Anda di halaman 1dari 34

PELAYANAN

KESEHATAN KERJA
BAGI PETUGAS RS

SUMBER DITJEN BINKESMAS


KEMENKES
PERATURAN K3

 Kepmenkes 1078/MENKES/SK/VIII/2010
Ttg Standar kesehatan dan keselamatan kerja
di Rumah sakit

 Permenkes 66 th 2016 ttg Keselamatan dan kesehatan


kerja Rumah Sakit

 Permenkes 27 th 2017 ttg Pencegahan Pengendalian


Infeksi
PENDAHULUAN

Rumah Sakit  pelayanan publik  pelayanan


bermutu.
Mutu pelayanan  SDM yang produktif
Produktifitas kerja  program kesehatan dan
keselamatan kerja.
Program K3  pelayanan kesehatan kerja bagi petugas
RS
PENDAHULUAN
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

kesehatan dan keselamatan yang berkaitan


dengan tenaga kerja, pekerjaan dan
lingkungan kerja, yang meliputi segala upaya
untuk mencegah dan menanggulangi segala
penyakit dan kecelakaan akibat kerja.
STRUKTUR K3RS
TUJUAN

TutTUjuan Umum
Terselenggaranya pelayanan kesehatan kerja bagi petugas RS
yang bermutu untuk meningkatkan produktifitas kerja petugas
RS dan kondisi kerja yang aman, sehat dan produktif.
Tujuan Khusus
Tersedianya sarana pelayanan kesehatan kerja bagi petugas RS
Terselenggaranya kegiatan promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif bagi petugas RS
MANFAAT

Bagi Petugas RS :
Meningkatkan produktifitas pekerja
Meningkatkan kondisi kerja yang aman, dan sehat.
Bagi RS :
Peningkatan produktifitas kerja petugas RS merupakan
pilar utama dalam upaya meningkatkan tercapainya
seluruh program kerja pada rencana strategis bisnis
Rumah Sakit
PELAYANAN KESEHATAN KERJA
BAGI PETUGAS RS

Pengertian : upaya pelayanan kesehatan yang diberikan kepada seluruh


petugas RS secara paripurna yang meliputi pelayananan :
Promotif,
Preventif,
Kuratif dan
REHABILITATIF
PELAYANAN KESEHATAN KERJA DI RUMAH SAKIT

Pelayanan Kesehatan bagi Petugas di RSPelayanan kesehatan kerja di


rs
Jenis Pelayanan
Promotif dan Preventif
 pemeriksaan kesehatan pra kerja,
pemeriksaan kesehatan berkala,
pemeriksaan kesehatan khusus berdasarkan
resiko kerja
promosi keseh atan
Kuratif
Diagnosis dan Tatalaksana pak phak, kak
Rehabilitatif
Return to work
LANJUTAN
MELAKSANAKKAN TUGAS

Pencatatan dan pelaporan pelayanan kesehatan kerja (PAK,


PAHK, KAK)
Surveilans kesehatan pekerja (kunjungan rawat jalan, rawat
inap, pemeriksaan kesehatan berkala, dll)
Beda PAK dan PHAK

Occupational disease (PAK) Work related disease (PAHK)

Terjadi hanya diantara populasi pekerja Terjadi juga pada populasi penduduk
(occurs mainly among working (occurs largely in the community)
population)

Penyebab spesifik Penyebab multi faktor

Adanya paparan di tempat kerja Pemaparan di tempat kerja mungkin


merupakan hal yang penting merupakan salah satu faktor

Tercatat dan mendapatkan ganti rugi Mungkin tercatat dan mungkin dapat
(notifiable and compensable) ganti rugi (maybe notifiable and
maybe compens
PERLU UPAYA UNTUK
MENCEGAHNYA  PELAKSANAAN
PROGRAM KESEHATAN DAN
KESELAMATAN KERJA DI RUMAH
SAKIT (K3RS)
AEROSOL

Aerosol merupakan materi kecil diameter 100 um


Berupa padatan dan droplet cairan yg terdispersi di udara,dng
material lbh kecil dr 0,001um (mikrometer ) yg dikategorikan
sbg gas/uap.
Aerosol : a.padat yi debu,fiber,fume,asap
a cair yi Mist (droplet cairan yg tersuspensi diudara
dr aksi mekanis terhdp cairan menjd droplet droplet kecil
Fog sm dng mist ukurannya lbh kecil terbntuk kr kodensi uap
cont asam proses kimia
PEMERIKSAAN KESEHATAN
SEBELUM/PRA KERJA

Pemeriksaan fisik lengkap


Kesegaran jasmani
Rontgen paru-paru (bila mungkin)
Laboratorium rutin (DPL(darah perifer lengkap)
UL (urine Lengkap )
Pemeriksaan lain yang dianggap perlu
Pemeriksaan yang sesuai kebutuhan guna mencegah bahaya yang
diperkirakan timbul, khususnya untuk pekerjaan-pekerjaan tertentu.
Jika 3 (tiga) bulan sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh
dokter (pemeriksaan kesehatan berkala), tidak ada keragu-raguan maka
tidak perlu dilakukan pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja.
KLINIK PELAYANAN KESEHATAN KERJA BAGI PETUGAS DI RS

SDM Poli Pegawai/Karyawan


Dokter Umum + latihan
K3/hiperkes
Perawat
Petugas
pendaftaran/administrasi
PELAYANAN KESEHATAN KERJA DI RS
PROMOTIF

Tenaga kerja yang sehat.


Tujuan :
Meningkatkan kegairahan kerja, mempertinggi
efisiensi dan produktifitas kerja
PELAYANAN KESEHATAN KERJA DI RS
PROMOTIF

Melaksanakan pendidikan dan penyuluhan/promosi, pelatihan kesehatan secara berkala


dan berkesinambungan sesuai kebutuhan dalam rangka meningkatkan budaya kesehatan
dan keselamatan kerja. contoh :
Informasi tentang risiko dan bahaya khusus di tempat kerjanya
SOP kerja, SOP peralatan, SOP penggunaan alat pelindung diri yi pelindung wajah Face
shield,pelindung mata (google), pelindung telinga ear plugg,ear muff,pelindung
pernafasan masker, respirator,sarung tangan, Hazmat ,Cover all,Gawn,pelindung
kepala,pelindung kaki (Shoe cover),spatu boots anti air dan tata caranya
Khusus APD masker proteksi Covid N95, 4 lapis (menahan cairan darah,
Droplet,aerosol )
Orientasi K3 di tempat kerja
Sosialisasi bahaya merokok dan Larangan merokok di RS
Penyuluhan hand hygiene,( Cuci tangan ) ,Penyuluhan berkaitan dengan PPI
(Pencegahan Pengendalian Infeksi )
Penyuluhan gizi ,Keselamatan pasien (Patient Safety )
Olah raga, senam kesehatan dan rekreasi
PELAYANAN KESEHATAN KERJA DI RS
PREVENTIF

• Pemeriksaan kesehatan bagi petugas RS


• Pemberian makanan tambahan dengan gizi yang
mencukupi bagi SDM RS yang dinas malam, area
berisiko infeksi, petugas laboratorium, dll
• Pemberian imunisasi bagi SDM Rumah Sakit,
contoh imunisasi hepatitis B bagi petugas berisiko
(perawat, dokter, lab, dll)
• Pembinaan mental/rohani
Kesehatan lingkungan kerja  monitoring
lingkungan kerja koordinasi dengan instalasi sanitasi
 pemeriksaan suhu, bising, pencahayaan
PELAYANAN KESEHATAN KERJA DI RS
KURATIF

1. Pelayanan kepada pekerja alami gangguan


kesehatan  penyakit umum & PAK
2. Memberikan pengobatan dasar secara gratis
kepada seluruh SDM rumah sakit
3. Memberikan pengobatan dan menanggung biaya
untuk SDM rumah sakit yang terkena Penyakit
Akibat Kerja (PAK) dan Kecelakaan Kerja (KAK).
4. Menindaklanjuti hasil pemeriiksaan kesehatan
berkala dan pemeriksaan kesehatan khusus
PELAYANAN KESEHATAN KERJA DI RS
REHABILITATIF

• Pelayanan diberikan kepada pekerja yang menderita


cacat sehingga menyebabkan ketidakmampuan
bekerja secara permanen baik sebagian maupun
seluruh kemampuan bekerjanya.
• Penempatan kembali pekerja yang cacat secara aktif
secara selektif sesuai kemampuannya.
• Upaya rehabilitasi dilakukan sesuai penyakit terkait.
• Return to work Koordinasi dgn
bagian SDM
SARANA PRASARANA KLINIK/POLI PEGAWAI

P3K Kit
Tensi meter
Meja + kursi, tempat tidur pasien
Stetoskop
Senter
Blangko Resep
Wastafel
APD untuk petugas (sarung tangan, masker, dll)
Alat tindakan sederhana/minor set
Timbangan berat badan dan pengukur tinggi badan
Obat-obatan  instalasi Farmasi
Buku pencatatan dan pelaporan, serta alat tulis
Media penyuluhan (poster, flip chart)
SPO PELAPORAN

Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Prosedur
Unit Terkait
ALUR PELAPORAN
PENCATATAN DAN PELAPORAN PELAYANAN KESEHATAN KERJA (PAK,
PAHK, KAK)

Form Laporan
SPO Pelaporan
Alur Pelaporan PAK, PAHK (Peny Akibat Hubungan
Kerja ) dan KAK
Analisa Pelaporan
FORM LAPORAN
PAK/KAK

Harus dilaporkan ke Tim K3RS dalam waktu 24 jam.


Memuat :
Data pribadi : nama, umur, jenis kelamin, unit kerja
Rincian kejadian : tempat dan waktu insiden
Jenis insiden
Akibat kejadian
Kronologis kejadian
Tindakan yang dilakukan
Pembuat laporan, tanggal
laporan dan terima laporan
ANALISA PELAPORAN

Jenis kejadian terbanyak, unit kerjanya 


rekomendasi
Contoh : terbanyak : tertusuk jarum 
koordinasi dengan PPI  fasilitas safety box,
penggunaan APD, dll.
ANALISA PELAPORAN

Laporan : low back pain pada dokter gigi 


analisa penyebabnya  ergonomi
Tertusuk jarum suntik  analisa penyebab 
perlu rekomendasi pemeriksaan berkala ke
komite PPI dan pokja HIV
Dokter gigi/ petugas kes, terpajan,proteksi
Covid19 ( Swab PCR, Vaksinasi )
CONTOH FORM
LAPORAN
SURVEILANS :

Pengertian :
Surveilans adalah pengamatan yang dilakukan secara
terus-menerus thd masalah kesehatan tertentu dan
segala aspeknya dengan cara :
a. pengumpulan data,
b. pengolahan, analisis, interpretasi,
c. penyebar-luasan informasi (disseminasi)
kepada orang-orang yang berkepentingan shg dapat
dipergunakan untuk pencegahan dan pengendalian
masalah kesehatan tersebut.
SURVEILANS KESEHATAN
PEKERJA

Pemeriksaan berkala dan khusus.


Melakukan analisa hasil pemeriksaan berkala dan khusus.
Melakukan tindak lanjut analisa pemeriksaan kesehatan
berkala dan khusus, jenis penyakit, identifikasi berdasarkan
unit kerja.
Contoh hasil analisa pemeriksaan berkala secara kelompok
berdasarkan unit kerja : di ranap  ISK( infeksi Saluran
Kemih) penyebab rasio perawat pasien tidak seimbang 
kurang minum dan kurang frekuensi BAK (Buang Air Kecil )
 penyediaan krg air minum yang cukup utk perawat &
rekruitment SDM perawat. utk tmbhan petugas
SURVEILANS KESEHATAN
PEKERJA

Pemetaan tempat kerja untuk identifikasi jenis bahaya dan besarnya risiko
(lingkungan kerja)  IGD, RAJAL ,RANAP, FARMASI, LAB,
ADMINISTRASI
Contoh :
Bagian Loundry  bahaya & risiko
Fisik :Bising, Panas
Biologi : bakteri, virus, jamur
Kimia : detergen (pembersih), dll
Ergonomi : manual handling
Psikososial : monoton, kejenuhan
PENUTUP

Upaya pelayanan kesehatan kerja  program


utama dalam kesehatan dan keselamatan kerja
(K3) di rumah sakit.
Meliputi : promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif
Pelayanan kesehatan kerja  produktifitas
kerja petugas RS
Terima kasih

PENTINGNYA : Menjaga kesehatan dan


keselamatan kerja di Rumah Sakit
34

Anda mungkin juga menyukai