“PERANAN CSR PUPUK KALTIM DALAM

MENUNJANG KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DAN

LINGKUNGAN KOTA BONTANG”

Muhammad Erwin Hanggara

(105020105111005)

Ilmu Ekonomi Sumberdaya

Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Brawijaya
2014
 LATAR BELAKANG
 Setiap Perusahaan didunia maupun Indonesia mempunyai
kewajiban untuk melakukan CSR .
 PT.Pupuk Kaltim memiliki produksi yang sangat besar.
 PT.Pupuk Kaltim melakukan kegiatan CSR agar masyarakat
sekitar dan lingkungan menerima Perusahaan tersebut.
 RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana peranan CSR Pupuk Kaltim Bagi kesejahteraan

masyarakat dan Lingkungan di Kota Bontang
2. Dampak apa saja yang dirasakan Masyarakat dan Lingkungan di
Kota Bontang
 TUJUAN PENELITIAN

 Mengetahui Peranan atas kegiatan CSR Pupuk Kaltim di Kota

Bontang.
 Melihat dampak dari adanya CSR Pupuk Kaltim di Kota Bontang
BATASAN PENELITIAN
 Penelitian CSR ini hanya sebatas
kegiatan lingkungan
 Mengukur item CSR tidak memberikan
bobot penilaian yang berbeda terhadap
aktifitas CSR sehingga indeks menjadi
kasar.
 Tinjauan Pustaka

1. teori Pembangunan Berkelanjutan.

2. teori Empowerment.
3. CSR (Corporate Social Responsibility).
 KERANGKA PEMIKIRAN

Pembangunan
Berkelanjutan
PT. Pupuk Peranan SCR
CSR(Corporate dan PKBL dapat
Kaltim Social Menunjang
Responsibility) Kesejahteraan
Masyarakat
Masyarakat Di
sekitar EMPOWERMENT Kota Bontang
Masyarakat
makmur dan
sejahtera, serta
industri yang
ramah pada
lingkungan dan
Lapangan
sosial
 METODOLOGI PENELITIAN
1. Jenis Penelitian Kualitatif
2. Lokasi Penelitian Kota Bontang (di pesisir Kelurahan Guntung
dan Loktuan)
3. Jenis dan Sumber Primer dan Sekunder
data
4. Metode pengumpulan Wawancara, dokumentasi
data
5.Analisis data Tahap pengumpulan data, reduksi data,
display data, penarikan kesimpulan.
 GAMBARAN UMUM
PERUSAHAAN
1. PT.Kaltim adalah anak perusahaan dari PT
Pupuk Indonesia (persero).
2. Pupuk Kaltim didirikan pada 7 desember
1977.
3. Pupuk kaltim sejauh ini telah
memproduksi Urea, Amoniak, NPK, dan
pupuk organik.
4. Pupuk kaltim bertanggung jawab atas
distribusi urea di kawasan indonesia timur
 HASIL PENLITIAN

Peran CSR di Pupuk Kaltim sebagai berikut:

 Bidang Lingkungan.
 Bidang tenaga Kerja, keselamatan, dan
kesehatan kerja.
 Tanggung jawab kepada konsumen
Bentuk penghambat CSR Pupuk Kaltim:
1. Pergantian direksi
2. Pengetahuan tentang masyarakat.

Bentuk Pendukung CSR Pupuk Kaltim:

3. Kebijakan dan peraturan yang dikeluarkan
oleh pemerintah
HASIL PROGRAM YANG DITELITI
2 Program untuk lingkungan :
1. Penanaman mangrove

2. Program terumbu karang

2 Program untuk masyarakat :

3. Program penanaman Toga
4. Program pembuatan biopori
Yang Sudah dilakukan Oleh Pupuk kaltim untuk
Masyarakat:
• Kegiatan seperti tanggung jawab terhadap
lingkungan
• Tanggung jawab Ketenaga kerjaan, Keselamatan,
dan kesehatan kerja:
• Tanggung Jawab kepada konsumen
PENANAMAN TOGA DAN
PENYULUHAN HIDUP SEHAT
MENANAM BIBIT POHON MANGROVE DI
WILAYAH PESISIR LOKTUAN DAN GUNTUNG
PENANAMAN TERUMBU KARANG
BUATAN DI LAUT
 WAWANCARA DENGAN STAFF AHLI LINGKUNGAN
HIDUP DAN ATASAN PKBL PUPUK KALTIM
• Dari hasil wawancara yang saya lakukan dapat
disimpulkan bahwa dengan adanya Pupuk kaltim di
wilayah sekitar Guntung dan Loktuan memberikan
lebih banyak dampak positif dari pada negatif.
• Banyaknya kegiatan yang sudah dilakukan pupuk
kaltim kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman
modal, bantuan social, hingga pelestarian
keanekaragaman hayati dan penanaman pohon.
• Adanya kesulitan untuk mempromosikan kegiatan
kepada masyarakat dikarenakan dana yang sulit
 WAWANCARA DENGAN SALAH SATU
KETUA RT DAN PENDUDUK GUNTUNG
• Dari hasil wawancara yang saya lakukan dengan
ketua RT dan salah satu Penduduk di guntung
dapat disimpulkan bahwa karena banyaknya
kegiatan Pupuk kaltim yang dilakukan di sekitar
Guntung, masyarakat kebanyakan sudah
mengetahui dan manfaat pada kegiatan sosial,
bantuan, maupun pelestarian lingkungan yang
dilakukan pupuk kaltim.
• Kegiatan menanam mangrove dan kegiatan
pelatihan berusaha membuat penduduk sekitar
percaya diri untuk membangun usaha dan
meminjam modal.
 WAWANCARA DENGAN SALAH SATU
KETUA RT DAN PENDUDUK LOKTUAN
• Dari hasil wawancara yang saya lakukan dapat
disimpulkan bahwa kurangnya partisipasi dari
masyarakat loktuan dikarenakan kesibukan sebagai
pelaut dan pengusaha pasar dan kurangnya promosi
pupuk kaltim kepada penduduk agar ketertarikan
penduduk untuk bekerja sama dalam kegiatan yang
dilakukan pupuk kaltim.
 KESIMPULAN
• Dari wawancara terhadap staff khusus lingkungan hidup
dan atasan PKBL Pupuk Kaltim dalam menjalankan
tugas dan tanggung jawabnya sebagai perusahaan
BUMN. Terlihat dari upaya PT Pupuk Kaltim untuk
melibatkan masyarakat dalam proses penentuan
program yang dibutuhkan masyarakat.
• Pupuk Kaltim telah banyak memberikan dampak yang
positif terhadap pembangunan di Kota Pesisir pantai
Bontang. Baik itu dalam hal pembangunan fisik Maupun
pembangunan yang sifatnya non fisik.
• faktor pendukungnya adalah kebijakan atau peraturan
yang dikeluarkan oleh pemerintah yang menjadi dasar
atau pedoman perusahaan untuk menjalankan
kewajibannya. Sementara faktor penghambatnya
adalah dana yang sulit diajukan utnuk melakukan
promosi kegiatan.
• Pergantian direksi dianggap sebagai hal yang
memperlambat implementasi CSR karena setiap
pengurus/direksi baru butuh waktu untuk
mempelajari hal yang baru sehingga dampaknya
terhadap proses pencairan dana yang menjadi
tertunda.
• Dari wawancara kepada Masyarakat bontang
khususnya Klurahan Guntung dan loktuan pesisir
sudah merasakan dengan adanya kegiatan kegiatan
yang sudah dilakukan oleh CSR PT.Pupuk Kaltim.
 SARAN
• sebaiknya pihak PT Pupuk Kaltim lebih terbuka
atau transparan terhadap masyarakat yang berada
di sekitar wilayah PT Pupuk Kaltim karena tidak
bisa dipungkiri bahwa masyarakat merupakan
salah satu partner kerja perusahaan.
• Pupuk Kaltim, sebaiknya melibatkan masyarakat
atas kegiatan yang dilakukan untuk penduduk
sekitar.
• untuk menjalin komunikasi yang baik dengan
masyarakat, perusahaan sebaiknya lebih dekat
dengan masyarakat atau lebih banyak berinteraksi
langsung ke masyarakat dengan program kerja.
• Sosialisasi mengenai CSR dan program kerjanya
juga sebaiknya ditingkatkan karena dengan adanya
sosialisasi mengenai program kerja CSR/PKBL
masyarakat dapat mandiri dan lebih belajar
tentang pengendalian lingkungan sekitar
TERIMA KASIH