Anda di halaman 1dari 35

dr.

Kalsum Komaryani, MPPM


Kepala Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan

J
akarta, 1 September 2021
1 Latar Belakang
Perubahan Klaim Covid sesuai dengan KMK
2 5673 Tahun 2021

3 Norma Tarif

4 Aplikasi E-Klaim v5
K
UU No 4 Th 1984 PP No 40 th 1991 UU No. 36 Th 2014 Permenkes 82 Th 2014

Tentang
Tentang
Penanggulangan
Tentang Kesehata
Tentang Wabah n Penyakit Menular
Penanggulangan
Penyakit Menular Pasal 84 Pasal 30
Wabah Penyakit Ketentuan lebih lanjut tentang Pendanaan Penanggulangan
Menular penyelenggaraan pelayanan Penyakit Menular bersumber
kesehatan pada bencana diatur
dari Anggaran Pendapatan dan
dengan Peraturan Menteri.
Pasal 154 ayat (1) Belanja Negara, Anggaran
Pasal 156 ayat (1) Pendapatan dan Belanja
Pasal 157 Daerah, swasta, dan/atau
(3) Ketentuan lebih lanjut lembaga donor sesuai dengan
mengenai penyakit menular ketentuan peraturan
sebagaimana dimaksud pada
perundang-undangan
ayat (1) diatur dengan Peraturan
Menteri.

Undang-Undang SJSN mengatur “Jenis-jenis pelayanan yang tidak dijamin BPJS Kesehatan akan diatur lebih lanjut dalam Peraturan
Presiden” lebih lanjut tekait wabah tidak dijamin telah diatur dalam Pasal 52 ayat (1) huruf o Perpres 82/2018 tentang Jaminan Kesehatan
1 4

2 5

6
K
Input klaim melalui E Klaim Berita Acara
Hasil Verifikasi:

Periode Pelaksanaan penggantian biaya pelayanan pasien COVID-19 dibedakan untuk pasien yang mulai dirawat

1 2 3 4
Sejak Sejak Sejak tanggal Sejak
tanggal 28 tanggal 15 20
tanggal 1
Januari Agustus April 2021
sampai dengan Oktober
2020 sampai 2020 sampai
30 September 2021
dengan 14 dengan 19 2021;
Agustus April 2021
2020
Ilustrasi
Perubahan
Klaim
Covid
sesuai
dengan
KMK
5673
Tahu
n
2021
• Klaim Sesuai selanjutnya Klaim
berproses untuk pembayaran oleh Klaim
Tidak Sesuai
Kemenkes Sesuai

• Klaim tidak sesuai dinyatakan gugur


dan tidak dibayar
• Klaim Pending akan dikembalikan
diajukan kepada ke
Rumah sakit untukBPJS
Kembali diperbaiki
dan
Kesehatan Klaim
Dispute
• kepada di
DisputePenyelesaian
Tim Klaim
Klaim Pending
Dispute Klaim teruskan
akan
(TPKD)
K
COST PER
DAY

TARIF INA
CBG
TARIF PER HARI (COST PER DAY) TARIF INA-CBG

Komponen pembiayaannya meliputi: Komponen pembiayaannya meliputi:


1. administrasi pelayanan 1) administrasi pelayanan
2. akomodasi di ruang rawat inap 2) akomodasi (kamar dan pelayanan di ruang gawat darurat, ruang
rawat inap, ruang perawatan intensif, dan ruang isolasi)
3. jasa dokter
3) jasa dokter
4. pelayanan rawat inap, ruang isolasi biasa, 4) tindakan di ruangan
ruang isolasi ICU dengan ventilator, 5) pemakaian ventilator
ruang isolasi tekanan negatif non 6) pemeriksaan penunjang diagnostik (laboratorium dan radiologi
ventilator sesuai dengan kebutuhan medis pasien COVID-19)
5. pemeriksaan penunjang diagnostik 7) bahan medis habis pakai
(laboratorium dan radiologi sesuai 8) obat-obatan
indikasi 9) alat kesehatan termasuk penggunaan Alat Pelindung Diri
(APD) di
ruangan
medis)
6. obat, alat kesehatan, dan bahan medis 10) ambulans rujukan
habis 11) pelayanan kesehatan lain sesuai kebutuhan medis pasien
pakaI COVID- 19
7. Alat Pelindung Diri (APD)
KONSEKUENSI PERUBAHAN METODE PEMBAYARAN
MENJADI INA CBG
2. Norma tarif, koding dan besaran tarif
1. Metode dan tarif pembayaran: menyesuaikan dengan metode pembayaran
• tarif INA-CBG sesuai kelas rumah INA- CBG dan top up, antara lain tarif
sakit (untuk tarif ranap dan rajal) untuk:
• tarif top up efektif dan efisien (untuk • Rajal

TARIF PERAWATAN pemulasaraan jenazah dan terapi


plasma konvalesen)


Ranap
IGD
• RS Lapangan/Darurat COVID-19
• perawatan pasien OTG dan gejala ringan tetapi
tidak memiliki fasilitas
isoman/isoter/RS lapangan/darurat
• rumah sakit pengembangan pelayanan
• plasma konvalesen
• pasien dengan kondisi tertentu.
• pasien pulang (discharge status) dengan cara
dirujuk atau Atas Permintaan Sendiri (APS)

PENGURANGAN Tidak diberlakukannya ketentuan pengurangan tarif APD dan obat- obatan
bagi rumah sakit yang telah mendapatkan bantuan APD dan obat-obatan
TARIF APD DAN dari pemerintah pusat melalui APBN, karena menjadi paket INA-CBG.
OBAT BANTUAN
Logic Grouper
Covid

• Dibuat group INA-CBG Group Baru


• Menggunakan Kode ICD baru
- kode U07.1 (Terkonfirmasi) dan
- kode U07.2 untuk
Suspect/Probable
1) Jika terdapat diagnosis selain COVID-19, dikoding sebagai diagnosis

sekunder.

2) Jika terdapat prosedur atau tindakan yang diberikan kepada Pasien COVID-

19 dikoding sesuai dengan ICD-9-CM Tahun 2010.

3) Untuk prosedur high flow nasal canule (HFNC) menggunakan kode 93.960.
TARIF KLAIM PASIEN RAWAT INAP
Besaran Harga APD Besaran Tarif per hari (cost per day)
APD HARGA
NO KRITERIA TARIF PER HARI
Alat Pelindung Diri (APD) Rp. 175.000/satuan
Besaran Harga Obat
SUSPEK/PROBABLE/KONFIRMASI COVID-19 TANPA KOMORBID/PENYAKIT
OBAT HARGA
Azitromisin tab sal selaput 500 mg Rp. 1.778/tablet
PENYERTA DAN/ATAU KOMPLIKASI
Azitromisin serb inj 500 mg Rp. 110.000/vial 1 ICU tekanan negatif dengan ventilator 15.500.000
Levofloksasin inf 5 mg/ml Rp. 19.206/vial 2 ICU tekanan negatif tanpa ventilator 12.000.000
Levofloksasin tab sal selaput 500 mg Rp. 452/tablet
3 ICU tanpa tekanan negatif dengan ventilator 13.000.000
Levofloksasin inf 750 mg Rp. 65.340/vial
Levofloksasin 750 mg Rp. 2.682/tablet 4 ICU tanpa tekanan negatif tanpa ventilator 9.500.000
Oseltamivir 75 mg Rp. 9.304/kapsul
N-Asetilsistein 200 mg Rp. 373/tablet 5 Isolasi tekanan negatif 7.500.000
Besaran Harga Pemeriksaan Laboratorium dan Radiologi 6 Isolasi tanpa tekanan negatif 7.000.000
Pemeriksaan Laboratorium dan Radiologi Biaya
SUSPEK/PROBABLE/KONFIRMASI COVID-19 DENGAN
Asam Laktat 152.000
Procalcitonin 400.000 KOMORBID/PENYAKIT PENYERTA DAN/ATAU KOMPLIKASI
CRP 136.000 1 ICU tekanan negatif dengan ventilator 16.500.000
Semua jenis kultur MO (aerob) dengan resistensi
326.000 
2 ICU tekanan negatif tanpa ventilator 12.500.000
D Dimer 192.000
PT 172.000
3 ICU tanpa tekanan negatif dengan ventilator 14.000.000
APTT 172.000
Waktu perdarahan 19.000 4 ICU tanpa tekanan negatif tanpa ventilator 10.000.000
Anti HIV 151.000
Analisa gas 86.000 5 Isolasi tekanan negatif 9.500.000
Albumin 25.000
6 Isolasi tanpa tekanan negatif 8.500.000
Thorax AP/PA 115.000
Tarif Klaim Pasien Rawat Jalan
PERHITUNGAN No INA-CBG DESKRIPSI
KELAS

TARIF JAMINAN A B C D

PELAYANAN 1 Q-4-18-0 SUSPEK COVID-


19
865,100 786,500 715,000 650,000

PASIEN COVID-19 Pasie


n2Rawat Inap
Q-4-19-0 KONFIRMASI 865,100 786,500 715,000 650,000
Tarif COVID-19
Klaim KELAS
No Deskripsi INA-CBG
A B C D

A-4-18-I 20,846,700 18,780,800 17,253,000 15,525,100


1 Suspek A-4-18-II 25,016,000 22,536,900 20,703,700 18,630,100
A-4-18-III 30,019,200 27,044,300 24,844,500 22,356,200
J-2-18-I 27,100,700 24,415,000 22,429,000 20,182,600
Suspek dengan Ventilator
2 <96 J-2-18-II 32,520,800 29,298,000 26,914,800 24,219,200
J-2-18-III 39,025,000 35,157,600 32,297,800 29,063,100
J-1-18-I 47,138,800 42,467,400 38,700,900 35,891,100
Suspek dengan Ventilator
3 >96 J-1-18-II 51,852,700 46,714,200 42,571,000 39,480,300
J-1-18-III 57,038,000 51,385,500 46,828,100 43,428,300
A-4-19-I 54,681,900 52,578,700 46,885,400 31,769,800
4 Konfirmasi A-4-19-II 65,618,300 63,094,500 56,262,600 38,123,800
A-4-19-III 78,741,900 75,713,300 67,515,100 45,748,500
J-2-19-I 71,086,500 68,352,300 60,951,100 41,300,800
Konfirmasi
5 dengan Ventilator J-2-19-II 85,303,800 82,022,800 73,141,300 49,560,900
<96
J-2-19-III 102,364,500 98,427,300 87,769,600 59,473,100
J-1-19-I 98,427,400 94,641,700 84,393,800 57,185,700
Konfirmasi
6 dengan Ventilator J-1-19-I 118,112,900 113,570,100 101,272,600 68,622,800
>96
Tarif Rumah sakit yang melakukan pelayanan perawatan
pasien COVID-19 di Instalasi Gawat Darurat (IGD):.
1) Merawat/Length of stay (LOS) ≤ 6 jam:
Tarif Rawat Jalan
2) Pasien suspek dengan gejala klinis ringan/konfirmasi dengan gejala ringan tanpa komorbid/penyakit
penyerta: Tarif Rawat Jalan
3) Tarif Rawat pasien COVID-19 dengan indikasi rawat dengan ketentuan:
a) Merawat/Length of Stay (LOS) sampai dengan 48 jam dengan tarif 20 % tarif INA-CBG
b) Merawat/Length of Stay (LOS) > 48 jam dibayar tarif penuh tarif INA-CBG

