Anda di halaman 1dari 31

KLHS RPJMD KABUPATEN

REJANG LEBONG 2021-2026

Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong


DLH Rejang Lebong
Dokumen KLHS

BAB I. PENDAHULUAN

BAB II. KARAKTERISTIK WILAYAH

BAB III. RUMUSAN ISU PRIORITAS

BAB IV. ANALISIS PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

BAB V. SKENERAIO DAYA DUKUNG DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN HIDUP


DAN PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
BAB VI. RUMUSAN ALTERNATIF, SKENERAIO DAN REKOMENDASI

BAB VII. KESIMPULAN


Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
2. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
3. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
4. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis
5. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara perencanaan,
Pengendalian dan evaluasi pembangunan Daerah, tata cara evaluasi rancangan Perda tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, serta tata cara perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Perangkat Daerah.
7. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.69/ MENLHK/ SETJEN/ KUM.1/ 12/
2017 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2016 tentang Tata Cara
Penyelenggaraan Kajian Lingkungan Hidup Strategis.
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2018 tentang Pembuatan Dan Pelaksanaan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis Dalam Penyusunan Rencana Pembanguan Jangka Menengah Daerah
Maksud pembuatan KLHS RPJMD KABUPATEN Rejang Lebong
adalah untuk memastikan bahwa isu strategis, permasalahan dan
sasaran strategis TPB termuat dalam Rancangan RPJMD Kabupaten
Rejang Lebong 2021-2026

Tujuan KLHS RPJMD


• Melakukan pengkajian Tujuan Pembangunan Berkelajutan di
KABUPATEN Rejang Lebong.
• Menentukan isu prioritas pembangunan KABUPATEN Rejang Lebong
• Melakukan perumusan skenario Pembangunan Berkelajutan di
KABUPATEN Rejang Lebong
• Melakukan integrasi TPB dengan RPJMD KABUPATEN Rejang Lebong.
Ruang Lingkup
• Kondisi Umum daerah
• Kondisi umum daerah memuat kondisi daya dukung dan daya tampung,
geografis, demografis dan keuangan daerah.

• Capaian Indikator TPB


• Capaian indikator TPB berupa analisis kondisi pencapaian tujuan pembangunan
berkelanjutan.

• Pembagian Peran
• Pembagian peran berupa analisis kontribusi dari Pemerintah, pemerintah daerah,
serta organisasi masyarakat,Organisasi Keagamaan, filantropi, pelaku usaha,
akademisi dan pihak terkait lainnya sesuai ketentuan perundang-undangan dalam
pembangunan daerah.
KARAKTERISTIK WILAYAH
Kabupaten Rejang Lebong
terletak pada posisi 1020
19’ – 1020 57’ BT dan 20
22’ 07” –30 31’ LS.

Luas wilayah Kabupaten


Rejang Lebong adalah
151,576 hektar, terdiri dari
15 Kecamatan, 122 desa dan
34 kelurahan. Jarak ibukota
Kabupaten Rejang Lebong
dari ibukota Provinsi
Bengkulu adalah 85 Km, dari
Kota Lubuk Linggau
(Provinsi Sumatera Selatan)
58,4 Km, dari Palembang
(Ibukota Provinsi Sumatera
Selatan) 774 Km.
Luas Persentase Jumlah Jumlah
No. Kecamatan Ibu Kota Kecamatan
(Ha) (%) Kelurahan Desa
1 Curup 359 0,24 9 0 Kel. Pasar Baru
2 Curup Utara 5.918 3,90 2 12 Kel. Harapan
3 Curup Selatan 4.796 3,16 2 9 Desa Lubuk Ubar
4 Curup Tengah 8.52 0,56 9 1 Kel. Batu Galing
5 Curup Timur 342 0,23 4 5 Kel. Talang Ulu
6 Sindang Kelingi 12,712 8,39 1 11 Kel. Beringin Tiga
7 Sindang Dataran 6,649 4,39 0 6 Desa Bengko
8 Kota Padang 17,229 11,37 3 7 Kel. Kota Padang
9 Sindang Beliti ilir 19,254 12,70 0 10 Desa Lubuk belimbing 1
10 Bermani Ulu 9,876 6,52 0 12 Desa Kampung Melayu
11 Bermani Ulu Raya 14,636 9,66 0 10 Desa Babakan Baru
12 PU. Ulak Tanding 21,796 14,38 1 14 Kel. Pasar PU Tanding
13 Binduriang 8,846 5,83 0 5 Desa Kepala Curup
14 Sindang Beliti Ulu 12,515 8,26 0 9 Desa Lubuk Alai
15 Selupu Rejang 15,796 10,42 3 11 Kel. Air Duku
Jumlah 151.576 100,00 34 122
Kondisi Daya Dukung Daya Tampung Lingkungan Hidup

