Anda di halaman 1dari 9

MEDIA SELEKTIF DAN

MEDIA DIFERENSIAL
MEDIA SELEKTIF

 Digunakan untuk mengisolasi kelompok khusus


bakteri
 Dilengkapi bahan kimia untuk menghambat
pertumbuhan 1 tipe bakteri dan menyebabkan
pertumbuhan yang lain, sehingga memberi
kemudahan untuk mengisolasi bakteri yang
diinginkan.
MEDIA DIFERENSIAL

 Digunakan untuk membedakan kelompok


mikroorganisme dari sifat morfologi dan
biokimianya.
 Dilengkapi campuran bahan kimia, setelah inokulasi
menghasilkan perubahan karakteristik pada
penampakan pertumbuhan bakteri / medium sekitar
koloni yang menyebabkan perbedaan.
Yang termasuk media selektif dan media diferensial
a. Agar darah ( blood agar )
Media diferensial yang digunakan untuk
perbedaan beberapa bakteri patogen mis.
Streptococcus.
b. Endo agar
Media padat yang digunakan untuk
menumbuhkan bakteri yang hidup didalam usus.
c. Agar Mc. Conkey
Menghambat pertumbuhan bakteri gram +
sehingga gram - dapat diisolasi.
Mampu membedakan bakteri enterik sebagai
dasar kemampuannya untuk memfermentasi
laktosa.
d. Agar Eosin – Metylene Blue ( EMB Agar )
Media Diferensial yg dapat menggantikan Mc
Conkey
Mendeteksi golongan Enterobakteriaceae
e. Agar coklat / Thayer Martin
Media terpilih untuk genus Neisseria
Pertumbuhan diperlukan suasana anaerob +
sedikit gas O2 dan tidak boleh kekeringan sehingga
pembiakan yang cocok digunakan adalah media
yang diberi kapas basah pada bagian bawah petri
yang berisi biakan.
f. Selenite broth
Digunakan untuk mengadakan isolasi spesies
salmonella dari spesies urine dan feses.
MEDIA UJI BIOKIMIA

 Tujuan : melakukan pengujian biokimia untuk


identifikasi mikroba
 Alat :
1. Jarum inokulasi
2. kaca objek
3. tabungreaksi
4. Botol semprot
5. Kapas
6. pipet tetes, inkubator, micropipet
 Uji biokimia yang sering dipakai :
1. Uji Koagulase
2. Uji Katalase
3. Uji Nitrit
4. Hidrolisis gelatin

Anda mungkin juga menyukai