Anda di halaman 1dari 10

Matematika

Diskrit
ALJABAR BOOLEAN
Pendahuluan

 Reverend George Boole menemukan konsep


matematis dari bilangan biner, yang
selanjutnya dikenal dengan Aljabar Boolean
 Suatubentuk variabel biner dapat bernilai 0
atau 1
 AljabarBoolean jg merupakan suatu struktur
aljabar yang operasi-operasinya memenuhi
aturan-aturan tertentu
 Dalam mengembangkan sistem Aljabar Boolean
perlu memulainya dengan asumsi–asumsi, yakni
Postulat Boolean dan Teorema Aljabar Boolean
HUKUM 1. Hukum identitas:
(i) a + 0 = a
2. Hukum idempoten:
(i) a + a = a
(ii) a  1 = a (ii) a  a = a
ALJABAR
3. Hukum komplemen: 4. Hukum dominansi:
BOOLEAN (i) a + a’ = 1
(ii) aa’ = 0
(i) a  0 = 0
(ii) a + 1 = 1

5. Hukum involusi: 6. Hukum penyerapan:


(i) (a’)’ = a (i) a + ab = a
(ii) a(a + b) = a

7. Hukum komutatif: 8. Hukum asosiatif:


(i) a + b = b + a (i) a + (b + c) = (a + b) + c
(ii) ab = ba (ii) a (b c) = (a b) c

9. Hukum distributif: 10. Hukum De Morgan:


(i) a + (b c) = (a + b) (a + c) (i) (a + b)’ = a’b’
(ii) a (b + c) = a b + a c (ii) (ab)’ = a’ + b’

11. Hukum 0/1


(i) 0’ = 1
(ii) 1’ = 0
Tabel Kebenaran

 Pembuktian dengan menggunakan Tabel Kebenaran untuk


A + A.B = A (Hk. Penyerapan(i))

A B A.B A+A.B
0 0 0 0
0 1 0 0
1 0 0 1
1 1 1 1
 Pembuktian dengan menggunakan Tabel Kebenaran
untuk A(A+B) = A (Hk. Penyerapan(ii))

A B A+B A(A+B)
0 0 0 0
0 1 1 0
1 0 1 1
1 1 1 1
Dari Postulat dan Teorema
Aljabar Boolean diatas tujuan
utamanya adalah untuk
penyederhanaan yang inti-
intinya adalah untuk
mendapatkan Rangkaian
Logika(Logic Diagram) yang
paling sederhana
Contoh :
Sederhanakan A . (A . B + C)

Penyelesaian
A . (A . B + C) = A . A . B + A . C (Distributif)
=A.B+A.C (Idempoten)
= A . (B + C) (Distributif)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai