Anda di halaman 1dari 25

MATERI

Analisis Faktor-faktor Produksi dan


Pengukuran Efisiensi dengan
pendekatan Fungsi Produksi Cobb-
Douglas Stochastic Frontier
Menggunakan Program Frontier 4.1
Fungsi Produksi
Fungsi produksi neo klasik
Fungsi produksi lainnya
Fungsi Produksi Cobdouglas
Fungsi produksi cobb-douglas stokastik frontir
Konsep efisiensi
SF VS DEA
Program frontier 4.1
Fungsi Produksi
Menurut Doll dan Orazem (1984), Debertin (1986), Binger dan
Hoffman (1988), dan Bettie dan Taylor (1994 ) Coelli et al (1998):

fungsi produksi menunjukkan hubungan


teknis (technical relationship) antara
sejumlah input yang digunakan untuk
menghasilkan output melalui suatu proses
produksi

Secara matematis dapat ditulis:

Y = F(X1, X2,X3...Xn)
Assumptions of neoclassical
production fuction
The process is mono-periodic
All inputs and output are homogenous
The production function is twice continuously
differentiable
The production function and output and inputs
prices are known with certainty
There is no budget constraint
The goal of the firm or farm is to maximise profit
or minimise cost for specified output level
Gambar Fungsi Produksi Neo klasik
PRODUCTION FUNCTIONS
Neo-classic

Cobb-Douglas

Translog

Ces
Cobb-Douglas production function
Pada tahun 1928 Charler Cobb dan Paul Douglas
pertama kalinya mempublikasikan fungsi produksi tipe
Cobb-Douglas, produksi merupakan fungsi dua
masukan modal (K) dan tenaga kerja (L); dengan
rumusan sebagai berikut:
Q = A K1 L2 e
Cobb-Douglas production function
Asumsi fungsi Cobb-Douglas adalah:
pasar dalam kondisi bersaing sempurna,
masing-masing parameter menunjukan elastisitas
produksi yang bersifat tetap
teknologi yang digunakan dalam proses produksi
adalah sama,
adanya interaksi antara faktor-faktor produksi yang
digunakan dalam proses produksi tersebut (Debertin,
1986).
Cobb-Douglas production function
Beberapa keuntungan penggunaan fungsi produksi
Cobb-Douglas yaitu (1) memiliki parameter yang
dapat diduga dengan metode kuadrat terkecil (least
square). Parameternya langsung menunjukkan nilai
elastisitas faktor produksi dari masing-masing faktor
produksi yang digunakan, (2) perhitungannya
sederhana karena dapat dibuat menjadi bentuk linier
dan dapat dilakukan dengan perangkat lunak
komputer dan (3) jumlah elastisitas dari masing-
masing faktor produksi atau merupakan pendugaan
skala usaha (return to scale).
Cobb-Douglas production function
Keterbatasan dalam penggunaan fungsi produksi
Cobb-Douglas adalah: (1) elastisitas produksinya
konstan, (2) elastisitas substitusi input bersifat elastis
sempurna, (3) elastisitas harga silang untuk semua
faktor dalam kaitannya dengan harga input lain
mempunyai arah dan besaran yang sama, (4) elastisitas
harga permintaan input terhadap harga output selalu
elastis.
Cobb Douglas stochastic frontier production
function
produksi frontier adalah jenis fungsi produksi yang sering
digunakan untuk menggambarkan produksi maksimal yang dapat
diperoleh dari kombinasi faktor produksi pada tingkat pengetahuan
dan teknologi tertentu (Doll dan Orazem 1984).

Ln (Y) = ln Xiβ + vi-ui


keterangan:
Yi= output jagung
Xi = input jagung
vi = variabel acak
ui = variabel acak non negatif
Stochastic frontier production fuction
Theory of Efficiency

Technical efficiency (TE)

Allocative Efficiency (AE)

Economic efficiency (EE)


Pengukuran efisiensi dari sisi input

TE = OQ/OP

AE = OR/OQ

EE= OR/OP
Measurement efficiency
Data envelopment analysis
Stochastic frontier (SF) (DEA)
parametric Non-parametric
Econometric Linear programming
Multi input-output Multi input –multi
It account for noise output
(inefficiency effect) No account for noise
Frontier 4.1 (Coelli (no inefficiency effect)
1996) DEAP (Coelli 1996)
Program Frontier 4.1.
Output Program Frontier 4.1c
Contoh Hasil Pendugaan Fungsi Cobb
Douglas menggunakan OLS (SPSS)
Uraian Koef.Regresi t-hitung p-value Keterangan
Konstanta 144,0992 3,2595 0,002648  
Luas lahan 1,1335 3,4595 0,001553 S
Benih 0,1236 0,6020 0,551432 NS
Urea -0,1570 -0,9190 0,364953 NS
SP36 -0,5978 -2,7362 0,010055 S
KCL 0,3451 2,6366 0,012812 S
Pestisida 0,0027 0,1447 0,885840 NS
Tenaga 0,1126 0,9054 0,372030 NS
kerja

R2 0,9816
F-hitung 243,66
F-Tabel 2,313
t-tabel 2,37
Alpha 5%
Contoh Hasil Pendugaan Fungsi Cobb
Douglas menggunakan MLE
Variabel Koefisien Standar-error t-ratio
Konstanta 3.033 0.24 12.92
Lahan (X1) 0.493*** 0.11 4.51
Benih (X2) 0.240** 0.12 1.98
Pupuk N (X3) 0.089* 0.09 1.00
Pupuk P+K (X4) 0.001 0.07 0.01
Pestisida (X5) 0.014 0.04 0.39
Tenaga kerja (X6) 0.212*** 0.09 2.47
Sigma-square (σ2) 0.043 0.029 1.47
Gamma (γ) 0.970 0.025 39.03
L-R test     26.65
Pengukuran Efisiensi Alokatif/Harga
Nilai
Nilai Kriteria
Koef. Reg. Pengg.
Harga Efisiensi Efisiensi
Input- Ef.
No Geomean input-
Output 0utput Bi(y/
Simbo Kriter Xi=(Bi*y
Koef.  xi)*(py Ket.
l ia *py)/pxi
/pxi)
Produksi 35125
1     21,09        
(ku) 0
Luas lhn 66666
2 B1 0,42 2,998907 >1 Blm.Ef. 1,26
(ha) 1.1335 6
3 Benih (ku) B2 0.1236 23,15 8913 4,438896 >1 Blm.Ef. 102,76
25000
4 Urea (ku) B3 1,19 -3,909373 <1 Tdk.Ef. -4,65
-0.1570 0
25640
5 SP36 (ku) B4 0,45 -38,732652 <1 Tdk.Ef. -17,27
-0.5978 0
25000 26,946006
6 KCl (ku) B5 0,38 >1 Blm.Ef. 10,23
0.3451 0 1
10392
7 Pest. (Rp) B6 83676,40 0,0000023 <1 Tdk.Ef. 0,19
0.0027 5
8 TK(HKO) B7 0.1126 74,14 13165 0,8543623 <1 Tdk.Ef. 63,34
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai