Anda di halaman 1dari 88

01

Seorang laki-laki berusia 9 tahun datang ke UGD rumah sakit diantar oleh orang tuanya dengan keluhan
telinga kiri terasa nyeri dan gatal yang hilang timbul sejak 1 hari yang lalu. Pasien mengaku keluhan
tersebut timbul setelah pasien tertidur di lantai saat menginap di rumah tetangganya. Pasien juga merasa
ada yang bergerak-gerak di dalam telinga yang sakit. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal.
Pemeriksaan lokalis telinga kiri tampak serangga yang masih bergerak. Komplikasi paling mungkin
apabila tidak segera ditangani adalah...
A. Ruptur membran timpani
B. Otitis media akut
C. Ruptur koklea
D. Kerusakan tulang pendengaran
E. Otosklerosis
02
Seorang perempuan usia 60 tahun datang ke UGD RS diantar oleh anaknya dengan keluhan keluar darah
dari kedua lubang hidung. Darah merah segar dengan volume sekitar 600 cc, keluhan baru pertama kali
dirasakan. Keluhan muncul tiba-tiba. Tidak ada riwayat trauma. Pasien memiliki riwayat hipertensi tidak
terkontrol. Tanda vital didapatka tekanan darah 150/110 mmHg, nadi 102 kali/menit, RR 18 kali/menit,
suhu 36,2oC. Pemeriksaan rhinoskopi anterior didapatkan darah menetes ke orofaring. Pembuluh darah
yang terlibat pada kasus tersebut adalah…
A. Arteri Etmoidalis Anterior
B. Pleksus Kisselbach
C. Arteri Faringeal Ascendens
D. Arteri Sfenopalatina
E. Arteri Palatina Mayor
03
Seorang laki-laki usia 35 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan suara serak sejak 3 hari yang lalu.
Keluhan disertai nyeri tenggorok. Seminggu sebelumnya pasien menderita batuk pilek dan meriang namun
sudah membaik. Pasien bekerja sebagai guru paduan suara pada salah satu sekolah menengah pertama.
Menurutnya, pasien juga sering merokok untuk menenangkan pikirannya. Pasien juga mengatakan terakhir
membeli es buah di kantin sekolah tempatnya mengajar. Tanda vital didapatkan tekanan darah 110/70
mmHg, nadi 82 kali/menit, RR 18 kali/menit, tax 36,2oC. Pemeriksaan laringoskopi indirek tampak rima
glotis terbuka, hiperemis, gerak simetris. Terapi konservatif yang dapat disarankan pada pasien adalah...
A. Antibiotik oral
B. Trakeostomi
C. Dekongestan intranasal
D. Istirahat berbicara bersuara
E. Bedah mikro laring
04
Seorang anak laki-laki berusia 27 tahun diantar orang tuanya ke UGD mengeluh nyeri pada telinga kanan
dan keluar cairan berbau busuk sejak 3 minggu yang lalu. Pasien memiliki riwayat sering terinfeksi saluran
napas bagian atas. 4 bulan yang lalu telinga kanan pasien pernah mengalami keluhan yang sama.
Kesadaran compos mentis, pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Otoskopi telinga kanan didapatkan
perforasi marginal, sekret (+) mukopurulen, terdapat kolesteatoma. Kolesteatoma yang dimaksud tersebut
adalah...
A. Perforasi membran timpani akibat dorongan cairan
B. Hasil produksi kelenjar keringat, seruminosa dan epitel kulit serta debu
C. Benjolan berupa furuncle di liang telinga
D. Kekakuan dari tulang pendengaran stapes
E. Kista epiterial yang berisi deskuamasi epitel (keratin)
05
Seorang laki-laki berusia 37 tahun datang ke UGD rumah sakit dengan keluhan benjolan yang terasa nyeri di
daun telinga sebelah kiri sejak 2 hari yang lalu. Pasien merupakan seorang atlet tinju yang baru saja selesai
bertanding 2 hari yang lalu. Dikatakan, saat bertanding, telinga pasien sempat terkena pukul oleh lawannya.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 86 kali/menit, RR 20 kali/menit, suhu
36,1oC. Pada pemeriksaan status lokalis didapatkan edem, hiperemis, nyeri pada perabaan, tampak massa
berisi darah pada daun telinga kanan, serta fluktuatif (+). Dokter melakukan aspirasi pada benjolan dan
didapatkan cairan berwarna kemerahan tanpa nanah. Tatalaksana yang paling tepat adalah...
