Anda di halaman 1dari 7

PRAKARYA & KEWIRAUSAHAAN

KERAJINAN ( SEMESTER GANJIL )

SMA NEGERI 47 JAKARTA


Yayat Supriyatna, M.Pd
PRAKARYA SMAN
47
JAKARTA

BAB. 1
KERAJINAN DARI BAHAN KAYU,
BAMBU, ROTAN, DAN
TEMPURUNG KELAPA
PRAKARY
SMAN
A 47
JAKARTA

1. Kerajinan dari Bahan Kayu, Bambu, Rotan, dan Tempurung Kelapa

Indonesia Merupakan Negara Kepulauan yang memiliki Karakteristik yang


berbeda – beda antara satu wilayah dan wilayah lainnya. Salah satu kekayaan
yang dimiliki Indonesia adalah kerajinan yang dibuat dari kayu, bambu, rotan,
dan tempurung kelapa.
Kerajinan yang terbuat dari bahan kayu, bambu, rotan, dan tempurung kelapa
dari Indonesia memiliki beberapa keunggulan. Di antaranya bentuk yang unik
dan memerlukan Teknik pembuatan yang cukup tinggi. Salah satu caranya
adalah melalui pengembangan dalam penciptaan desain-desain yang lebih
baru, inovatif, dan bercitra Indonesia. Tentunya dengan tetap
mempertimbangkan selera pasar.
PETA KONSEP PRAKARYA SMAN
47
JAKARTA

Kerajinan dari bahan Kayu, Bambu,


Rotan, dan Tempurung Kelapa

Karakteristik bahan, Alat,


Produk Kerajinan dari Teknik, dan Proses Pengemasan Produk kerajian
bahan kayu, ranting kayu, PembuatanProduk dari bahan Kayu, Ranting Kayu,
bamboo, rotan, dan Kerajianan yang mempunyai Bambu, Rotan, dan Tempurung
tempurung kelapa Fungsi Hias Kelapa

1. Kayu 1. Kayu
2. Ranting kayu 2. Ranting kayu
3. Bambu 3. Bambu
4. Rotan 4. Rotan
5. Tempurung Kelapa 5. Tempurung Kelapa
A. Produk Kerajinan dari Bahan Kayu, Bambu, Rotan,
dan Tempurung Kelapa
PRAKARYA SMAN
47
JAKARTA

Indonesia memiliki hutan tropis yang banyak menyimpan kekayaan alam berupa kayu yang
melimpah, diantaranya kayu jati, mahoni, pinus, sawo, nangka, randu, meranti, kelapa. Selain
kayu juga banyak terdapat rotan di Indonesia terutama di pulau Kalimantan, Sulawesi, Sumatra
dan Papua. Bambu dan tempurung kelapa juga dapat ditemukan di setiap daerah di Indonesia,
bahan-bahan tersebut mempunyai kelebihan dan keunggulan masing-masing. Oleh karena itu,
ketika bahan-bahan tersebut dimanfaatkan untuk membuat kerajinan, produk kerajinan yang
dihasilkan akan berbeda-beda.
1. Kayu
Jenis kerajinan dari kayu yang dimiliki daerah di Indonesia seperti di Jawa Tengah,
Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Papua.
Setiap daerah mempunyai motif kayu atau corak ukir kayu yang berbeda. Setiap motif
mempunyai nilai keindahan dan keunikan tersendiri. Beberapa daerah di Indonesia yang
terkenal dengan ukiran atau pahatannya adalah Jepara, Yogyakarta, Cirebon, Bali, Toraja,
Palembang, dan Kalimantan.
2. Ranting kayu
Ranting kayu merupakan bagian pohon kayu yang bercabang, dari ukuran kecil hingga besar.
Teknik yang digunakan dalam proses pembuatan kerajian dari ranting kayu adalah konstruksi,
yaitu menggabungkan satu bahan dengan bahan lainnya, Teknik konstruksi dilakukan dengan
cara di lem, diikat dengan kawat, dan dipaku.
PRAKARY
SMAN
A 47
JAKARTA

3. Bambu

Bambu merupakan tanaman yang dapat tumbuh subur di wilayah tropis, seperti di Indonesia, Bambu dapat
tumbuh dimanapun dan pada waktu kapanpun. Ketersediaan bambu tidak akan habis selama kita menjaga
dan melestarikannya. Bambu dapat banyak diproduksi untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam
kehidupan sehari - hari seperti Wadah nasi, Kursi, meja, Ranjang, dan kursi goyang. Bambu juga dapat
digunakan sebagai bahan dasar pembuatan alat musik. Bambu juga dapat diproduksi untuk membuat
kerajinan yang bersifat hiasan seperti gantungan kunci, hiasan dinding dan bingkai foto.

4. Rotan
Rotan adalah jenis tanaman pinang-pinangan yang hidupnya memanjat atau merambat dan dapat
tumbuh baik di alam tropis. Indonesia adalah penghasil rotan terbesar di dunia.
Pusat industry kerajian dan mebel rotan terbesar di Indonesia terletak di Cirebon, Jawa Barat.
Bagian dari rotan yang banyak dipakai dimanfaatkan untuk membuat kerajian adalah batangnya.
Bagian kulit rotan juga dapat dimanfaatkan untuk membuat berbagai macam anyaman seperti tas dan
keranjang. Bagian buah, akar, dan buah rotan juga digunakan sebagai bahan obat tradisional. Sementara
getah rotan dapat digunakan sebagai bahan baku pewarnaan pada industry keramik dan farmasi.
PRAKARY
SMAN
A 47
JAKARTA

Penggunaan jenis karakter rotan sebagai bahan kerajinan akan disesuaikan dengan bentuk kerajinan yang
diinginkan. Setiap kerajinan yang dibuat membutuhkan karakter rotan yang berbeda-beda, terutama
dalam tingkat elastisitas dan tingkat keawetannya, kehalusan hasil serutan, ada atau tidaknya kecacatan,
warna, dan kekuatan. Biasanya, untuk membuat kursi, rotan yang dipilih merupakan rotan yang
mempunyai kemampuan untuk menahan berat tertentu dan dapat dibengkokkan. Rotan dengan karakter
ringan dan keras, namun elastis, menunjukan bahan rotan tersebut mampu menahan massa tertentu
sehingga mudah untuk dilengkungkan, melalui pertimbangan karakter tersebut, rotan merupakan bahan
alternatif pengganti kayu dalam pembuatan kursi.
5. Tempurung kelapa
Kelapa merupakan pohon yang tumbuh subur di berbagai wilayah Indonesia, hamper semua bagian dari pohon kelapa
dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dari Batang, daun dan lidi, tandan bunga, nira buah, daging
buah, dan air buahnya.
Buah kelapa yang telah diambil dagingnya akan menyisakantempurung dan serabut. Tempurung dan serabut tersebut
dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar kerajinan. Sabut yang berupa serat - serat kasar dari luar buah kelapa
biasanya dapat digunakan sebagai bahan pengisi jok kursi, anyaman tali, keset, dan media tanam anggrek. Tempurung
kelapa dapat digukan sebagai gayung dan juga berpotensi untuk berbagai macam kerajinan tangan seperti tudung
lampu, tempat lilin, dan aksesoris.
Tempurung kelapa juga dapat dibuat Jepit rambut, Sisir, manik-manik, kancing, bingkai foto, gelas, sendok garpu,
nampan, dan mangkuk, vas bunga, tempat pensil adalah beberapa contoh kerajinan berbahan dasar tempurung kelapa.

Anda mungkin juga menyukai