Berbasis JASA EKOSISTEM


1.Jasa penyediaan : (1) bahan makanan, (2) air bersih, (3) serat, bahan bakar
dan bahan dasar lainnya, (4) materi genetik,
2.Jasa Pengaturan : (1) Pengaturan kualitas udara, (2) Pengaturan iklim, (3)
Pengaturan air, (4) Pengolahan limbah,
3.Jasa Budaya : (1) Estetika, (2) Rekreasi,
4.Pendukung : (1) Habitat berkembang biak, (2) Perlindungan plasma nutfah
Jasa Penyediaan Pangan

Kabupaten Rejang
Lebong secara umum
memiliki potensi jasa
penyediaan pangan
yang cukup luas,
Potensi Tinggi sebesar
6,2% dan Sangat
tinggi 31,7% dari luas
wilayah kabupaten.
Klasifikasi DDDTLH (%)
Kecamatan Jumlah (%)
1.Sangat Tinggi 2.Tinggi 3.Sedang 4.Rendah 5.Sangat Rendah
KEC. BERMANI ULU 2,9% 13,1% 4,5% 23,0% 56,5% 100,00%
KEC. BERMANI ULU RAYA 8,1% 8,8% 36,2% 25,6% 21,4% 100,00%
KEC. BINDURIANG 0,1% 25,3% 0,0% 74,6% 0,0% 100,00%
KEC. CURUP 48,1% 51,9% 0,0% 0,0% 0,0% 100,00%
KEC. CURUP SELATAN 22,2% 9,6% 0,0% 0,0% 68,2% 100,00%
KEC. CURUP TENGAH 14,9% 60,3% 19,8% 3,0% 2,0% 100,00%
KEC. CURUP TIMUR 57,4% 40,5% 0,0% 2,0% 0,0% 100,00%
KEC. CURUP UTARA 16,9% 8,0% 45,2% 0,0% 29,9% 100,00%
KEC. KOTA PADANG 5,6% 29,5% 31,9% 0,1% 32,8% 100,00%
KEC. PADANG ULAK TANDING 4,9% 53,3% 3,9% 26,8% 11,1% 100,00%
KEC. SELUPU REJANG 3,1% 25,6% 50,8% 2,7% 17,8% 100,00%
KEC. SINDANG BELITI ILIR 7,3% 26,6% 37,6% 0,2% 28,3% 100,00%
KEC. SINDANG BELITI ULU 1,2% 25,1% 15,9% 17,4% 40,3% 100,00%
KEC. SINDANG DATARAN 0,0% 65,8% 7,0% 9,1% 18,1% 100,00%
KEC. SINDANG KELINGI 2,6% 74,0% 1,8% 21,4% 0,2% 100,00%
KAB REJANG LEBONG 6,2% 31,7% 22,6% 14,2% 25,3% 100,00%
Jasa Penyediaan Air

Kabupaten Rejang
Lebong memiliki
potensi jasa
penyediaan air sangat
Tinggi 0,2%, tinggi
32,5%, dan sedang
26,5% dari luas
wilayah kabupaten.
Klasifikasi DDDTLH (%)
Kecamatan Jumlah (%)
1.Sangat Tinggi 2.Tinggi 3.Sedang 4.Rendah 5.Sangat Rendah
KEC. BERMANI ULU 0,1% 0,2% 20,5% 76,1% 3,1% 100,00%
KEC. BERMANI ULU RAYA 0,0% 35,0% 19,4% 21,0% 24,7% 100,00%
KEC. BINDURIANG 0,5% 0,4% 97,7% 0,0% 1,4% 100,00%
KEC. CURUP 0,5% 48,4% 51,1% 0,0% 0,0% 100,00%
KEC. CURUP SELATAN 0,3% 24,3% 6,5% 68,1% 0,9% 100,00%
KEC. CURUP TENGAH 0,0% 4,2% 70,3% 22,5% 3,0% 100,00%
KEC. CURUP TIMUR 0,0% 47,1% 50,9% 0,0% 2,0% 100,00%
KEC. CURUP UTARA 0,3% 62,6% 5,8% 11,9% 19,3% 100,00%
KEC. KOTA PADANG 0,3% 59,8% 1,0% 38,8% 0,2% 100,00%
KEC. PADANG ULAK TANDING 0,2% 32,0% 53,6% 13,7% 0,5% 100,00%
KEC. SELUPU REJANG 0,1% 23,4% 14,3% 60,1% 2,1% 100,00%
KEC. SINDANG BELITI ILIR 0,3% 67,5% 0,8% 31,4% 0,0% 100,00%
KEC. SINDANG BELITI ULU 0,3% 18,5% 33,5% 47,2% 0,5% 100,00%
KEC. SINDANG DATARAN 0,0% 0,0% 37,4% 61,2% 1,4% 100,00%
KEC. SINDANG KELINGI 0,3% 2,5% 59,2% 35,7% 2,4% 100,00%
KAB REJANG LEBONG 0,2% 32,5% 26,5% 36,2% 4,6% 100,00%
Jasa Pengaturan Iklim

Kabupaten Rejang
Lebong memiliki
potensi jasa
pengaturan iklim
sangat Tinggi sebesar
40,1% dan tinggi
22,4% dari luas
wilayah kabupaten.
Klasifikasi DDDTLH (%)
Kecamatan Jumlah (%)
1.Sangat Tinggi 2.Tinggi 3.Sedang 4.Rendah 5.Sangat Rendah
KEC. BERMANI ULU 13,2% 4,1% 14,5% 58,3% 9,9% 100,00%
KEC. BERMANI ULU RAYA 34,9% 0,2% 9,1% 49,5% 6,4% 100,00%
KEC. BINDURIANG 0,9% 72,8% 24,5% 1,7% 0,0% 100,00%
KEC. CURUP 0,5% 47,4% 52,1% 0,0% 0,0% 100,00%
KEC. CURUP SELATAN 0,3% 24,0% 15,6% 59,3% 0,8% 100,00%
KEC. CURUP TENGAH 2,0% 23,6% 71,4% 3,0% 0,0% 100,00%
KEC. CURUP TIMUR 0,0% 46,2% 50,9% 2,9% 0,0% 100,00%
KEC. CURUP UTARA 48,6% 23,6% 3,5% 24,3% 0,0% 100,00%
KEC. KOTA PADANG 67,4% 29,8% 2,4% 0,3% 0,0% 100,00%
KEC. PADANG ULAK TANDING 38,5% 28,6% 31,7% 1,2% 0,0% 100,00%
KEC. SELUPU REJANG 39,8% 22,6% 28,2% 9,3% 0,1% 100,00%
KEC. SINDANG BELITI ILIR 81,6% 16,3% 2,0% 0,1% 0,0% 100,00%
KEC. SINDANG BELITI ULU 46,7% 34,4% 18,7% 0,3% 0,0% 100,00%
KEC. SINDANG DATARAN 16,0% 15,2% 61,2% 7,6% 0,0% 100,00%
KEC. SINDANG KELINGI 2,8% 19,6% 75,4% 2,2% 0,0% 100,00%
KAB REJANG LEBONG 40,1% 22,4% 21,9% 14,2% 1,4% 100,00%
Jasa Pendukung Biodiversitas

Kabupaten Rejang
Lebong memiliki
potensi jasa
pengaturan iklim
sangat Tinggi sebesar
36,5% dan tinggi
17,1% dari luas
wilayah kabupaten.
Klasifikasi DDDTLH (%)
Kecamatan Jumlah (%)
1.Sangat Tinggi 2.Tinggi 3.Sedang 4.Rendah 5.Sangat Rendah
KEC. BERMANI ULU 14,7% 2,2% 14,8% 32,9% 35,4% 100,00%
KEC. BERMANI ULU RAYA 7,7% 27,2% 9,2% 12,1% 43,8% 100,00%
KEC. BINDURIANG 73,3% 0,8% 25,9% 0,0% 0,0% 100,00%
KEC. CURUP 0,0% 0,5% 0,8% 98,7% 0,0% 100,00%
KEC. CURUP SELATAN 0,0% 0,3% 12,5% 74,6% 12,7% 100,00%
KEC. CURUP TENGAH 2,0% 0,0% 82,9% 15,1% 0,0% 100,00%
KEC. CURUP TIMUR 0,0% 0,0% 32,7% 67,3% 0,0% 100,00%
KEC. CURUP UTARA 48,3% 0,3% 4,8% 24,3% 22,3% 100,00%
KEC. KOTA PADANG 43,4% 39,1% 11,5% 6,0% 0,0% 100,00%
KEC. PADANG ULAK TANDING 40,0% 24,8% 30,1% 5,0% 0,0% 100,00%
KEC. SELUPU REJANG 40,4% 0,2% 51,5% 0,7% 7,2% 100,00%
KEC. SINDANG BELITI ILIR 55,6% 33,7% 3,1% 7,6% 0,0% 100,00%
KEC. SINDANG BELITI ULU 55,5% 19,6% 23,8% 1,1% 0,0% 100,00%
KEC. SINDANG DATARAN 23,7% 2,0% 72,7% 0,0% 1,5% 100,00%
KEC. SINDANG KELINGI 21,9% 0,0% 78,1% 0,0% 0,0% 100,00%
KAB REJANG LEBONG 36,5% 17,1% 26,3% 10,5% 9,7% 100,00%
Keuangan Daerah
Pendapatan Daerah
Jumlah pendapatan daerah Kabupaten Rejang Lebong memiliki besaran yang fluktuatif dengan
kecenderungan meningkat yang ditunjukkan dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 2,83 persen per tahun,
Tahun 2015 sebesar Rp 868.517.855.952,06,- dan Rp 998.564.715.728,17,- pada tahun 2020
Belanja Daerah
Secara umum, dalam kurun waktu tahun 2015 hingga tahun 2020 total belanja daerah Kabupaten Rejang
Lebong menunjukkan besaran yang fluktuatif dengan kecenderungan meningkat. Hal tersebut ditunjukkan
dengan rata-rata pertumbuhan belanja daerah sebesar 1,66 persen per tahun. Adapun besaran belanja
daerah pada tahun 2015 adalah sebesar Rp 794.652.540.889,91,- yang berfluktuasi setiap tahunnya hingga
pada tahun 2020 besaran belanja daerahnya menjadi Rp 862.922.462.151,88,-.
ISU PEMBANGUNAN

ISU STRATEGIS
1.Belum Optimalnya Pelayanan Dasar Kepada Masyarakat
2.Belum Optimalnya Kualitas SDM yang berdaya saing dalam tantangan pembangunan 4.0
3.Pertumbuhan Ekonomi yang belum optimal dan kesenjangan pembanguan ekonomi antar wilayah
4.Konektivitas antar wilayah yang belum optimal, ketahanan bencana dan kualitas lingkungan yang
belum optimal
5.Belum Optimalnya reformasi birokrasi, daya saing daerah dan inovasi serta tranformasi digital dalam
pemerintahan
ISU Prioritas KLHS

1.Belum optimalnya layanan infrastruktur, ketahanan


bencana, dan kualitas lingkungan
2.Belum optimalnya pengembangan kegiatan ekonomi yang
berkelanjutan dan berdaya saing
3.Belum optimalnya pelaksanaan kebijakan pengentasan
kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja
ANALISIS PENCAPAIAN
TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

• Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk Kabupaten 220 Indikator sesuai


