Anda di halaman 1dari 9

Analisis Pameran seni Rupa

Lini Transisi
Kelompok:
Aaqilah Putri Winarningsih
Annisa Aristawidya Bhanuwati
Khalila Salma Destiana
Maharani Salsabiila
Nadia Regita Pramesti
Najmia Septiani Andika
CONTENTS

Apa Mengapa Bagaimana


● Apa tema dari pameran tsb? Mengapa pameran tersebut Bagaimana tata ruang dalam
● Apa yang dipamerkan dalam dilaksanakan? pameran tersebut?
pameran tersebut?

Kapan Di mana Siapa


Kapan pameran tersebut Dimana pameran tersebut ● Siapa yang bertanggung jawab dalam
dilaksanakan? dilaksanakan? pameran?
● Siapa yang menjadi mitra untuk
pameran tersebut?
Lini Transisi
Pendahuluan
Galeri Nasional Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
menginisiasi dan menyelenggarakan Pameran Seni Rupa Koleksi
Nasional yang menampilkan karya seni rupa koleksi negara. Pameran
ini pertama kali dihelat pada 2018, dengan melibatkan institusi dan
instansi pemerintah yang memiliki karya seni rupa sebagai koleksi
negara, di antaranya Museum Aceh, Dewan Kesenian Jakarta, dan
Museum Sejarah Jakarta – UP Museum Kesejarahan Jakarta. Pada
2019, pameran ini kini kembali digelar untuk yang kedua kali
tepatnya pada 1-31 Agustus 2019.
Apa tema dari pameran tersebut?
Tema pameran “Lini Transisi” merujuk pada gagasan mengenai perubahan
atau peralihan. Atau dengan kata lain, karya-karya tersebut dianggap
tengah merefleksikan situasi atau keadaan hidup yang dialami atau
dihadapi seorang seniman tersebut.

Apa yang dipamerkan dalam pameran tersebut?


Ada 50 karya yang terdiri atas patung, lukisan, instalasi, dan vidio yang di
buat dari tahun 1950-an hingga tahun 1980-an oleh seniman Indonesia.
Mengapa pameran tersebut diadakan?

Pameran “Lini Transisi” ini diadakan untuk karya-karya yang secara umum
saling menunjukkan berbagai pengaruh dan persoalan yang berkaitan. Pameran
ini mencoba memusatkan ekspresi yang dikerjakan para seniman Indonesia
melalui cara-cara penciptaan yang khas dan tertentu. Secara keseluruhan pameran
ini hendak menampilkan potensi besar dari karya-karya penting milik negara
yang tersebar di berbagai tempat untuk kita temukan dan kenang secara
bersamaan.

Selain itu, pameran ini juga sebagai upaya untuk menjamin keberlangsungan
karya sehingga dapat diketahui dan dimanfaatkan secara positif oleh generasi
masa depan.
Bagaimana tata ruang dalam pameran
tersebut?
Penataan ruang dan karya tersebut terlihat sangat memperhatikan aspek keamanan dan
kenyamanan bagi para pengunjung.
• Karya 2 dimensi ditempel atau diletakkan pada panil. Sebagai alternatif dapat dipasang di
dinding ruangan.
• Karya 3 dimensi diletakkan pada level. Sebagai alternatif dapat dipasang dengan
menggunakan meja, serta terlihat bahwa beberapa jenis karya dipisahkan sesuai dengan
kriteria nya dengan tepat dan khusus.
• Penerangan lampu yang diberikan pada suatu karya telah sesuai dan membuat para
pengunjung dapat menikmati karya seni yang dipamerkan dengan jelas., Lampu menggunakan
lampu spot light sehingga setiap karya akan disorot oleh satu lampu dan dapat terlihat lebih
jelas.

Tidak lupa juga mempersiapkan buku tamu dan buku kesan dan pesan bagi pengunjung. Terakhir,
mencantumkan folder dan katalog pada seni rupa yang dipamerkan.
Kapan pameran tersebut
dilaksanakan?
Pameran diselenggarakan pada tanggal 2-31 Agustus 2019 dan
mulai dibuka pukul 10.00 - 19.00. Adapun pembukaannya
dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus 2019 pukul 19.30.

Di mana pameran tersebut


dilaksanakan?
Gedung A Galeri Nasional IndonesiaJl. Medan Merdeka Tim.
No. 14, RT 6/ RW 1, Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta
Pusat, DKI Jakarta
Siapa yang bertanggung jawab dalam
pameran?
• Suwarno Wisetrotomo
• Rizki A. Zaelani
• Teguh Margono
• Bayu Genia Krishbie

Siapa yang menjadi mitra untuk


pameran tersebut?
• Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia
• Museum Seni Rupa dan Keramik
• Museum Seni
• Museum Sejarah Jakarta
• Museum Kesejarahan Jakarta
• Museum Bank Indonesia.
TERIMA
KASIH!

Anda mungkin juga menyukai