ARTIFICIAL INTELLIGENCE
(AI) Fakultas Ilmu
Komputer
TI,SI,SK Semester 7
Pertemuan Ke-9
Dosen : Soleman, S.Kom., M.Kom.
+62 85880127599
Inferensi dalam Logika Order
Pertama
Pembahasan
Pemanfaatan FOL :
Model
Sebuah model adalah sebuah situasi yang
menjelaskan hal-hal yang menjadi konteks pembicaraan.
Untuk membentuk sebuah model, diperlukan adanya
kosa-kata (vocabularies), yaitu daftar istilah yang
membentuk model tersebut. Sebuah kosa-kata berisikan
topik pembicaraan dan bahasa (simbol) yang digunakan
dalam pembicaraan. Dalam contoh kalimat‘ayah dan anto
makan sepiring nasi’, akan terdapat kosa-kata sebagai
berikut: {(ayah,1), (anto,0),(makan,2), (nasi,1)}.
SINTAK DAN SEMANTIK
LOGIKA ORDE PERTAMA
Contoh :
Brother (KingJohn, RichardTheLionheart )
> (Length(LeftLegOf (Richard)), Length(LeftLegOf (KingJohn)))
Syntax FOL : Kalimat
Kompleks
Contoh :
Sibling(KingJohn, Richard ) ⇒ Sibling(Richard , KingJohn)
>(1, 2) ∨ ≤(1, 2)
>(1, 2) ∧ ¬>(1, 2)
Belajar (x , SC) ⇒ Mengerti(x , AI)
Semantics FOL : Truth
& Model
Model berisi :
Objects : elemen-elemen di dalam dunia (domain elements).
Relations : hubungan antara elemen-elemen tersebut.
Sebuah interpretasi mendefinisikan referent (“yang dipetakan”)
Constant symbols → objects
Predicate symbols → relations
Function symbols → functional relations
Kemungkinan Model &
Interpretasi
Contoh Permasalahan
Pembuktian Logika Proposisi
Contoh:
Buktikan bahwa “Setiap manusia pasti mati. Sayuti adalah manusia, Karenanya Sayuti
pasti mati.”
Jawab:
Misal dideklarasikan predikat berikut:
MAN(x) :x adalah manusia
MORTAL(x) :x pasti mati
Maka pernyataan pada soal menjadi:
P1 :(x) (MAN(x) MORTAL(x))
P2 :MAN(Sayuti)
Untuk membuktikan bahwa kesimpulan “Sayuti pasti mati”harus dibuktian bahwa
MORTAL(Sayuti)
adalah konsekuensi logis dari P1dan P2. Maka;
Dilakukan pembuktian langsung:
P1P2 : (x) (MAN(x) MORTAL(x)) MAN(Sayuti)
Karena (MAN(x) MORTAL(x)) bernilai Benar untuk semua x maka;
(MAN(Sayuti) MORTAL(Sayuti)) juga Benar
(x) (MAN(x)MORTAL(x))
MAN(Sayuti)
(MAN(Sayuti)MORTAL(Sayuti))
Pembuktian pada
Logika First-Order (3)
MORTAL(Sayuti)
Premis P1
Premis P2
Langkah 1 dan 2
P1: x Sayuti
UNIFIKASI DAN
LIFTING
Aturan-aturan unifikasi :
1) Dua atom (konstanta atau peubah) adalah identik.
2) Dua daftar identik, atau ekspresi dikonversi ke dalam satu buah
daftar.
3) Sebuah konstanta dan satu peubah terikat dipersatukan,
sehingga peubah menjadi terikat kepada konstanta.
4) Sebuah peubah tak terikat diperssatukan dengan sebuah peubah
terikat.
5) Sebuah peubah terikat dipersatukan dengan sebuah konstanta
jika pengikatan pada peubah terikat dengan konstanta tidak ada
konflik.
6) Dua peubah tidak terikat disatukan. Jika peubah yang satu
lainnya menjadi terikat dalam upa-urutan langkah unifikasi, yang
lainnya juga menjadi terikat ke atom yang sama (peubah atau
konstanta).
7) Dua peubah terikat disatukan jika keduanya terikat (mungkin
melalui pengikatan tengah) ke atom yang sama (peubah atau
konstanta).
FORWARD & BACKWARD
CHAINING(1)
FORWARD CHAINING
Contoh :
Terdapat 10 aturan yang tersimpan dalam basis
pengetahuan yaitu :
R1 : if A and B then C
R2 : if C then D
R3 : if A and E then F
R4 : if A then G
R5 : if F and G then D
R6 : if G and E then H
R7 : if C and H then I
R8 : if I and A then J
R9 : if G then J
R10 : if J then K
Contoh :
Terdapat 10 aturan yang tersimpan dalam basis
pengetahuan yaitu :
R1 : if A and B then C
R2 : if C then D
R3 : if A and E then F
R4 : if A then G
R5 : if F and G then D
R6 : if G and E then H
R7 : if C and H then I
R8 : if I and A then J
R9 : if G then J
R10 : if J then K
Contoh kasus :
Misalkan terdapat pernyataan-pernyataan sebagai berikut :
1) Fajar adalah seorang mahasiswa
2) Fajar masuk Jurusan Elektro
3) Setiap mahasiswa elektro pasti mahasiswa Teknik
4) Kalkulus adalah matakuliah yang sulit
5) Setiap mahasiswa teknik pasti akan suka kalkulus atau akan
membencinya
6) Setiap mahasiswa pasti akan suka terhadap suatu matakuliah
7) Mahasiswa yang tidak pernah hadir pada kuliah matakuliah
sulit, maka mereka pasti tidak suka terhadap matakuliah
tersebut
8) Fajar tidak pernah hadir kuliah matakuliah kalkulus
RESOLUSI LOGIKA
PREDIKAT
1) Mahasiswa (Fajar)
2) Elektro (Fajar)
3) Elektro (x1) v Teknik (v1)
4) Sulit (Kalkulus)
5) Teknik (x2) v suka (x2, Kalkulus) v benci (x2,
6) Suka (x3, f1 (x3))
7) Mahasiswa (x4) v ¬ sulit (y1) v hadir (x4, y1) v ¬
suka (x4, y1)
8) Hadir (Fajar, Kalkulus)
Selanjutnya Pertemuan
Ke-10