Anda di halaman 1dari 10

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PEMERIKSAAN BERKALA

TAHUN 2023

PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BOJONG
Jl. Raya Bojong Sawit Km 31 Bojong - Purwakarta
Kode Pos 41164
I. PENDAHULUAN
Anak usia sekolah merupakan bagian dari anak, berusia 6 sampai
18 tahun yang jumlahnya mencapai seperrempat dari jumlah
penduduk Indonesia, 80% diantaranya ada di sekolah, dan ini berarti
mencakup lebih dari 50 juta peserta didik. Mereka adalah sasaran
yang strategis untuk untuk pelaksanaan program ksehatan, karena
selain jumlahnya yang besar, mereka adalah sasaran yang mudah
dijangkau karena terorganisir dengan baik. Sifat keingin tahuan yang
tinggi dan kecenderungan untuk coba coba, menyebabkan mereka
mudah untuk dimotivasi dan cepat menerima dan mengadopsi hal hal
baru termasuk pesan pesan kesehatan. Selain itu mereka juga
memiliki kemampuan untuk bertindak sebagai agen perubahan di
lingkungan masing-masing.
Besarnya populasi kelompok usia remaja dapat di maknai sebagai
asset dan potensi bangsa di masa depan. Namun demikian, untuk
dapatmewujudkan harapan tersebut, Negara dan masyarakat harus
dapat menjamin agar remaja Indonesia mampu tumbuh dan
berkembang secara positif dan terbebas dari berbagai permasalahan
yang mengancam. Pentingnya remaja sebagai asset masa depan
peradaban manusia ditunjukan dengan adanya beberapa indicator
yang di tetapkan Persatuan Bangsa Bangsa sebagai Millenium
Development Goals yang berkaitan langsung dengan remaja dan orang
muda. Indikator tersebut adalah tingkat melek huruf pada penduduk
usia 15-24 tahun, tingkat persalinan remaja, prevalensi HIV-AIDS pada
penduduk usia 15-24 tahun yang memiliki pengetahuan komprehensif
tentang HIV-AIDS, dan rasio partisipasi sekolah anak usia 10-14 tahun
yang tidak yatim piatu di bandingkan dengan yang yatim piatu

II. LATAR BELAKANG


Penjaringan kesehatan dan pemeriksaan kesehatan berkala pada
anak usia sekolah dan remaja dibutuhkan untuk mendukung proses
belajar, sementara data menunjukan terdapat masalah kesehatan yang
cukup kompleks. Masalah kurangnya aktifitas fisik, berdasarkan data
Riskesdas 2013 menunjukan sebanyak 49,6 % anak usia 10-14 tahun
dan 35,4 % anak usia 15-19 tahun beraktifitas fisik kurang, masalah
gigi dari data yang sama juga menyatakan bahwa pengalaman karies
untuk anak di atas 12 tahun 72,6%, karies aktif umur 12 tahun
53,7%. 73,6% dari anak usia 12 tahun memerlukan penambalan gigi,
sedangkan yang sudah dilakukan penambalan gigi baru 3,2%. Masalah
status gizi , berdasarkan hasil Riskesdas 2010, anak usia sekolah dan
remaja menunjukan beban ganda yaitu anak usia 6-12 15,1% sangat
pendek dan 20,5% pendek, 4,6% sangat kurus dan 7,6 % kurus, serta
9,2 % mengalami kegemukan, angka anemia pada anak usia <
14tahun 9,8% sementara pada usia > 15 tahun, pada perempuan
19,7% dan pada laki-laki 13,1%. Berdasarkan data Riskesdas 2013,
gangguan pendengaran usia 5-14 than sebesar 0,08% dan ketulian
0,04%. Data Riskesdas 2007 menunjukan masalah kesehatan mata
sebesar 1,1% anak usia 6-14 tahun mengalami kelainan refraksi dan
0,2% anak usia 6-14 tahun mengalami kebutaan. Berdasarkan data
SDKI 2012, sebanyak 89% responden wanita mengalami mestruasi
pertama usia 12-15 tahun, namun dalam kurun waktu 5 tahun
terdapat peningkatan presentase anak yang mendapat haid pertama di
usia kurang dari 10 tahun yaitu berdasarkan SDKI 2007 sebanyak
1,1% meningkat menjadi 7% pada SDKI 2012.
Penjaringan kesehatan merupakan suatu prosedur pemeriksaan
kesehatan yang dilakukan untuk mendeteksi dini masalah kesehatan
yang dapat mengganggu proses belajar dan tumbuh kembang anak
sehingga dapat di tindak lanjuti dengan segera.
Dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari, semua karyawan
Puskesmas, tidak terkecuali harus mengacu kepada Visi Misi dan Tata
nilai. Adapun Visi Puskesmas Bojong yaitu Terwujudnya Pelayanan
Kesehatan Yang Optimal Menuju Masyarakat Sehat Yang Mandiri Untuk
Mewujudkn Purwakarta Istimewa. Disamping itu, petugas Puskesmas
Bojong diharapkan mampu memfasilitiasi bagi peserta didik dan seluruh
anggota yang berada di lingkungan sekolah untuk menanamkan perilaku
hidup sehat . Dalam pelaksanaan identifikasi kebutuhan dan harapan
pelanggan/sasaran/masyarakat yang tertuang dalam tata Nilai
Puskesmas yaitu PRIMA

1)Profesional : segenap pegawai puskesmas bojong memiliki


kemampuan yang baik sesuai dengan kompetensinya dan
berpegang teguh kepada nilai moral dalam mencapai visi dan misi
yang ditetapkan.
2) Ramah : segenap pegawai puskesmas Bojong melayani dengan
senyum ,manis tutur kata dan bersikap menyenagkan agar
tercipta budaya kerja yang positif.
3) Ikhlas : segenap pegawai puskesmas Bojong dalam melaksanakan
tugasnya bekerja dengan penuh kesungguhan,tanpa paksaan
dalam mensukseskan pembangunan berwawasan kesehatan
4) Melayani : segenap pegawai puskesmas Bojong memiliki komitmen yang
tinggi dengan memberikan pelayanan prima dalam melakukan
III. TUJUAN UMUM dan TUJUAN KHUSUS
1. Tujuan umum
Terciptanya system pelayanan yang komprehensif di Puskesmas
yang menjadi dasar bagi terlaksananya pelaksanaan pelayanan
UKS yang bermutu dalam rangka mendeteksi dini masalah
kesehatan peserta didik di wilayah kerja Puskesmas Bojong .
2. Tujuan Khusus
a. Terdeteksi secara dini masalah kesehatan peserta didik
sehingga tertangani lebih cepat apabila di temukan masalah
b. Tersedianya data dan informasi dasar untuk menilai
perkembangan kesehatan peserta didik
c. Terwujudnya rangkaian kegiatan penjaringan kesehatan

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

NO Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1. Penilaisan status gizi Melakukan pengukuran TB dan BB
2. Pemeriksaan Tanda Vi 1. Mengukur tekanan darah
tal 2. Menghitung frekuensi nadi
3. Menghitug frekuensi pernafasan
4. Mengukur suhu
3. Pemeriksaan Kebersih 1. Inspeksi kebersihan rambut
an diri 2. Inspeksi kesehatan kulit
3. Inspeksi kebersihan kuku
4. Pemeriksaan Kesehata 1. Pemeriksaan mata luar
n Indera Penglihatan 2. Tajam Penglihatan
3. Pemeriksaan Buta Warna (SMP
dan SMA)
5. Pemeriksaan Kesehata 1. Pemeriksaan Telinga Luar
n Indera Pendengaran 2. Pemeriksaan Fungsi Pendengaran
6. Pemeriksaan Gigi dan 1. Pemeriksaan Rongga mulut
Mulut 2. Pemeriksaan Keadaan gigi
3. Pemeriksaan gusi dan kebersihan
mulut
7. Pemeriksaan Kebugar Single Test (Lari menengah)
an Jasmani 1000 m untuk usia 10-12 tahun
1600 m untuk usia 13-19 tahun
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN dan SASARAN
1. Cara Melaksanakan Kegiatan
LINTAS P LINTAS S RINCIAN KEGIATAN
CARA MELAKSANAKAN KEGIATA
NO KEGIATAN ROGRAM EKTOR T KET
N
TERKAIT ERKAIT
1. Penilaisan stat Melakukan pengukuran TB dan Gizi Guru UK 3 org x 47 Sekolah x DANA
us gizi BB S
1 hari x 1 keg x Rp. BOK
2. Pemeriksaan T 1. Mengukur tekanan darah Dokter Guru UK
50.000 =
anda Vital 2. Menghitung frekuensi nadi Bidan Des S
3. Menghitug frekuensi pernafasan a Rp. 7.050.000
4. Mengukur suhu
3. Pemeriksaan K 1. Inspeksi kebersihan rambut Dokter Guru UK
ebersihan diri 2. Inspeksi kesehatan kulit Bidan Des S
3. Inspeksi kebersihan kuku a
4. Pemeriksaan K 1. Pemeriksaan mata luar INDERA Guru UK
esehatan Inder 2. Tajam Penglihatan S
a Penglihatan 3. Pemeriksaan Buta Warna (SMP
dan SMA)
5. Pemeriksaan K 1. Pemeriksaan Telinga Luar INDERA Guru UK
esehatan Inder 2. Pemeriksaan Fungsi S
a Pendengaran Pendengaran
6. Pemeriksaan 1. Pemeriksaan Rongga mulut UKGS Guru UK
Gigi dan Mulu 2. Pemeriksaan Keadaan gigi S
t 3. Pemeriksaan gusi dan
kebersihan mulut
7. Pemeriksaan K Single Test (Lari menengah) KESORGA Guru Ola
ebugaran Jas 1000 m untuk usia 10-12 tahun h Raga
mani 1600 m untuk usia 13-19 tahun
2. Sasaran
Peserta didik
 Kelas 2,3,4,5,6 di 31 SD/ MI
 Kelas 8,9 DAI 10 SMP/ MTs
 Kelas 11 dan 12 di 6 SMA/ MA

3. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Bulan
No Kegiatan
Juli Ags Sept Okt Nov Des
1 SD
2 SMP
3 SMA

VI. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN


PELAPORAN
1. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
Monitoring evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh PJ
UKM pada petugas pelaksana UKS untuk mengetahui kesesuaian
waktu, tempat dan sasaran dengan melampirkan laporan evaluasi
untuk mengetahui masalah, prioritas masalah dan rencana tindak
lanjut untuk bulan berikutnya.
2. Pelaporan
Laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan dibuat setelah semua
pelaksanaan kegiatan selesai setiap bulan, dibuat oleh petugas
pelaksana UKS dalam bentuk laporan evaluasi kegiatan program,
mulai jenis kegiatan, hasil kegiatan, menjelaskan masalah,
prioritas masalah dan penyebab masalah yang ada, selanjutnya
untuk dibuat rencana tindak lanjut sebagai bahan rencana
pelaksanaan kegiatan dibulan berikutnya. Laporan evaluasi
kegiatan program UKS disampaikan kepada PJ UKM untuk
diketahui dan ditandatangani serta dijadikan sebagai bahan yang
akan dibahas pada lokakarya mini bulanan Puskesmas.
VII. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
1. Pencatatan Pelaporan
Pencatatan kegiatan program dilakukan selama kegiatan
berlangsung, meliputi jumlah sasaran, jumlah cakupan yang telah
dicapai, atau keterangan lainnya sesuai yang dibutuhkan sebagai
data penunjang dan dicatat dalam buku kegiatan untuk digunakan
dalam pembuatan laporan kegiatan serta di informasikan kepada
pihak sekolah apabila di temukan masalah pada peserta didik.
Pelaporan dibuat dalam format laporan yang telah disepakati/
ditetapkan oleh Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten,
berdasarkan hasil rekap cakupan kegiatan yang diperoleh baik
langsung maupun rekap cakupan kegiatan tiap sekolah, laporan
disampaikan kepada Kepala Puskesmas untuk diketahui dan
ditandatangani, dan kemudian disampaikan Ke Bagian Seksi Kesga
Dinas Kasehatan Kabupaten pada awal bulan berikutnya.

2. Evaluasi Kegiatan
Evalusi kegiatan dilakukan diakhir bulan kegiatan, setelah
pelaksanaan kegiatan selesai terlaksana dengan mengacu pada
indikator kinerja dan target kegiatan, apakah pelaksanaan program
kegiatan telah sesuai target ataukah belum, untuk kemudian
dilakukan rencana tindak lanjut untuk kegiatan dibulan
berikutnya.

Mengetahui
Kepala Puskesmas Bojong Pelaksana Program UKS

H Mansur, SKM Laila Dwi Sri Suhesti, A.Md.Keb


NIP. 19680101 198603 1 007 NRTHL. 023.01042014.05

Anda mungkin juga menyukai