ANTARA
Dr. IKA RUSTINA
DENGAN
LABORATORIUM KLINIK BUNDA MULIA
TENTANG
PELAYANAN LABORATORIUM RAWAT JALAN TINGKAT PERTAMA
BAGI PESERTA BADAN PENYELENGGARA
JAMINAN SOSIAL KESEHATAN
Nomor: 02/VI/LBM/14
Nomor: 01/VI/IR/14
PASAL 2
MAKSUD DAN TUJUAN
PASAL 3
RUANG LINGKUP DAN PROSEDUR PELAYANAN
PASAL 5
BIAYA DAN TATA CARA PEMBAYARAN
PASAL 6
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
(1) Perjanjian ini berlaku secara efektif sejak tanggal 1 Januari 2014 dan
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.
(2) Selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum berakhirnya Jangka
Waktu Perjanjian, PARA PIHAK sepakat untuk saling
memberitahukan maksudnya apabila hendak memperpanjang
Perjanjian ini.
(3) Pada jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) Pasal ini
PIHAK PERTAMA akan melakukan penilaian kembali terhadap
PIHAK KEDUA atas :
a. fasilitas dan kemampuan pelayanan kesehatan;
b. kepatuhan dan komitmen terhadap Perjanjian.
PASAL 7
EVALUASI DAN PENILAIAN
PASAL 9
SANKSI
(1) Dalam hal PIHAK KEDUA terbukti secara nyata melakukan hal-hal
sebagai berikut:
a. memungut biaya tambahan kepada Peserta; dan atau
b. melanggar ketentuan sebagaimana diatur dalam Perjanjian ini,
maka PIHAK PERTAMA berhak menegur PIHAK KEDUA secara
tertulis.
(2) Teguran tertulis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini
akan disampaikan PIHAK PERTAMA pada PIHAK KEDUA
sebanyak maksimal 3 (tiga) kali dengan tenggang waktu masing-
masing surat peringatan/teguran tertulis minimal 7 (tujuh) hari
kerja.
(3) PIHAK PERTAMA berhak meninjau kembali Perjanjian ini apabila
ternyata dikemudian hari tidak ada tanggapan atau perbaikan dari
PIHAK KEDUA setelah PIHAK PERTAMA melakukan teguran
sebanyak maksimal 3 (tiga) kali sebagaimana dimaksud dalam ayat
(2) Pasal ini.
(4) Dalam hal salah satu pihak diketahui menyalahgunakan wewenang
Pelayanan Laboratorium Rawat Jalan Tingkat Pertama bagi Peserta
yang dibuktikan dari hasil pemeriksaan Tim Pemeriksa sehingga
terbukti merugikan pihak lainnya, maka pihak yang
menyalahgunakan wewenang tersebut berkewajiban untuk
memulihkan kerugian yang terjadi dan pihak yang dirugikan dapat
membatalkan Perjanjian ini secara sepihak.
(5) Pengakhiran Perjanjian yang diakibatkan sebagaimana dimaksud
pada ayat (4) Pasal ini dapat dilakukan tanpa harus memenuhi
ketentuan sebagaimana tertuang pada pasal 7 Perjanjian ini dan
tidak membebaskan PARA PIHAK dalam menyelesaikan kewajiban
masing-masing yang masih ada kepada pihak lainnya.
(6) Dalam hal PIHAK PERTAMA tidak melakukan pembayaran kepada
PIHAK KEDUA sesuai dengan waktu yang telah disepakati dalam
Perjanjian ini PIHAK KEDUA berhak menegur PIHAK PERTAMA
secara tertulis.
(7) Teguran tertulis sebagaimana dimaksud pada ayat (6) Pasal ini
akan disampaikan PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA
sebanyak maksimal 3 (tiga) kali dengan tenggang waktu masing-
masing surat teguran minimal 7 (tujuh) hari kerja.
PASAL 10
PENGAKHIRAN PERJANJIAN
(1) Perjanjian ini dapat diakhiri oleh salah satu Pihak sebelum
berakhirnya Jangka Waktu Perjanjian, berdasarkan hal-hal sebagai
berikut:
a. Dalam hal PIHAK KEDUA pindah lokasi praktek ke lokasi yang
tidak disepakati oleh PIHAK PERTAMA;
b. Salah satu Pihak tidak memenuhi atau melanggar salah satu
atau lebih ketentuan yang diatur dalam Perjanjian ini dan tetap
tidak memenuhi atau tidak berusaha untuk memperbaikinya
setelah menerima surat peringatan/teguran tertulis sebanyak
maksimal 3 (tiga) kali dengan tenggang waktu masing-masing
surat peringatan/teguran tertulis minimal 7 (tujuh) hari kerja
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) dan Pasal 9 ayat
(3) Perjanjian ini. Pengakhiran berlaku efektif secara seketika
pada tanggal surat pemberitahuan pengakhiran Perjanjian ini
dari Pihak yang dirugikan;
c. Ijin operasional / ijin praktek PIHAK KEDUA dicabut oleh
Pemerintah atau asosiasi profesi. Pengakhiran berlaku efektif
pada tanggal pencabutan ijin usaha atau operasional Pihak atau
ijin praktek yang bersangkutan oleh Pemerintah atau asosiasi
profesi;
d. Salah satu Pihak melakukan merger, konsolidasi atau diakuisisi
oleh perusahaan lain. Pengakhiran berlaku efektif pada tanggal
disahkannya pelaksanaan merger, konsolidasi atau akuisisi
tersebut oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia;
e. Salah satu Pihak dinyatakan bangkrut atau pailit oleh
Pengadilan. Pengakhiran berlaku efektif pada tanggal
dikeluarkannya keputusan pailit oleh Pengadilan;
f. Salah satu Pihak melakukan/berada dalam keadaan likuidasi.
