ANTARA
KLINIK YAPTINU ALI IRFAN MEDIKA
DENGAN
BIDAN PRAKTEK SWASTA NELA YUNITA SARI
TENTANG
PELAYANAN KEBIDANAN BAGI PESERTA
BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KESEHATAN
Nomor: 55/KYAIM/VIII/2019
Nomor: 03/PKS-BD/VII/2019
Perjanjian Kerja Sama ini yang selanjutnya disebut Perjanjian, dibuat dan
ditandatangani di Jepara pada hari KAMIS tanggal SATU Bulan AGUSTUS
tahun DUA RIBU SEMBILAN BELAS dan antara :
II. NELA YUNITA SARI , A.Md. Keb. selaku Bidan Praktek Swasta
berdasarkan SIPB No.: 449.1/009/SIPB-PMB/I/2019, yang
berkedudukan dan beralamat di Desa Bawu RT. 39 RW.08 Kec. Batealit
Kab. Jepara, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Bidan,
selanjutnya disebut “PIHAK KEDUA”.
PASAL 1
PENUNJUKAN
PASAL 3
RUANG LINGKUP DAN PROSEDUR PELAYANAN
PASAL 4
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
PASAL 5
I. BIAYA PELAYANAN
1. Biaya Pelayanan Kebidanan sesuai dengan ketentuan yang berlaku yang
ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
2. PIHAK KEDUA tidak diperkenankan menarik biaya apapun terhadap
Peserta sepanjang Pelayanan Kebidanan yang diberikan masih tercakup
dalam ruang lingkup serta memenuhi prosedur sebagaimana diatur
dalam Perjanjian ini.
PASAL 6
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
1. Perjanjian ini berlaku secara efektif sejak tanggal 1 Agustus 2019 dan be-
rakhir pada tanggal 31 Juli 2020.
2. Selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum berakhirnya Jangka Waktu
Perjanjian, PARA PIHAK sepakat untuk saling memberitahukan maksudn-
ya apabila hendak memperpanjang Perjanjian ini.
3. Pada jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) Pasal ini PIHAK
PERTAMA akan melakukan penilaian kembali terhadap PIHAK KEDUA
atas :
a. fasilitas dan kemampuan pelayanan kebidanan;
b. penyelenggaraan pelayanan kebidanan selama jangka waktu Perjanjian;
c. kepatuhan dan komitmen terhadap Perjanjian.
PASAL 7
EVALUASI DAN PENILAIAN
PENYELENGGARAAN PELAYANAN KESEHATAN
PASAL 8
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
PASAL 9
SANKSI
PASAL 10
PENGAKHIRAN PERJANJIAN
(1) Perjanjian ini dapat diakhiri oleh salah satu Pihak sebelum berakhirnya
Jangka Waktu Perjanjian, berdasarkan hal-hal sebagai berikut:
a. Dalam hal PIHAK KEDUA pindah lokasi praktek ke lokasi yang tidak
disepakati oleh PIHAK PERTAMA;
b. Salah satu Pihak tidak memenuhi atau melanggar salah satu atau
lebih ketentuan yang diatur dalam Perjanjian ini dan tetap tidak
memenuhi atau tidak berusaha untuk memperbaikinya setelah
menerima surat peringatan/teguran tertulis sebanyak maksimal 3
(tiga) kali dengan tenggang waktu masing-masing surat
peringatan/teguran tertulis minimal 7 (tujuh) hari kerja sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) dan Pasal 9 ayat (3) Perjanjian ini.
Pengakhiran berlaku efektif secara seketika pada tanggal surat
pemberitahuan pengakhiran Perjanjian ini dari Pihak yang dirugikan;
c. Ijin operasional / ijin praktek PIHAK KEDUA dicabut oleh Pemerintah
atau asosiasi profesi. Pengakhiran berlaku efektif pada tanggal
pencabutan ijin usaha atau operasional Pihak atau ijin praktek yang
bersangkutan oleh Pemerintah atau asosiasi profesi;
d. Salah satu Pihak melakukan merger, konsolidasi atau diakuisisi oleh
perusahaan lain. Pengakhiran berlaku efektif pada tanggal
disahkannya pelaksanaan merger, konsolidasi atau akuisisi tersebut
oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia;
e. Salah satu Pihak dinyatakan bangkrut atau pailit oleh Pengadilan.
Pengakhiran berlaku efektif pada tanggal dikeluarkannya keputusan
pailit oleh Pengadilan;
f. Salah satu Pihak melakukan/berada dalam keadaan likuidasi.
Pengakhiran berlaku efektif pada tanggal Pihak yang bersangkutan
telah dinyatakan di likuidasi secara sah menurut ketentuan dan
prosedur hukum yang berlaku;
g. PIHAK KEDUA berhenti praktek yang disebabkan karena
kehendaknya sendiri.
(2) Dalam hal PIHAK KEDUA bermaksud untuk mengakhiri Perjanjian ini
secara sepihak sebelum berakhirnya Jangka Waktu Perjanjian, PIHAK
KEDUA wajib memberikan pemberitahuan tertulis kepada PIHAK
PERTAMA mengenai maksudnya tersebut sekurang-kurangnya 3 (tiga)
bulan sebelumnya.
(3) PARA PIHAK dengan ini sepakat untuk mengesampingkan berlakunya
ketentuan dalam Pasal 1266 Kitab Undang-undang Hukum Perdata,
sejauh yang mensyaratkan diperlukannya suatu putusan atau
penetapan Hakim/Pengadilan terlebih dahulu untuk membatalkan/
mengakhiri suatu Perjanjian.
(4) Berakhirnya Perjanjian ini tidak menghapuskan hak dan kewajiban
yang telah timbul dan tetap berlaku sampai terselesaikannya hak dan
kewajibannya tersebut.
PASAL 11
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)
PASAL 13
PEMBERITAHUAN
PIHAK PERTAMA :
dr. YUSTITIA KARTIKA NARISWARI
KLINIK YAPTINU ALI IRFAN MEDIKA
Jl. Masjid Jami Bawu RT 28 RW 5 Batealit Jepara
Telp.
Email :
PIHAK KEDUA :
NELA YUNITA SARI, Amd. Keb.
Desa Bawu RT.39 RW.08
Kec. Batealit kab. Jepara
PASAL 14
LAIN-LAIN
hukum atau keputusan yang berlaku, maka PARA PIHAK dengan ini
setuju dan menyatakan bahwa keabsahan, dapat berlakunya, dan dapat
terpengaruh olehnya.
(3) Perubahan
Perjanjian ini tidak dapat diubah atau ditambah, kecuali dibuat dengan
suatu Perjanjian perubahan atau tambahan (addendum/amandemen)
yang ditandatangani oleh PARA PIHAK dan menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dari Perjanjian ini.
(4) Hukum Yang Berlaku
Interpretasi dan pelaksanaan dari syarat dan ketentuan dalam
(5) Kesatuan
Setiap dan semua lampiran yang disebut dan dilampirkan pada