Anda di halaman 1dari 8

Biimplikasi

By :
Analisa Pertiwi (856705242)
pengertian
Biimplikasi merupakan kalimat bersyarat ganda.
Biimplikasi menggunakan kata hubung JIKA DAN
HANYA JIKA. Notasinya:

“<=>”
Pokok bahasan

 Suatu pernyataan p dan q dapat digabungkan dengan menggunakan


kata hubung ‘jika dan hanya jika’ sehingga membentuk pernyataan
majemuk ‘p jika dan hanya jika q’ yang disebut biimplikasi yang
dilambangkan dengan “p ⇔ q”. Berikut adalah tabel kebenaran
biimplikasi:
p q p⇔q
B B B
B S S
S B S
S S B

 Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa dalam konsep biimplikasi


akan bernilai benar jika sebab dan akibatnya (pernyataan p dan
q) bernilai sama. Baik itu sama-sama benar, atau sama-sama salah.
Contoh:
1. Ayah mendapatkan gaji jika dan hanya jika ayah bekerja

Jika ayah mendapatkan gaji maka ayah bekerja dan jika ayah telah bekerja maka
ayah akan mendapat gaji. Sebalinya, jika ayah tidak mendapatkan gaji maka ayah
sedang tidak bekerja dan jika ayah tidak bekerja maka ayah tidak akan mendapat
gaji. 
2. p: 30 x 2 = 60 (pernyataan bernilai benar)
q: 60 adalah bilangan ganjil (pernyataan bernilai salah)
p<->q: 30 x 2 = 60 jika dan hanya jika 60 adalah bilangan ganjil (pernyataan
bernilai salah).

Ingkaran (negasi) suatu Biimplikasi


Dua proposisi tunggal yang dihubungkan oleh kata penghubung jika dan
hanya jika atau bila dan hanya bila merupakan biimplikasi. Simbol
biimplikasi adalah garis lurus dengan dua buah anak pada kedua ujungnya
(simbol biimplikasi: ↔). Nilai kebenaran dari suatu biimplikasi akan
bernilai benar (B) jika kedua proposisi tunggalnya bernilai sama, baik benar
(B) atau salah (S). Sebuah biimplikasi akan bernilai salah (S) jika proposisi
tunggalnya memiliki nilai kebenaran yang berbeda.
Perlu kalian ketahui bahwa Biimplikasi p ↔ q ekuivalen dengan (p => q) ˄ (q
=> p) ekuivalen dengan ~[(p => q) ˄ (q => p)] ≡ ~(p => q) ˅ ~(q => p) ≡ (p ˄
~q) ˅ (q ˄ ~p) .
Contoh:
Jeany adalah siswa yang pintar jika dan hanya jika dia memiliki hobi
membaca. Andaikan p adalah Jeany adalah siswa yang pintar dan q adalah
Jeany memiliki hobi membaca. Simbol biimplikasi untuk pernyataan majemuk
tersebut adalah p ↔ q.
Bentuk negasi suatu biimplikasi bukan berupa biimplikasi dari ingkaran kedua
proposisi tunggalnya (negasi biimplikasi p ↔ q bukan ~p ↔ ~q). Negasinya juga
bukan dengan menukar posisi anteseden dan konsekuen (negasi biimplikasi p ↔
q bukan q ↔ p).
Bentuk negasi dari biimplikasi berbentuk disjungsi dari ingkaran sebuah
implikasi dan
ingkaran konversnya. Kondisi ini sama dengan bentuk disjungsi dari konjungsi
anteseden dan ingkaran konsekuen serta ingkaran konsekuen dan ingkaran
antesedennya. Sehingga, bentuk negasi untuk pernyataan contoh tersebut
menjadi
Jeany adalah siswa yang pintar dan dia tidak memiliki hobi membaca atau Jeany
memiliki hobi membaca dan dia adalah bukan siswa yang pintar.
Kebenaran dari biimplikasi dan bentuk negasinya ini dapat dilihat melalui tabel
kebenaran berikut.

Pada tabel kebenaran di atas, semua nilai kebenaran untuk kolom p ↔ q dan ~(p →
q) ∨ ~(p → q) saling berkebalikan. Kesimpulannya, bentuk negasi untuk biimplikasi
p ↔ q adalah ~(p → q) ∨ ~(p → q).
Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai