KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT, akhirnya

kami dapat menyelesaikan Laporan Tahunan Program Gizi 2018 dan
Rencana Kegiatan Tahun 2019. Laporan Tahunan Program Gizi dibuat
dalam upaya penyediaan data dan informasi tentang kegiatan program
Gizi Puskesmas Jatinagara Tahun 2018 dan untuk mengevaluasi
pencapaian Program Gizi Puskesmas Jatinagara, disamping itu Laporan
Tahunan Program Gizi Tahun 2018 juga dapat dijadikan acuan untuk
perencanaan dan pelaksanaan kegiatan Program Gizi Tahun 2019.

Untuk meningkatkan kualitas penyajian laporan program gizi

kami sangat mengharapkan saran yang bersifat konstruktif serta peran
aktif dari semua pihak khususnya dalam menyediakan data yang akurat,
terbaru dan sesuai dengan kebutuhan.

Kepada semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan

program gizi dan penyusunan Laporan Tahunan Program Gizi kami
ucapkan terima kasih.

Jatinagara, 5 Januari 2019

TPG Puskesmas Jatinagara

 BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Masalah Gizi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang masih
perlu ditanggulangi secara terpadu oleh berbagai sektor. Masalah gizi yang
sering dijumpai di masyarakat diantaranya Anemia Gizi Besi (AGB), Kurang
Energi Protein (KEP), Gizi Buruk dan Stunting. Salah satu faktor yang melatar
belakangi timbulnya masalah tersebut adalah masyarakat kurang memiliki
pengetahuan dan adanya kebiasaan yang salah terhadap konsumsi makanan.
Masalah gizi menjadi bertambah luas dan kompleks karena tingkat penghasilan
penduduk yang masih rendah. Keadaan ini akan berpengaruh pada kualitas
sumber daya manusia.

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah sarana kesehatan

terdepan yang memberikan pelayanan kesehatan termasuk gizi kepada
masyarakat. Untuk menanggulangi masalah gizi telah dilakukan upaya program
perbaikan gizi melalui pemantauan tumbuh kembang, pemberian makanan
tambahan dan penyuluhan gizi. Kegiatan ini memang memperlihatkan hasil yang
positif, tapi sampai saat ini belum bisa menyelesaikan seluruh masalah. Hal ini
salah satunya disebabkan karena belum diketahuinya faktor-faktor yang
mempengaruhi tingginya prevalensi status gizi terutama gizi buruk pada daerah
tersebut sehingga intervensi hanya dilakukan pada pemantauan dan perbaikan
gizi saja sedangkan faktor yang mempengaruhinya belum diperhatikan.

Tenaga Gizi Puskesmas merupakan tenaga gizi yang langsung

menghadapi masyarakat. Tenaga Gizi melaksanakan sebagian tugas pokok
puskesmas dibidang gizi yang meliputi penentuan prioritas masalah,
merencanakan, melaksanakan dan melaporkan kegiatan-kegiatan dalam rangka
menanggulangi masalah gizi. Selain itu juga diharapkan mampu meningkatkan
pengetahuan masyarakat sehingga dapat mengatasi masalah gizi yang sangat
luas dan kemampuan tenaga gizi yang terbatas maka diperlukan suatu pedoman
yang dapat dipakai sebagai pedoman kerja bagi petugas.
B. TUJUAN PROGRAM GIZI
Tujuan Umum :
Meningkatkan Status Gizi Masyarakat

Tujuan Khusus :
1. Meningkatkan status Gizi Balita
2. Menurunkan dan menanggulangi Anemia Gizi Besi
3. Meningkatkan keluarga mandiri sadar gizi

C. FUNGSI DAN TUGAS

Puskesmas merupakan unit pelayanan kesehatan terdepan dan terdekat
dengan masyarakat. Fungsi dan Tugas Puskesmas adalah mengembangkan,
membina dan menyelenggarakan pelayanan kesehatan termasuk perbaikan gizi
masyarakat secara terpadu.
Tenaga gizi di Puskesmas memiliki fungsi melaksanakan sebagian tugas
pokok Puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
khususnya dibidang gizi.
 BAB II
GAMBARAN UMUM PUSKESMAS

