ANTARA
UPTD PUSKESMAS KEJOBONG KABUPATEN PURBALINGGA
DENGAN
BIDAN PRAKTEK MANDIRI
TENTANG
PEMBERIAN PELAYANAN KESEHATAN KEBIDANAN / MATERNAL BAGI
PESERTA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KESEHATAN
TAHUN 2017
NOMOR :
Pada hari ini Senin 2 Januari tahun 2017, yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Istomo Puji,SKM, Kepala UPTD Puskesmas Kejobong, Kabupaten Purbalingga,
yang berkedudukan dan berkantor di jln Raya Kejobong,Kecamatan Kejobong,
dalam hal ini bertindak selaku Ketua Tim Pengelola Jaminan Kesehatan Nasional (
JKN ) di wilayah kerja Puskesmas Kejobong dalam jabatannya tersebut yang untuk
selanjutnya disebut sebagai “ PIHAK PERTAMA “
PASAL 1
PENUNJUKAN
1. Maksud dari Perjanjian ini adalah sebagai dasar pelaksanaan bersama PARA
PIHAK dalam memberikan pelayanan kesehatan kebidanan/maternal bagi peserta
BPJS Kesehatan
2. Tujuan Perjanjian ini adalah untuk memberikan pertolongan persalinan yang sebaik-
baiknya kepada peserta BPJS Kesehatan sesuai standar pelayanan yang belaku
PASAL 3
RUANG LINGKUP DAN PROSEDUR
PASAL 4
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
PASAL 6
TARIF PELAYANAN
1. Besaran tarif atas pelayanan kesehatan kebidanan / maternal yang diberikan oleh
PASAL 7
TATA CARA PENGAJUAN KLAIM
1. PIHAK KEDUA mengajukan klaim biaya kepada BPJS Kesehatan melalui PIHAK
PERTAMA setelah memberikan pelayanankesehatan dengan melengkapi bukti
pelayanan yang sah dan harus ditandatangani oleh peserta ( lampiran 1 ) dan alat
pembuktian lain sebagaimana pasal 7 ayat 4 dan 5
2. Klaim diajukan secara kolektif oleh PIHAK PERTAMA kepada Kantor Operasional
BPJS Kesehatan di Kabupaten Purbalingga setiap bulanselambat-lambatnya
tanggal 10 bulan berjalan.
3. PIHAK KEDUA menyerahkan laporan pelayanan kesehatan bulanan kepada PIHAK
PERTAMA dan DKK Purbalingga
4. Persyaratan klaim persalinan oleh BPM :
(a). Formulir pengajuan klaim (FPK) rangkap 3 (tiga) (dibuat secara komulatif oleh
PIHAK PERTAMA
(b) Rincian Biaya Pelayanan maternal/pasien ( lampiran 2 ) dan kwitansi total biaya
klaim bermaterai cukup.
(c). Rekapitulasi pelayanan
i. Nama penderita;
ii. Nomor Identitas;
iii. Alamat dan nomor telepon pasien;
iv. Tanggal pelayanan;
v. GPA (Gravid, Partus, Abortus)
vi. Jenis persalinan (tanpa penyulit/dengan penyulit);
vii. Besaran tarif paket;
viii. Jumlah seluruh tagihan
5. Berkas pendukung masing-masing pasien
i. Foto kopi identitas peserta BPJS
ii. Partograf yang ditandatangani oleh tenaga kesehatan penolong persalinan
untuk pertolongan persalinan
iii. Surat keterangan kelahiran
iv. Bukti pelayanan yang sudah ditandatangani oleh peserta atau anggota keluarga.
v. Kwitansi bermaterai cukup.
PASAL 8
PEMBAYARAN KLAIM
PIHAK KEDUA menerima pembayaran klaim dariBPJS Kesehatan melalui PIHAK
PERTAMA sebagaimana dimaksud pada pasal 7 ayat 1 dan 2 dapat secara tunai
maupun dikirim melalui rekening PIHAK KEDUA.
PASAL 9
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
1. Perjanjian kerjasama ini berlaku untuk jangka waktu 1 ( satu ) tahun terhitung sejak
tanggal 1 Januari 2014 sampai dengan 31 Desember 2014
2. Selambat-lambatnya 3 ( tiga ) bulan sebelum berakhirnya Perjanjian Kerjasama ini,
PARA PIHAK sepakat saling memberitahukan maksudnya apabila hendak
memperpanjang Perjanjian Kerjasama ini
3. Apabila selambat-lambatnya sampai dengan 1 ( satu ) bulansebelum berakhirnya
jangka waktu Perjanjian ini tidak ada surat pemberitahuan dari PIHAK KEDUA untuk
memperpanjang Waktu Perjanjian maka Perjanjian ini berakhir dengan sendirinya.
PASAL 10
SANKSI
Dalam hal PIHAK KEDUA secara nyata terbukti melakukan hal-hal sebagai berikut :
a. Tidak melayani peserta BPJS Kesehatan seperti ketentuan yang berlaku
b. Tidak memberikan fasilitas pelayanan seperti ketentuan yang berlaku
c. Menarik biaya tambahan kepada peserta BPJS Kesehatan
d. Tidak melakukan pelayanan sesuai prosedur tetap pelayanan kebidanan yang
berlaku
Maka PIHAK PERTAMA berhak dan berkewajiban bersurat kepada DKK Purbalingga
untuk menangguhkan pembayaran atas tagihan biaya pelayanan kesehatan yang
dilakukan PIHAK KEDUA.