Pengakhiran berlaku efektif pada tanggal Pihak yang
bersangkutan telah dinyatakan di likuidasi secara sah menurut
ketentuan dan prosedur hukum yang berlaku;
g. PIHAK KEDUA berhenti praktek yang disebabkan karena
kehendaknya sendiri.
(2) Dalam hal PIHAK KEDUA bermaksud untuk mengakhiri Perjanjian
ini secara sepihak sebelum berakhirnya Jangka Waktu Perjanjian,
PIHAK KEDUA wajib memberikan pemberitahuan tertulis kepada
PIHAK PERTAMA mengenai maksudnya tersebut sekurang-
kurangnya 3 (tiga) bulan sebelumnya.
(3) PARA PIHAK dengan ini sepakat untuk mengesampingkan
berlakunya ketentuan dalam Pasal 1266 Kitab Undang-undang
Hukum Perdata, sejauh yang mensyaratkan diperlukannya suatu
putusan atau penetapan Hakim/Pengadilan terlebih dahulu untuk
membatalkan/ mengakhiri suatu Perjanjian.
(4) Berakhirnya Perjanjian ini tidak menghapuskan hak dan kewajiban
yang telah timbul dan tetap berlaku sampai terselesaikannya hak
dan kewajibannya tersebut.
PASAL 11
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)
PASAL 13
PEMBERITAHUAN
PASAL 14
LAIN-LAIN
I. RUANG LINGKUP
1. Pelayanan Laboratorium yang diberikan berupa Pelayanan
Laboratorium Rawat Jalan Tingkat Pertama (RJTP) kepada
Peserta BPJS Kesehatan.
2. Pelayanan Laboratorium RJTP meliputi pemeriksaan penunjang
diagnostik laboratorium tingkat pertama (pemeriksaan darah
sederhana (Hemoglobin, apusan darah tepi, trombosit, leukosit,
hematokrit, eosinofil, eritrosit, golongan darah, laju endap darah,
malaria), urin sederhana (warna, berat jenis, kejernihan, pH,
leukosit, eritrosit), feses sederhana (benzidin test, mikroskopik
cacing), gula darah sewaktu
PIHAK KEDUA
PIHAK PERTAMA LABORATORIUM BUNDA
MULIA
I. BIAYA PELAYANAN
1. Biaya Penyediaan dan Pelayanan Laboratorium RJTP bagi Peserta
PIHAK PERTAMA sesuai yang disepakati antara PIHAK PERTAMA
dengan PIHAK KEDUA.
2. PIHAK KEDUA tidak diperkenankan menarik biaya apapun
terhadap Peserta sepanjang Penyediaan dan Pelayanan
Laboratorium RJTP bagi Peserta BPJS Kesehatan yang diberikan
masih tercakup dalam ruang lingkup serta memenuhi prosedur
penyediaan dan Pelayanan Laboratorium sebagaimana diatur dalam
Perjanjian ini.
C. Mekanisme Pembayaran
1. Pembayaran Biaya Pelayanan Laboratorium RJTP bagi Peserta
oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA, dilaksanakan
selambat-lambatnya 15 (lima belas) hari kerja terhitung sejak
tanggal PIHAK PERTAMA telah menerima secara lengkap
tagihan yang diajukan oleh PIHAK KEDUA.
2. Tagihan yang diajukan lebih dari 6 (enam) bulan sejak
berakhirnya Bulan Pelayanan dan/atau berakhirnya Perjanjian
ini (tanpa ada kesepakatan Para Pihak untuk memperpanjang
Perjanjian ini), berhak untuk ditolak/diproses pembayarannya
oleh PIHAK PERTAMA.
3. PIHAK PERTAMA tidak bertanggung jawab untuk membayar
tagihan yang diajukan oleh PIHAK KEDUA, yang timbul oleh
karena dalam Pelayanan RJTP bagi Peserta, PIHAK KEDUA
tidak berpedoman kepada ketentuan yang berlaku.
PIHAK KEDUA
PIHAK PERTAMA LABORATORIUM BUNDA
MULIA