GP DALIYO
Daliyo Daliyo
Daliyo Daliyo
Daliyo
Daliyo
GP DALIYO
GP DALIYO
Daliyo
Daliyo
GP Daliyo
DALIYO
Daliyo
GP DALIYO
Logika Order-Pertama (Logika Predikat)
Pendahuluan.
Perhatikan pernyataan :
x>4
x=y+2
Contoh.
Jika Q(x,y) menotasikan pernyataan x = y + 2, maka tentukan nilai
kebenaran untuk Q(1,2) dan Q(3,1) ?
Untuk menjawabnya maka kita substitusikan x = 1 dan y = 2,
sehingga Q(1,2) adalah 1 = 2 + 2 yang jelas salah sehingga Q(1,2)
bernilai kebenaran salah. Untuk Q(3,1) kerjakan sendiri !!
Logika Predikat
Pendahuluan
Latar Belakang
Latar Belakang
Suatu Predikat adalah suatu simbol yang berarti suatu relasi. Dapat
dipandang sebagai suatu fungsi yang mengantarkan pada suatu nilai
T(rue) atau F(alse) (1 atau 0). Argumennya adalah term dp bahasa
order-pertama.
Logika Predikat
Pendahuluan
Contoh
Latar Belakang
Catatan bhw predikat Equal(m,n) pd dirinya sendiri (on its own, yaitu
pd kata Equal) adl suatu simbol unt relasi. Ia tidak untk kesamaan ke
cuali ditugaskan sebagai relasi tersebut dalam suatu interpretasi.
Latar Belakang
D {T,F}
Kaya(orang) Dapat_membeli(orang,obyek)
(Besar(obyek) Padat(obyek)) Berat(obyek)
Genap(x) Faktor(2,x)
Passport-UK(x) Lahir-UK(x) Passport-UK(Or-Tua(x))
Jadi kita telah dapat mencapai suatu notasi dimana kita dapat ber
bicara tentang obyek dalam UoD kita, dan juga properti mereka
daripada variabel level terendah untuk melengkapi proposisi logika.
Logika Predikat
Pendahuluan
Pendahuluan
Contoh lain :
“ Semua Mhs klas B mendapat nilai A “
“ Suta Mhs dalam klas B”
maka disimpulkan
“ Suta mendapat nilai A “
Logika Predikat
Pendahuluan
Kuantor Universal
Perhatikan sekuen dp formalisasi berikut :
Kuantor Universal
Dalam Bahasa Spesifikasi formal Z yang merupakan aplikasi Predi
kat Logika pada definisi dp sistem dunia-nyata setiap kuantor diikuti
oleh suatu definisi dp himpunan khusus dp nilai-nilai pada mana
variabel mengambil nilai. Notasinya adalah :
Pernyataan :
x (Adl_integer(x) Punya_faktor_priem(x))
adl jelas ekuivalen dng :
y (Adl_integer(y) Punya_faktor_priem(y))
Kuantor Universal
Scope dp variabel terkuantifikasi.
Kuantor Universal
x(Pred(x))
yg berarti :
Tidaklah benar bahwa properti false untuk semua anggota
atau
Tidaklah benar bahwa untuk semua anggota (x), anggota (x)
tidak mempunyai sifat Pred.
Logika Predikat
Pendahuluan
Kuantor Eksistensial
Kita kenalkan suatu kuator baru : terdapatlah (there exist) , seperti
pada :
x(Pred(x))
yg dibaca :
Terdapatlah suatu nilai dp x sedemikian sehingga Pred(x)
Catatan .
Perhatikan : x y ( y = 2.x) (yg benar dalam interpretasi-termaksud,
untk setiap integer terdapatlah integer yg sama dng dua kali nilai inte
ger tsb) dan
x y (y = 2 x) ( yg tak benar, karena tak ada integer
yang sama dengan dua kali setiap integer)
Contoh.
(b). Terjemahkan formula berikut ke bahasa natural.
xy ((Truk(x) Sepeda(y)) Lebih_cepat(x,y))
Solusi
Secara literal maka :
Untuk semua x, untuk semua y, jika x adalah truk dan y adalah sepe
da, maka x lebih cepat dp y.
Tulis kembali :
Setiap truk lebih cepat dp sebarang sepeda.
Contoh.
(c). Terjemahkan formula berikut ke bahasa natural.
z (Mobil(z) xy (Truk(x) Sepeda(y))
(Lebih_cepat(z,x) Lebih_cepat(z,y) Lebih_mahal(z,x)
Lebih_mahal(z,y))))
Solusi :
Terdapatlah z sedemikian sehingga z adl suatu mobil dan untuk
semua x, untuk semua y jika x adl suatu truk dan y suatu sepeda,
maka z lebih cepat dp x dan z adl lebih cepat dp y dan z lebih mahal
dp x dan z adl lebih mahal dp y.
Ditulis kembali :
Terdapatlah suatu mobil yang lebih cepat dan lebih mahal dp
sebarang truk dan sepeda.
Logika Predikat
Pendahuluan
Contoh.
Setiap orang kehilangan uang pada pacuan kuda.
Solusi
(Catatan : kita tidak memperhatikan nilai kebenaran dp pernyataan
ini , yg penting adalah bagaimana mengekspresikannya sebagai suatu
formula logis order-pertama).
Contoh.
Jadi kalimat “Setiap orang kehilangan uang pada pacuan kuda.”
dapat diartikan/ditafsirkan bahwa , untuk semua orang yang berada
pada pacuan kuda maka kehilangan uang , jadi kita dapat mendeduksi
bahwa kuantornya adl “Untuk semua” dan terdapat satu penghubung
logis “implikasi” sehingga kalimat dapat diatur kembali menjadi :
Contoh.
Pada contoh diatas UoD adalah manusia, tetapi jika UoD nya adl
makhluk hidup maka harus diperkenalkan predikat baru agar kalimat
diatas mempunyai makna yaitu predikat Manusia(x) dan juga penggan
deng baru “konjungsi”. Sehingga didapat hasilnya :
Contoh.
Setiap Mahasiswa mempunyai seorang kawan belajar.
Solusi
Jika kalimat diatas ditafsirkan “Untuk setiap mahasiswa x ada maha
siswa lain y, dimana y adalah kawan belajar x” , maka jelaslah bahwa
predikat dapat dicirikan sehingga didapat : “ y adl kawan belajar x”
yg disajikan dng Kawan_belajar(y,x). Selanjutnya dapat dideduksi
kan bahwa terdapat kuantor “Untuk semua” dan “Terdapatlah “ sehi
ngga didapat bentuk formula :
x y (Kawan_belajar(y,x))
Logika Predikat
Pendahuluan
Contoh.
“Untuk setiap anggota dari UoD, jika suatu kondisi dipenuhi maka
kondisi yang lain dipenuhi “