Anda di halaman 1dari 15

< Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec >

PEMAHAMAN
UMUM
ESTETIKA
Dosen Pengampu : Hanikah,M.Pd
< Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec >

Kelompok 1

Puja Nisa Soniya Wulan


< Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec >

Kelompok 1
Pengertian Sejarah Ruang
Estetika Estetika Lingkup

Nilai Estetika
Nilai Estetika Jenis Nilai Estetika Pada Seni
Rupa

Manfaat Estetika
< Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec >

Pengertian Estetika

Istilah Estetika berasal dari kata Yunani

Aisthtetika : Hal Hal yang dapat di serap oleh


panca indera.

Menurut Etimologi Teori tentang Ilmu


Penginderaan.
Definisi Umum

Estetika adalah Cabang Filsafat yang membahas


mengenai keindahan/ hal yang indah yang terdapat
pada Alam dan Seni.
Menurut Para Ahli :
1). Agus Sachari, Estetika Terapan , 1989.

Estetika adalah Filsafat yang membahas esensi dari totalitas kehidupan estetika dan artistik yang sejalan dengan Zaman.

2). Luis O. Kattsoff.

Cabang Filsafat yang membicarakan definisi , susunan dan peranan keindahan , khusus nya dalam seni.

3). Van Meter Ames ( Collier's Encyclopedia).

Penelaan tentang apa yang tersangkut dalam penciptaan , penghargaan dan kritis seni , dalam konteks keterkaitan seni
dengan kegiatan manusia dan peranan seni dalam perubahan Dunia.
< Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec >

Sejarah Estetika
Pemikiran tentang Keindahan & Seni

Yunani Kuno

Beauty Filsafat Keindahan

Abad ke-18 (“Ilmu tentang Seni &


Keindahan

Alexander Gottlieb Baumgarter(Filsuf


Jerman, 1714 - 1762)
< Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec >

Ruang Lingkup Filsafat


Keindahan & Estetika

a). Nilai Estetika (Esthetic Value)


b). Pengalaman Estetika (Asthetic Experience)
c). Seni (Cart)d). Seniman (Artist)
< Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec >

Nilai Estetika

Nilai estetika merupakan penilaian utama yang akan diberikan


pada karya seni, namun bukan hanya terletak pada keindahannya
saja melainkan ada banyak aspek di dalamnya.Menurut Agustinus,
Nilai estetika adalah suatu hal yang berupa keindahan dengan
adanya kesatuan objek atau unsur seni lain yang sesuai dengan
prinsip-prinsip seni serta mengetahui porsinya masing-masing.
< Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec >

Jenis
Nilai Estetika
Menurut (Tim Kemdikbud 2018, hlm. 10) Nilai karya seni
rupa secara teoritis dapat dibedakan menjadi dua jenis,
yaitu :

a) objektif/intrinsik Keindahan suatu karya seni jika dilihat menggunakan pendekatan objektif
akan berfokus pada wujud karya seni itu sendiri atau dalam artian suatu keindahan karya seni
yang tampak kasat mata. Nilai estetis objektif akan melihat keindahan suatu karya seni rupa
tersusun dari komposisi baik, perpaduan warna yang pas, penempatan objek yang membentuk
kesatuan dan keseimbangan, dan lain-lain.

b) subjektif /ekstrinsik.Nilai subjektif adalah nilai keindahan yang dimiliki suatu karya seni,
yang tidak hanya fokus pada unsur-unsur fisik yang diserap oleh mata secara visual, tetapi juga
ditentukan oleh selera penikmatnya atau orang yang melihatnya.
< Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec >

Nilai Estetika pada Seni Rupa

Nilai estetik terdapat pada seni rupa yaitu

Garis Bentuk Warna


Garis adalah titik-titik yang Bentuk adalah gabungan dari Warna adalah lapisan terluar dari
tersambung. beberapa bidang. suatu material.

Tekstur Ruang Cahaya


Tekstur adalah kualitas atau sifat Ruang adalah rongga yang Cahaya adalah suatu kualitas
suatu permukaan material. terbatas.
gelap terang.
< Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec >

Manfaat Estetika

1. Mendalami pemaknaan tentang rasa indah terutama dalam


sebuah kesenian.
2. Memperluas pengetahuan dan penyempurnaan pemaknaan
terkait unsur yang objektif untuk membangkitkan rasa indah
pada manusia dan faktor objektif yang mempengaruhinya.
3. Dapat memperluas pengetahuan dan penyempurnaan dalam
pemaknaan unsur subjektif yang berpengaruh pada
kemampuan menikmati rasa keindahan
< Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec >

4. Memperkuat rasa cinta pada kesenian dan kebudayaan dengan


mempertajam kemampuan apresiasi atau menghargai suatu objek
kesenian.
5. Dapat memupuk kehalusan rasa.
6. Dapat memperdalam pemaknaan pada ketertarikan wujud
kesenian dengan tata kehidupan yang lebih luas, budaya, dan aspek
ekonomi yang bersangkutan.
7. Menguatkan kemampuan menilai karya seni secara tidak
langsung dalam mengapresiasi
< Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec >

8. Meningkatkan kewaspadaan pada pengaruh- pengaruh negatif


perusak mutu atau kualitas kesenian, bahkan yang berbahaya untuk
kelestarian aspek- aspek dan nilai- nilai tertentu dalam sebuah
kebudayaan.
9. Memperkokoh masyarakat dalam meyakini kesusilaan,
moralitas, kemanusiaan, dan ketuhanan dalam diri masing- masing.
10. Dapat melatih kedisiplinan dalam cara berpikir sehingga
mampu mengatur pemikiran secara sistematis. Hal ini dapat
membangkitkan potensi diri untuk berfalsafah dan memberikan
kemudahan untuk menghadapi segala permasalahan dan memberi
wawasan luas, baik secara spiritual atau psikologis
< Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec >

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai