Serah Terima Aset PSU Berdasarkan PMDN No.

9/2009:
Penyerahan PSU Perumahan dan Permukiman di Daerah

Disampaikan oleh:
Dr. Dra. Erliani Budi Lestari, M.Si
Direktur SUPD II
Ditjen Bina Pembangunan Daerah
Kementerian Dalam Negeri

Jakarta, 29 November 2022

1
 Dasar Hukum Penyerahan Prasarana,
Sarana dan Utilitas

Undang-Undang No. 23 Undang-Undang No. 1 Peraturan Pemerintah No. 14

Tahun 2014 tentang Tahun 2011 tentang Tahun 2016 tentang
Pemerintahan Daerah Perumahan dan Kawasan perumahan dan Kawasan
Permukiman Pasal 47 Permukiman Pasal 23
Pasal 16
Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum
Pemerintah Pusat dalam menyelenggarakan
yang telah selesai dibangun oleh yang telah selesai dibangun oleh setiap
urusan pemerintahan konkuren berwenang
setiap orang harus diserahkan orang harus diserahkan kepada
untuk (a) menetapkan NSPK dalam rangka
kepada pemerintah kabupaten/kota Pemerintah kabupaten/kota sesuai
penyelenggaraan Urusan Pemerintahan; dan
sesuai dengan dengan ketentuan dengan ketentuan peraturan
melaksanakan pembinaan dan pengawasan
peraturan perundang-undangan. perundang-undangan.
terhadap urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah.

Pasal 17
Daerah berhak menetapkan kebijakan
Daerah untuk menyelenggarakan
Urusan Pemerintahan yang menjadi
kewenangan Daerah

2
 Urgensi Serah Terima Aset PSU Perumahan

Menjamin
Serah terima Aset PSU Pengelolaan PSU Tantangan Pengelolaan
Keberlangsungan
kepada Pemda (Barang Perumahan di daerah PSU Perumahan di
pengelolaan PSU
Milik Daerah) daerah
Perumahan

NSPK Serah Terima Kewenangan

Pengelolaan PSU Bentuk Dukungan:
Aset NSPK, Insentif dan
(amant UU 23/2014,
Binwas dan Pendampingan
Permendagri 90/2019 Skema Pengelolaan
jo Ke PSU

3
 Model Ideal Penyelenggaraan
PSU Perumahan

Regulator Fasilitator Operator

Koordinasi

OPD yang OPD yang

menyelenggarakan Urusan
Perumahan dan Kawasan
menyelenggarakan Badan Hukum / Swasta
Permukiman urusan terkait

Retribusi/Penetapan Masyarakat
Batas Minimum dan
Batas Maksimum Iuran

4
 PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH BERDASARKAN
UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 BIDANG PERUMAHAN
DAN KAWASAN PERMUKIMAN

Pasal 17 ayat (1)

Pasal 15 ayat (1) Daerah berhak menetapkan
Pembagian urusan pemerintahan kebijakan Daerah untuk
Pasal 12 ayat (1) konkuren antara Pemerintah Pusat dan
Daerah provinsi serta Daerah
menyelenggarakan Urusan
Urusan Pemerintahan Wajib Pemerintahan yang menjadi
kabupaten/kota tercantum dalam
yang berkaitan dengan Lampiran yang merupakan bagian yang kewenangan Daerah.
Pelayanan Dasar meliputi: tidak terpisahkan dari Undang-Undang
a. pendidikan; ini. Pasal 18 ayat (1) dan ayat (2)
b. kesehatan;  Penyelenggara Pemerintahan
Pasal 16 ayat (1) Daerah memprioritaskan
c. pekerjaan umum dan Pemerintah Pusat dalam
menyelenggarakan urusan pemerintahan
pelaksanaan Urusan
penataan ruang; Pemerintahan Wajib yang
konkuren berwenang untuk:
d. perumahan rakyat dan a. menetapkan norma, standar, berkaitan dengan Pelayanan
kawasan permukiman; prosedur, dan kriteria dalam rangka Dasar
e. ketenteraman, ketertiban penyelenggaraan Urusan  Pelaksanaan Pelayanan Dasar
Pemerintahan; dan pada Urusan Pemerintahan
umum, dan pelindungan b. melaksanakan pembinaan dan Wajib yang berkaitan dengan
masyarakat; dan pengawasan terhadap
penyelenggaraan Urusan
Pelayanan Dasar berpedoman
f. sosial. pada standar pelayanan minimal
Pemerintahan yang menjadi
kewenangan Daerah. yang ditetapkan oleh
Pemerintah Pusat.

