Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Kritik Pertemuan Prinsip-Prinsip Kritik Sastra

    Diunggah oleh

    Intan Kusuma
    21 tayangan10 halaman
    Dokumen tersebut membahas berbagai aspek kritik sastra, meliputi definisi sastra, hakikat sastra, sifat sastra, fungsi sastra, paham dalam penilaian karya sastra seperti relativisme, absolutisme dan perspektivisme.

    Deskripsi Asli:

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Dokumen tersebut membahas berbagai aspek kritik sastra, meliputi definisi sastra, hakikat sastra, sifat sastra, fungsi sastra, paham dalam penilaian karya sastra seperti relativisme, absolutisme dan perspektivisme.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    21 tayangan10 halaman

    Kritik Pertemuan Prinsip-Prinsip Kritik Sastra

    Diunggah oleh

    Intan Kusuma
    Dokumen tersebut membahas berbagai aspek kritik sastra, meliputi definisi sastra, hakikat sastra, sifat sastra, fungsi sastra, paham dalam penilaian karya sastra seperti relativisme, absolutisme dan perspektivisme.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 10

    Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug

    Prinsip-Prinsip B

    Kritik Sastra
    C

    Liana Shinta Dewi


    E

    F
    Kritik dan Penilaian
    ● Keduanya sangat berkaitan. Kritik hendaknya disertai
    dengan penilaian dan penilaian diberikan dalam
    rangka memberikan kritik yang baik.
    ● Akan tetapi, bagaimanapun, kritik dan penilaian akan
    lebih baik diarahkan pada tujuan perkembangan
    kesusastraan. Penilaian harus dikerangkai apresiasi.
    ● Multinterpretatifbanyak tafsir.

    ● Tafsirselalu melekat dalam kritik


    Beberapa Dimensi dalam Penilaian
    Dimensi Subjektif:
    ● Rasa: intuisi, impresi
    ● Moral
    Dimensi objektif:
    ● Penilaian sastra harus dikaitkan dengan
    hakikat dan fungsi sastra.
    Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug

    Definisi Sastra B

    C
    Segala sesuatu yang dicetak;

    Buku-buku yang terkenal; D

    Seni sastra (kesenian berupa tulisan) E


    Menurut Rene Wellek yang bersifat imajinatif.
    dan Austin Warren
    F
    Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug

    Hakikat Sastra B

    C
    Fictionally (khayalan)

    Invention (penemuan); D

    Imagination (kekuatan angan untuk E

    Imajinatif mencipta).
    F
    Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug

    Sifat Sastra
    B
    Menggunakan Bahasa
    konotatif (sehingga C
    2020
    multiinterpretatif)
    D

    Unsur estetik dominan. E

    F
    Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug

    Dulce et utile
    Fungsi Sastra
    B

    Menyenangkan dan D

    berguna E

    F
    Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug

    “Seni untuk Seni” VS “Seni Bertendens” A

    B
    Seni untuk seni dipahami bahwa tujuan kesenian adalah
    untuk seni itu sendiri yaitu keindahan, tidak dicampuri C
    kepentingan apalagi propaganda.

    D
    Seni bertendens artinya seni tidak hanya melulu soal
    keindahan tetapi harus mengandung sesuatu yang ditujukan E
    kepada masyarakat.

    F
    Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug

    Paham dalam Penilaian A

    Relativisme Absolutisme Perspektivisme


    C
    Penilaian yang berlaku Menilai karya sastra Penilaian terhadap karya
    pada satu tempat atau berdasarkan hal-hal di sastra dengan
    zaman dianggap berlaku luar sastra yang bersifat mempertimbangkan D
    sama di tempat dan zaman dogmatis dan tidak berbagai perspektif:
    lain didasarkan pada hakikat ruang, waktu. Menurut
    seni. pandangan ini, kritik E
    terhadap suatu karya bisa
    selalu direproduksi.
    F

    Anda mungkin juga menyukai