Laporan Kasus - KLP 5 (1) - 1
Laporan Kasus - KLP 5 (1) - 1
Supervisor :
dr. Arif Santoso, Sp.P(K)., Ph.D., FAPSR
esiden pembimbing :
dr mila karmila H
Identitas
Pasien
Nama : Tn. A
Jenis Kelamin : Laki-laki
No. RM : 096540
Tanggal lahir : 12/12/1954 (46 tahun)
Ruangan : Kamar
Tanggal masuk : 10 Desember 2022
ANAMNESIS
S
- Riwayat konsumsi OAT ada selama 1 minggu namun berhenti
sendiri.
- Riwayat kontak dengan penderita TB tidak ada.
- Riwayat hipertens sejak 2 tahun lalui ada dan tidak teratur
mengkonsumsi amlodipin.
- Riwayat penyakit DM diketahui 2 bulan lalu dan mengkonsumsi
Metformin.
- Riwayat penyakit ginjal tidak ada.
- Riwayat penyakit jantung ada.
- Riwayat merokok selama 3 tahun 5 batang perhari
- Riwayat keganasan tidak ada- Riwayat terkonfirmasi covid tidak
ada- Riwayat vaksin covid 19 tidak ada.- Riwayat operasi katarak
ada 2 bulan yang lalu- Pasien adalah seorang wiraswasta- Pasien
berdomisili di pangkep
AN AM N ESI
S
Riwayat Psikososial :
• Merokok ada selama 3 tahun, 5 batang per hari (Brinkman Index = 5 x 3
= 15 Perokok ringan)
• Riwayat konsumsi alkohol tidak ada
• Pekerjaan wiraswasta
• Domisili Pangkep
Pemeriksaan
Fisis
Keadaan Umum
Sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis, GCS (E4M6V5)
Status Gizi : BB 7 8 , 2 kg, TB 165 cm, IMT 28,7 (Obesitasl)
Tanda-tanda vital
TD : 155/90 mmHg,
HR : 87x/menit,
RR : 30x/menit,
Suhu : 36,7°C,
SpO2 :99% dengan nasal kanul 5lpm
Kepala
Bentuk :Normocephal
Simetris :Simetris kiri dan kanan
Deformitas :Tidak ada
Rambut :Warna hitam tidak mudah tercabut
Pemeriksaan
Fisis
Mata
Kelopak mata : Edema palpebra ( - / - )
Konjungtiva : Pucat ( + / + )
Sklera : ikterus ( - / - )
Kornea : Jernih
Pupil : Bulat, isokor
Leher
Tidak ada pembesaran KGB, trakea midline,
Pemeriksaan
FisisThorax
Inspeksi :Asimetris,hemithorax dextra tertinggal saat statis dan
dinamis
Palpasi : Taktil fremitus menurun dibasal kedua hemithorax
Perkusi : Redup di daerah basal hemithorax dextra dan sinistra
Auskultasi : Vesikuler, ronki ada pada hemithorax dextra, whezing tidak
ada
Abdomen
Inspeksi : Datar, Ikut gerak napas
Auskultasi : Peristaltik ada kesan normal
Palpasi : Hepar dan lien tidak teraba
Ekstremitas
Akral hangat, CRT<2 detik, edema pretibial tidak ada
PEMERIKSAAN PENUNJANG
HGB 8.8 14 - 18
MCV 72.2
MCH 21.2
LYMPH 19.6 30 - 48
PEMERIKSAAN PENUNJANG
SGOT 12 5 - 40
SGPT 14 5 - 40
Ureum 20 15 - 40
Natrium 123
Kalium 3.0
Klorida 85
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tn. A TB Paru Keluhan : Deskripsi Umum • monitoring efek IVFD Nacl 0.9% 20 TPM
Bakteriologis
(11-10- kasus baru
Sesak napas berkurang, batuk Keadaan umum : Sakit sedang, Compos mentis
2022) disertai lendir bewarna putih, nyeri samping obat Acetylsistein 200 mg/8 jam/oral
Tanda Vital
Efusi pleura dada tidak ada, demam tidak ada, Tekanan darah : 149/89 mmHg • Cek sitologi, Amlodipin 10 mg/24 jam/oral
bilateral ec sakit kepala tidak ada, nyeri ulu hati
infeksi dd Nadi : 74 kali/menit analisa dan BTA Omeprazole 40 mg/12 jam/iv
sistemik tidak ada. Pernapasan : 26 kali/menit cairan pleura Sulferosus 1 tab/12jam/ oral
SpO2 : 97% tanpa modalitas
Toraks • Konsul TS interna OAT hari 2
• Inspeksi : Asimetris saat statis dan dinamis, dsan TS gizi Isoniasid 300 mg
kesan hemithorax sinistra tertinggal
• Palpasi : Taktil fremitus menurun di medio • Transfusi PRC 2 Rifampicin 600 mg
basal hemitorax sinistra bag Etambutol 1250 mg
• Perkusi :Redup di hemithorax sinistra pada
medio basal Pirazinamid 2000 mg
• Auskultasi : bronkovesikuler, ronkhi dan
wheezing tidak ada
Torakosintesis : dikeluarkan 890 cc
• WBC :5.87
• HB : 9,3
• PLT : 346
• Neut :71.1
• Lymph : 19,6
• SGOT/SGPT : 12/14
• GDS : 162
• Ur/Cr : 20/1,1
Identitas Assesment Subjektif Objektif Planning Terapi
• SGOP/SGOPT : 12/14
• Albumin : 3.5
• Ur/Cr :20/1.1
• Bil total:0.79
• Bil daurat :0.79
TCM (9/11/2022)
MTB detected rifampicin sensitif
BTA Sewaktu (9/11/2022)
BTA negatatif
THANK YOU