Anda di halaman 1dari 31

Billy Johnson Kepel

Pertemuan 1 – Senin, 15 Agustus 2022


KONSEP EPIDEMIOLOGI
Hubungan Kausal didasarkan pada Konsep Epidemiologi
bahwa:
• Penyakit atau masalah kesehatan pada masyarakat tidak
terjadi dan tersebar begitu saja secara acak.
• Penyakit atau masalah kesehatan pada manusia
sesungguhnya mempunyai faktor penyebab dan faktor
preventif yang dapat diidentifikasi secara sistematis
berdasarkan orang, tempat dan waktu.
• Besar / jumlah penyakit atau masalah kesehatan bervariasi
pada tiap populasi.
KONSEP EPIDEMIOLOGI – Hubungan Kausal
• Hipertensi
• PJK
USIA Penyakit Degeneratif • Osteoarthritis
• Katarak
• dll.
 Diare  ISPA
Hubungan Kausal – Deskripsi (Riskesdas 2018
Korelasi Lama Pendidikan
dengan St. Gizi TB-Usia Pendek
St. Gizi TB- St. Gizi TB- St. Gizi TB-
Usia_Sangat Usia_Pende Usia_Nor
Pendek k mal

Pearson -.510** -.574** .610**


Correlation
Lama
Pendidikan Sig. (2-tailed) .002 .000 .000
Pria
N 34 34 34
Pearson -.408* -.499** .511**
Correlation
Lama
Pendidikan Sig. (2-tailed) .017 .003 .002
Wanita
N 34 34 34
Riskesdas 2018 Lama
Pearson
Correlation -.467** -.552** .574**
Pendidikan
Pria & Sig. (2-tailed) .005 .001 .000
Wanita
N 34 34 34
Korelasi Lama Pendidikan
dengan St. Gizi TB-Usia Pendek
St. Gizi TB- St. Gizi TB- St. Gizi TB-
Usia_Sangat Usia_Pendek Usia_Nor
Pendek mal
Pearson -.510** -.574** .610**
Lama Correlation
Pendidikan Sig. (2-tailed) .002 .000 .000
Pria
N 34 34 34
Pearson -.408* -.499** .511**
Lama Correlation
Pendidikan Sig. (2-tailed) .017 .003 .002
Wanita
N 34 34 34
Pearson -.467** -.552** .574**
Riskesdas 2018 Lama
Pendidikan
Correlation
Pria & Sig. (2-tailed) .005 .001 .000
Wanita
N 34 34 34
Korelasi Lama Pendidikan
dengan St. Gizi TB-Usia Normal
St. Gizi TB- St. Gizi TB- St. Gizi TB-
Usia_Sangat Usia_Pendek Usia_Nor
Pendek mal

Pearson -.510** -.574** .610**


Correlation
Lama
Pendidikan Sig. (2-tailed) .002 .000 .000
Pria
N 34 34 34
Pearson -.408* -.499** .511**
Correlation
Lama
Pendidikan Sig. (2-tailed) .017 .003 .002
Wanita
N 34 34 34
Riskesdas 2018 Lama
Pearson
Correlation -.467** -.552** .574**
Pendidikan
Pria & Sig. (2-tailed) .005 .001 .000
Wanita
N 34 34 34
HUBUNGAN KAUSAL
Kerangka Berpikir Hubungan Kausasi
dikelompokan dalam 4 kategori :
1. Necessary and sufficient
2. Necessary but not sufficient
3. Sufficient but not necessary
4. Neither sufficient nor necessary
HUBUNGAN KAUSAL
1. Necessary and sufficient
Tanpa 1 faktor penyebab ini maka outcome / penyakit tidak akan terjadi
(necessary), dan adanya faktor penyebab tersebut (sufficient) maka
outcome / penyakit akan selalu terjadi

Faktor
Penyebab A
Outcome /
Penyakit B
HUBUNGAN KAUSAL
2. Necessary but not sufficient
Terdapat berbagai faktor resiko yang diperlukan
(necessary) untuk menyebabkan penyakit / outcome, tak
ada satupun faktor resiko tersebut untuk cukup (not
sufficient) menyebabkan sakit jika hanya berdiri sendiri.

B C Outcome /
Penyakit X
HUBUNGAN KAUSAL
3. Sufficient but not necessary
Terdapat berbagai faktor penyebab yang saling
independen satu dengan yang lain (sufficient); satu
faktor penyebab bisa menyebabkan penyakit / outcome
tanpa dipengaruhi faktor yang lain (not necessary)

B Outcome /
Penyakit X
C
HUBUNGAN KAUSAL
4. Neither sufficient nor necessary
Berbagai faktor dalam klaster tersendiri dan saling terkait
diperlukan utk terjadinya outcome /penyakit (not
necessary), jika hanya 1 faktor saja yang maka tidak
cukup menyebabkan outcome / penyakit tersebut (not
suficient)

A
B C
Outcome /
E
Penyakit X
G F
AGEN KAUSAL PENYAKIT - 1

SEL INDIVIDU

PERJALANAN ALAMIAH PENYAKIT


KLINIS RINGAN
s/d BERAT
PRE-PATOGENESIS SEMBUH,
CACAT atau
PATOGENESIS KEMATIAN
AGEN KAUSAL PENYAKIT - 2
MODEL KAUSALITAS

