Anda di halaman 1dari 16

EDUKASI PENCEGAHAN

DAN PENGENDALIAN
PENYAKIT TIDAK
MENULAR

Dian Kurnia Rabbani, SKM,


CERDI
K
CEK
KESEHATAN
SECARA
BERKALA FASYANK
UKBM ES
MANDIR POSYAND (PUSKESM
I U AS/FKTP)
/
POSBINDU

PESAN
1. PTM sering muncul tanpa gejala oleh sebab itu penting
dilakukan deteksi dini untuk mengetahui kondisi tubuh
sejak awal, agar bisa dilakuakan pencegahan dan
pengendalian jika sudah jatuh pada kondisi PTM
sehingga bisa segera mendapatkan penanganan dan
menghindari komplikasi
2. Deteksi dini penting dilakukan minimal 1 kali setahun
untuk populasi sehat, bagi populasi berisiko bisa
melakukan kunjungan ulang setiap 3-6 bulan ke
posyandu/posbindu
3. Bagi Penderita PTM wajib melakukan pengobatan secara
teratur dan memantau kondisi tubuh setiap bulanny3a ke
ENYAHKAN ASAP
ROKOK
PESA UBM
N RUMA QUITLINE (UPAYA
H 0-800-177- BERHENTI
BEBAS 6565 MEROKO
ASAP K)
ROKOK

4
RAJIN AKTIVITAS
FISIK
Aktivitas Latihan
Fisik Fisik

POSYANDU/
INDIVIDU KELUARGA KOMUNITAS
1. Melakukan 1. Membudayaka 1. Olahraga
aktivitas fisik rutin n aktifitas fisik Bersama Setiap
minimal 30 menit kegiatan
bersama
sehari (150 menit posyandu/ setiap
dalam seminggu)
minimal 1x Jumat di
2. Aktivitas fisik rutin seminggu Instansi/kegiatan
dan intensitas 2. Membagi komunitas
sedang per minggu pekerjaan
rumahtangga
kepada semua
anggota
keluarga
20
RAJIN AKTIVITAS
FISIK
Hal hal yang tidak Dianjurkan bagi Lanjut Usia
1. Waktu latihan inti lebih dari 60 menit.
2. Gerakan tubuh yang memantul (dihentak-hentakkan) dan melompat-lompat.

3. Latihan beban dengan beban berlebihan (mengangkat dumble).


4.Latihan fisik yang mengganggu keseimbangan, seperti berdiri di atas 1 kaki tanpa

berpegangan atau latihan di tempat yang tidak rata dan licin.


5. Gerakan menengadahkan kepala ke belakang dan memutar kepala.
6. Gerakan membungkukkan badan ke depan.
DIET SEHAT
SEIMBANG

POSYANDU/
INDIVIDU KELUARGA KOMUNITAS
1. Mengatur pola 1. Membudayakan 1. Menu sehat
untuk PMT
makan sesuai pola makan
dengan pola sesuai dengan 2. Kegiatan bersama di
Makan Sehat pola Makan Posyandu melalui
dan Gizi Sehat dan Gizi kegiatan demo masak
menu sehat
Seimbang Seimbang
2. Mengendalikan 2. Mengendalikan
asupan lemak, asupan lemak,
gula dan garam gula dan garam
3. meningkatkan 3. meningkatkan
konsumsi buah konsumsi buah
dan sayuran dan sayuran

7
8
Pengaturan Pola Makan

Porsi dan Komposisi Sajian Sekali Makan Yang di


Anjurkan untuk orang dengan berat badan
lebih/obesitas

Porsi dan Komposisi Sajian Sekali Makan Yang


di Anjurkan untuk mencegah obesitas 9
10
Istirahat Yang
Cukup

11
KELOLA
STRESS
CARA MENGENDALIKAN
STRESS

12
PENCEGAHAN GANGGUAN
INDERA
MEDIA INFORMASI
UNTUK MATERI
EDUKASI
Sosialisasi Melalui Kanal Youtube Promosi Melalui Media
Sosial
1. Zoom
webina Kanal Media Promosi P2PTM
r
2. Live 1. Instagram @p2ptmkemenkesRI
streaming 217K Followers
pada 2. Twitter @p2ptmkemenkesRI
Youtube 16K Followers
P2PT
Direktorat 3. Facebook @p2ptmkemenkesri
Video Informasi/ILM K
Memenkes RI 108.689 Likes
4K.anWaleMbseitdeiPa2PPrToMm(oInsfioKgrEaMfisE)N
p2KpEtSm.kemkes.go.
1. iIdnstagram @kemenkes_RI 2,4M
Followers
2. Website Kemenkes kemenkes.go.id
3. Podcast
4. Talkshow
https://bit.ly/flyerhiperten 5. “Rehat”
https://bit.ly/flyerpiku
hnttps://bit.ly/KIElansi
hsittps://bit.ly/flyerkencingman a
histtps://bit.ly/flyerosteoporos

histtps://bit.ly/flyerjantungkoron
TIPS
EDUKASI
1. Berikan salam dan sapa klien dengan ramah
Tips Memberikan Edukasi Yang Baik
2. Gunakan bahasa yang sopan, mudah dimengerti,
jelas,sesuai dengan latar belakang klien
3. Menentukan dan menggunakan media pendukung
edukasi , seperti poster, lembar balik, leaflet, dll
disesuaikan dengan tujuan pemberian edukasi
kepada masyarakat.
4. Berikan edukasi sesuai dengan kondisi dan
permasalahan klien
5. Motivasi klien untuk hidup sehat dan berikan
semangat untuk klien dengan FR atau PTM

1. Mampu berempati kepada pendengar


2. Menciptakan rasa nyaman dalam hubungan dua
Tips Menjadi Edukator Yang Baik arah
3. Menimbulkan rasa saling percaya yang membuat
klien merasa nyaman untuk berkeluh kesah
4. Mampu mengenal hambatan sosio kultural
setempat, agar tidak menjadi penghalang
komunikasi
5. Menyampaikan informasi dengan lengkap dan jelas
dengan bahasa yang baik.
6. Menjadi pendengar yang baik
7. Menguasi materi dan komunikasi efektif

Anda mungkin juga menyukai