PERPRES 59 tahun 2017
• Capaian TPB Kabupaten Rejang Lebong 172 indikator (78,18%) yang
dilaksanakan oleh OPD Kabupaten Rejang Lebong
SKENARIO DAYA DUKUNG DAYA TAMPUNG
LINGKUNGAN HIDUP DAN PENCAPAIAN TUJUAN
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
• Visi 2021-2026
• Terwujudnya Kabupaten Rejang Lebong BERCAHAYA Untuk SEMUA
• (Berkarakter, Religius, Cerdas, Sehat, Berbudaya untuk Sejahtera dan Maju
Bersama)
#Bercahaya
Terwujudnya Kabupaten Rejang Lebong bukan hanya sekedar akronim dari kata Berkarakter, Religius, Cerdas, Sehat dan
Berbudaya. Makna dari BERCAHAYA itu sendiri merupakan representasi dari harapan, tekad dan tujuan untuk menghadirkan
Pemerintah sebagai penunjuk arah menuju Kesejahteraan dan Kemajuan bersama. BERCAHAYA merupakan tujuan primer
yang wajib diwujudkan untuk mencapai tujuan sesungguhnya yang diharapkan untuk masyarakat, yaitu kesejahteraan dan
kemajuan bersama.
#UntukSemua
Untuk SEMUA, bukan hanya akronim dari kata Sejahtera dan Maju Bersaama, lebih dari itu pasangan SAHE berkomitmen untuk
memastikan setiap kebijakan lahir tanpa keberpihakan Status, Suku, Agama, dan Ras manapun melainkan untuk kepentingan
dan cita-cita bersama. Untuk SEMUA juga bermakna bahwa program dan kebijakan Pemerintah merupakan ikhtiar kolektif dan
kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat yang sinergis.
Misi
1. Membangun karakter masyarakat Rejang Lebong yang berdaya saing dan inovatif
2. Memantapkan pemahaman, pengamalan dan pelestarian nilai-nilai keagamaan dalam
kehidupan bermasyarakat
3. Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pendidikan
4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan dan rujukan masyarakat
5. Melestarikan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal sebagai identitas daerah
6. Mengembangkan Reformasi Birokrasi melalui tata kelola pemerintahan yang bersih,
efektif dan transparan yang berorientasi pada inovasi dan pelayanan prima
7. Mewujudkan pembangunan kawasan berbasis potensi lokal (pertanian dan pariwisata)
dan ekonomi kreatif untuk mempercepat pertumbuhan dan pemerataan ekonomi
masyarakat yang berkelanjutan.
8. Memperluas ketersediaan lapangan kerja guna mengentaskan kemiskinan melalui
program-program solutif
9. Mewujudkan pemerataan pembangunan infrastruktur yang integratif dan kolaboratif.
Proyeksi Penduduk
2026
No Kecamatan 2020
(Laju Pertumbuhan 1,03%)
1 Curup 26971 27780
2 Curup Utara 18668 19228
3 Curup timur 25787 26561
4 Curup Selatan 23355 24056
5 Curup Tengah 34935 35983
6 Sindang Kelingi 13366 13767
7 Sindang Dataran 10417 10730
8 Kota Padang 12412 12784
9 Sindang Beliti Ilir 9123 9397
10 Bermani Ulu 13643 14052
11 Bermani Ulu Raya 11823 12178
12 Padang Ulak tanding 19781 20374
13 Binduriang 8919 9187
14 Sindang Beliti Ulu 11400 11742
15 Selupu Rejang 36045 37126
  Rejang Lebong 276645 284944
• Misi Nomor 7, 8, 9 sangat erat kaitanya dengan DDTLH
1.Jasa Penyediaan Pangan
2.Jasa Penyediaan Air bersih
3.Jasa budaya Tempat Tinggal
Jasa Penyediaan Pangan
Klasifikasi DDDTLH (Ha)
Kecamatan Jumlah (Ha)
1.Sangat Tinggi 2.Tinggi 3.Sedang 4.Rendah 5.Sangat Rendah
KEC. BERMANI ULU 369.98 1,672.67 575.02 2,949.08 7,242.17 12,808.92
KEC. BERMANI ULU RAYA 1,188.50 1,305.25 5,337.75 3,772.25 3,149.93 14,753.68
KEC. BINDURIANG 3.13 1,128.10 3,327.85 4,459.08
KEC. CURUP 298.91 323.07 621.98
KEC. CURUP SELATAN 648.56 281.33 1.06 1,991.96 2,922.91
KEC. CURUP TENGAH 260.93 1,056.26 347.71 51.90 35.04 1,751.84
KEC. CURUP TIMUR 619.70 437.45 21.70 1,078.85
KEC. CURUP UTARA 1,873.64 880.05 4,998.88 3,310.67 11,063.23