Tarif INA-CBG rumah sakit lapangan/rumah sakit darurat


COVID-19.
1) 60% dari tarif INA-CBG rumah sakit kelas
D konfirmasi level 1.
2) Ketentuan tarif INA-CBG rumah sakit lapangan/rumah sakit darurat COVID-19 diberlakukan untuk
perawatan pasien minimal 48 jam.
3) Bila pasien suspek/probable/konfirmasi COVID-19 datang ke rumah sakit lapangan/rumah sakit darurat
COVID-19, kemudian pasien tersebut meninggal, maka dibayarkan sesuai dengan huruf 1)
Atas Permintaan Sendiri (APS)
Tarif 50% dari tarif INA CBG RS lapangan/RS
Pasien pulang (discharge status) dengan cara dirujuk atau
darurat
Tarif INA-CBG dari pasien konfirmasi COVID-19 tanpa Tarif untuk pasien yang dirawat di rumah sakit yang
merupakan pengembangan dari pelayanan rumah sakit
gejala dan gejala ringan yang dirawat di rumah sakit
penyelenggara pelayanan pasien COVID-19
karena tidak memiliki fasilitas untuk isolasi mandiri di
rumah atau isolasi terpusat atau rumah sakit dibayarkan sama dengan rumah sakit
lapangan/rumah sakit darurat COVID-19 tersebut, dan diklaim pembiayaannya
oleh rumah sakit penyelenggara
berlaku tarif 10% dari tarif INA-CBG pelayanan pasien COVID-19.
rumah sakit Kelas D konfirmasi
level 1
Tarif Pemulasaraan Jenazah sesuai dengan ketentuan
Tarif plasma konvalesen. pemulasaraan jenazah

tarif paling tinggi mengikuti besaran


tarif plasma konvalesen yang ditetapkan
oleh Palang Merah Indonesia yaitu
Rp.2.250.000,-
Pengajuan klaim pelayanan dan pelayanan kesehatan kasus KIPI diklaimkan menggunakan
• Seluruh pasien dengan hasil pemeriksaan penunjang positif COVID-19 menggunakan kode B34.2 (Coronavirus
Infection, Unspecified Site) sebagai diagnosis utama.
SEJAK • Untuk pasien ODP/PDP, suspek/probable menggunakan kode Z03.8 (Observation for other suspected diseases and
TANGGAL
28 conditionssebagai diagnosis utama.
JANUARI • Untuk bayi baru lahir dengan hasil pemeriksaan penunjang positif COVID-19 menggunakan kode P39.8 (Other
2020
specified infections specific to the perinatal period) sebagai diagnosis utama.
s.d 30
SEPTEMBER • Untuk bayi baru lahir dengan status ODP/PDP, suspek/probable menggunakan kode P96.8 (Other specified
2021 conditions originating in the perinatal period) sebagai diagnosis utama.
• Jika terdapat diagnosis selain COVID-19, dikoding sebagai diagnosis sekunder

Pengajuan klaim pelayanan menggunakan:


• Seluruh pasien dengan hasil pemeriksaan penunjang positif COVID-19 menggunakan kode U07.1
(COVID-19, virus identified) sebagai diagnosis utama.
• Untuk pasien suspek/probable menggunakan kode U07.2 (COVID-19, virus not identified) sebagai
SEJAK 1
diagnosis utama.
OKTOBER
• Jika terdapat diagnosis selain COVID-19, dikoding sebagai diagnosis sekunder.
2021 • Jika terdapat prosedur atau tindakan yang diberikan kepada Pasien COVID-19 dikoding sesuai dengan ICD-9-
CM Tahun 2010.
• Untuk prosedur high flow nasal canule (HFNC) menggunakan kode 93.960.
Tarif Kondisi
Tertentu
Alur
Klaim
Penerapan kebijakan tarif Covid 19 dengan pola bayar INA CBG kedepan
menjadi lebih obyektif, transparan dan memudahkan dalam proses
administrasi sehingga RS akan lebih fokus dalam meningkatkan kualitas
layanan

Dukungan peran pengawasan dan pembinaan oleh Dinas Kesehatan dan


stakeholder terkait dalam upaya penyelesaian permasalahan klaim dispute
dan pending klaim pelayanan COVID-19.

Anda mungkin juga menyukai