Anda di halaman 1dari 13

PENGANTAR PENDIDIKAN

PANCASILA DAN PANCASILA


SEBAGAI SISTEM ETIKA

KELOMPOK 7

LALU ARTAPATI ( D1A117142 )


LALU FAJRUL ALIF ( D1A117145 )
LALU GIANGSING SAFDANU ( D1A117146 )
LALU LAUDRYAN OSSA MAULANA ( D1A117148 )
LALU MOH. IQBAL ASHADI WIRANATA ( D1A117149 )
M. WAHYU ZAMANI ( D1A117165 )
LANDASAN PENDIDIKAN
PANCASILA

1. LANDASAN HISTORIS
2. LANDASAN KULTURAL
3. LANDASAN YURIDIS
4. LANDASAN FILOSOFIS
Pendidikan pancasila bertujuan
menghasilkan peserta didik
bersikap dan berperilaku :

1. B E R I M A N D A N B E R T A K W A K E P A D A T U H A N
YME
2. BERPERIKEMANUSIAN YG ADIL DAN
BERADAB
3. MENDUKUNG PERSATUAN BANGSA
4. MENDUKUNG KERAKYATAN YG
MENGUTAMAKAN KEPENTINGAN BERSAMA
DIATAS KEPENTINGAN INDIVDU MAUPUN
GOLONGAN
5. MENDUKUNG UPAYA UTK MEWUJUDKAN
SUATU KEADILAN SOSIAL DLM MASYARAKT
Apa itu etika?

Etika adalah kajian ilmiah terkait etika/moralitas


Secara etimologis, etika berasal dari bahasa Yunani
ethos yg artinya watak kesusilaan/adat. Identik
dengan moral yg berasal dari bahas Latin mos
(jamak mores) = adat atau cara hidup.
Kata etika dan moral ada kesamaan arti, dalam
pemakaian sehari-hari digunakan secara berbeda.
Moral / moralitas  digunakan utk perbuatan yg
sedang dinilai.
Etika  digunakan utk mengkaji sistem nilai yg ada.
Aliran-Aliran Etika

Etika Deontologi (ED)

Memandang tindakan baik atau buruk


berdasarkan apakah tindakan itu
E sesuai / tidak sesuai kewajiban.

D Tak mempersoalkan akibat dari


tindakan tersebut, baik atau buruk.
Kebajikan  ketika seorang
melaksanakan apa yang sudah menjadi
kewajibannya
Etika Teleologi (ET)

 Memandang baik atau buruk berdasarkan


tujuan atau akibat dari perbuatan itu.

 Membantu kesulitan ED, ketika


E dihadapkan pada atau lebih kewajiban
yang bertentangan satu dengan yang lain.
T
 Jawaban ET bersifat situasional 
memilih mana yang membawa akibat baik
walaupun harus melanggar kewajiban nilai
norma yang lain.
Etika Keutamaan (EK)
Tidak mempersoalkan akibat suatu
Tidak mendasarkan pada penilaian
tindakan
moral pada kewajiban terhadap
hukum moral, tetapi pada
E pengembangan karakter moral diri
Orang tak hanya melakukan
setiap orang
K Karakter
tindakanmoral
yang dibangun dengan
baik, melainkan
caramenjadi
meneladani
orangperbuatan-2
yang baik. baik
yang dilakukan oleh para tokoh
besar.
Internalisasi dibangun melalui
cerita, sejarah yg mengandung
nilai-2 keutamaan agar dihayati dan
Etika Pancasila

 Tak bertentangan dg aliran-aliran besar etika.


 Merangkum aliran-2 besar etika.

 Mendasarkan penilaian baik dan buruk pada nilai


PS  yaitu Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan,
E Kerakyatan dan Keadilan.
P  Perbuatan dikatakan baik bukan hanya
bertentangan dengan nilai-2 tsb, tetapi juga sesuai
dan mempertinggi nilai-2 PS.
 Nilai-nilai PS bersifat universal, dapat diterima
oleh siapapun dan kapanpun.
 Berbicara ttg nilai-2 yang sangat mendasar dalam
kehidupan manusia
Nilai Pancasila

 Dapat menjadi sistem etika yg kuat.


 Tak hanya bersifat mendasar, tetapi realistis dan
aplikatif.
 Dalam kajian aksiologis, keberadaan nilai mendahului
fakta  nilai-2 PS meruapkan nilai ideal yg sudah ada
dlm cita-2 B. Ind yg harus diwujudkan dalam
kehidupan.
 Bersifat abstrak umum dan universal, yaitu nilai yg
melengkapi realitas kemanusiaan dimanapun, kapanpun
dan merupakan dasar bagi setiap tindakan dan
munculnya nilai-nilai lain.
Contoh realitas nilai dalam Pancasila

 Nilai Ketuhanan  menghasilkan nilai spiritualitas,


ketaatan dan toleransi.
 Nilai Kemanusiaan  menghasilkan nilai kesusilaan,
tolong menolong, penghargaan, penghormatan,
kerjasama, dll.
 Nilai Persatuan  menghasilkan nilai cinta tanah
air, pengorbanan, dll.
 Nilai Kerakyatan  menghasilkan nilai menghargai
perbedaan, kesetaraan, dll.
 Nilai Keadilan  menghasilkan nilai kepedulian,
kesejajaran ekonomi, kemajuan bersama, dll.
PANCASILA SEBAGAI SOLUSI PERSOALAN
BANGSA & NEGARA

Moralitas memegang kunci sangat penting dlm


mengatasi kritis.
Moralitas individu merupakan kesadaran ttg prinsip baik
yg bersifat ke dalam, tertanam dlm diri manusia yg akan
mempengaruhi cara berpikir dan bertindak.
Moralitas individu ini terakumulasi menjadi moralitas
sosial, sehingga akan tampak perbedaan antara masy. yg
bermoral tinggi dan rendah.
Istilah Moralitas mondial adl moralitas yg bersifat
universal yg berlaku dimanapun & kapanpun, moralitas
yg terkait dgn keadilan, kemanusiaan, kemerdekaan, dsb.
Jika permasalahan bangsa kian
menghantui..
Hadirkan pancasila sebagai
solusi..
Menjadi pribadi yang penuh
ITU LAH…

P
A
N
C
A
S
I
L
A

Anda mungkin juga menyukai