelaskan Pemikiran Bangsa Indonesia Terntang Proklamasi 17 Agustus


1945!
Pada saat proklamasi 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia memiliki pemikiran yang kuat tentang
hak dan kebutuhan mereka untuk merdeka dari penjajahan. Proklamasi tersebut mencerminkan
semangat dan tekad rakyat Indonesia untuk mengambil kendali atas masa depan mereka sendiri,
meskipun tantangan dan risiko yang dihadapi. Itu adalah tindakan tegas untuk menyatakan
kedaulatan dan mengakhiri penjajahan yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.

5. Jelaskan Pemikiran Bangsa Indonesia Terkait Perangkat Kenegaraan Pada


Masa Kemerdekaan!
Pada masa kemerdekaan, bangsa Indonesia berusaha untuk membangun perangkat kenegaraan
yang sesuai dengan nilai-nilai nasional dan kebutuhan masyarakat. Mereka merancang UUD
1945 sebagai konstitusi dasar yang mencerminkan prinsip-prinsip demokrasi, keadilan sosial, dan
keberagaman. Ini mencakup pembagian kekuasaan antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif, serta
perlindungan hak-hak asasi manusia. Selain itu, pemerintahan lokal juga diperkuat untuk
menjaga keberagaman dan partisipasi rakyat dalam proses pengambilan keputusan.

Anda mungkin juga menyukai