5
 KEWENANGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM
PENYELENGGARAAN PSU

No. Sub Urusan Pemerintah Pusat Daerah Provinsi Daerah Kabupaten/

Kota
1. Prasarana, Sarana, Penyelenggaraan PSU Penyelenggaraan Penyelenggaraan
dan Utilitas Umum di lingkungan hunian PSU permukiman. PSU perumahan.
(PSU) dan kawasan
permukiman.
2. Sertifikasi, Kualifikasi, Sertifikasi, kualifikasi, Sertifikasi dan Sertifikasi dan
Klasifikasi, dan klasifikasi, dan registrasi bagi orang registrasi bagi orang
Registrasi Bidang registrasi bagi orang atau badan hukum atau badan hukum
Perumahan dan atau badan hukum yang melaksanakan yang melaksanakan
Kawasan Permukiman yang melaksanakan perancangan dan perancangan dan
perancangan dan perencanaan rumah perencanaan rumah
perencanaan rumah serta perencanaan serta perencanaan
serta perencanaan PSU tingkat prasarana, sarana
PSU tingkat kemampuan dan utilitas umum
kemampuan besar. menengah. PSU tingkat
kemampuan kecil.

6
 Penyelenggaraan Urusan PSU di Daerah
Penyelenggaraan Urusan
PSU di daerah
PSU Permukiman
dilaksanakan oleh provinsi
PSU Perumahan dilaksanakan
oleh kabupaten/kota
Dibangun secara mandiri oleh
Pemda (APBD Prov/Kab/Kota)
Dibangun oleh pengembang
baik secara mandiri maupun
mendapatkan dengan bantuan
PSU Perumahan dari APBN
SERAH TERIMA PSU KEPADA PEMDA
7
 Kerangka Penyelenggaraan PSU di Daerah

Penyerahan PSU Oleh Pengembang

Perumahan Kepada Pemerintah
Daerah

Pengembang/ Dinas Pendapatan dan

PSU/ Fasum, Fasos
Developer Aset Daerah

Peraturan Menteri Dalam Negeri

Undang-Undang Dasar 1945 Nomor 9 Tahun 2009, tentang Pembangunan Perumahan harus
(Pasal 33 ayat 3) Pedoman Penyerahan Prasarana, sesuai dengan Rencana Tata
sarana dan Utilitas perumahan dan Ruang Wilayah (RTRW
Undang-Undang Nomor 1 Tahun permukiman
2011 tentang Perumahan dan
Kawasan Permukiman
Fasilitas : kesehatan, pendidikan, perbelanjaan dan niaga, peribadatan,
rekreasi/budaya, olahraga dan taman bermain Prasarana lingkungan meliputi
jalan, saluran pembuangan air limbah dan saluran pembuangan air hujan serta
utilitas umum terdiri dari jaringan air bersih, jaringan listrik, jaringan gas,
jaringan telepon, kebersihan/pembuangan sampah dan pemadam kebakaran

OUTPUt : Pemberian sanksi terhadap pengembang/ orang yang tidak melakukan ketentuan Fasos Fasum
Hak Atas Tanah, Transparasi terhadap aturan dan pemetaan Fasos Fasum Hak Atas Tanah dan Sosialisasi
terhadap Fasos Fasum Hak Atas Tanah (RTRW)
8
 Penyelenggaraan Urusan PSU yang Dibangun
oleh Pengembang

Lampiran I Huruf D UU 23/2014 Pembagian Permendagri 90/2019 Jo Kepmendagri

Permendagri 9/2009
Kewenangan Urusan Pemerintahan Bidang Perkim 050/5889/2021
Kode Sub Kegiatan Sub Kegiatan
Perencanaan Penyediaan PSU
1.04.05.1.01.01
Permukiman
Penyediaan Prasarana, Sarana, dan Utilitas
TINGKATAN 1.04.05.1.01.02 Umum di Permukiman untuk Menunjang Pengelolaan PSU
PEMERINTAHAN SUB URUSAN PSU Fungsi Permukiman
Koordinasi dan Sinkronisasi dalam rangka
PUSAT Penyelenggaraan PSU di di 1.04.05.1.01.03 Penyediaan Prasarana, Sarana, dan Utilitas
lingkungan hunian dan Umum Permukiman
kawasan permukiman 1.04.05.1.01.04
Verifikasi dan Penyerahan PSU
Permukiman dari Pengembang
PROVINSI Penyelenggaraan PSU Kerja Sama Penyediaan/Pengelolaan PSU
Permukiman 1.04.05.1.01.05
Permukiman
KABUPATEN/ Penyelenggaraan PSU Kode Sub Kegiatan Sub Kegiatan SERAH TERIMA PSU
KOTA Perumahan
1.04.05.2.01.01 Perencanaan Penyediaan PSU Perumahan KEPADA PEMDA
Penyediaan Prasarana, Sarana, dan Utilitas
1.04.05.2.01.02 Umum di Perumahan untuk Menunjang
Fungsi Hunian
Koordinasi dan Sinkronisasi dalam rangka
1.04.05.2.01.03 Penyediaan Prasarana, Sarana, dan Utilitas
Umum Perumahan

1.04.05.2.01.04 Verifikasi dan Penyerahan PSU

Permukiman dari Pengembang
Kerja Sama Penyediaan/Pengelolaan PSU
1.04.05.2.01.05
Permukiman
9
 Penyerahan PSU sesuai Permendagri 9/2009

PENGEMBANG PEMDA
MENYERAHKAN

PSU

PENYERAHAN PSU PERKIM DILAKUKAN :

 PALING LAMBAT 1 TAHUN SETELAH MASA PEMELIHARAAN
 SESUAI SITE PLAN (RENCANA TAPAK) ATAS PERSETUJUAN PEMDA
(Psl. 11)

 PENYERAHAN PSU SESUAI SITE PLAN DILAKUKAN:

A. Secara BERTAHAP, apabila rencana pembangunannya bertahap
B. Secara SEKALIGUS, apabila rencana pembangunannya TIDAK bertahap
(Psl. 12, 13)

 PENYERAHAN “PU” pada PERUMAHAN TIDAK BERSUSUN berupa TANAH dan BANGUNAN
 PENYERAHAN “S” pada PERUMAHAN TIDAK BERSUSUN berupa TANAH SIAP BANGUN
 PENYERAHAN “PSU” pada RUMAH SUSUN berupa TANAH SIAP BANGUN
 TANAH SIAP BANGUN berada di 1 LOKASI dan DI LUAR HAK MILIK atas satuan RUSUN
10
 Pemerintah Daerah Menerima Penyerahan Prasarana,
Sarana, dan Utilitas Perumahan dan Permukiman
Harus Memenuhi Syarat
(Pasal 14, 15)

Umum Teknis Administrasi

1. Lokasi prasarana, sarana, Sesuai dengan 1. Dokumen rencana tapak yang telah
dan utilitas sesuai dengan ketentuan disetujui oleh pemerintah daerah;
rencana tapak yang sudah peraturan 2. Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) bagi
disetujui oleh pemerintah perundang- bangunan yang dipersyaratkan;
daerah; dan undangan yang 3. Ijin Penggunaan Bangunan (IPB) bagi
2. Sesuai dengan dokumen terkait dengan bangunan yang dipersyaratkan; dan
perijinan dan spesifikasi pembangunan 4. Surat pelepasan hak atas tanah dari
teknis bangunan. perumahan dan pengembang kepada pemerintah
permukiman. daerah

11
Tata Cara Penyerahan PSU
(Pasal 19, 20)

12
 Tugas Tim Verifikasi PSU

Melakukan inventarisasi prasarana,

sarana, dan utilitas yang dibangun oleh Menyusun berita acara pemeriksaan;
pengembang di wilayah kerjanya secara
berkala;

Menyusun berita acara serah terima;

Melakukan inventarisasi prasarana,
sarana, dan utilitas sesuai permohonan
penyerahan prasarana, sarana, dan utilitas
Merumuskan bahan untuk kebijakan
oleh pengembang;
pengelolaan pemanfaatan prasarana,
sarana, dan utilitas; dan

Menyusun jadwal kerja;

Melakukan verifikasi permohonan
penyerahan prasarana, sarana, dan utilitas
oleh pengembang;
Menyusun dan menyampaikan laporan
lengkap hasil inventarisasi dan penilaian
prasarana, sarana, dan utilitas secara
berkala kepada Bupati/Walikota, atau
Gubernur untuk provinsi DKI Jakarta

13
 Pelaporan, Binwas, dan Pembiayaan
(Pasal 23, 24 & 25)

1. Bupati/Walikota menyampaikan 1. Bupati/Walikota, melakukan 1. Pembiayaan pemeliharaan

laporan perkembangan
penyerahan PSU di daerahnya
kepada Gubernur secara
berkala setiap 6 (enam) bulan
2. Gubernur menyampaikan
laporan perkembangan
penyerahan PSU di wilayahnya
kepada Menteri (Ditjen Bina
Bangda) secara berkala setiap
tahun
BINWAS terhadap penyerahan, PSU SEBELUM
pengelolaan dan pemanfaatan PENYERAHAN menjadi
PSU TANGGUNG JAWAB
2. Gubernur mengkoordinasikan PENGEMBANG
kabupaten/kota dalam BINWAS 2. Pembiayaan pemeliharaan
terhadap penyerahan, PSU SETELAH
pengelolaan dan pemanfaatan PENYERAHAN menjadi
PSU tanggung Jawab PEMDA,
3. Menteri (Ditjen Bina Bangda) yang bersumber dari APBD
melakukan BINUM Kabupaten/Kota
penyelenggaraan penyerahan PSU

14
 Permasalahan Penyerahan Prasarana,
Sarana dan Utilitas

Pemda masih banyak yang belum

menerapkan pasal 26 permendagri 01 05 Pengembangan belum menyerahkan
PSU dengan berbagai kondisi seperti
No 9 Tahun 2009 bangkrut, ditinggalkan dan lainnya
sehingga di telantarkan

Lemahnya pencatatan asset

saat proses penyerahan PSU 02 04 Prasarana, Sarana dan Utilitas yang
diperjanjikan kepada para konsumsen
dari pengembang kepada tidak sesuai spesifikasi saat promosi
Pemerintah daerah

03
Peran dan fungsi perangkat daerah yang
membidangi urusan PKP masih belum optimal

15
 Penanganan PSU yang Ditelantarkan Belum Diserahkan
Pasal 21 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2009 tentang
Pedoman Penyerahan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Perumahan dan
Permukiman di Daerah

Pemerintah Daerah membuat pernyataan

Pemerintah Daerah membuat
asset atas tanah PSU sebagai dasar
berita acara perolehan PSU permohonan pendaftaran hak atas tanah
perumahan dan permukiman di kantor BPN setempat
PSU yang ditelantarkan
dan belum diserahkan

Setelah Kantor Badan Pertanahan Nasional menerbitkan hak atas tanah

Bupati/Walikota, atau Gubernur untuk

SKPD/OPD yang menerima
asset PSU melakukan pencatatan
ke dalam Daftar Barang Milik
Pengguna (DBMP)
Pengelola barang milik daerah
Provinsi DKI Jakarta menyerahkan PSU
melakukan pencatatan asset atas
kepada SKPD/OPD yang berwenang
PSU ke dalam Daftar Barang Milik
mengelola dan memelihara paling
Daerah (DBMD)
lambat 3 (tiga) bulan

16
 Penganggaran Sub Kegiatan Verifikasi dan Penyerahan
PSU Permukiman dari Pengembang Tahun 2022
Sumber: APBD Tahun 2022 dalam SIPD, diolah
1,600,000,000 3
1,462,475,600
1,400,000,000

1,200,000,000
2
1,000,000,000

800,000,000

600,000,000 510,980,400
1
400,000,000300,000,000 223,856,000
226,000,000
200,000,000 113,280,600 100,033,360
14,958,000 946,000
- 0
ur ur u ua at h h an ar
a ta lo bi at at an h ng ku ar
a at ur at u ra ar
a at n
Ri
a
ap ar ga ga at ar ta am ar ar at ga pu lu ar ar Ri
a
ga ar at
a
Ti
m
Ti n
m
P B en en l Ut ak on J B B l en a Ut B Ti
m B si g Ut B l
a n ua s i si i T T i Se ra IJ or si a an Se T am iM ku ra ra ua in en si ra Se
aw ta a vi n e s a s te DK G iv n w t n n L s u a a p v T e
at
e
er
a
is J an ul a w e a w e a i si o Ja an ta ta si vin al gg g Pa Pr
o
es
i aw
m e p Pro ul
l a w i J a w m ns i n Pr si im an an vin ro M en ng si ul m at
in al
i K S
Su s ul Su vi ov iv n l m m o P s i T T e n a w S S u m
ov iK si si
si vin iS si ro Pr o Ka al
i al
i Pr vin a a ov
i ul si si Su
Pr s vin vin n r o ns i n P Pr si iK iK ro us us Pr iS vin in si
in o o
ov
i P i ov iv n s s P N N s o v i n
ov Pr Pr ov Pr o in in si si vin Pr Pr
o
ov
Pr Pr Pr Pr ov ov in vin ro Pr
Pr Pr rov o P
P Pr

Anggaran Verifikasi dan Penyerahan PSU Permukiman dari Pengembang Jumlah Daerah

Keterangan:
1. Dalam melaksanakan sertah terima PSU dari pengembang, dapat menggunakan nomenklatur Verifikasi dan
Penyerahan PSU Permukiman dari Pengembang.
2. Berdasarkan APBD tahun 2022, hanya terdapat 12 daerah yang menganggarkan sub kegiatan Verifikasi dan
Penyerahan PSU Permukiman dari Pengembang.

17
 Indikasi Anggaran Sub Kegiatan Verifikasi dan Penyerahan
PSU Permukiman dari Pengembang Tahun 2023
Sumber: RKPD Tahun 2023 dalam SIPD, diolah

3,000,000,000 14

2,445,550,000 2,440,914,946 12
2,500,000,000

10
2,000,000,000

8
1,500,000,000
1,269,032,776
6

1,000,000,000 866,021,260
809,788,500 804,689,180 4
652,800,400 600,724,500
500,000,000 450,000,000 451,328,999 446,035,000
416,422,200
294,517,600 316,416,800 302,475,050 2
150,000,000 150,000,000
140,497,979 180,000,000 217,928,837 154,351,000
100,000,000 109,203,920
16,645,900 39,997,000
19,444,660 5,000,000 11,356,400
- 0
eh ah tara mur pua n
te
n rta ara
t li ur u ra
t h g lu bi t
ra Riau tara atan ung gara tara atan gah mu
r
ra
t
rta talo tara luku ara
t
ra
t
Ac eng i a l a ta n ka B i Ba i m R ia
B a nga itun gku a m B a l p l n i B a ka n a B B a
U T a T si l J U ng ra U T U
T ku a si
P Se B ya a in
s n si Te Be Be
n si n an es i S e Lam S e a Te a a Ja ro n M ra ua
ta n a lu g ar v in ra i nsi Y og ater rov nta o vin we e si ka i v in nta l au w a n i i Te t e e si w a w J a w
D KI i Go nta insi ga Pap
n g o t e v I P a Pr l a w g ns r o a pu l a nt ns e s a w J a i J i i s a v ng
r o i i s s
a
im insi
M
Te
n P m
a
Pr nsi
D
Su
m
lim Su ul
a n
Ba Pro
v P lim Ke S u ima rov aw i S u
m la si s
vin rovi
n in vin alim o
Pr a Te vins
i
al v s a Su vi si Ka nsi i S nsi i Ka nsi n si a l P ul s i Su v in ro r ov P ro K s o
K i n i i s i K S s o P P i r
si Pr
o Nu in
s
Pr
o
ov
i
in
s ov vin rovi in
s
ov
i
ov nsi si vin vin Pr P
in
s Nu P
vin nsi rov Pr r ov Pr ro P rov Pr Pr vi vin Pro ro r ov nsi
o i P P o o P i
Pr ov P P Pr Pr P ov
Pr Pr

Indikasi Anggaran Jumlah Daerah

Keterangan:
1. Hanya terdapat 6 provinsi yang kabupaten/kota nya tidak terdapat sub kegiatan dalam rangka serah Terima PSU.
2. Terdapat 117 daerah yang pada tahun 2023 merencanakan melaksanakan kegiatan serah Terima PSU.

18
 Upaya Percepatan

SOSIALISASI PERDA PSU PENETAPAN TARGET DAN CAPAIAN SERAH TERIMA

DAN PEMBINAAN KEPADA SKALA PRIORITAS SERAH ASET PSU PERUMAHAN
PENGEMBANG TERIMA PSU PERUMAHAN KEPADA PEMDA

PEMDA
DIMINTA
01 03 05 SKEMA
PENGELOLAAN
MENYUSUN
PSU
RENCANA
BERKELANJUTAN
AKSI
02 04 06
PERCEPATAN INVENTARISASI DATA
PENINGKATAN KINERJA
LEGALISASI PERDA DAN PEMETAAN SPASIAL
TIM VERIFIKASI
PSU PERUMAHAN PSU PERUMAHAN

19
 Contoh Rencana Aksi Kota Bengkulu

Jadwal Pelaksanaan
No Item Pekerjaan Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Keterangan
3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Sosialisasi Peraturan Walikota Bengkulu Nomor 30 Tahun
1 2021 tentang Pedoman Penyerahan Prasarana, Sarana dan
Utilitas Perumahan dan Permukiman di Kota Bengkulu
2 Rapat Koordinasi Tim Verifikasi Penyerahan PSU
3 Penyerahan PSU untuk 4 Perumahan
4 Rapat Koordinasi Tim Verifikasi Penyerahan PSU
5 Penyerahan PSU untuk 4 Perumahan
6 Rapat Koordinasi Tim Verifikasi Penyerahan PSU
7 Penyerahan PSU untuk 4 Perumahan
8 Rapat Koordinasi Tim Verifikasi Penyerahan PSU
9 Penyerahan PSU untuk 4 Perumahan
10 Rapat Koordinasi Tim Verifikasi Penyerahan PSU
11 Penyerahan PSU untuk 4 Perumahan
12 Rapat Koordinasi Tim Verifikasi Penyerahan PSU
13 Penyerahan PSU untuk 4 Perumahan
14 Rapat Koordinasi Tim Verifikasi Penyerahan PSU
15 Penyerahan PSU untuk 4 Perumahan
16 Rapat Koordinasi Tim Verifikasi Penyerahan PSU
17 Penyerahan PSU untuk 4 Perumahan
Sumber : KPK dalam Rapat Monitoring & Evaluasi Penertiban Prasarana, Sarana Dan Utilitas (PSU) di Provinsi Bengkulu (2022)

20
 Contoh Rencana Aksi Kab. Bengkulu Utara

No Item Pekerjaan Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Keterangan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
Rapat Koordinasi Tim Verifikasi Penyerahan
1
PSU
Berkoordinasi
2 Menyurati Para Pengembang Perumahan dengan
DPMPTSP
Perkim,
Menginventaris Data PSU Perumahan di DPMPTSP dan
3
Kabupaten Bengkulu Utara Pengembang
Perumahan
Turun Kelapangan untuk melakukan
Seluruh Tim
Pemeriksaan/Pengecakan dan pengukuran
Verifikasi dan
4 Aset PSU pada Pengembang untuk
Pengembang
mengidentifikasi jenis aset PSU dan Nilai Aset
Perumahan
PSU yang ada
Penyerahan Aset PSU yang telah terbangun
5 PSU yang sudah
dari Pengembang Ke Pemda Bengkulu Utara
dibangun
Sumber : KPK dalam Rapat Monitoring & Evaluasi Penertiban Prasarana, Sarana Dan Utilitas (PSU) di Provinsi Bengkulu (2022)

21
 Penetapan Perda Tentang PSU di
Beberapa Daerah
No Perda PSU
1 Peraturan Daerah (PERDA) Kota Batu Nomor 4
Tahun 2020P: ENYEDIAAN, PENYERAHAN, DAN
PENGELOLAAN PRASARANA, SARANA, DAN
UTILITAS
2 Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten Bandung
Nomor 5 Tahun 2020: Penyediaan, Penyerahan,
Dan Pengelolaan Prasarana, Sarana, Dan Utilitas
Umum Perumahan Dan Permukiman
3 PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 5
TAHUN 2020 TENTANG PENYELENGGARAAN
PRASARANA, SARANA DAN UTILITAS
PERUMAHAN
Ketentuan Sanksi
Sanksi Administrasi berupa (Pasal 47:
a. teguran lisan;
b. teguran tertulis;
c. penghentian sementara kegiatan;
d. denda administratif; dan/atau
e. pengumuman kepada media massa; dan
f. dimasukan ke dalam daftar hitam (black list).
Sanksi Administratif (Pasal 9)
a. peringatan tertulis;
b. pembatasan kegiatan usaha;
c. pembekuan izin usaha; dan/atau
d. denda administratif.
Sanksi Administrataif (Pasasl 39)
a. peringatan tertulis;
b. penundaan pemberian persetujuan dokumen dan/atau perizinan;
c. denda administrasi sebesar Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta
rupiah);
d. pengumuman kepada media massa; dan/atau
e. dimasukkan ke dalam daftar hitam.
22
… lanjutan
No Perda PSU Ketentuan Sanksi
4 PERDA KABUPATEN KARO NO. 2 TAHUN 2022 Sanksi Administratif berupa (Pasal 53):
TENTANG PENYERAHAN PRASARANA, SARANA, a. Peringatana tertulis
UTILITAS PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN b. Penghentian sementara atau tetap pada pekerjaan pelaksanaan
pembangunan
c. Kewajiban membongkar sendiri bangunan dalam jangka waktu tertentu
d. Membangun kembali perumahan sesuai dengan kriteria, spesifikasi,
persyaratan PSU yang diperjanjikan dan standar
e. Pembekuan Persetujuan Bangunan Gedung
f. Pencabutan Persetujuan Bangunan Gedung
g. Pengawasan
h. Pembatalan perijinan berusaha
i. Kewajiban pemulihan fungsi lahan dalam jangka waktu teretnu
j. Pencabutan insentif, dan atau
k. Pengenaan denda administratif

23
 Rekomendasi

Berkolaborasi dengan K/L lain (PUPR, BPK serta KPK) dalam mendorong pemerintah daerah menyusun
1 Rencana Aksi Percepatan Serah Terima PSU Perumahan di daerah

Mendorong pemerintah provinsi untuk berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota dalam

2 menyiapkan data status terbaru penyerahan PSU dari pengembang kepada pemerintah daerah terutama
pada data PSU yang belum diserahterimakan atau PSU yang ditelantarkan

Mendorong pemerintah provinsi untuk menetapkan skala prioritas target penyelesaian serah terima PSU
3 sampai akhir tahun 2022.

4 Mendorong percepatan legalisasi perda tentang PSU Perumahan

Memberikan rekomendasi skema pengelolaan PSU yang sudah diserahkan kepada pemerintah daerah
5 diantaranya kerjasama pengelolaan dengan pihak ketiga atau opsi lain seperti pelibatan BLUD (Badan
Layanan Umum Daerah)

24
Terima Kasih

25