Model Kausasi Majemuk :


1. Segitiga epidemiologi
2. Jala-jala kausasi
3. Model roda
MODEL KAUSALITAS
SEGI TIGA EPIDEMIOLOGI (EPIDEMIOLOGICAL TRIANGLE)
Hubungan interaksi host, agent & environment

Pejamu (host)

Lingkungan Penyebab
(environment) (agent)
MODEL KAUSALITAS
Keadaan keseimbangan interaksi host, agent & environment

Pejamu (host) Penyebab (agent)

Lingkungan (environment)
Model Kausalitas – Segi Tiga Epidemiologi

• Menggambarkan relasi 3 komponen penyakit : pejamu


(host) , penyebab (agent) dan lingkungan (environment)
→ Perubahan pd satu komponen → perubahan
keseimbangan → me ↑ atau me ↓ kejadian penyakit

• Cocok menerangkan penyebab peny infeksi >< tdk cocok


utk peny non infeksi (PJK, gouthy arthritis, DM) → sebab
peny bukan agen yg spesifik → agen sbg bagian integral
dari lingk (biologik, sosial dan fisik)
MODEL KAUSALITAS - Jala-jala Kausasi

PROMOTOR
KEADAAN BIOLOGIK INHIBITOR
AWAL
Promotor 1
Inhibitor 1
Promotor 2
AKIBAT I
Promotor 3
Inhibitor 2
Promotor 4
AKIBAT II
Promotor 5
Inhibitor 3
Promotor 6
AKIBAT III
(Manifestasi Klinik)
MODEL KAUSALITAS – Jala-jala Kausasi

Dicetuskan oleh MacMahon dan Pugh (1970)


Prinsip : setiap efek (yi. penyakit) tak pernah tergantung
pada sebuah faktor penyebab, tapi tergantung pada
sejumlah faktor dalam rangkaian kausalitas sebelumnya.
Terdapat faktor promotor dan inhibitor
MODEL KAUSALITAS - Model Roda

Lingkungan Sosial
Lingkungan
Biologi Pejamu
(manusia)

Inti (genetik)

Lingkungan
Fisik

Model Roda yang Menggambarkan Hubungan Interaktif


Manusia dan Lingkungan
MODEL KAUSALITAS - Model Roda

 Hubungan manusia dan lingkungannya sebagai roda


 T.d. : manusia dengan substansi genetik sebagai inti,
dikelilingi oleh lingk biologi, sosial dan fisik.
 Ukuran komponen roda bersifat relatif, tergtng
problem spesifik penyakit yang bersangkutan.
 Mis. Peny. herediter def. G6PD : proporsi inti genetik
lebih besar >< campak : stat imun pejamu & lingk
biologik > dp faktor genetik.
Aksesibilitas-Availabilitas-Efektifitas
PUSKESMAS tdk optimal

Infrastruktur
GAP antara Kualitas layanan Jaminan Kes Penggunaan
& suplai obat
kebutuhan & yg blm optimal bagi masy teknol kes yg
tbts
penyediaan miskin # optimal

Budaya / Komtimen Terbatasnya Sulitnya Akuntabilitas


Orientasi Mutu Dinkes anggaran penempatan sistem tmsk
Msh rendah rendah pmbangunan SDM keuangan

(Bachtiar, 2008)
Pembinaan Dinas Kesehatan thd
PUSKESMAS tdk optimal

Pembinaan Evaluasi Pengawasan Mgmt Prog Advokasi kes


Tdk berjalan Tdk Berjalan Tdk Berjalan sub-optimal (-)

Leadership & Sisfokes Terbatasnya SDM


Standar
Orientasi Mutu & Knowl Mgmt anggaran terbatas &
Pembinaan (-)
Msh rendah optimal Operasional sub standar
Kemampuan Komprehensif
OUTCOME
Mortalitas &
Status Gizi
SEBAB
Makan tdk memadai Sakit tdk Bugar LANGSUNG

Akses Akses yankes bagi Penyediaan yankes SEBAB TDK


makanan ibu & bayi tdk cukup
tdk mencukupi tdk memadai & lingk yang tdk sehat LANGSUNG

PENDIDIKAN TIDAK ADEKUAT

Kelembagaan Formal & Informal

Kebijakan & Stuktur Politik Kesejahteraan SEBAB


FUNDAMEN
Kelembagaan dan struktur ekonomi

Sumber daya potensial


Jaring-jaring Hubungan Kausal

Sumber: FA Moeloek, 2010


Jaring-jaring Hubungan Kausal

Sumber: FA Moeloek, 2010


Jaring-jaring
Hubungan
Kausal

Sumber: FA Moeloek, 2010


Contoh Kasus Kematian Ibu

Modifikasi dari: FA Moeloek, 2010


Epidemiology and
carcinogenesis of
hepatocellular
carcinoma
Leong TYM &
Leong AY

HPB, 2005; 7: 5–15


Epidemiology and
carcinogenesis of
hepatocellular
carcinoma
Leong TYM & Leong
AY

HPB, 2005; 7: 5–15

Anda mungkin juga menyukai