Kelompok 1
“ISTILAH YANG BERKENAAN DENGAN BUDI PEKERTI”
Disusun Oleh :
ADHELIA FAREZA (1173311006)
(I Ekstensi’17)
C. PengertianEtika
Secara etimologi, etika berasal dari bahasa Yunani, ethos yang berarti watak kesusilaan
atau adat.Dalam KBBI etika diartikan ilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlak
(moral).Secara terminologi, etika mempunyai banyak ungkapan yang semuanya itu
tergantung pada sudut pandang masing-masing ahli. Ahmad Amin mengartikan etika sebagai
ilmu yang menjelaskan arti baik dan buruk, menerangkan apa yang seharusnya dilakukan
oleh manusia di dalam perbuatan mereka dan menunjukkan jalan untuk melakukan apa yang
seharusnya diperbuat. Soegarda Poerbakawatja mengartikan etika sebagai filsafat nilai,
kesusilaan tentang baik-buruk, serta berusaha mempelajari nilai-nilai dan merupakan juga
nilai-nilai itu sendiri Ki Hajar Dewantara menjelaskan etika merupakan ilmu yang
mempelajari soal kebaikan (dan keburukan) di dalam hidup manusia semuanya, teristimewa
yang mengenai gerak gerik pikiran dan rasa yang dapat merupakan pertimbangan dan
perasaan sampai mengenai tujuan yang dapat merupakan perbuatan. Austin Fogothey (seperti
yang dikutip Ahmad Charris Zubair) mengatakan bahwa etika berhubungan dengan seluruh
ilmu pengetahuan tentang manusia dan masyarakat sebagi antropologi, psikologi, sosiologi,
ekonomi, ilmu politik dan hukum.
Frankena (seperti juga dikutip Ahmad Charris Zubair) menyatakan bahwa etika sebagi
cabang filsafat, yaitu filsafat moral atau pemikiran filsafat tentang moralitas, problem moral,
dan pertimbangan moral. Dalam Encyclopedia Britanica, etika dinyatakan sebagai filsafat
moral, yaitu studi yang sistematik mengenai sifat dasar dan konsep-konsep nilai baik, buruk,
harus, benar, salah dan sebagainya. Dari beberapa definisi tersebut, etika berhubungan erat
dengan empat hal:
Jadi,Etika adalah suatu norma atau aturan yang dipakai sebagai pedoman dalam
berperilaku di masyarakat bagi seseorang terkait dengan sifat baik dan buruk.
Kesimpulannya
Budi Pekerti terdiri dari budi dan pekerti.Budi adalah alat batin sebagai panduan akal
dan perasaan untuk menimbang baik dan buruk.Berbudi berarti mempunyai kebijaksanaan
berkelakuan baik.Pekerti adalah perilaku, perangai, tabiat, watak, akhlak dan perbuatan.Budi
pekerti ialah perilaku kehidupan sehari-hari dalam bergaul, berkomunikasi, maupun
berinteraksi anatar sesama manusia maupun dengan penciptanya. Budi pekerti yang kita
miliki terdiri dari kebiasaan atau perangai,tabiat dan tingkah laku yang lahir disengaja tidak
dibuat-buat dan telah menjadi kebiasaan.
Pendidikan moral dapat disebut sebagai pendidikan nilai atau pendidikan
afektif.Dalam hal ini hal-hal yang ingin disampaikan dalam pendidikan moral adalah nilai-
nilai yang termasuk domain afektif. Nilai-nilai afektif tersebut antara lain, meliputi: perasaan,
sikap, emosi, kemauan, keyakinan, dan kesadaran.
Etikaadalah suatu norma atau aturan yang dipakai sebagai pedoman dalam berperilaku
di masyarakat bagi seseorang terkait dengan sifat baik dan buruk.
Pendidikan karakter adalah proses pemberian tuntunan kepada peserta didik untuk
menjadi manusia seutuhnya yang berkarakter dalam dimensi hati, pikir, raga, serta rasa dan
karsa. Pendidikan karakter dapat dimaknai sebagai pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti,
pendidikan moral, pendidikan watak, yang bertujuan mengembangkan kemampuan peserta
didik untuk memberi keputusan baik buruk, memelihara apa yang baik, dan mewujudkan
kebaikan itu dalam kehidupan sehar-hari dengan sepenuh hati