A. Lanjut aspirasi dan balut tekan
B. Drainase dan antibiotika
C. Antihistamin dan steroid
D. Analgetik dan kompres dingin
E. Antibiotika intraoral
06
Seorang perempuan usia 32 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan mulut mencong ke sebelah kanan
sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai telinga kanan yang terasa sakit terutama bila daun telinga
digerakkan maupun tersentuh. Telinga kanan juga mengeluarkan cairan kuning. Pasien juga menderita
hipertensi dan diabetes melitus. Keluhan ini sudah berulang kali dialami oleh pasien. Tanda vital
didapatkan tekanan darah 140/90 mmHg, nadi 92 kali/menit, RR 18 kali/menit, suhu 36,2oC. GDS
didapatkan 350 mg/dL. Faktor risiko yang paling mungkin ditemukan di pasien tersebut adalah…
A. Hipertensi grade II
B. Jenis kelamin perempuan
C. Diabetes melitus
D. Stroke non hemoragik
E. Usia lanjut
07
Seorang laki-laki usia 37 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan benjolan pada daun telinga kanan.
Keluhan tersebut sejak 3 hari yang lalu. Benjolan tidak nyeri dan pasien tidak mengetahui penyebabnya,
tidak didapatkan riwayat trauma. Tanda vital didapatkan dalam batas normal. Pemeriksaan THT ditemukan
benjolan single, fluktuasi dan tidak ada nyeri tekan. Setelah dilakukan aspirasi terdapat cairan kekuningan.
Dokter melakukan balut tekan dengan gips untuk mencegah komplikasi lanjutan. Komplikasi yang sering
terjadi apabila tidak dilakukan balut tekan adalah…
A. Pseudokista rekuren
B. Abses aurikula
C. Fistula preaurikula
D. Otitis eksterna
E. Perikondritis
08
Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke tempat praktek dokter dengan keluhan nyeri pada telinga kiri
sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai demam, badan terasa lemas, dan muncul plentingan berisi cairan yang
menggerombol awalnya di pipi kemudian menyebar sampai belakang telinga. Saat ini otot wajah kiri juga
melemah. Riwayat cacar air saat masih kecil. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 110/70
mmHg, nadi 82 kali/menit, RR 18 kali/menit, suhu 37,9oC. Pada pemeriksaan status lokalis tampak multiple
vesikle diatas makula eritem umur dalam satu gerombolan sama tapi berbeda dengan gerombolan lainnya
serta kulit diantara gerombolan normal. Paralisis otot wajah kiri (+). Diagnosis pasien tersebut adalah…
A. Otitis eksterna maligna
B. Herpes zoster otikus
C. Ramsay Hunt syndrome
D. Varicella zoster
E. Bell’s palsy
09
Seorang perempuan usia 37 tahun datang ke tempat praktek dokter untuk kontrol karena mengeluh nyeri
telinga kanan sejak 5 hari, saat ini masih terasa namun sudah berkurang dari sebelumnya. Pasien berobat ke
dokter yang sama karena mengeluh nyeri telinga kanan memberat sejak 2 hari yang lalu. Saat ini telinga
pasien juga terdapat cairan yang keluar. Pasien memiliki riwayat batuk pilek sejak 5 hari yang lalu namun
telah membaik. Tanda vital saat ini dalam batas normal. Pada pemeriksaan otoskop ditemukan gambaran
sebagai berikut. Tatalaksana yang tepat untuk pasien saat ini adalah...
A. Oksimethazolin 0,025% dan antibiotika
B. H2O2 3% dan antibiotika non-ototoksik
C. Miringotomi, setelahnya antibiotika
D. Antibiotika oral dan analgetik
E. Observasi, bila perlu lanjut antibiotika
10
Seorang laki-laki, usia 57 tahun, berprofesi sebagai karyawan di pertambangan, datang dengan keluhan
pendengaran menurun. Penurunan pendengaran dirasakan di telinga kirinya. Pasien sudah bekerja di
pertambangan selama 29 tahun. Tanda vital didapatkan tidak ada kelainan. Pemeriksaan fisik tidak
didapatkan kelainan. Tes penala sementara disimpulkan tuli campuran. Untuk lebih menegakkan diagnosis,
dokter merujuk pasien ke spesialis THT-KL untuk dilakukan tes audiometri nada murni. Hasil yang
diharapkan muncul adalah…
A. AC dan BC sama atau < 25 dB, AC dan BC berimpit, tidak ada gap
B. AC dan BC > 25 dB, AC dan BC berimpit (tidak ada gap)
C. BC normal atau < 25 dB, AC > 25 dB, antara AC dan BC terdapat gap
D. AC dan BC < 25 dB, AC dan BC berimpit (tidak ada gap)
E. BC > 25 dB, AC > BC, terdapat gap
11
Anak laki-laki berusia 7 tahun diantar orang tuanya ke IGD dengan keluhan sesak sejak 2 hari. Anak juga
tidak mau makan, kesulitan berbicara dan menangis sambil memegang lehernya. Kesadaran compos mentis
dan tanda vital didapatkan demam 39oC, lainnya dalam batas normal. Pemeriksaan tenggorok sulit
dilakukan pasien tidak kooperatif. Pemeriksaan penunjang dan hasil yang mungkin ditemukan adalah…
A. MRI – penebalan mukosa laring
B. Cervical x-ray – thumbprint sign
C. MRI – steeple sign
D. Laringoskopi indirek – benjolan pucat di pita suara
E. Cervical x-ray – steeple sign
12
Seorang laki-laki, usia 37 tahun, berprofesi sebagai peternak sekaligus juga petani, datang ke puskesmas
dengan keluhan nyeri di hidung sejak 2 hari yang lalu. Sebelumnya pasien mengalami gatal pada
hidungnya dan menggaruknya langsung. Keluhan hidung tersumbat disangkal pasien. Tanda vital
didapatkan tidak ada kelainan. Pemeriksaan fisik di dapatkan pustul diameter 0,5 cm di dekat septum nasi.