PASAL 11
KEADAAN MEMAKSA ( FORCE MAJEURE )
1. Yang dimaksud dengan keadaan memaksa (selanjutnya disebut “Force Majeure” )
adalah suatu keadaan yang terjadinya di luar kemampuan, kesalahan atau
kekuasaan PARA PIHAK dan yang menyebabkan PIHAK yang mengalaminya tidak
dapat melaksanakan atau terpaksa menunda pelaksanaan kewajibannya dalam
Perjanjian ini. Force Majeure tersebut meliputi bencana alam, banjir, wabah, perang
( yang dinyatakan maupun yang tidak dinyatakan ), pemberontakan,huru hara,
pemogokan umum, kebakaran dan kebijaksanaan Pemerintah yang berpengaruh
secara langsung terhadap pelaksanaan Perjanjian ini.
2. Dalam hal terjadinya Force Majeure, PIHAK yang terhalang kewajibannya tidak
dapat dituntut oleh PIHAK lainnya. Pihak yang terkena Force Majeure wajib
memberitahukan terjadinya peristiwa Force Majeure tersebut kepada PIHAK yang
lain secara tertulis selambat-lambatnya 7 ( tujuh ) hari kalender sejak terjadinya
Force Majeure, yang dikuatkan oleh surat keterangan dari Pejabat yang berwenang
yang menerangkan adanya peristiwa Force Majeure tersebut. PIHAK yang terkena
Force Majeure wajib mengupayakan dengan sebaik-baiknya untuk tetap
melaksanakan kewajibannya sebagaimana diatur dalam Perjanjian ini segera
setelah peristiwa Force Majeure ini berakhir.
3. Apabila peristiwa Force Majeure tersebut berlangsung terus hingga melebihi atau
diduga oleh PIHAK yang mengalami Force Majeure akan melebihi jangka waktu 30 (
tiga puluh ) hari kalender maka PARA PIHAK sepakat untuk meninjau kembali
Jangka Waktu Perjanjian ini.
4. Semua kerugian dan biaya yang diderita oleh salah satu PIHAK sebagai akibat
terjadinya Force Majeure bukan merupakan tanggung jawab PIHAK yang lain.
PASAL 12
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Apabila dalam pelaksanaan Kesepakatan Bersama ini PARA PIHAK merasa perlu
melakukan perubahan, maka perubahan tersebut hanya dapat dilakukan atas
kesepakatan PARA PIHAK yang dituangkan dalam Addendum Perjanjian ini yang
merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari Perjanjian ini.
PIHAK PERTAMA
PIHAK KEDUA Ka UPTD Puskesmas Kejobong
Ka UPTD
SURAT PERNYATAAN
Nama :
No.Kartu :
Alamat :
No.Hp :
…..................tgl,…………………….2014
Saksi Yang membuat pernyataan,
……………………… ……………………………….
KWITANSI PEMBAYARAN
Terbilang Rp.600.000
SRI WAHYUNI
KWITANSI PEMBAYARAN
KWITANSI PEMBAYARAN
Terbilang Rp.225.000,-
Purbalingga, November2014
Yang menerima,
Kepala UPTD Puskesmas Purbalingga
ISTOMO PUJI,SKM
NIP. 19660315 198703 1 014
KWITANSI PEMBAYARAN
Terbilang Rp.225.000,-
Purbalingga, November2014
Yang menerima,
Kepala UPTD Puskesmas Purbalingga
ISTOMO PUJI,SKM
NIP. 19660315 198703 1 014
KWITANSI PEMBAYARAN
Terbilang Rp.300.000,-
Yang menerima,
JUMLAH
Purbalingga, ……………….2014
BPM………………
REKAPITULASI PELAYANAN MATERNAL
PESERTA BPJS KESEHATAN
ISTOMO PUJI,SKM
NIP. 19660315 1987031 014
REKAPITULASI PELAYANAN MATERNAL
PESERTA BPJS KESEHATAN
Astriani Purbalingga
Hp. 08562606146
3 Fendawati 0000531536231 PBI Kembaran kulon Rt 04 31-5-2014 G1P0A0 Normal Rp.600.000 B.Doris
Rw 01 Purbalingga
Hp. 087719370553
4 Felli Arie 0000172848205 Non PBI Purbalingga Wetan 18-5-2014 G2P1A0 Normal Rp.600.000 B.Doris
Noviana Rt 01Rw 09
Purbalinga
Hp. 085227643311
5 Hartinah 0000531013746 PBI Kembaran Kulon Rt 04 1-6-2014 G4P3A0 Normal Rp.600.000 B.Suernawatin
Rw 01 Purbalingga ah
JUMLAH Rp.3.000.000
ISTOMO PUJI,SKM
NIP. 19660315 1987031 014
(..............................................)
PERINCIAN BIAYA PELAYANAN MATERNAL
PESERTA BPJS KESEHATAN
URAIAN BIAYA
Petugas Faskes Tk I
(...............................................)