Anda di halaman 1dari 23

LOGIKA

by Qurratul Aini, S.Si., M.Sc.


KALIMAT TERTUTUP
Kalimat Tertutup adalah kalimat yang mengandung
nilai atau memiliki nilai kebenaran BENAR atau
SALAH (tidak sekaligus kedua-duanya).
Selanjutnya, kalimat tertutup biasa disebut dengan
PERNYATAAN.
KALIMAT TERBUKA
Kalimat Terbuka adalah kalimat yang belum dapat
ditentukan nilai kebenarannya.
2 Dasar Menentukan Nilai Kebenaran Suatu
Pernyataan :

1. Dasar Empiris
Jika nilai kebenaran ditentukan dengan
pengamatan pada saat tertentu (kondisional).
2. Dasar Tidak Empiris
Jika nilai kebenaran ditentukan menurut kaidah
atau hukum tertentu. Dengan kata lain, nilai
kebenaran tidak terikat oleh waktu dan tempat.
Negasi (Ingkaran) Suatu Pernyataan

Negasi (Ingkaran) dari suatu pernyataan adalah


pernyataan yang mengingkari pernyataan semula.
Dengan kata lain, negasi suatu pernyataan akan
menyatakan sesuatu yang berlawanan atau
bertolak belakang dengan pernyataan semula.
Jika diberikan pernyataan p, negasi p dinotasikan –p,
dibaca “tidak p” atau “tidak benar p”.
Tabel Kebenaran Negasi Suatu Pernyataan :

p -p
B S
S B
Pernyataan Berkuantor
Pernyataan berkuantor adalah pernyataan yang
mengandung ukuran kantitas.
Ada 2 macam kuantor :
1. Kuantor Universal
2. Kuantor Eksistensial
Kuantor Universal
Dalam pernyataan kuantor universal terdapat
ungkapan yang menyatakan SEMUA, SETIAP,
SELURUH.
Kuantor Universal dilambangkan dengan , dibaca
“untuk setiap” atau “untuk semua”.
Kuantor Eksistensial
Dalam pernyataan berkuantor eksistensial terdapat
ungkapan yang menyatakan ADA, BEBERAPA,
SEBAGIAN, TERDAPAT.
Kuantor Eksistensial dinotasikan dengan , dibaca
“ada”, “terdapat”, “beberapa” atau “sebagian”.
Negasi Pernyataan Berkuantor
 Kuantor Universal
p :  x, s(x)
-p :  x, -s(x)
 Kuantor Eksistensial
q :  x, s(x)
-q :  x, -s(x)
Pernyataan Majemuk
Pernyataan Majemuk adalah Pernyataan yang
terdiri dari dua atau lebih pernyataan tunggal yang
dihubungkan dengan kata hubung. Terdapat 4
macam pernyataan majemuk, yaitu :
1. Konjungsi
2. Disjungsi
3. Implikasi
4. Biimplikasi
Konjungsi
Konjungsi adalah pernyataan majemuk yang
dihubungkan dengan kata hubung “dan”.
Konjungsi p dan q dinotasikan dengan “p  q”.
Tabel kebenaran Konjungsi
p q pq
B B B
B S S
S B S
S S S
Disjungsi
Disjungsi adalah pernyataan majemuk yang
dihubungkan dengan kata hubung “atau”.
Disjungsi p atau q, dinotasikan dengan “p  q”.
Tabel Kebenaran Disjungsi
p q pq
B B B
B S B
S B B
S S S
Implikasi

Implikasi adalah pernyataan majemuk yang


dihubungkan dengan kata hubung “jika ...
maka...”.
Implikasi Jika p maka q, dinotasikan dengan “p  q”.
Tabel
p Kebenaran
q Implikasip  q
B B B
B S S
S B B
S S B
Biimplikasi
Biimplikasi adalah pernyataan majemuk yang
dihubungkan dengan kata hubung “jika dan hanya
jika”.
Biimplikasi p jika dan hanya jika q, dinotasikan
dengan “p  q” atau “p  q  q  p” .
Tabel Kebenaran Biimplikasi
p q pq qp pq
B B B B B
B S S B S
S B B S S
S S B B B
Konvers, Invers dan Kontraposisi
Dari implikasi p  q dapat dibentuk implikasi baru,
yaitu sebagai berikut :
 q  p disebut konvers dari implikasi p  q

 -p  -q disebut invers dari implikasi p  q

 -q  -p disebut kontraposisi dari implikasi p  q


Pernyataan Ekuivalen
Dua pernyataan dikatakan ekuivalen jika memiliki
nilai kebenaran yang sama.
Selanjutnya, dua pernyataan majemuk dikatakan
ekuivalen jika untuk semua kemungkinan nilai
kebenaran komponen-komponennya, pernyataan
majemuk tersebut mempunyai nilai kebenaran yang
sama.
Pernyataan p ekuivalen dengan pernyataan q,
dinotasikan dengan “p  q”.
Negasi Pernyataan Majemuk
Berdasarkan definisi pernyataan majemuk yang
ekuivalen di atas, diperoleh bahwa :
 -(p  q)  -p  -q

 -(p  q)  -p  -q

 -(p  q)  p  -q

 -(p  q)  (p  -q)  (q  -p)


SIFAT TAMBAHAN
Dibarikan pernyataan p, q dan r, maka berlakulah
sifat-sifat berikut :
 p  q  q  p

 p  q  q  p

 (p  q)  r  p  (q  r)

 (p  q)  r  p  (q  r)

 p  (q  r)  (p  q)  (p  r)

 p  (q  r)  (p  q)  (p  r)
Tautologi dan Kontradiksi
 Tautologi adalah pernyataan majemuk yang selalu
bernilai BENAR untuk semua kemungkinan nilai
kebenaran komponen-komponennya.
 Kontradiksi adalah pernyataan majemuk yang
selalu bernilai SALAH untuk semua kemungkinan
nilai kebenaran komponen-komponennya.
Penarikan Kesimpulan
Argumen adalah serangkaian pernyataan yang
mempunyai kesimpulan. Suatu argumen terdiri dari
2 kelompok pernyataan yaitu kelompok premis
dan kelompok konklusi.
Argumen
Premis ke-1 : ...
Premis ke-2 : ...
.
.
.
Premis ke-n : ...
Konklusi : ...
Aturan Penarikan Kesimpulan

 Modus Ponens  Sillogisme


Premis ke-1 : p  q Premis ke-1 : p  q
Premis ke-2 : p Premis ke-2 : q  r
Konklusi : q
Konklusi : pr

 Modus Tollens
Premis ke-1 : p  q
Premis ke-2 : -q

Konklusi : -p
SELESAI

SEMOGA SUKSES

Anda mungkin juga menyukai