Diagnosis yang tepat untuk pasien tersebut adalah…
A. Furunkel nasalis
B. Abses septum nasi
C. Rhinitis alergi
D. Polip nasi
E. Septum deviasi
13
Seorang anak perempuan berusia 9 tahun dibawa orang tuanya ke IGD dengan keluhan nyeri telinga kiri yang
menjalar ke leher sejak 2 minggu, disertai dengan keluhan demam, dan keluar cairan dari telinga kirinya. Pasien juga
dikatakan sering tidak mendengar perkataan orang tuanya, dan telinganya berdenging. Enam bulan yang lalu pasien
juga mengeluh nyeri pada telinga kiri serta ada riwayat keluar cairan telinga. Kondisi pasien sadar baik, tetapi
mengeluh nyeri, dan tanda vital pasien didapatkan suhu 39oC. Pada pemeriksaan otoskopi, telinga kanan dalam batas
normal, telinga kiri didapatkan sekret mukopurulen, membran timpani perforasi total. Ditemukan juga
pembengkakan pada area telinga belakang yang menjalar hingga ke leher, nyeri dan berfluktuasi. Diagnosis yang
tepat untuk kasus tersebut adalah…
A. Mastoiditis
B. Angina Ludwig
C. Abses quinsy
D. Otitis media supuratif kronis tipe benigna
E. Abses bezold
14
Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa oleh orang tuanya ke poliklinik puskesmas dikeluhkan sering
mengorok saat tertidur. Orang tuanya juga mengatakan bahwa pertumbuhan anaknya lebih lambat dari
tetangganya yang seusia. Sejak usia 3 tahun pasien dikatakan sering mengalami bersin, hidung tersumbat dan
lemas tetapi hilang timbul. Riwayat alergi di keluarga disangkal. Pemeriksaan tanda vital dalam batas
normal. Pemeriksaan fisik didapatkan tonsil T1/T1, faring dan laring dalam batas normal, tampak hidung
kecil dan arkus faring tinggi. Pemeriksaan digital didapatkan adenoid membesar. Diagnosis yang paling
mungkin pada pasien tersebut adalah...
A. Tonsilitis kronis
B. Sinusitis
C. Mumps
D. Hipertrofi adenoid
E. Karsinoma adenoid
15
Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan hidung tersumbat. Keluhan ini
dirasakan sejak 1 minggu yang lalu, hilang timbul. Dalam seminggu bisa kambuh 3 kali. Memberat ketika
pagi hari dan cuaca dingin. Pasien juga mengeluh sering bersin saat membersihkan rumah, sehingga dia
sering menggosok hidung. Ibu pasien memiliki riwayat penyakit asma. Pada pemeriksaan didapatkan suhu
afebris. Rinoskopi anterior tampak mukosa edem, basah, warna pucat kebiruan. Komplikasi yang paling
sering terjadi adalah…
A. Rhinitis alergi
B. Rhinitis vasomotor
C. Otitis eksterna
D. Polip nasi
E. Angiofibroma nasofaring juvenile
16
Seorang laki-laki berusia 19 tahun datang ke UGD rumah sakit diantar oleh orang tuanya dengan keluhan
telinga kiri terasa nyeri dan gatal yang hilang timbul sejak 1 hari yang lalu. Pasien mengaku keluhan
tersebut timbul setelah pasien tertidur di lantai saat menginap di rumah temannya. Pasien juga merasa ada
yang bergerak-gerak di dalam telinga yang sakit. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan
lokalis telinga kiri tampak serangga yang masih bergerak. Tatalaksana yang paling tepat diberikan adalah...
A. Langsung ekstraksi serangga
B. Lakukan anestesi total, kemudian ekstraksi serangga
C. Beri antibiotik tetes telinga, setelah serangga mati baru ekstraksi
D. Beri analgesik oral kemudian ekstraksi serangga
E. Beri anestesi lokal pada telinga, kemudian ekstraksi serangga

Anda mungkin juga menyukai