Teks Biografi

Stephen
Hawking
RAINNA AZALYA – X IPS 4
Stephen Hawking – Ahli Fisika Teoritis
Nama lengkapnya Stephen William Hawking,
CH, CBE, FRS. Lahir di Oxford, Britania Raya, 8
Januari 1942 dan lahir dari pasangan Dr. Frank
Hawking, seorang biology dan Isobel Hawking.
Pria ini dikenal akan sumbangannya di bidang
fisika kuantum, terutama karena teori – teorinya
mengenai teori kosmologi, gravitasi kuantum,
lubang hitam, dan radiasi hawking.
Orang tua Hawking tinggal di North London dan
pindah ke Oxford ketika Ibu Hawking sedang
mengandung dirinya untuk mencari tempat yang
lebih aman karena pada saat itu London sedang
berada di bawah serangan Luftwaffe Jerman.
Setelah Hawking lahir, keluarga mereka kembali
ke London.
 Ayahnya lalu mengeplai divisi parasitology di National Institute for Medical Research. Pada tahun 1950,
Hawking dan keluarganya pindah ke St. Albans Hertfordshire. Disana ia bersekolah di St. Albans High
School for Girls lalu saat sebelas tahun, Hawking bersekolah di St. Albans School.
Hawking menikah dengan Jane Wilde, seorang murid bahasa, pada tahun 1965. Jane Hawking
mengurusnya hingga perceraian mereka pada tahun 1991. Mereka bercerai karena tekanan ketenaran dan
meningkatnya kecacatan Hawking. Mereka telah dikaruniai tiga anak, Robert, Lucy, dan Timothy.
Hawking lalu menikahi perawatnya, Elaine Mason pada tahun 1995. Pada Oktober 2006, Hawking
meminta bercerai dari istri keduanya dan meninggal dunia pada 14 Maret 2018.
Semasa hidupnya, ia selalu tertarik pada ilmu pengetahuan. Ayahnya ingin agar Hawking masuk ke
University College, Oxford, tempat ayahnya dulu bersekolah. Hawking lalu mempelajari ilmu
pengetahuan alam. Ia mendapat beasiswa lalu berspesialisasi dalam fisika. Setelah menerima gelar B.A
di Oxford pada 1962, ia tetap tinggal untuk mempelajari astronomi lalu masuk ke Trinity Hall,
Cambridge. Ia mempelajari astronomi teoretis dan kosmologi. Setelah tiba di Cambridge, gejala sclerosis
lateral amiotrofik (ALS) yang akan membuatnya kehilangan hampir seluruh kendali neuromuskulanya
mulai muncul. Pada tahun 1974, ia tidak mampu makan atau bangun tidur sendiri.
Pada tahun 1985, ia terkena penyakit pneumonia dan harus dilakukan trakeostomi sehingga ia tidak
dapat berbicara sama sekali. Seorang ilmuwan Cambridge membuat alat yang memperbolehkan Hawking
menulis apa yang ingin ia katakan pada sebuah computer, lalu akan dilafalkan melalui sebuah voice
synthesizer.
 Meskipun mengalami tetraplegia (kelumpuhan) karena
penyakitnya, karier ilmiahnya terus berlanjut selama
lebih dari empat puluh tahun. Hawking meyakini bahwa
kehidupan ekstraterestrial memang ada, dan ia
menggunakan basis matematis untuk asumsinya.
Hawking juga memperingati bahwa beberapa spesies
alien mungkin memiliki peradaban yang maju dan dapat
mengancam Bumi.
Hawking mengambil posisi agnostic dalam masalah
agama. Mantan istrinya, Jane, menyatakan saat proses
perceraian bahwa Hawking adalah seorang atheis.
Hawking menyatakan bahwa ia “tidak religious secara
akal sehat” dan ia percaya bahwa “alam semesta diatur
oleh hukum ilmu pengetahuan. Hukum tersebut mungkin
dibuat oleh Tuhan, tetapi Tuhan tidak melakukan
intervensi untuk melanggar hukum.
 Makna Tersirat
• Orang tua Hawking tinggal di North
London dan pindah ke Oxford ketika
Ibu Hawking sedang mengandung
dirinya untuk mencari tempat yang
lebih aman karena pada saat itu
London sedang berada di bawah
serangan Luftwaffe Jerman
• Setelah tiba di Cambridge, gejala
sclerosis lateral amiotrofik (ALS)
yang akan membuatnya kehilangan
hampir seluruh kendali
neuromuskulanya mulai muncul
• Hawking juga memperingati bahwa
beberapa spesies alien mungkin
memiliki peradaban yang maju dan
dapat mengancam Bumi.
• Hawking juga memperingati bahwa beberapa
spesies alien mungkin memiliki peradaban yang
maju dan dapat mengancam Bumi.
• Karena adanya hukum seperti gravitasi, tata surya
dapat membentuk dirinya sendiri.”
Makna Tersurat
• Hawking selalu tertarik pada
ilmu pengetahuan.
• Ia mendapat beasiswa lalu
berspesialisasi dalam fisika.
• Ia tidak mampu makan atau
bangun tidur sendiri.
 Aspek Kebahasaan
Kata Ganti Kata Kerja Kata Hubung
• Kata ganti pemilik: -nya, mereka. • Makan (Konjungsi)
• Kata ganti orang ketiga: ia • Bangun • Aditif: dan
• Kata ganti penghubung: yang • Berbicara • Waktu:
• Kata ganti petunjuk tempat: di • Menulis setelah
• Menikah • Koordinatif:
• Perceraian
Kata Sifat lalu
• Tertarik • Meminta
• Percaya
Unsur Keteladanan
● Dalam keterbatasan fisik, Hawking tetap berpikir
positif dan melakukan hal-hal bermanfaat.
● Selama 55 tahun menyandang penyakit ALS,
Hawking tetap mensyukurinya. Bahkan Hawking
didiagnosis oleh dokter bahwa hidupnya tidak
bertahan lama, meski begitu Hawking tetap
mensyukuri penyakitnya.
● Meski Hawking sangat cerdas, ia tetap mengakui
kesalahan dan sangat terbuka.
● Hawking memang tidak percaya Tuhan dan agama,
tetapi ia sangat menghargai kepercayaan orang lain.
Terima
Kasih