Anda di halaman 1dari 23

LOGIKA MATEMATIKA

Modul VI Logika Matematika – KB 1. Kalimat, Pernyataan, dan Tabel Kebenaran

MATERI

INFO
EXIT
Tahukah kamu ?
Aristoteles adalah ahli filsafat pertama yang
mengembangkan logika pada jaman Yunani kuno,
sekitar tahun 400 SM. Kala itu logika dikenal dengan
istilah Logika Tradisional.

Sumber : wikipedia.org
Kalimat dan
Pernyataan

KALIMAT TERBUKA

Pernyataan
Majemuk
KALIMAT DAN PERNYATAAN
Kalimat adalah rangkaian kata yang disusun menurut tata
bahasa dan mengandung arti.

Pernyataan adalah adalah suatu kalimat yang bernilai benar


saja atau salah saja. Dengan kata lain, tidak sekaligus
kedua-duanya
Pernyataan disebut juga kalimat tertutup.
CONTOH PERNYATAAN
Contoh : a. Rasa air laut asin.
b. 2 adalah bilangan prima
c. Jakarta adalah ibukota Jawa Timur
Pernyataan yang menyatakan pikiran tunggal disebut pernyataan sederhana
(seperti contoh di atas), sedangkan pernyataan yang terdiri dari beberapa
pernyataan sederhana dengan bermacam-macam kata hubung disebut pernyataan
majemuk.

Contoh : Jakarta terletak di Pulau Jawa dan ibukota RI. (pernyataan majemuk)
Lambang-lambang yang umumnya dipakai untuk menyatakan suatu pernyataan
dalam logika adalah :
Huruf p, q, r , … untuk menyatakan suatu pernyataan.
Contoh => p : Hari ini cerah
q :2+3=5

B, T atau 1 untuk menyatakan nilai benar


S, F atau 0 untuk menyatakan nilai salah
KALIMAT TERBUKA
 Kalimat terbuka adalah kalimat yang belum/tidak dapat ditentukan nilai
kebenarannya. Dalam matematika, kalimat terbuka bisa berbentuk persamaan
(kalimat terbuka yang menggunakan tanda “=”) atau berbentuk pertidaksamaan
(kalimat terbuka yang menggunakan tanda “”, “<”, “>”, “”, atau “”).
Contoh:
• , kalimat terbuka yang berbentuk persamaan.
• , kalimat terbuka yang berbentuk pertidaksamaan
  Dalam logika matematika, pernyataan bisa berbentuk kesamaan (kalimat
tertutup yang menggunakan tanda “=”), berbentuk ketidaksamaan (kalimat
tertutup yang menggunakan tanda “”, “<”, “>”, “”, atau “”), atau berbentuk
kalimat deklaratif biasa.
Contoh:
1. , pernyataan yang berbentuk kesamaan, yang bernilai salah.
2. , pernyataan yang berbentuk ketidaksamaan, yang bernilai benar
3. Semarang merupakan ibukota Jawa Tengah. Pernyataan bernilai
Benar.
4. Kerajaan Demak terletak di Pulau Sumatra. Pernyataan bernilai Salah.
PERNYATAAN MAJEMUK
Pernyataan majemuk adalah pernyataan yang terdiri atas
beberapa pernyataan tunggal. Simbol-simbol logika yang
digunakan dalam pernyataan majemuk disajikan dalam tabel
berikut.
No. Nama Lambang Makna

1. Negasi tidak, bukan

2. Konjungsi dan, tetapi, meskipun, walaupun

3. Disjungsi atau

4. Implikasi jika . . . maka . . .

5. Biimplikasi jika dan hanya jika

semua, setiap
6. Kuantor
terdapat, ada
INGKARAN ATAU NEGASI SUATU
PERNYATAAN
Jika p adalah suatu pernyataan maka ingkarannya dinotasikan sebagai ~p atau p
Apabila pernyataan p bernilai benar, maka pernyataan ~p bernilai salah.
Sebaliknya bila pernyataan p bernilai salah maka pernyataan ~p bernilai benar.
INGKARAN ATAU NEGASI
SUATU PERNYATAAN
Contoh: p : Putri memakai baju putih
~ p : Tidak benar bahwa putri memakai baju putih
~ p : Putri tidak memakai baju putih

TABEL KEBENARAN
p -p
B S
S B
KONJUNGSI
Konjungsi adalah pernyataan majemuk dengan kata penghubung dan.
Lambang yang digunakan adalah Λ (dan) :

p Λ q ( dibaca p dan q)

Kata-kata yang membentuk konjungsi selain dan adalah meskipun,


tetapi, sedangkan, padahal, sambil, yang, juga, walaupun.
KONJUNGSI
Contoh:
- 5 adalah bilangan prima namun 5 bukan bilangan genap
- Bung Hatta lahir di Sumatra Barat dan meninggal di Jakarta
KONJUNGSI
Tabel Kebenaran
p q pΛq
B B B
B S S
S B S
S S S
DISJUNGSI
Disjungsi adalah pernyataan majemuk dengan kata penghubung
atau. Lambang yang digunakan adalah ν (atau):

p ν q ( dibaca p atau q)
DISJUNGSI
Contoh:
- x<-5 atau X>2
- Andi meraih nilai UN tertinggi atau peringkat pertama di kelas
DISJUNGSI
Tabel Kebenaran
p q pνq

B B B

B S B
S B B

S S S
IMPLIKASI
Implikasi adalah dua pernyataan p dan q yang dinyatakan dalam
bentuk kalimat “jika p maka q ”, dan dilambangkan sebagai p → q

p → q dibaca :

Jika p maka q ;
p hanya jika q ;
q jika p atau
p berimplikasi q.
IMPLIKASI
Pernyataan p disebut antesenden/hipotesa/sebab p dan q disebut
konsekuen/konklusi/akibat.

q merupakan syarat perlu bagi p dan p merupakan syarat cukup bagi q

Bermakna bahwa “ tidak benar bahwa p terjadi tetapi q tidak terjadi “,


ditulis dengan lambang – (p Λ –q)
IMPLIKASI
Tabel Kebenaran
p q p→q

B B B

B S S
S B B

S S B

Jadi dua pernyataan p → q bernilai salah hanya jika p bernilai benar disertai q bernilai salah.
BIIMPLIKASI
Biimplikasi adalah dua pernyataan p dan q yang dinyatakan
dengan lambang p ↔ q (dibaca p jika dan hanya jika q).
BIIMPLIKASI
p ↔ q mengandung makna bahwa p → q benar dan juga q → p benar.

Dengan kata lain p ↔ q merupakan singkatan dua implikasi p → q


dan q → p
BIIMPLIKASI
Tabel Kebenaran
p q p↔q

B B B

B S S
S B S

S S B

Jadi dua pernyataan p ↔ q bernilai BENAR jika p dan q mempunyai nilai


kebenaran yang sama.

Anda mungkin juga menyukai