A. Analisis Situasi

1. Gambaran Umum dan Kependudukan

a. Luas Wilayah
Wilayah kerja Puskesmas Jatinagara memiliku luas 3343,416 Km 2
terletak di Bujur Timur dan E. 108’24’,28,7o sampai dengan 07o10’34,9’’
Lintang Selatan, dengan batas wilayah sebagai berikut :
o Utara berbatasan dengan Kecamatan Panawangan
o Selatan berbatasan dengan Kecamatan Panawangan
o Timur berbatasan dengan Kecamatan Rajadesa
o Barat berbatasan dengan Kecamatan Cipaku

Secara rinci luas wilayah menurut desa/kelurahan dan jumlah penduduk

dapat dlihat pada tabel berikut ini :

Tabel Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk

Di Wilayah Puskesmas Jatinagara Tahun 2018

Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah

No Desa Luas (Km 2)
Penduduk Dusun RW RT
1 Jatinagara 415 Km 2 5542 5 10 37
2 Dayeuhluhur 799,176 Km 2 6139 5 11 41
3 Sukanagara 493,32 Km 2 4005 8 8 27
4 Bayasari 413,47 Km 2 6049 4 8 32
5 Cintanagara 922 Km 2 5536 6 14 46
6 Mulyasari 300,45 Km 2 4780 4 10 24

JUMLAH 3343,416 Km 2 32051 32 61 207

2. Interpretasi Data :
a. Luas Wilayah
Desa yang memiliki wilayah terluas di wilayah Puskesmas Jatinagara
adalah Desa Cintanagara yaitu seluas 922 Km 2.
b. Jumlah Penduduk
Desa yang memiliki jumlah penduduk terbanyak di wilayah Puskesmas
Jatinagara yaitu Desa Dayeuhluhur dengan jumlah penduduk sebanyak
6139 jiwa.
 BAB III
HASIL KEGIATAN
HASIL KEGIATAN BULAN PENIMBANGAN BAYI/BALITA
PUSKESMAS JATINAGARA TAHUN 2018

PRESENTASE STATUS GIZI

NO DESA S K D N
K/S D/S N/S N/D LEBIH % BAIK % KURANG % BURUK %
1 Jatinagara 367 392 352 281 106,8 95,9 76,6 79,8 3 0,8 317 86,4 28 7,6 0 0,0

2 Sukanagara 270 263 247 160 97,4 91,5 59,3 64,8 3 1,1 227 84,1 15 5,6 2 0,7

3 Cintanagara 378 302 291 238 79,9 77,0 63,0 81,8 4 1,1 267 70,6 19 5,0 1 0,3

4 Mulyasari 332 294 280 234 88,6 84,3 70,5 83,6 7 2,1 266 80,1 6 1,8 1 0,3

5 Dayeuhluhur 405 392 373 306 96,8 92,1 75,6 82,0 4 1,0 344 84,9 23 5,7 2 0,5

6 Bayasari 390 432 399 335 110,8 102,3 85,9 84,0 4 1,0 385 98,7 8 2,1 2 0,5

JUMLAH 2142 2075 1942 1554 96,9 90,7 72,5 80,0 25 1,2 1806 84,3 99 4,6 8 0,4
 HASIL KEGIATAN PROGRAM GIZI TAHUN 2018
SASARAN PRESENTASE
NO DESA
S K D N K/S D/S N/S N/D D/K
1 Jatinagara 367 396 327 267 107,9% 89,1% 72,8% 81,7% 82,6%
2 Sukanagara 270 267 227 173 98,9% 84,1% 64,1% 76,2% 85,0%
3 Cintanagara 378 326 267 220 86,2% 70,6% 58,2% 82,4% 81,9%
4 Mulyasari 332 304 259 211 91,6% 78,0% 63,6% 81,5% 85,2%
5 Dayeuhluhur 405 398 340 283 98,3% 84,0% 69,9% 83,2% 85,4%
6 Bayasari 390 409 362 289 104,9% 92,8% 74,1% 79,8% 88,5%
JUMLAH 2142 2100 1782 1443 98,0% 83,2% 67,4% 81,0% 84,9%

TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN

K/S 100% 98,0% 2,0%
D/S 88,50% 83,2% 5,3%
N/S 45% 67,4% -
N/D 80% 81,0% -
D/K 100% 84,9% 15,1%
 HASIL KEGIATAN PROGRAM GIZI TAHUN 2018

SASARAN YANG MENDAPAT VIT A PROSENTASI

NO DESA 6-11 12-59 6-11 12-59
VIT A BIRU VIT A MERAH
BULAN BULAN BULAN BULAN

1 Jatinagara 35 325 34 292 97,1% 89,8%

2 Sukanagara 29 215 29 207 100,0% 96,3%
3 Cintanagara 31 270 31 254 100,0% 94,1%
4 Mulyasari 37 236 36 227 97,3% 96,2%
5 Dayeuhluhur 35 322 35 312 100,0% 96,9%
6 Bayasari 51 335 49 313 96,1% 93,4%
JUMLAH 218 1703 214 1605 98,2% 94,2%
 TABEL PENDISTRIBUSIAN TABLET TAMBAH DARAH DAN VITAMIN A IBU HAMIL DAN NIFAS TAHUN 2018

BUMIL DPT BUMIL DPT BUFAS DPT

SASARAN BUFAS DPT FE
NO DESA FE I FE III VITAMIN A

BUMIL BUFAS JML % JML % JML % JML %

1 Jatinagara 125 80 93 74,4% 70 56,0% 80 100% 80 100%
2 Sukanagara 87 50 68 78,2% 50 57,5% 50 100% 50 100%
3 Cintanagara 100 71 77 77,0% 71 71,0% 71 100% 71 100%
4 Mulyasari 80 58 70 87,5% 58 72,5% 58 100% 58 100%
5 Dayeuhluhur 128 83 99 77,3% 82 64,1% 83 100% 83 100%
6 Bayasari 132 83 101 76,5% 84 63,6% 83 100% 83 100%
JUMLAH 652 425 508 77,9% 415 63,7% 425 100% 425 100%
 LAPORAN PERKEMBANGAN BB BALITA GIZI BURUK PENERIMA PMT-P
BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK)
PUSKESMAS JATINAGARA TAHUN 2018

Perkembangan BB
BB Status
NAMA NAMA ORANG MEI JUNI JULI Status Gizi
NO UMUR ALAMAT Awal Gizi
BALITA TUA Mgg Mgg Mgg Akhir
(Kg) Awal Mgg II Mgg II Mgg II
IV IV IV
1 Alia 22/10/2014 Wahyu-Nia Dsn Desa 1/1 Gizi Gizi Buruk
Dayeuhluruh 9,2 Buruk 9,2 9,5 8,6 8,6 8,7 8,8
Dsn
Sukamaju
2 Febrian Rosmiati-Maman Gizi Buruk
6/2 Gizi
Sukanagara 5,3 Buruk 5,4 5,9 6,2 6,5 6,6 6,7
Dsn Gunasari
3 M. Rizki 07/11/2015 Irianti-Ibin 7/1 Gizi Gizi Buruk
Cintanagara 8,7 Buruk 8,7 9,1 9,1 9,2 10 10,5
 DATA PENERIMAAN MP-ASI BADUTA GAKIN
BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK)
PUSKESMAS JATINAGARA TAHUN 2018

NAMA ORANG
NO NAMA BALITA UMUR ALAMAT
TUA
Sindangkurip 11/7 Ds.
1 Fariz M 21/08/2017 Titin-Edi
Cintanagara
Batudatar 6/10 Ds.
2 Siti Nurfadila 25/06/2016 Ikin-Eman
Cintanagara
Rawasari 05/03 Ds.
3 Tasya Nurmalah 11/01/2018 Ono-Iran
Mulyasari
Cibubuhan 06/09 Ds.
4 Iis Nurmala 16/11/2016 Oman-Odah
Mulyasari
Cibubuhan 07/04 Ds.
5 Rafa Herdiana 06/02/2018 Hendar-Erna
Mulyasari
Dusun Desa 06/02 Ds.
6 Arda Ilham 03/01/2017 Enur-Mamah
Dayeuhluhur
Sukawangun 23/6 Ds.
7 Sinar 01/04/2017 Ades-Ohim
Dayeuhluhur
Sukawangun 36/7 Ds.
8 Akbar Faisal 15/05/2017 Sumiati-Beni
Dayeuhluhur
Winangun 40/11 Ds.
9 Yusup 24/03/2017 Ida-Eki
Dayeuhluhur

10 Salman 16/11/2017 Ecin-Yayat Kulon 08/02 Ds. Jatinagara

11 Siti Maryam 21/05/2017 Aah-Sail Cibadak 15/04 Ds. Jatinagara

Karangsari 27/07 Ds.

12 Marwah 03/05/2017 Nani-Miadi
Jatinagara
Cijangkar 19/05 Ds.
13 Zahra 22/11/2016 Dati-Irod
Sukanagara
Gunungsari 27/07 Ds.
14 Kania 28/08/2017 Kenah-Dian
Sukanagara
Sagaramaya 14/04 Ds.
15 Abdul Majid 28/03/2017 Engkar-Uman
Sukanagara
Sukamaju 04/02 Ds.
16 Adin 08/01/2017 Adetina-Masin
Sukanagara

17 Egi 20/06/2016 Eni-Hanur Wetan 06/02 Ds. Bayasari

18 Sifa 16/10/2017 Yati-Maman Wetan 06/02 Ds. Bayasari

19 Diaz 27/12/2017 Yuli-Uju Kulon 08/02 Ds.Bayasari

Sukawangi 01/01 Ds.

20 Mumu 07/09/2017 Aah-Ahmad
Bayasari

NO MASALAH
1 Pencapaian K/S pada tahun
2018 mencapai 98% dari target
100% dengan kesenjangan 2%
2 Pencapaian D/S pada tahun
2018 mencapai 83,1% dari
target 88% dengan kesenjangan
4,9%
ANALISIS MASALAH
FAKTOR PENYEBAB
- KMS rusak atau hilang
- Bayi yang lahir di BPS tidak
mendapat KMS/buku KIA
- KMS/buku KIA tidak
diperoleh gratis
- Pendataan Balita kurang
optimal.
- Kurangnya kerjasama lintas
sektoral dalam hal
penggerakan sasaran
UPAYA YANG TELAH FAKTOR
FAKTOR PENDUKUNG
DILAKUKAN PENGHAMBAT
- Pengadaan KMS/buku KIA - Kemudahan memperoleh - Sebagian KMS/buku
- Pendataan ulang Balita KMS KIA tidak diperoleh
- Adanya dana untuk secara gratis
pendataan ulang Balita - Hutang dana untuk
pendataan
- Meningkatkan kerjasama - SDM (Pengetahuan dan - Kesadaran masyarakat
lintas sektoral untuk jumlah kader cukup) kurang
penggerakan sasaran - Adanya dana revitalisasi
- Melakukan sweeping rutin posyandu
(belum seluruh posyandu) - Sarana dan prasarana

3 Pencapaian N/D pada tahun
2018 mencapai 80,9% dari
target 85% dengan kesenjangan
4,1%
4 Pendistribusian Vitamin A
pada tahun 2018 smencapai
100% dari target 80%
5 Pendistribusian tablet Fe III
pada tahun 2018 baru mencapai
63,7% dari target 100% dengan
kesenjangan 36,3%
- Kurangnya pemahaman
masyarakat tentang
pentingnya posyandu
- Tidak adanya sweeping rutin
- Faktor anak sakit
- Pola makan anak yang kurang
baik
- Sasaran proyeksi lebih tinggi
daripada riil
- Pendistribusian Vitamin A
yang kurang baik terhadap
praktek swasta
- Kedisiplinan sasaran dalam
mengonsumsi tablet Fe
- Ketersediaan Fe yang kurang
- Melaksanakan kader asuh
- KIE - SDM (Tenaga kesehatan
dan kader) -
- Pengadaan Vitamin A - SDM (Pengelola Gizi, - Jumlah Vitamin A yang
Obat dan Bidan) diberi UPTD Farmasi
tidak sesuai dengan
permintaan.
- KIE - SDM (Bidan, TPG, - Ketersediaan tablet Fe
- Pengadaan tablet Fe Promkes, pengelola obat) di UPTD Farmasi
- Tersedianya dana untuk kurang
kegiatan penyuluhan
6 Masih ditemukan Balita Gizi - Pola konsumsi makan balita
Buruk sebanyak 3 orang yang kurang baik
- Faktor Balita sakit
- KIE - Adanya kerjasama lintas - Sebagian anak tidak
- Pemberian PMT-P dan MP program, lintas sektoral menyukai jenis PMT
ASI dan PKK dan MP ASI yang
- Tersedianya dana untuk diberikan
pengadaan PMT P dan MP - Anak cepat bosan
ASI (Sumber BOK, APBD - Ketidaktekunan Ibu
II) sasaran dalam
memberikan PMT/MP
ASI