KEC. KOTA PADANG 1,074.52 5,630.20 6,104.05 20.70 6,276.08 19,105.55
KEC. PADANG ULAK TANDING 1,194.99 13,085.11 949.91 6,580.70 2,717.07 24,527.78
KEC. SELUPU REJANG 471.64 3,836.95 7,605.94 397.71 2,665.13 14,977.37
KEC. SINDANG BELITI ILIR 1,208.37 4,431.40 6,262.52 28.80 4,720.26 16,651.34
KEC. SINDANG BELITI ULU 162.58 3,542.28 2,243.55 2,456.95 5,681.38 14,086.74
KEC. SINDANG DATARAN 5,534.19 586.63 765.17 1,524.07 8,410.06
KEC. SINDANG KELINGI 215.90 6,076.63 145.45 1,752.78 16.79 8,207.55
KAB REJANG LEBONG 9,591.35 49,220.95 35,157.41 22,126.64 39,330.54 155,426.88
Jasa Penyediaan Air Bersih
Klasifikasi DDDTLH (Ha)
Kecamatan Jumlah (Ha)
1.Sangat Tinggi 2.Tinggi 3.Sedang 4.Rendah 5.Sangat Rendah
KEC. BERMANI ULU 8.38 31.92 2,627.02 9,744.14 397.45 12,808.92
KEC. BERMANI ULU RAYA 5,160.64 2,855.79 3,092.98 3,644.27 14,753.68
KEC. BINDURIANG 21.50 19.51 4,354.89 63.18 4,459.08
KEC. CURUP 2.84 301.04 318.10 621.98
KEC. CURUP SELATAN 7.66 709.74 190.49 1,989.91 25.11 2,922.91
KEC. CURUP TENGAH 73.53 1,231.47 394.94 51.90 1,751.84
KEC. CURUP TIMUR 508.27 549.00 21.58 1,078.85
KEC. CURUP UTARA 32.90 6,929.87 646.81 1,314.54 2,139.11 11,063.23
KEC. KOTA PADANG 49.91 11,427.15 190.94 7,404.36 33.18 19,105.55
KEC. PADANG ULAK TANDING 60.38 7,846.50 13,148.19 3,360.04 112.66 24,527.78
KEC. SELUPU REJANG 11.25 3,498.31 2,146.77 9,008.52 312.52 14,977.37
KEC. SINDANG BELITI ILIR 44.78 11,244.16 135.24 5,226.35 0.82 16,651.34
KEC. SINDANG BELITI ULU 48.18 2,606.22 4,723.04 6,642.34 66.96 14,086.74
KEC. SINDANG DATARAN 3,147.04 5,144.89 118.13 8,410.06
KEC. SINDANG KELINGI 22.21 203.47 4,859.22 2,927.75 194.90 8,207.55
KAB REJANG LEBONG 310.00 50,560.32 41,124.02 56,250.77 7,181.77 155,426.88
Jasa Budaya Tempat Tinggal
Klasifikasi DDDTLH (Ha)
Kecamatan Jumlah (Ha)
1.Sangat Tinggi 2.Tinggi 3.Sedang 4.Rendah 5.Sangat Rendah
KEC. BERMANI ULU 78.08 19.95 1,673.16 3,574.84 7,462.90 12,808.92
KEC. BERMANI ULU RAYA 61.82 25.49 1,306.48 4,755.40 8,604.49 14,753.68
KEC. BINDURIANG 63.18 1.38 1,109.12 3,285.40 4,459.08
KEC. CURUP 318.10 7.46 296.41 621.98
KEC. CURUP SELATAN 182.70 63.91 679.63 6.76 1,989.91 2,922.91
KEC. CURUP TENGAH 243.14 17.02 921.31 535.34 35.04 1,751.84
KEC. CURUP TIMUR 238.75 402.97 325.86 111.27 1,078.85
KEC. CURUP UTARA 160.47 971.82 1,599.86 121.44 8,209.64 11,063.23
KEC. KOTA PADANG 104.33 1,076.67 5,556.66 1,182.41 11,185.48 19,105.55
KEC. PADANG ULAK TANDING 219.37 1,054.59 12,867.66 6,719.19 3,666.98 24,527.78
KEC. SELUPU REJANG 309.67 56.70 3,865.39 4,620.52 6,125.09 14,977.37
KEC. SINDANG BELITI ILIR 91.79 1,165.38 4,383.41 534.86 10,475.90 16,651.34
KEC. SINDANG BELITI ULU 45.49 129.59 3,556.48 3,375.74 6,979.43 14,086.74
KEC. SINDANG DATARAN 116.74 1.39 5,534.19 1,235.06 1,522.68 8,410.06
KEC. SINDANG KELINGI 172.60 11.90 5,992.53 1,916.66 113.86 8,207.55
KAB REJANG LEBONG 2,406.22 5,006.22 49,668.15 31,974.89 66,371.40 155,426.88
RUMUSAN ALTERNATIF, SKENARIO DAN
REKOMENDASI
• Rumusan Alternatif dan Skenario Pencapaian TPB
• Pelibatan semua pihak dalam pencapaian TPB
• Pengintegrasian indikator TPB dengan indikator pelaksanaan
Kegiatan
• Mempertahan indikator kegiatan yang sudah selaras dengan
indikator TPB
Rekomendasi

• Daya dukung daya tampung lingkungan hidup sangat menunjang


pelaksanaan RPJMD karena belum melebihi daya dukung
• Pencapaian TPB dapat di tingkatkan dengan pelibatan semua pihak dan
pengintegrasian TPB dengan indikator pelaksanaan Kegiatan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai